Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Calon istri
Melati terkejut saat melihat obat sang ayah yang tinggal sekali minum sepertinya ayahnya tidak ingin memberi tahukan pada Melati karena tidak ingin membebani sang anak
Ekonomi mereka memang sedikit sulit, sang ayah hanya seorang pensiunan guru harapan mereka hanya terletak pada toko bunga milik Melati
"Yah ini obatnya" Melati memberikan obat dan air pada sang ayah
"Makasih yaa nak" ayah lalu minum obat
"Kenapa ayah nggak bilang kalau obatnya habis" tanya Melati dengan wajah sedih
"Ayah cuma nggak mau ngerepotin kamu "
Jawab ayahnya sambil tersenyum
"Yaa udah besok Melati beliin obatnya yaa" Melati lalu tersenyum
"Kamu ada uangnya?"tanya sang ayah
"Alhamdulillah tadi tokonya lumayan rame kok" ucap Melati sambil tersenyum
Senyuman Melati memang bisa menenangkan siapa pun termaksud sang ayah
"Yaa udah Mel siapin makan habis makan ayah langsung istirahat yaa" Melati berdiri menuju dapur
Setelah selesai mengurus sang ayah Melati masuk kekamarnya melaksanakan sholat isya lalu berbaring di tempat tidurnya tiba-tiba dia teringat ucapan Sarah tentang pria yang memesan bunga mawar putih siang tadi
"Masa iya dia suka sama aku kita aja baru ketemu" Melati berbicara pada diri sendiri
"Aah nggak mungkin pasti Sarah salah deh" Melati meyakinkan dirinya diapun bergegas tidur
***
Sementara itu di rumah Reynard sepertinya masih berbunga-bunga membayangkan pertemuannya dengan Melati
"Loe kenapa sih bro" tanya Bayu yang malam itu tengah menginap di rumah Reynard
"Gue udah ketemu sama gadis bunga impian gue" jawabnya sambil tersenyum
"Iyaa? Trus gimana?" Tanya Bayu yang sepertinya penasaran
"Gue emang nggak salah pilih dia emang calon istri idaman gue banget" ujar Reynard dengan yakin
"Emang dia secantik apa sih" Bayu penasaran
"Loe nggak akan ngerti bro kalau loe nggak liat sendiri Melati kayak apa" ujar Reynard
"Ooh namanya Melati" Bayu akhirnya tau kalau nama si gadis bunga adalah Melati
"Terus mau gimana sekarang"tanya Bayu
"Yaa gue bakal deketin dia sampe dia mau jadi istri gue " jawab Rey yakin
"Emangnya dia mau gitu nikah sama loe yang kaya gini"Bayu meremehkan
"Kaya gini gimana?" Tanya Reynard yang sepertinya emosi dengan ucapan Bayu
"Yaa kaya gini emangnya Melati mau sama cowok yang begajulan?" Bayu coba menyadarkan
"Iya juga yaa tipe cowok Melati tuh kaya gimana yaa?" Tanya Reynard pada diri sendiri
"Gue yakin bukan kaya loe" ujar Bayu sambil tersenyum meledek
"Loe nggak usah ngeledek mending loe bantuin gue cari tau cowok idamannya Melati" Reynard mulai emosi
"Yaa mau gimana?"tanya Bayu
"Gini aja besok loe ikut gue aja ke toko bunga punya Melati!" Reynard memberi saran
"Yaa udah sebelum ke kampus kita ketoko aja dulu" Bayu mengiyakan
Merekapun bergegas tidur untuk besok bersama bertemu Melati lagi....
di toko
Hari itu seperti biasa Sarah dan Melati bersiap untuk membuka toko bunga mereka..
Keduanya sibuk merapikan setiap sudut,, meletakkan bunga-bunga hingga bersih-bersih
"Aku beresin yang di dalem yaa Mel kamu rapiin ini aja"ujar Sarah meninggalkan Melati yang sibuk merapikan bunga di bagian luar toko
Melati hanya mengangguk tanda setuju
Tiba-tiba saja ada dua motor yang berhenti tepat di depan toko Melati bingung siapa yang datang bahkan saat toko belum selesai buka
Melati sontak terkejut saat salah satu pria itu membuka helmnya dia adalah pria yang kemarin memesan bunga tapi tidak membawanya pulang
"Mungkin saja dia datang untuk mengambil bunga yang kemarin tidak sengaja tertinggal" batin Melati
Tak lama pria itupun turun dari motornya dengan tegap dan gagah dia berjalan menuju Melati
"Emang cantik banget siih" tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara Bayu memuji..
Reynard menahan rasa emosinya mendengar ucapan sang sahabat memuji Melati
"Ooh yaa mas kemarin bunganya ketinggalan" ucap Melati
"Enggak kok mba bunganya udah saya kasih ke calon istri saya" ucap Bayu dengan wajah berseri-seri
"Hah calon istri? Siapa?" Tanya batin Bayu
"Tapi bunga nya masih ada disini" Melati merasa heran
"Calon istri saya emang ada disini"ucap Reynard lagi memberi teka-teki
Melati masih merasa heran dengan setiap ucapan penuh teka-teki dari Reynard
"Tuh kan bener dia tuh suka sama kamu Mel" tiba-tiba saja Sarah datang mengejutkan dengan suaranya yang menusuk telinga
"Dari mana datangnya sih ni burung beo" ucap Bayu meledek
"Apa?"suara Sarah kembali mengganggu telinga
Sontak mereka menutup telinga dengan telapak tangan secara bersamaan
"Berani banget Leo bilang gue burung beo" sambung Sarah tidak terima
"Udah kita masuk aja yaa" ujar Melati dengan lembutnya
"Gue masih nggak terima dikatain burung beo Mel" Sarah masih tidak terima
"Emang suara loe udah kaya burung beo " ujar Bayu lagi masih terus meledek Sarah
"Berani banget loe.. sini nggak" Sarah semakin emosi dengan ledekan yang terus dilancarkan Bayu
"Saar" ucapan lembut Melati menghentikan pertengkaran Bayu dan Sarah
Reynard semakin jatuh hati melihat kelembutan Melati
"Udah yaa kita masuk aja" Melati mencoba mengajak semuanya masuk ke dalam toko
Merekapun mengikuti langkah Melati masuk ke dalam toko
Di dalam toko Bayu dan Sarah masih saling bertatapan sinis sementara Reynard hanya memandangi wajah Melati
Melati kemudian memberikan rangakaian bunga yang kemarin di beli oleh Reynard
"Ini mas bunga yang kemarin di beli mungkin ketinggalan" Melati menyodorkan bunga itu pada Reynard
"Bunganya tuh emang buat kamu" ucap Reynard yang hanya tersenyum
"Maaf mas katanya kan buat calon istrinya" Melati masih kebingungan dengan semua yang diucapkan Reynard
"Emangnya kamu nggak mau jadi calon istri saya?" Reynard masih melancarkan rayuannya
Ketiganya sontak berpaling memandang ke arah Reynard Bayu sang sahabat sampai geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu
"Maaf tapi maksud masnya apa yaa saya masih nggak ngerti" ucap Melati lembut
"Duuh Meel maksudnya si mas ini tuh suka sama kamu" ujar Sarah memotong pembicaraan
"Nyamber aja siih loe beo" Bayu masih saja mengejeknya
Sarah hanya memandangnya sinis sepertinya keduanya tidak bisa akur mereka selalu saja bertengkar
"becanda" ucap Reynard sambil tertawa geli sepertinya dia puas sudah membuat semua orang panik dengan ucapannya
Melati hanya memandang sinis kearahnya dia nampak kesal dengan apa yang dilakukan Reynard selama dua hari ini
"Nggak lucu" ucap Sarah yang sudah nampak sangat kesal hingga berlalu meninggalkan mereka
Melati juga kesal tapi bertahan di sana karena mengingat Reynard adalah pelanggan toko bunga mereka
"Beneran nggak lucu Rey"Bayu nampaknya juga kesal dia mulai panik karena dia pikir Reynard tidak akan senekat ini