"Apa kamu tak bisa berbagi suami? lihatlah Jenny saja bisa berbagi orang tua denganmu?"terik seorang wanita paruh baya dengan lantangnya membuat Alesya terdiam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 06
""Penyesalan terberat seseorang adalah ketika dia sudah di tinggalkan...""
Alesya membuka mata dan mendapati dirinya berada di sebuah kamar yang sangat besar. Hal itu tentu saja membuatnya kebingungan,bahkan bajunya juga sudah terganti hal itu tentu saja membuat Alesya ketakutan..
"Kamu sudah bangun??"tanya Sonny yang tiba-tiba saja masuk kedalam kamar yang ditempati oleh Alesya...
"Masss Sonny..."ucapnya terbata-bata..
Sonny tersenyum dan mendekati Alesya..
"Apa yang kamu rasakan apa badan kamu sudah merasa lebih baik? Kamu semalam demam ketika aku menemukan kamu di jalanan ada apa kamu boleh bercerita padaku."Sonny mencoba untuk mencari informasi dari Alesya walaupun sebenarnya dia sudah tahu segalanya...
"Aku...." ucapannya terhenti ketika melihat seorang wanita paruh baya masuk sembari membawa nampan berisi bubur.
"Kamu sudah bangun sayang,ayo kamu harus makan dulu ini Bunda buatin kamu bubur."Ibu Sonya mendekati Alesya dan langsung memeluknya...
Alesya sendiri bingung melihat apa yang di lakukan oleh Ibu Sonya..
"Tante maaf.. "ucap Alesya lirih,membuat Ibu Sonya melepaskan pelukannya..
Ibu Sonya menatap haru putrinya yang telah hilang selama hampir dua puluh lima tahun.
"Alesya ini Bunda.."ucap Ibu Sonya lirih.
Alesya yang nampak bingung pun menatap kearah Sonny dan sesekali menatap kearah wanua yah ada di hadapannya itu..
"Al,,maafkan Mas ya sebenarnya kamu adalah adikku. Adik kandungku yang telah lama hilang. Apa kamu tak ingat sama Bunda? Bunda adalah wanita yang kamu tolong beberapa bulan yang lalu. Dan kamu juga yang telah mendonorkan darah kamu untuk Bunda dari sana kami melakukan penyelidikan dan juga melakukan tes DNA tanpa sepengetahuan kamu dan hasilnya kamu memang adikku.."Sonny pun menjelaskan semuanya...
Sonny juga memberikan kertas hasil tes kepada Alesya dan benar saja bahwa di sana mengatakan 99,9% hasilnya cocok..
"Jadi aku memang masih memiliki keluarga?"ucap Alesya sedih.
Hatinya sangat terharu ternyata laki laki yang mendekatinya dan juga memberikan perhatian padanya adalah kakak kandungnya sendiri,dan wanita yang ada di hadapannya adalah wanita yang telah melahirkannya..
"Bunda...Bunda.. Benarkah kamu Bundaku."airmata Alesya sudah tak dapat di bendung lagi. Ada rasa haru dan juga bahagia bercampur menjadi satu..
Ibu Sonya langsung kembali memeluk Alesya dan sesaat kemudian tangis keduanya pun pecah.
Sonny yang melihatnya pun tak kuasa menahan kesedihannya..
"Al,,maafkan Mas ya yang baru bisa mengatakan ini semua sekarang. Mas tahu apa yang telah kamu alami selama ini sangatlah tak mudah. Maafkan Mas ya Al.." Sonny langsung memeluk Alesya dengan sangat erat...
Ketiganya pun menangis haru,Alesya merasa sangat bersyukur karena pada akhirnya dia benar benar memiliki sebuah keluarga...
******
Satu Minggu semenjak Alesya pergi pikiran Agam tak pernah merasa tenang..
"Alesya kamu di mana? kenapa kamu harus memblokir nomerku,,aku merindukan kamu?"Agam pun bergumam dalam hatinya dia sangat menyesal karena telah begitu bodoh mengikuti permintaan Jenny..
Agam tak pernah ingin menceraikan Alesya dalam hatinya cinta Agam pada Alesya sangatlah besar,namun kesalahan yang telah dia perbuat justru menghancurkan pernikahan yang telah dia bina bersama Alesya..
"Alesya harus kemana aku mencarimu?Apa aku masih ada kesempatan untuk bisa bersama denganmu lagi..." Agam selalu saja mengurung diri di dalam kamar yang dia tempati bersama Alesya...
Jenny yang melihat perubahan pada diri Agam menjadi kesal, setelah dia berhasil mengusir Alesya pergi dari kehidupannya namun ternyata dugaan Jenny salah Agam masih saja terus memikirkan Alesya...
"Mas.. Buka pintunya aku ingin bicara.. Mas buka.."Jenny semakin kesal ketika ucapannya tak mendapatkan jawab apa apa dari sang suami.
Ibu Anna yang melihat menantunya sedang teriak teriak mendekatinya..
"Jenny kamu kenapa ini sudah mau tengah malam kamu malah teriak teriak."ucap Ibu Anna kesal. Jenny yang dari tadi kesal pada Agam pun melampiaskan amarahnya pada Ibu mertuanya itu.
"Lihatlah anak kesayangan Bunda,dia selalu saja mengurung dirinya sendiri di dalam kamar. aku juga butuh perhatian kan Bunda.."Jenny terlihat begitu marah...
Ibu Anna menatap kearah Jenny yang berkata dengan sangat dingin padanya hal itu membuatnya berpikir apakah keputusannya untuk mendukung hubungan Agam dan Jenny sudah tepat?namun dalam perut Jenny ada buah hati Agam dan itu tak bisa di pungkiri...
Pada pagi harinya Agam sudah berada di kantor urusan agama untuk menemui Alesya.
Agam melihat Alesya bersama seorang laki laki yang tampak mapan dan juga sangat tampan,hal itu tentu saja membuatnya sangat cemburu karena selama bersamanya tak pernah sekalipun Alesya berjalan dengan laki laki lain.
"Alesya.... Kenapa kamu begitu cepat mendapatkan penggantiku.Apa sebenarnya yang ada di pikiranmu?Alesya aku menyesal telah menjatuhkan talak padamu aku menyesal.." gerutu Agam dalam hatinya.
Alesya duduk bersama Sonny,tak sekalipun Alesya melihat kearah Agam. Rasa sakit yang sudah menjalar ke seluruh jiwanya tak akan pernah membuatnya bisa memaafkan apa yang telah di lakukan oleh Agam padanya,empat tahun dia menemani laki laki itu namun apa yang dia dapatkan hanya sakit hati, penderitaan dan juga pengkhianatan.
"Alesya... "ucap Agam lirih. Agam mendekati Alesya dan ingin berbicara dengannya namun dengan sigap Sonny menghentikan apa yang sedang Agam lakukan.
"Jauhkan tanganmu darinya. Ingat kalian sudah akan bercerai.."ucap Sonny dengan nada yang lumayan tinggi...
Alesya hanya menatap kearah Sonny dan kemudian menggenggam tangan Sonny dengan lembut Alesya bermaksud untuk menenangkan hati sang kakak namun hal itu tentu saja membuat Agam semakin marah melihat kedekatan keduanya...
"Alesya... Apa apaan kamu?Kenapa kamu begitu dekat dengan laki laki ini.. Apa kamu benar benar ingin bercerai dengan aku karena laki laki ini??"Agam mulai kehilangan kendali atas dirinya dia yang menyakiti namun kini seolah dirinyalah yang menjadi korban.
Alesya bangun dari duduknya dan kemudian berjalan kearah Agam..
"Iya apa yang kamu katakan benar. Aku ingin bercerai dengan kamu memang karena dia. Dia jauh lebih kaya dia memiliki segalanya sedangkan kamu?? apa yang kamu punya?kamu hanya bisa menyakiti aku dan juga saat ini sudah ada Jenny yang menemanimu bukan?wanita sempurna yang bisa memberikan kamu keturunan sedangkan aku hanyalah seorang wanita mandul seperti yang kamu dan Ibu kamu bilang..."Alesya melupakan segala emosi yang selama ini dia pendam.
Alesya menarik lengan kakaknya dan Sonny sendiri tahu bahwa Alesya sedang membuat Agam yakin bahwa mereka memiliki hubungan...
"Sayang,,,untuk apa kamu memikirkan laki laki seperti ini?Jika dia tak bisa menghargai kamu maka biarkan aku yang menghargai mu."Sonny memeluk Alesya dengan sangat erat,namun walaupun Alesya tahu jika Sonny adalah kakak kandungnya namun tak bisa di pungkiri bahwa ada rasa tak enak di dalam hatinya...
rahasia jenny kebongkar dah.
lanjut thor 🙏
masa kaga ada yg jagain adenya.
uang byk buat apa.
aamiin yra 🤲🙏
aamiin yra 🤲🙏
lanjut thor 🙏💪😘