Lily & Ale

Lily & Ale

LA-Bab 1 Prolog

“Ale, kakek cuma minta satu permintaan kekamu. Menikahlah dengan gadis yang difoto ini, namanya Olivia Gumolily dia gadis baik, dia anak teman Papa Mama mu dulu. Kakek titip Olivia kekamu sayangi dia” - Wasiat kakek Axel Caprice

Alessandro Caprice merupakan pewaris kerajaan bisnis yang memiliki campuran darah Italia, dia merupakan boss dari mafia besar de’Mons yang terkenal dengan keganasannya. Ale adalah seorang dengan wajah tegas dan dingin, tidak ada kata perumpuan dihidupnya selain mediang ibunya. Setiap wanita yang mendekat hanya akan dianggap angin lalu, dia hanya mengenal bekerja dan bekerja, wajah tampannya tidak pernah menunjukkan senyum ramah yang diidam-idamkan seorang wanita.

“Kakek aku tidak akan menikah” – Ale dengan tegas menentang permintaan kakek

“Ale, suatu saat kakek akan meninggal, siapa yang akan menjaga kamu” – Axel Caprice terbata-bata di ranjang rumah sakit

“Kakek tidak perlu memikirkan itu, kakek sehat dulu” – Ale menarik selimut kakeknya

Sikap perhatian Ale akan muncul hanya berhadapan dengan kakek tersayangnya, kakek yang membesarkannya saat kedua orang tuanya mati terbunuh dengan luka tembakan tepat didadanya.

Bisnis gelap yang keluarga Ale lakukan membuatnya kehilangan satu persatu orang yang dia cintai mulai dari sang nenek hingga nyawa kedua orang tuanya.

Bisnis gelap seorang mafia yang sudah mendarah daging membuat Ale tumbuh menjadi seorang pria yang dominan, aura tegasnya membuat orang yang menatap matanya bergidik ngeri. Klan mafia yang dipimpin oleh Ale sudah tersebar diseluruh dunia, semakin luasnya klan ini membuat musuh yang mengincar nyawa Ale menjadi bertambah.

Dia pria kejam dan dingin belum ada seorang wanita pun yang bisa masuk kedalam hati bekunya, banyak rumor yang menuduh Ale sebagai seorang penyuka sesama jenis tapi tidak ada bukti kongkret yang menjelaskan rumor itu. Dia bukan tidak suka wanita tapi dia takut suatu saat wanita yang dia cintai akan meninggal dia sama seperti kedua orang tuanya.

Ale bukan hanya menekuni bisnis hitam tapi dia penguasa di bisnis putih, didunia luar dia terkenal dengan kerajaan bisnisnya yang berada dimana-mana dalam semua bidang. Dia memiliki rumah sakit, bisnis properti, bisnis pertambangan, kasino dan masih banyak lagi. Semua orang tau siapa Alessandro Caprice dimasuk dijajaran pria muda terkaya di Eropa saat ini.

Setelah memastikan kakeknya tertidur dia keluar dari ruang VVIP rumah sakit miliknya.

“Sam, cari profil wanita difoto ini dengan lengkap” – Ale mengerahkan foto dari kakenya ke Sam.

“baik tuan” – Sam, meninggalkan Ale di depan ruangan kakeknya dengan 2 bodyguard yang biasa mendampingi dimanapun Ale berada.

Samuel adalah personal asisten Ale, dia condong bekerja dibisnis putih Ale semua kerjaan yang berhubungan dengan bisnis putihnya akan melalui Samuel terlebih dahulu.

Ale berjalan keluar menuju balkon, mengeluarkan rokok dan menyalakannya.

“Maaf tuan mengganggu waktunya, Tuan Robert membuat ulah tuan beberapa pasar senjata kita disabotase, beberapa senjata kita diklain menjadi miliknya dan jual dengan harga 5x lebih mahal” – penjelasan Pete

“Kirim semua laporannya, urus semua kelakuan Robert acak-acak pasarnya, beri dia peringatan” – perintah Ale dengan santai tapi tetap menakutkan

Peter atau Pete adalah asisten Ale dibisnis hitam, Pete memiliki fisik yang menakutkan tapi memiliki kemampuan bisnis dan menaklukan orang lain dengan murah, oleh karena itu setiap permasalahan yang berhubungan dengan dunia mafia Ale selalu mempercayakan Pete.

Bisnis mafia Ale menjual semua yang dibutuhkan oleh kliennya tapi dia tidak memperdagangkan wanita dan organ manusia. Dia sangat kejam di bisnis mafia dia tidak kenal dengan istilah pengkhianatan. Setiap orang mengkhianatinya akan berakhir mengenaskan.

“Tuan ini profil dari wanita yang berada di foto tersebut” – Samuel menyehkan map yang berisi informasi pribadi Olivia dan beberapa foto kegiatan yang dilakukan beberapa minggu yang lali

Ale menerima dan membukanya

“Istirahatlah dikamar kakek” – perhatian Ale kepada Sam yang telah bekerja keras untuk dirinya

“baik, terima kasih tuan” – Sam menunduk sekilah dan mengundurkan diri masuk kedalam kamar kakek

Ale membaca berkas yang dia pegang saat ini memperhatikan foto-foto yang diambil dan didapatkan dari beberapa media social dan foto amatir dari fotografer jalanan

Wanita cantik dengan rambut coklat bergelombang Panjang, mata yang berbinar penuh ekpresi, memakai apron dengan label nama toko bunga yang berada di ujung jalan kota tersebut.

Olivia Gumolily adalah seorang wanita cantik memiliki toko bunga yang bernama Toko Bunga Gumolily. Dia adalah anak yatim piatu, orang tuanya meninggal saat mengendarai mobil menuju rumahnya, penyebab kematiannya masih janggal. Dia tinggal diapartemen murah yang terletak 2km dari tokonya, dia mengendarai sepeda saat berangkat menuju toko bunganya.

Tidak ada yang mencurigakan menurut Ale dari profil Olivia yang yang dibaca saat ini, data pribadinya menjelaskan bahwa perempuan tersebut sedang sendiri tidak ada pasangan atau suami dikehidupannya.

“Lily” – gumam Ale yang sudah memiliki nama panggilan sendiri untuk Olivia

Disisi lain Olivia sedang berusaha menutup toko bunganya yang dibantu oleh satu pekerjanya yang bernama Anna.

“Oliv, gpp kan kalau kamu pulang sendirian ?” – Anna yang merasa bersalah

“tidak apa tenanglah, apartemenku hanya berjarak 2 km dari sini” – Olivia dengan wajah yang menenangkan

“Tapi ini sudah terlalu malam” – Anna dengan khawatir

“Gpp kok, aku sudah biasa untuk pulang sendiri, sudahlah pulanglah hari semakin malam” – Olivia menenangkan

“Aku akan pulang kamu hati-hati ya” – Anna tersenyum dengan melambaikan tangannya kearah Olivia

Mereka berjalan kearah yang berlawanan, Olivia mengendarai sepedanya menuju ke apartemennya setelah beberapa menit dia mengayuh sepedanya akhirnya dia sampai ke apartemennya. Membuka kunci dan meletakkan semua barang yang melekat di tubuhnya.

Olivia membersihkan seluruh tubuhnya dan mendaratkan tubuhnya kekasur kesayangannya.

“Hari ini sungguh melelahkan tapi menyenangkan, toko bunga hari ini sangat ramai” – gumamnya dengan tersenyum

“Pa, Ma aku merindukanmu… heeem aku merindukannya lagi huff” pasrahnya

“Ayo tidur besok kita harus bangun pagi, aku akan masak makanan yang cukup banyak dan seperti biasa aku akan menemui Willy dan teman-temannya” – Olivia yang sedang menyemangati dirinya sendiri.

Willy adalah anak jalanan yang tinggal di tempat yang sedikit kumuh diujung perkotaan dikota ini. Willy berusia 14 tahun dia sangat dengan dengan Olivia, menganggap Olivia sebagai kakak dan penolongnya saat ini. Kalau tidak ada Olivia mungkin dia benar-benar bukan manusia lagi.

Beberapa menit melamun memikirkan rencana untuk besok akhirnya Olivia tertidur dengan guling dipelukannya dan selimut yang memeluknya. Rambut coklat bergelombang cantik dibiarkan terlepas dari ikatannya dan menyentuh bantal seakan ikut tertidur dengan pemilikny.

Olivia adalah gadis cantik sejuta pesona tidak ada yang tau kalau Olivia memiliki kemampuan bela diri yang hebat, memiliki kemampuan bermain music dan menari. Orang lain hanya tau Olivia yang memiliki kemampuan memasak dan membuat kue, dia terkenal sosok yang lemah, lembut, anggun dan cerdas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!