NovelToon NovelToon
Bunga Ditengah Badai

Bunga Ditengah Badai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kaya Raya / Romansa / Office Romance
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: N. Egaa

Duke Ethan Maverick mencintai Nyxoria Graciella. Mereka bertunangan dan merencanakan pernikahan, namun suatu masalah telah terjadi, keluarga Nyxoria jatuh miskin hingga membuat rencana pernikahan itu ditangguhkan. Tidak hanya jatuh miskin, mereka mempunyai hutang yang cukup banyak. Nyxoria memutuskan untuk meninggalkan Duke Ethan dan memulai kehidupan baru didesa. Bahkan dia bertemu dengan pria tampan yang baik hati. Pria itu bernama Victor Dallie. Dia mengajari banyak hal pada Nyxoria, hidup dalam kesederhanaan. Cinta tumbuh diantaranya, tapi semuanya berubah ketika Duke Ethan kembali menemui Nyxoria. Menagih janji pernikahan mereka yang tertunda. Nyxoria merendah, dia sadar diri akan statusnya yang hanya rakyat biasa, dia meminta Duke Ethan melupakannya dan mengatakan dia telah menemukan hidup barunya bersama Victor. Perasaan cinta berubah menjadi benci, Duke Ethan mencari segala cara untuk mendapatkan Nyxoria. Bahkan jika wanita itu harus dipajang seperti bunga hiasan sekalipun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N. Egaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 : Ethan mulai goyah

Cerita hanyalah karya fiktif belaka, tidak ada berkaitan dengan kisah nyata, sejarah maupun kejadian yang ada. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar belakangnya. Mohon maaf, itu hanyalah kebetulan saja. Sekian dan terima kasih. Enjoy for reading book!

•••{ Kediaman Graciella }•••

Matahari pagi sungguh indah, hasil sulaman semakin sempurna. Nyxoria hampir menyelesaikannya, bahkan rela bergadang demi mempercepat sulamannya. Mata itu menjadi gelap karena kurang tidur. "Bi Dane, apa ini benar benar bisa menghilangkan bagian bawah mata yang sedikit menggelap ini?" tanyanya.

Irisan timun itu terletak diatas meja riasnya, Bi Dane menyarankannya untuk menggunakan irisan timun itu pada bagian bawah matanya yang gelap. "Bagaimana cara memakainya, duh.. aku tidak menyangka mataku jadi gelap begini"

Nyxoria tersenyum kemudian mengambil irisan timun itu dan melahapnya. Beberapa irisan lain dia letakkan menutup matanya. 'Duh, rasanya canggung, apa benar begini caranya?' tanyanya didalam hati.

clekk! Suara pintu yang terbuka pelan, Ibu masuk dan melangkah dengan pelan. Dia melihat anaknya yang sedang maskeran timun, tidak menyadari kedatangan Ibunya. Ibu ingin mengatakan sesuatu, namun Nyxoria bersuara lebih dulu.

"Bi Dane, saat di pesta topeng nanti, aku ingin menjadi seorang wanita yang paling bahagia." ucapnya, Nyxoria tersenyum.

Mendengar ucapan anaknya, membuatnya takut untuk bersuara. Dia berbalik dan ingin pergi secepatnya, tapi saat ia berbalik, matanya sempat melihat hasil sulam yang sempurna. Dadanya semakin sesak, langkah kaki itu semakin cepat.

Brak! Siara pintu yang tertutup keras. Nyxoria terkejut mendengarnya, dia bangun, membuat beberapa irisan timun itu berjatuhan. "Bi Dane..?"

Wajahnya kebingungan, dia tidak melihat sesiapapun disana, bersandar kembali lalu meletakkan irisan itu diatas matanya lagi. 'Sepertinya aku salah dengar?'

Disisi lainnya, Nyonya Amor melihat anaknya dengan perasaan bangga. "Bagaimana dengan kerjasamanya? apa kau merasa nyaman?" tanya Nyonya Amor.

"Keuntungan yang didapat juga lumayan, tapi aku tidak bisa fokus pada kerjasama itu, aku akan menyerahkan tugas itu pada calon Duchess selanjutnya." jawabnya tenang. Ethan bersiap siap untuk pergi berburu.

"Calon Duchess selanjutnya ya.." gumam Nyonya Amor sendiri, matanya melirik ke arah lain. "Menurutmu, apa rakyat biasa pantas menjadi seorang Duchess untuk kamu?" tanya Nyonya Amor. Suara menyindir.

"Duchess ku hanya dia, Nyxie." jawab Ethan. Berdiri tegap menyelesaikan persiapannya. Beberapa pelayan membantunya bersiap dan mengambilkan sepatu.

"Bagaimana jika kenyataannya, Nyxoria itu hanyalah rakyat biasa?" tanya Nyonya Amor, melipat tangannya, menatap Ethan dengan tatapan menyidik.

"Nyxie tetaplah Nyxie, mau jadi apapun dia, Nyxie tetap akan menjadi Nyxie bagiku." jawabnya, sekilas mata itu menatap ibu dengan tatapan dingin.

"Seorang Duke memerlukan seorang pendamping yang memiliki status keluarga yang sejati, jika memang dia seorang rakyat, akuilah hal itu, namun semua itu akan menjadi masalah kalau mereka melakukan pemalsuan atas nama keluarganya." ucap Nyonya Amor.

Ethan berbalik, meminta semua pelayan keluar. Berdiri menghadap ibu lalu bertanya dengan suara dingin. Dia menatap ibu dengan tatapan datar. "Membicarakan itu seolah ibu tau masalahnya, apa ini berkaitan dengan keluarga Nyxie?" tanya Ethan.

"Ya, keluarga itu bukanlah bangsawan sejati. Membeli gelar orang lain tanpa membayar kesepakatan yang seharusnya. Mereka keluarga yang rusak!" jawabnya. "Ibu mencari tau semua ini demi kamu." sambungnya lagi.

Ethan terdiam mematung, mencerna setiap ucapan ibu yang membuatnya buntu. 'Membeli gelar?' tanyanya, ia memijat bagian pelipis matanya. Terasa pusing berat. "Sejak kapan ibu mengetahuinya?" tanyanya.

"Ibu baru tau belakangan ini, setelah ibu mencari tau, ternyata mereka membeli gelar nama dari Lady Vanya. Awalnya Lady Vanya tidak mempermasalahkan soal gelarnya, tapi kerugian atas nama gelarnya membuat dia tidak bisa diam begitu saja. Dia menuntut ganti rugi yang sangat besar." jawab Nyonya Amor.

"Berapa tuntutan yang dia minta?" tanya Ethan, suara Ethan serius. Menatap ibu dengan tatapan tajam, dia ingin membantu keluarga itu.

"Kau ingin membantunya? Membantu keluarga palsu itu? Apa yang kau dapatkan darinya? Terima kasih lalu mengabdi seumur hidupmu dengan keluarga palsu itu, hah??" tanya Nyonya Amor, dadanya terasa sesak.

"Aku melakukannya untuk Nyxie!" jawab Ethan dengan tegas. "Aku hanya melakukannya karena Nyxie.." ucap Ethan berulang. Menundukkan wajah karena kesal.

"Mereka memang menginginkan itu! Setelah keluarga kita menyatu, masalah gelar mereka akan terungkap, setelah itu terungkap, masalahnya tidak akan berhenti sampai disitu, keluarga kita juga akan terlibat! Semua yang ibu bangun akan jatuh saat keluarga itu masuk ke dalam keluarga kita!" ucap Ibu, dia menekan dada karena terasa semakin sesak. Ibu duduk memegangi dadanya.

"Ibu..!" Ethan khawatir, menghampiri Ibu, memegang tangannya dan memanggil pelayan. "Cepat hubungi dokter! cepat!" pintanya.

Nafas ibu tersekat, dia merasa sangat sesak, rasanya seperti diremas dan dicengkram. Nyonya Amor merasa sesak memikirkan anaknya yang terlihat bersikeras membantu keluarga itu.

Orang tua mana yang mau anaknya menikah dengan tujuan dimanfaatkan? Nyonya Amor tidak ingin Ethan terlibat dalam masalah yang seharusnya bisa dihindari olehnya sekarang juga. Menikah dengan Nyxoria hanya akan menjadi masalah dimasa depan.

Melepaskan satu wanita tidak akan membuatnya rugi dan hancur, Ethan memiliki masa depan yang terang, menikah dengan wanita dari keluarga sejati. Terutama keluarga bangsawan.

Dokter akhirnya tiba, memeriksa ibu dengan tenang, dia menyarankan Ibu agar tidak terlalu stress dan juga banyak pikiran, meminta ibu menjaga keseimbangan pola makanannya juga. "Semoga anda sehat selalu"

Setelah dokter pergi, Ibu duduk bersandar dipuncak kasurnya. Dia tersenyum memandang anaknya yang menatapnya dengan tatapan khawatir. "Sepertinya ibu harus sakit dulu untuk mendapat tatapan khawatir dari anaknya?" tanya Nyonya Amor.

"Hentikan ibu, kau benar benar membuatku khawatir" jawab Ethan, berjalan mendekati Ibu, lalu memegang tangan ibunya. "Tetaplah sehat seperti biasa Ibu.."

Nyonya Amor tersenyum lagi. "Ibu memerlukanmu.." ucapnya, kemudian dia mengusap tangan Ethan, mata itu menatap anaknya dengan tatapan penuh harapan.

"Ibu harap, kamu menemukan pilihan yang tepat, tidak hanya mengharapkan satu pilihan saja, Ethan selalu mempunyai pilihan.. Ibu percaya Ethan mempunyai itu dimasa depan." ucapnya tulus.

"Kita bicarakan itu nanti Ibu, kita harus fokus dengan kesehatan ibu dulu.." jawab Ethan. "Urusan Nyxie, aku akan mempertimbangkannya.." tambahnya lagi.

"Memilih Nyxie hanya akan membuatnya hidup dalam kesengsaraan, dia akan dilempari hinaan dan juga caci makian dari semua kalangan yang menentangnya, dia akan hidup seperti dalam neraka. Kamu sendiri tidak akan mampu melindunginya, akhir dari semua ini ialah kematiannya.. Nyxie akan memilih mati berbanding hidup sengsara bersamamu." ujarnya.

Ethan mengepal tinju pada kedua tangannya, dia tidak mampu membayangkan betapa mengerikan saat dia melihat Nyxoria hidup dalam kesengsaraan bersama dengannya. Rahangnya mengeras karena emosi, Ethan merasa seluruh jiwanya terguncang.

Sangat kacau!

.

.

.

Bersambung!

1
NA
Keren bgt ceritanya kk.. semangat trs ya.. biar bnyk org yang terhibur,

Oh ya.. jangan lupa mampir dan baca juga
“Pembalasan bibi licik” pengen tahu penilaianmu.. secara aku msh amatir 😬
cici reinaa
sangat, bagus i like aku sangat suka baca nyaa ituu seruu
dede lala
seru sesampai ingin skip aja susah /Smile/
la novia de inosuke
Pesan moral dalam cerita ini sungguh menginspirasi.
Kelly Andrade
Ceritanya terlalu seru sampai-sampai aku kehilangan akal. Lanjut terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!