NovelToon NovelToon
Tentang Dia

Tentang Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Lissaju Liantie

Rumah tangga yang telah aku bangun selama dua tahun dengan penuh perjuangan, mulai dari restu dan segala aspek lainnya dan pada akhirnya runtuh dalam sekejap mata. Aku yang salah atau mungkin dia yang terlalu labil dalam menyelesaikan prahara ini? berjuang kembali? bagaimana mungkin hubungan yang telah putus terbina ulang dalam penuh kasih. Berpaling? aku tidak mampu, segalanya telah habis di dia. Lalu aku harus bagaimana? menerima yang datang dengan penuh ketulusan atau kembali dalam rasa yang setengah mati ini? aku hancur dalam cintanya, segala hal tentang dia membuat aku hancur berantakan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lissaju Liantie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab_006 Masa SMA

"Jadi kamu cewek sok pintar itu??" Tanya Anand setelah berhasil menghadang langkah Deria yang sedang melewati lorong-lorong kelas yang mengarah ke kantin sekolah.

Langkah Deria terhenti, mata elangnya mulai menguliti Anand dari ujung rambut hingga ujung kaki, lalu melangkah mengikis jarak diantara keduanya, hingga kini Deria tepat berada sejengkal dari posisi Anand, tangan Deria dengan santai langsung hinggap di bahu kanan sang Cowok tantrum seantero sekolah.

"Jadi ini cowok yang di elu-elu kan sejagad sekolah? Elo cowok resek itu?" Tanya Deria dengan suara ketus dan tatapan sinis.

"Singkirkan tangan mu dari tubuh aku, kotor!" Gumam Anand yang bahkan langsung menepis kasar tangan Deria dari bahunya.

"Aaaaha, kalah aku sok pintar jadi kamu si sok bodohnya, iya?" Ujar Deria dengan tawa penuh ejekan membuat kedua sahabat Deria yang ada bersamanya langsung ikut tertawa.

"Kamu nantangin aku?" Gumam Anand kesal.

"Kalau iya kenapa? Bakal kamu jabanin?" Tantang Deria.

"Dia nggak bakal berani loh kalau harus lawan ratu kita..." Cetus Putri yang sengaja membuat keadaan semakin panas.

"Paling juga bakal kabur, melarikan diri!" Cetus Jinan santai.

"Okay! Pulang sekolah ayo kita ketemu di lapangan basket!" Ajak Anand.

"Yakin kalau kamu nggak bakal kabur?" Jinan kembali memastikan.

"Atau emang kalian yang sedang berusaha melarikan diri? Dasar cewek parasit!" Cetus Anand.

"Okay, ayo kita buktikan siapa sih parasit yang sebenarnya!" Gumam Putri.

"Okay deal! Ayo kita pastikan siapa yang sebenarnya sok pintar!" Gumam Deria.

"Okay!" Tegas Anand dengan suara lantang dan langsung meninggalkan ketiga Deria bersama kedua sahabatnya.

"Tuh cowok benar-benar ngeselin! Aku kira cuma rumor doang ternyata dia benar wqtrpjhgdfklmnbvcxz haaaaaissss" Putri terdengar begitu kesal dengan sosok Anand.

"Tapi dia tampan loh! Anak orkay pula tuh, hmmmm kayaknya asyik nih kalau di porotin!" Cetus Jinan santai.

"Terserah kalian ajalah! Aku nggak nafsu sama modelan yang kayak begitu!" Cetus Deria yang kembali melangkah menuju kantin.

"Tapi Ria, dia beneran tampan loh, malah jauuh jika dibandingkan Calvin si cowok idaman mu itu!" Jelas Putri.

"Kamu kira tampang doang yang bikin jatuh cinta? Tampang mah bisa di vermak, kelakuannya itu lebih penting." Jelas Deria.

"Tapi tuh anak kelihatan cowok baik-baik loh cuman minusnya emosian sama tantruman doang!" Jelas Jinan.

"Ciiih! Nggak banget!" Tegas Deria.

"Hati-hati loh! Benci dan cinta itu rada tipis-tipis!" Goda Jinan.

"Amit-amit!" Cetus Deria.

"Aku sumpahin kamu bakal terpesona sama Anand, terus jodoh deh!" Ujar Putri sekenanya.

"Ihhhhhh" Gumam Deria dengan muka keselnya dan langsung merangkul kedua sahabatnya lalu kembali melangkah menuju kantin.

~~

"Coba ulangi!" Pinta Calvin yang masih kebingungan dengan apa yang baru saja ia dengar dari sang sahabatnya.

"Siapa yang kamu tantang? Kamu gila!" Cetus Zhain yang tidak habis pikir dengan kelakuan sahabat gilannya ini.

"Ya habis mereka duluan yang nantangin, ya udah gue jabanin dong!" Jelas Anand yang terlihat begitu frustasi.

"Kamu aja yang datang sendiri, aku ogah!" Tegas Calvin masih dengan raut wajah yang begitu kesal.

"Vin, tolong lah! Apa kamu nggak sayang lagi sama aku??" Tanya Anand manja yang bahkan langsung duduk di meja milik Calvin.

"Kamu tau siapa itu Akayana Deria?" Tanya Zhain.

"Iya aku tau! Dia cewek terpandai di seluruh penjuru sekolah kita, dia anak taekwondo,  dia aktif ikut demo, aku tau, aku tau semuanya!" Jelas Anand.

"Lalu? Kamu sudah tau tapi kamu masih nekat melabrak tuh cewek hanya karena omongan si Darman dan gank nya itu!" Jelas Calvin.

"Tapi aku juga aktivis demo kok, aku juga pemegang sabuk hitam taekwondo, atlet basket, jago renang cuman minus peringkat dia terakhir di kelas, itu doang kok." Jelas Anand.

"Kamu benar-benar gila!" Cetus Calvin.

"Apa kamu jatuh cinta padanya?" Tanya Zhain yang sukses membuat emosi Anand semakin kesal.

"Apaan? Jangan gila! Sekalipun di dunia ini stok cewek habis, gue nggak bakal jadian sama tuh cewek!" Cetus Anand.

"Ciiiih! Aku sumpahin lo bakal tergila-gila padanya!" Ucap Zhain santai.

"Jangan gila! Udah, pokoknya kalau kalian masih sayang sam aku, masih menganggap aku sahabat kalian, ntar pulang sekolah temui aku di lapangan basket!" Tegas Anand.

"Aku putus aja lah!" Cetus Calvin.

"Emang kita pacaran?" Tanya Zhain.

"Terserah, aku mau kalian datang! Titik. Bye, aku harus ke kelas!" Jelas Anand yang segera berlari kembali ke kelasnya karena memang mereka bertiga tidak berada dalam satu kelas.

"Gimana?" Tanya Zhain.

"Gimana apanya?" Calvin justru kembali menjawab dengan mengajukan pertanyaan.

"Tuh anak!" 

"Apa kita punya pilihan lain? Emang kamu sanggup lihat dia menggila? Kalau tantrumnya kumat bagaimana? Udah ikut arus aja, siapa tau Jinan bakal ikut, kesempatankan buat kamu deketin dia!" Jelas Calvin yang memang tau sejak dulu Zhain memendam rasa pada Jinan.

"Aaaaah, semoga saja dia ikut serta!" Ujar Zhain malu-malu jika harus membayangkan Jinan.

"Dasar! Kalau cinta tuh dinyatakan bukan d pendam sampai bertahun lamanya!" Jelas Calvin.

"Terus kami sendiri?"

"Aku? Kenapa dengan aku?"

"Udah, aku tau kalau kamu diam-diam juga suka sama Ria kan? Udah buruan sebelum di embat sama Anand!" 

"Kalaupun aku suka jika dia sudah menjadi incaran Anand maka aku akan mundur!" Jelas Calvin bijak.

"Apa? Kamu yakin? Jangan terlalu memanjakan dia, ntar yang ada kamu makan hati!" Goda Zhain.

"Udah, sana gih balik ke meja mu!" 

"Siap komandan!" Zhain segera kembali ke mejanya yang ada di sudut ruangan sana.

~~

"Udah ayo pulang, tuh makhluk nggak bakal datang!" Cetus putri karena ketiganya sudah menunggu selama lima belas menit di lapangan basket.

"Huffff! Dasar banci!" Gumam Deria kesal.

"Ayo cabut!" Ajak Jinan yang mulai melangkah keluar dari arena lapangan basket.

Langkah Jinan terhenti saat bola basket mulai menggelinding mengarah padanya, hingga bola basket tersebut mentok di kaki kiri Jinan, membuat Deria dan Putri juga ikut menghentikan langkahnya.

"Hay!!" Sapa Zhain dengan mengangkat tangan kanannya lalu menebar senyuman yang penuh dengan pesona.

"Datang juga, aku kira bakal kabur!" Cetus Deria yang beranjak berdiri di dekat Jinan.

"Kabur? Bukankah sejak awal kalian yang sedang mencoba melarikan diri?" Tanya Anand.

"Ciiiih! Kamu kira kami cewek lembek. Ayo!" Gumam Putri.

"Ayo? Kemana?" Tanya Calvin santai.

"Kalian bawa bola basket, bukankah ini artinya kalian ngajak battle?" Tanya Putri.

(Mampus! Gimana caranya tanding basket, gue megang bola basket aja kagak ngerti! Percuma Anand kapten basket toh ketiga cewek ini adalah atlet basket tangguh! Huuuufff) Bisik hati Zhain mulai khawatir.

"Yakin kalian mau battle basket?" Tanya Calvin.

"Apa kalian mulai takut?" Tanya Jinan.

"Takut? Kamu lupa kalau aku ini kapten basket?" Gumam Anand yang mulai kesal dengan sikap angkuh Jinan dan kedua sahabatnya.

"Lalu, apa kamu lupa kalau kami bertiga adalah tim basket putri sekolah ini? Kamu memang kapten putra lalu bagaimana kedua sahabat mu? Spesialis statistik emang ngerti sama basket? Terus satu lagi si atlet bulutangkis, emang bisa pegang bola basket?" Tanya Deria yang merasa menang dengan keadaan yang ada.

~~

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!