Salahkah seorang gadis miskin mencintai seorang pemuda kaya , sehingga begitu kuat nya mereka ingin memisahkan cinta kedua anak manusia itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wilda di larikan ke rumah sakit
" Tok..tok.." ketukan pintu semakin deras terdengar
" Iya sebentar " teriak Mirna dari dalam rumah nya
"Itu pasti mas restu yang pulang ,tapi kenapa dia tidak menelpon ku dulu "ujar Mirna dalam hati
" Mungkin dia ingin membuat kejutan pada diriku " ujar Mirna tersenyum senang sambil membuka pintu rumah nya
" Mas restu kamu..."perkataan Mirna terputus ketika di lihatnya bukan restu suaminya yang pulang melainkan mama mertuanya yang datang
Mamanya restu langsung membalikkan tubuhnya dan menghadap ke arah Mirna dan menatap wajah perempuan lugu itu
" Mama !" ujar Mirna terkejut sambil melihat ke arah mertuanya itu
" Ma ,masuk dulu " ujar Mirna sambil menggeser tubuhnya sedikit supaya mertuanya bisa masuk ke dalam rumah nya
" Tidak usah ,mama hanya sebentar saja "
Kemudian mamanya restu mengeluarkan beberapa lembar uang merah dari dalam tas nya dan menyerahkan kepada Mirna
" Apa ini ma ?" tanya Mirna sambil menerima lima lembar uang merah
" Ini gaji pertama suami mu , dan sisa nya untuk keperluan restu di sana " ujar mamanya restu sambil melipat ke dua tangan nya
Mirna hanya memperhatikan uang yang ada di tangan nya kemudian melihat ke arah mama mertuanya
" Segitu cukup kan " tanya mamanya restu
" Cukup ma " ucap Mirna lirih
" Bagus lah " ujar mamanya restu
" Ma " ujar Mirna terputus
Sebenarnya dia ingin menanyakan tentang kabar suaminya itu tapi melihat tatapan mama mertua itu nya maka di urungkan niatnya
" Ada apa lagi Mirna ?! "
Mirna hanya meremas remas ujung bajunya saja dan takut untuk bertanya
" Ada apa cepat katakan ,saya masih banyak urusan " ujar mama mertua nya ketus
" Apa mas restu di sana baik baik saja ma ?" tanya Mirna akhirnya karena dia tak tahan ingin mengetahui keadaan suaminya itu
" Iya dia baik baik saja dan malah sangat baik sekali " ujar mama mertua nya itu sambil melipat tangannya
" Oh.." ujar Mirna datar dengan sangat sendu
Dan tiba tiba saja handphone di dalam tasnya mamanya restu bergetar dan mertuanya itu pun mengambil handphone dari dalam tas nya lalu melihat siapa yang mengirimi dirinya pesan
Wajah mamanya restu langsung berubah ketika melihat isi pesan itu
Tanpa pamit mamanya restu langsung meninggalkan Mirna yang berdiri terpaku di depan pintu rumah nya dan menatap heran kepada mama mertuanya
" Aneh ,kenapa wajah mama berubah ketika melihat handphone nya ?apa ada terjadi sesuatu dengan mas restu ?" ujar Mirna dalam hati
Pikiran Mirna berkecamuk memikirkan restu yang tak pernah memberi kabar kepada diri nya ,Apa sesibuk itu dia di sana sehingga tidak sempat memberi kabar kepada dirinya .
Lalu Mirna menatap uang yang ada di tangan nya itu sambil menatap sedih
" Dulu sewaktu kau bekerja di sini mas tidak segini yang kau berikan kepada diri ku ,tapi kini setelah kau pergi jauh ke kota lain hanya 500 ribu yang kau titip kan kepada mama mu ,bukan aku tidak bersyukur atas rezeki yang kau beri cuma aku hanya sedih saja dengan sikap mu kepada ku " ujar Mirna lirih sambil meneteskan air mata
Setelah itu Mirna pun menutup pintu rumah nya dan melangkah masuk ke dalam untuk melanjutkan pekerjaannya
****
Sedangkan mama nya restu yang mendapat kabar dari handphone Wilda yang di ketik oleh restu , langsung menelpon menantu kesayangannya itu
Dia sangat khawatir dengan kesehatan menantu kesayangan nya tersebut,
" Halo ,Wilda " ujar Mama nya restu ketika telepon nya sudah tersambung
" Iya ma ini restu " ujar restu dari sana
"Restu apa benar pesan yang kau kalian kirim ke mama ?" tanya mamanya restu tidak sabar
" Iya ma " ujar restu datar dan lesu
"Kamu bagaimana sih restu jaga istri hamil saja tidak becus ,ya sudah mama langsung ke sana sekarang kamu jaga dulu Wilda dan kontrol emosi nya " ujar mamanya restu dan langsung mematikan handphone nya
" Bagaimana ya aku tidak mungkin mengemudikan mobil ke sana sendirian ,aku sudah tidak sanggup mengemudi kan nya sendirian" ujar mamanya restu di dalam hati
dengan wajah yang kebingungan
Lalu mamanya restu teringat dengan pak Joko mantan supir nya dulu yang berhenti karena ada pekerjaan lain
Maka dia berinisiatif untuk minta tolong kepada pak Joko untuk mengantar diri nya ke sana
Kemudian dia pun menelpon pak Joko yang memang kebetulan sedang tidak bekerja
Setelah bernegosiasi dengan pak Joko akhirnya pak Joko pun bersedia mengantar kan mamanya restu ke kota x.
Sedangkan di rumah sakit dokter baru saja selesai memberi pertolongan kepada Wilda ,restu dengan tidak sabar menghampiri dokter itu
" Dok bagaimana keadaan Istri saya " ujar restu sambil menghampiri dokter yang baru keluar dari ruangan operasi
Dokter itu pun menarik nafas panjang sambil melihat ke arah restu
" Maaf pak calon anak bapak tidak bisa tertolong lagi ,tapi istri bapak baik baik saja sebentar lagi dia akan di pindahkan ke ruangan perawatan,jadi tolong jaga emosi nya iya " ujar dokter wanita itu sambil berlalu dari hadapan restu
Restu pun terduduk lemas mendengar nya ,dia sangat sedih mendengar kabar itu walaupun dia tidak mencintai Wilda tapi dia sangat kasihan dengan istri ke dua nya tersebut
Dan atas kejadian ini Wilda pasti sangat sedih dan terpukul atas ke jadian yang menimpa diri nya
Kemudian Wilda pun di pindahkan ke ruang perawatan dan kondisi nya belum sadarkan diri pasca habis pengorekan di rahimnya
Restu menatap kasihan pada wajah pucat yang terbaring lemah di atas tempat tidur itu ,dia merasa bersalah pada dirinya gara gara dia Wilda harus kehilangan calon bayinya
Tak lama Wilda pun tersadar dari pingsan nya ,dia menatap sekeliling nya yang merasa asing menurutnya
"Di mana ini " ujar nya lirih
Karena melihat Wilda sudah tersadar dari pingsan nya ,restu pun menghampiri istri ke duanya itu
" Restu aku kenapa ?" ujar bertanya kepada restu
Tapi restu tidak bisa menjawab pertanyaan Wilda tersebut dia hanya menatap sedih wajah perempuan yang baru sebulan dia nikahi itu
Lalu Wilda pun mulai mengingat kejadian yang menimpa dirinya barusan ,dan dia meraba perut nya yang sudah rata
" Restu perut ku..." ujarnya panik sambil meraba-raba perutnya yang sudah rata
" Restu mana anak kita ?! Restu jawab ?! " teriak Wilda histeris
Restu langsung memeluk tubuh Wilda yang terus berontak ,dia tidak percaya kalau dia harus kehilangan calon anaknya itu
" Wilda sadar Wil " ujar restu sambil memeluk tubuh Wilda yang terus berontak
" Sabar kau bilang setelah anak ku telah pergi meninggalkan ku ,ini semua gara gara kau restu makanya aku mengalami keguguran ?!" Ujar Wilda berteriak melampiaskan kemarahannya
" Iya aku tahu aku minta maaf atas semuanya " ujar restu tidak lepas memeluk tubuh Wilda yang rapuh
untuk restu.... mndingan km op kelamin ajalah.... jdi laki kok lembek amat... g tegas... /CoolGuy/
setelah km puas.... barulah nyesel dan menangis..... atas smua kezdolimanmu trhdp mirna slm ini....