"Dua kali lipat usaha, sepuluh kali lipat keuntungan!"
"Kamu sudah ketinggalan zaman. Angkatan Laut baru saja memperbarui sistem mereka ke 200 kali lipat!"
"Apa?! Jadi kalau kru bekerja dua kali lebih keras, kaptennya mendapat keuntungan sepuluh kali lipat?"
"Tidak masalah! Seperti yang kita semua tahu, Sistem Kapten adalah sistem terbaik, dan aku—Lion D Andi—juga kapten yang hebat!"
---
Andi terbangun di dunia bajak laut dan tanpa sengaja membangkitkan Sistem Kapten. Dengan sistem ini, usaha para krunya berlipat ganda, sementara keuntungannya melesat hingga ke langit!
Dari perairan Lautan Timur hingga Samudra Dunia Baru...
Dari seorang Pahlawan hingga menjadi Raja Bajak Laut
Dari buronan dengan hadiah 8 juta hingga menjadi legenda bernilai 10 miliar Bailey...
Saat Andi menoleh ke belakang, lautan telah dipenuhi mayat para bajak laut. Dan di sisinya, berdiri kru yang telah menjadi legenda:
Thief Cat, Shura, Black Foot, Dan Lain - lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimpi Fiksi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 - Kuro dan Bajak Laut Kucing Hitam bergabung dengan Bajak Laut Andi.
Setelah mendengar kata-kata Andi, Kuro pun terdiam dan Perlahan menutup matanya, seolah ia sedang mempertimbangkan sesuatu yang sangat dalam.
Lawan di hadapannya telah menunjukkan kekuatan yang luar biasa dan rubuhnya terluka parah setelah menerima serangannya, dan bawahannya sudah tidak berdaya lagi.
Kuro tahu bahwa kata-kata Andi barusan ada benarnya, Namun, lebih dari itu, ia sudah lelah.
Lelah dengan kehidupan para bajak laut yang penuh darah.
Lelah dengan pertempuran yang tiada akhir.
Tanpa berkata-kata, Kuro mengangkat tangannya dan membuat gerakan seolah ingin menggorok lehernya sendiri sebuah tanda menyerah total.
Namun, Andi tidak membiarkannya begitu saja.
"Jangan terburu-buru bunuh diri Kuro," ucapnya dengan nada tenang, namun penuh tekanan. "Kau sungguh ingin mati begitu saja, Kuro ? Atau kau hanya ingin lari dari kenyataan ?"
Kuro membuka matanya perlahan, Tatapan tajamnya melihat langsung ke arah Andi. "Kau masih muda dan penuh ambisi, Tapi kau tidak akan mengerti... Aku sudah muak dengan pembunuhan dan kekacauan. Hidup damai jauh lebih baik."
Andi terkekeh, lalu melipat tangannya di depan dada. "Damai?" Ia menatap Kuro dengan penuh rasa ingin tahu.
"Menurutmu, kau bisa hidup damai hanya dengan meninggalkan dunia Para bajak laut ? Apa kau pikir dunia akan membiarkanmu Kuro?" lanjutnya.
Kuro terdiam.
"Lihat sekelilingmu," lanjut Andi.
"Berapa banyak kota yang diserang oleh bajak laut setiap hari ?? berapa banyak orang tak berdosa yang menjadi korban para bangsawan serakah ??? Bahkan angkatan laut yang seharusnya berdiri disisi keadilan tak lebih dari anjing pemerintah Dunia yang Korup, Apa kau benar-benar percaya ada tempat di dunia ini yang bisa memberimu kedamaian Kuro ???"
Kuro pun Terdiam. Karena Kata-kata dari Andi terasa seperti tamparan keras di wajahnya.
Ia selalu berpikir bahwa dengan mundur, ia bisa menemukan ketenangan yang ia Impikan akan tetapi kenyataannya Dunia yang Korup ini tidak akan membiarkan siapa pun lepas begitu saja.
"Hidup damai hanya diberikan pada mereka yang cukup kuat Kuro," kata Gao Wen dengan nada rendah namun penuh ketegasan.
"Jika kau benar-benar ingin bebas, maka jadilah cukup kuat hingga tak seorang pun berani menyentuhmu."
Sebuah bayangan muncul dalam benak Kuro.
Sosok pria tua yang kini hidup damai di suatu tempat, meskipun dulunya adalah legenda Bajak Laut di lautan.
"Rayleigh..." gumamnya pelan.
Andi mengangguk. "Ya, Pluto Rayleigh tangan Kanan Raja Bajak Laut Gold D Roger Dia bisa hidup damai karena kekuatannya cukup besar untuk membuat dunia tidak berani mengusiknya."
Suasana pun menjadi Hening...
Para bajak laut yang tersisa menahan napas, menunggu reaksi dari Kuro.
Beberapa detik kemudian, Kuro menghela napas panjang, dan Tatapannya yang awalnya penuh kelelahan kini berubah tajam, penuh tekad, sambil bertanya kepada Andi.
"Apa tujuanmu sebenarnya, Andi ??"
Andi tersenyum kecil. "Aku akan menaklukkan lautan Luas ini menjadi orang Paling bebas di dunia Ini dan tujuan paling pertamaku adalah menjadi Shichibukai."
Kuro membelalakkan matanya. "Shichibukai?"
Menjadi bajak laut paling bebas didunia Itu bukan sekadar ambisi biasa, Itu adalah jalan menuju kekuatan dan kebebasan sejati dan tujuan pertama menjadi Shichibukai.
Kuro pun terdiam cukup lama, sebelum akhirnya berdiri tegak, dan tangannya mendorong kacamatanya ke atas.
Pandangannya kini penuh dengan keyakinan baru dan Mimpi Baru.
"Baiklah," katanya dengan suara yang mantap. "Aku akan mengikutimu, Tapi ingat Andi... Jika kau ternyata hanya sekadar omong kosong, aku tidak akan segan-segan untuk menghabisimu dengan tanganku sendiri."
Andi tersenyum lebar. "Aku menantikannya... Wakil kaptenku."
Para bajak laut yang tersisa menatap mereka berdua dengan takjub.
Kapten mereka, Kuro, yang selalu dikenal sebagai pria yang penuh kebanggaan, kini telah bergabung ke di sisi Andi, Itu berarti mereka juga harus memilih.
Dalam sekejap, mereka berteriak dengan serentak.
"Kami menyerah!"
"Kami akan mengikuti Bajak Laut Andi!"
Andi melirik mereka sekilas sebelum menoleh pada Kuro. "Lihat? Sekarang kau tidak sendirian."
Kuro hanya tersenyum tipis, tapi ada sesuatu yang berbeda dalam ekspresinya.
Hari itu, Bajak Laut Kucing Hitam resmi bergabung dengan Bajak Laut Andi.
Beberapa hari kemudian, seluruh kru mulai menjalani pelatihan intensif.
Bajak laut biasa mengikuti latihan ilmu pedang di bawah pengawasan Andi, sementara Kuro, saudara kucing Sam dan Jango, serta Zango melatih teknik bertarung mereka masing-masing.
Kuro, yang kini memiliki tujuan baru, menjadi semakin bersemangat dalam latihannya.
Di ruang pelatihan kapal perang, ia bahkan menambahkan lapisan bantalan di dinding untuk menghindari cedera akibat kecepatannya yang luar biasa.
Melihat itu, Andi hanya tersenyum puas.
Dua ratus orang berlatih bersama, dan aku bisa merasakan peningkatan dari mereka semua.
Tapi yang paling menarik adalah Kuro.
Malam itu, ketika semua orang tertidur, sistem memberikan peringatan baru kepada Andi.
"Skill baru terbuka - Sendok!"
"Sendok- LV-0 : 6/100!"
Mata Andi berbinar.
"Menarik... Sepertinya aku juga semakin kuat." Sambil tersenyum Manis.