NovelToon NovelToon
Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Selena diusir dari rumah karena dia lebih memilih menjadi penulis novel online daripada mengurus perusahaan keluarganya. Kedua orang tuanya tidak setuju dia menulis novel karena hampir seluruh novel yang dia tulis adalah novel dewasa.
Dia kira hidupnya akan tenang setelah menyewa apartemen sendiri tapi ternyata tidak. Dia justru diganggu oleh komentar negatif secara terus menerus. Merasa jengkel, Selena melacak keberadaan pemilik komentar negatif itu dan ternyata berada di sebuah perusahaan film.
Selena berpura-pura menjadi cleaning service dan bekerja di perusahaan itu. Dia curiga pada Regan, CEO di perusahaan itu. Berniat mengganggu Regan tapi dia justru yang merasa kesal dengan tingkah Regan yang sangat menyebalkan.

Apakah memang Regan yang menulis komentar negatif di novel Selena?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Regan mengganti celana dan sepatunya sambil menggerutu. Baru kali ini ada yang berani melakukan hal ini padanya dan seperti tidak ada rasa bersalah.

Setelah itu, Regan keluar dari ruang pribadinya dan duduk di kursi kebesarannya. Kemudian dia mengecek dokumen yang baru saja dicetak ulang.

"Pak Regan, tidak ada yang masuk ke ruangan ini selain cleaning service tadi pagi," kata Ivan melaporkan hasil pencariannya.

Regan hanya menganggukkan kepalanya sambil membaca dokumennya. Meskipun pikirannya saat ini sedang tidak fokus dengan pekerjaannya karena dia penasaran, apa mau Selena yang sebenarnya.

"Apa Pak Regan tidak memberi peringatan pada cleaning service baru itu? Dia sudah berani menyiram kaki Pak Regan dan sepertinya dia yang menulis ancaman itu."

Regan kembali menutup dokumen itu dan menumpuknya. "Kali ini, biarkan aku yang memutuskan. Suruh tim produksi ke ruang rapat, kita rapat sekarang."

"Baik," jawab Ivan. Dia kembali ke meja kerjanya untuk menghubungi tim produksi agar segera berkumpul di ruang rapat.

Beberapa saat kemudian, Selena datang sambil membawa secangkir kopi di atas nampan. Dia menyapa Ivan yang meja kerjanya memang ada di depan ruangan Regan.

"Pak Regan sedang marah, kamu letakkan kopinya di sini biar aku yang antar," kata Ivan.

"Pak Regan sedang marah, bagus kalau begitu." Selena tetap masuk ke dalam ruangan itu tampa rasa takut. Dia melihat Regan yang sedang serius menatap layar ponselnya.

"Pak Regan, ini kopi Anda." Selena meletakkan kopi di atas meja.

Regan meletakkan ponselnya dan menatap Selena. "Sekali lagi kamu berbuat ulah, aku akan pecat kamu."

Selena hanya tersenyum miring. "Pak Regan, sudah saya bilang, dalam masa training, tidak ada pemecatan." Selena melihat Regan mengambil cangkir kopi itu tapi pandangannya berhenti pada ponsel yang masih menyala. Layar pada ponsel itu menampilkan karya novel onlinenya dan tepat di kolom komentar. Selena mengepalkan tangannya.

Lokasi Mister R berada di LCE dengan nama e-mail Regan01. Ternyata memang benar kamulah pelakunya.

Hanya seteguk Regan meminum kopi itu, dia meletakkannya kembali cangkir itu dengan kasar. "Kenapa manis sekali? Kamu tidak tahu takaran kopi untukku!" Regan mengambil kertas dan menuliskan takaran kopi yang dia inginkan lalu memberikannya pada Selena.

Selena meremat kertas itu dan menatap tajam Regan. Dia membungkukkan badannya dan menarik dasi Regan dengan kasar hingga membuat mereka saling bertatapan dengan jarak yang cukup dekat. "Kamu pikir, kamu bisa bertindak seenaknya. Hah! Harusnya aku kasih racun, bukan gula!"

"Kamu masih mau bekerja di perusahaan ini atau tidak? Jangan macam-macam!" Regan menarik dasinya tapi cekalan Selena sangat kuat. "Kamu mau apa?"

Tersadar dengan jarak yang terlalu dekat, Selena melepas cekalannya pada dasi Regan. "Aku ingin membuat hidup kamu terusik, sama seperti kamu yang mengusik hidupku!" Kemudian Selena berjalan keluar dari ruangan Regan.

Regan merapikan dasinya sambil memikirkan perkataan Selena. "Apa yang dia maksud? Aku mengusik hidupnya?"

"Pak Regan, saya dengar ada keributan," kata Ivan yang kini berjalan mendekatinya. "Kenapa Pak Regan tidak memecatnya saja seperti cleaning service sebelumnya."

"Aku mau lihat, seberapa berani dia sama aku. Kamu cari tahu, siapa sebenarnya Selena. Sepertinya dia bukan wanita sembarangan."

"Baik, Pak." Ivan kini melihat Regan yang sedang membaca novel online karya Peri Halu.

"Ivan, aku sudah memutuskan untuk memilih novel dari Peri Halu untuk dijadikan proyek film kita selanjutnya," kata Regan. Dia kini berdiri dan membawa beberapa dokumen keluar dari ruangannya.

"Bukankah masih dipilih kandidatnya?" Ivan mengikuti langkah Regan di belakangnya. Sudah lima tahun dia bekerja sebagai asisten Regan dan dia memang sudah seperti bayangan Regan yang selalu setia mengikuti Regan selama bekerja.

"Iya, tapi setelah aku lihat, tayangan dari novel itu terus naik." Regan masuk ke dalam lift dan turun ke lantai enam menuju ruang rapat.

"Apa Pak Regan sudah baca seluruh isi novel itu? Mungkin pembaca hanya tertarik dengan rate 21 plus saja," kata Ivan.

"Aku tidak perlu baca keseluruhan. Biar tim produksi yang mengaturnya pasti akan ada adegan yang diubah. Sutradara kita pasti bisa mengubah drama itu menjadi menarik."

...***...

"Akhirnya pulang juga. Capek sekali." Selena memakai helm lalu menaiki motornya. Dia akan melajukan motornya tapi berhenti karena panggilan Adi.

"Selena, rumah kamu dimana?" tanya Adi. Dia juga memakai helm dan menaiki motornya yang berada di samping motor Selena.

"Aku ngekos. Kalau rumahku di pedesaan, jauh di kaki gunung sana, maklum anak petani." Selena tersenyum kaku. Sebenarnya dia merasa bersalah ketika harus berbohong tentang orang tuanya.

Di dekat mobil yang terparkir, ada seseorang yang tertarik dengan pembicaraan Selena dan Adi. Regan tak juga melajukan mobilnya meskipun dia sudah duduk cukup lama di dalam mobil itu. Dia penasaran tentang kehidupan Selena.

"Anak petani dan hidup di kos?" Regan memutuskan untuk mengikuti motor Selena. Dia melaju pelan di belakang motor itu.

"Ini kan jalan menuju apartemenku." Tiba-tiba saja Selena berhenti di pingir jalan yang membuat Regan melaju melewati Selena agar tidak ketahuan jika dia sedang mengikutinya.

"Itu kan mobil si duda. Dia sengaja ngikutin aku? Eh, tapi ...." Selena melihat mobil itu masuk ke dalam tempat parkir tower apartemen yang ada di sebelah tower apartemennya. "Ternyata dia tinggal di apartemen mewah itu. Pantas tadi pagi juga ketemu."

Selena kembali melajukan motornya menuju tempat parkir. Setelah berhenti, dia masuk ke dalam lift dan menuju lantai sembilan. Dia kini menatap layar ponselnya hingga pintu lift terbuka.

Dia melangkah pelan menuju unit apartemennya sambil melihat kolom komentar. Ada komentar balasan dari Mister R yang lebih sadis dari sebelumnya. Dia berhenti di depan pintu yang tertutup itu.

Kamu mau menuntutku? Seharusnya kamu yang dituntut karena telah merusak citra baik Bahasa Indonesia. Cerita kamu ini benar-benar sampah! Tidak sesuai dengan budaya negara ini. Aku akan meminta dukungan untuk melaporkan karya kamu agar dibanned.

Selena membuka pintunya perlahan lalu menutupnya. Sekarang tidak hanya akun dari Mister R saja yang menghujatnya karena akun itu terus memprovokasi, banyak pembaca lain yang ikut membela komentar hujatan itu.

"Semakin tinggi pohon, memang semakin kencang angin meniupnya tapi apa yang diinginkan dia sebenarnya?"

Kemudian Selena duduk di sofa. Ada satu pesan pribadi masuk di akun penulisnya. Tim Produksi LCE?

"Selamat sore, kami dari tim produksi LCE, ingin meminta Anda untuk bergabung dengan perusahaan produksi film kami. Kami sangat tertarik dengan karya Anda yang berjudul My Hot Boss. Kami minta Anda mengirim sinopsis keseluruhan isi cerita. Untuk keuntungan yang Anda dapat akan kami beritahukan setelah sinopsis cerita Anda lolos seleksi. Kirim balasan melalui e-mail timproduksiLCE@LCE.net"

Selena meletakkan ponselnya dengan kasar di atas meja. "Apa-apaan ini! Setelah menyerangku habis-habisan, sekarang memintaku untuk bergabung! Mau apa dia sebenarnya!"

1
Salim S
roman roman nya ada yang jelouse nih /Tongue//Tongue//Tongue/
dyah EkaPratiwi
hahaha cemburu eyyy
Uba Muhammad Al-varo
waduh Regan kamu sudah berumur,belum juga ada hubungan sama Selena sudah cemburu aja.
Yuli a
cie...cie....
adududu sepeda baru....
waduh....ada yang cemburu....
wkwkwkwkwkwk....
mantap... Selena diperebutkan kakak beradik.... ahay.
Rini
cemburu pak 🤣
Thechiinz Thechiinz
lanjut
Siti Nur Rohmah
oaalahhh ternyata,,,hmmm bakal bucin nih si prince halu
Risma Waty
Astaga ternyata si Duda karatan sudah 4 tahun ngefans sama Selena
Uba Muhammad Al-varo
Selena ada kejutan nih buat kamu,buat kamu shock nggak nih atau jangan2 pingsan kamu setelah bertemu dengan orang nya, jadi menunggu kejadian yang ini
Yuli a
tuh kan... beneran ... yang selama ini mendukung karya Selena itu si duda karatan...
gimana ya besok reaksi Selena ketika dia tau.... nggak sabar nungguin besok....
Thechiinz Thechiinz
lanjut
💂🏻‍♀️vs 👠
serah kalian.. bodo amat al dari tadi gemes teriak2 🦖🦖🦖
jaran goyang
ᴀǫ ʙs ᴘɢsᴀɴ ʙɴʀᴀɴ ɴɪ🤣🤣🤣🤣🤣
sella surya amanda
lanjut kak
Salim S
wooaaah beneran s regan prince halu nya/Tongue//Tongue//Tongue/nanti bukannya seneng tapi malah pingsan saking shock nya mengetahui kalau prince halu itu anda tuan regan /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
mang tri
wkwkwkwk ada2 aja si pak duda ,🤭
dyah EkaPratiwi
waw ternyata penggemar rahasia
jaran goyang
ᴍᴀɴɢ ᴋᴀᴜ ʙᴅᴏʜ
Yuli a
oh... jadi yang selalu ngebela dari hate komen itu pak Regan ...
jadi diem-diem suka baca novel Selena...he he he ...
Uba Muhammad Al-varo
ternyata Regan pengagum rahasianya Selena, kaya nya Regan mulai membuka cinta baru.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!