NovelToon NovelToon
Cinta Di Ujung Senja

Cinta Di Ujung Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Apa jadinya jika cinta pertama dan cinta yang meninggalkan luka kembali saat usia sudah tak lagi muda, itulah yang di alami Nin Kasih di usianya yang saat ini sudah memasuki lima puluh tahun.

Saat Nin kasih ingin menikmati masa tuanya dengan tenang, kenangan buruk masa lalunya kembali terbuka saat dirinya tak sengaja bertemu dengan laki laki yang tak sengaja iya temui saat dirinya berada di pemakaman suaminya seorang diri.


Apakah semua kenangan buruk itu akan berganti dengan kebahagiaan setelah kesalahpahaman itu di luruskan !

Dan apakah kebahagiaan itu akan mudah mereka raih di usia mereka yang tak lagi muda ?

Ikuti cerita Nin kasih yang hanya ingin bisa hidup tenang dan bahagia di usianya yang sudah tak muda lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kegilaan Pratiwi

Setelah sepakat dengan Nin Kasih Wirya pun mengirim pesan pada Pratiwi jika dirinya akan menemuinya besok pagi dan Wirya harap Pratiwi bisa mengerti jika cinta tak bisa di paksakan.

Dan disinilah Wirya menjemput Nin Kasih untuk menemaninya menemui Pratiwi sedangkan Dirga masih berada di rumah Nin Kasih bersama Nanda dan juga Zoya.

" apa kamu sudah memikirkan apa yang akan kamu katakan pada Pratiwi nanti ?" tanya Nin Kasih saat dirinya sudah berada di dalam mobil Wirya.

" belum, tapi satu yang pasti jika aku hanya akan menikahi mu dan Pratiwi harus mengerti jika cinta ku hanya untuk mu " ucap Wirya sambil menggenggam tangan Nin Kasih.

Cup

Wirya mengecup punggung tangan Nin Kasih yang tentu saja berhasil membuat Nin Kasih terkejut dengan apa yang Wirya lakukan saat ini.

" aku tau kita sudah tak muda lagi, tapi cinta dan rasa tak mengenal tua dan muda "

" dan apa kamu pernah mendengar istilah puber kedua ?" tanya Wirya yang bahkan masih menggenggam tangan Nin Kasih saat ini.

" itu juga yang mungkin sedang aku rasakan padamu dan beruntungnya aku melalui puber kedua ini dengan wanita yang aku cintai " ucap Wirya sambil kembali mencium punggung tangan Nin Kasih.

" apa kamu masih akan bersikap seperti ini saat kita sudah resmi menikah ?" tanya Nin Kasih yang tak ingin semua perhatian dan cinta yang menggebu seperti ini hanya terjadi di awal saja.

" mungkin akan terdengar klise tapi meski aku sudah menikah dan memiliki anak yang semuanya sudah meninggal dunia tapi cinta yang aku miliki memiliki tempat sendiri di hati ku ini " ucap Wirya apa adanya sambil meletakkan tangan Nin kasih di dadanya dan lagi lagi apa yang Wirya lakukan membuat Nin Kasih cukup terkejut.

Tak ingin Wirya terus membuatnya terbang melayang Nin Kasih memilih menarik tangannya dari genggaman Wirya dan memilih melihat ke arah jendela di samping kirinya.

" ini apartemen yang Pratiwi tempati setelah keluar dari rumah ku " ucap Wirya sambil memarkirkan mobilnya di pelataran apartemen.

Berbeda dengan Pratiwi yang sejak tadi begitu tak sabar menunggu kedatangan Wirya bahkan Pratiwi sengaja menggunakan pakaian yang cukup menggoda berharap Wirya bisa tergoda dan melupakan niatnya untuk menikahi Nin Kasih.

" tak akan ada laki laki yang akan menolak ku saat melihat kemolekan tubuhku apalagi mas Wirya sudah sangat lama tak merasakan itu jadi aku yakin dengan cara ini pasti akan sangat berhasil " ucap Pratiwi percaya diri.

Bagaimana tidak Pratiwi menggunakan pakaian yang cukup minim rok di atas lutut dan bagian dada yang di biarkan sedikit terbuka membuka Pratiwi yakin jika Wirya tak akan bisa berkedip melihatnya seperti ini.

Ting tong

" itu pasti mas Wirya " ucap Pratiwi sambil menyemprotkan sedikit parfum ke bagian dadanya dan dengan penuh percaya diri Pratiwi membuka pintu apartemennya tapi siapa yang dia lihat malah membuat Pratiwi mematung di buatnya.

" apa pakaian seperti ini yang kamu gunakan saat akan menerima tamu laki laki yang bukan muhrim mu ?" tanya Nin Kasih yang bahkan malu untuk melihat Pratiwi berpakaian seperti itu.

" mas tak akan masuk hingga kamu mengganti pakaian yang lebih sopan dari itu " ucap Wirya yang tak sengaja melihat penampilan Pratiwi tapi dengan sigap Wirya berbalik agar tak melihat lebih lama lagi.

" kenapa mas mengajak wanita ini ?" tanya Pratiwi yang malah memilih duduk di sofa ruang tamu tanpa memperdulikan perintah Wirya.

" apa kamu tidak mau mendengar apa yang Wirya katakan ?" tanya Nin Kasih yang masih berdiri di ambang pintu.

" biarkan saja, lagi pula yang ingin bertemu dia bukan kita " ucap Wirya dari luar.

" jika memang dia ingin seperti itu baiklah kita akan bicara " ucap Wirya sambil menarik masuk Nin Kasih tapi sebisa mungkin Wirya akan menghindari pandangannya dari apa yang tak pantas iya lihat.

Pratiwi hanya bisa mencebikkan bibirnya kesal saat melihat Wirya yang sudah menggenggam tangan Nin Kasih tanpa sungkan.

" mas akan tetap menikahi Kasih karena dia wanita yang mas cintai dan jika kamu tak bisa menerimanya itu hak mu tapi hak ku juga untuk tetap pada apa yang aku ingin kan karena tak ada apapun di antara kita " ucap Wirya seperti yang iya putuskan sebelumnya.

" jadi semakin cepat kamu menerima semakin baik untuk mu " ucap Wirya tegas tanpa ingin memberi celah pada Pratiwi.

" jika mas tetap menikahi dia maka Pratiwi akan bunuh diri dan Pratiwi akan membuat surat jika Pratiwi melakukan semua itu karena desakan mas !" ancam Pratiwi berharap Wirya akan mengurungkan niatnya dan lebih memilih dirinya.

" apa dengan melakukan itu bisa membuat kamu bahagia ?"

" apa kamu pikir cinta yang di paksakan akan bisa memberikan kebahagiaan ?"

" dan apa kamu ingin hidup dengan laki laki yang hanya merasa iba ?" tanya Wirya yang ingin Pratiwi sadar jika sisi egoisnya tidak lah baik untuknya yang ada hanya akan membuatnya sengsara.

" pergi !"

" pergi kalian dari sini !"

" jika memang kamu tak bisa mengabulkan apa yang aku inginkan untuk apa kamu ada disini !" teriak Pratiwi yang sadar jika semua yang Wirya katakan itu benar.

" baiklah, kami pergi tapi aku harap saat kamu tenang nanti kamu bisa memikirkan semuanya baik baik dan aku doakan tuhan memberikan ketenangan baik di hati dan di pikiran mu untuk bisa melepaskan semuanya dan membiarkan Wirya bahagia dengan ku " ucap Nin kasih sebelum pergi meninggalkan Pratiwi.

Wirya dan Nin Kasih pun berjalan menuju mobilnya tapi keduanya lebih memilih diam seolah tenggelam dengan pikiran mereka masing masing.

" apa kamu yakin tak akan memilih Pratiwi ?" tanya Nin Kasih saat mengingat bagaimana bentuk tubuh Pratiwi yang masih terlihat segar dan berisi.

" kenapa kamu berkata seperti itu ?" tanya Wirya saat keduanya sudah ada di dalam mobil Wirya.

" aku tak semuda Pratiwi yang pastinya tak akan seindah itu juga tubuhnya ' ucap Nin Kasih yang tiba tiba saja insecure dengan bentuk tubuhnya dan juga umurnya saat ini.

" jika memang aku mencari yang lebih muda, aku tak akan melamar kamu dan aku tak akan menggebu menunggu jawaban lamaranku padamu " ucap Wirya.

" lagi pula aku pernah merasakan tubuhmu saat masih sangat muda dan ranum jadi biarkan aku memiliki dan merasakan apa yang ada dalam tubuhmu saat ini " bisik Wirya yang berhasil membuat pipi Nin Kasih bersemu merah.

Plak

" jangan mengingatkan ku tentang kejadian malam itu " ucap Nin Kasih marah sambil memukul lengan Wirya.

" malam itu malam yang membuat aku menyesal seumur hidupku meski kehadiran Zoya tak pernah aku sesali " ucap Nin Kasih sedih.

" jadi jangan pernah membahas tentang malam itu karena malam itu juga mas Aldi harus berkorban begitu banyak untuk ku meski hingga akhir hayatnya cintanya tak pernah terbalas "

" maksud mu apa ?"

✍️✍️✍️ apa yang di maksud Nin Kasih tentang cinta yang tak terbalaskan ?"

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘

1
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kasihan Zoya...
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Pratiwi kamu nekad banget...
Jar Waty
lanjut thor
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ptatiwi masih belum move on juga dari Wirya..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
akhirnya nin kasih menerima Wirya..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Pratiwi terobsesi sama Wirya..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Pratiwi berhasil meracuni otak Dirga..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Wirya terlalu lembek sebagai laki²..
Rini
apa Zoya anak wira
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
semangat Wirya ...
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
penasaran😥
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
telepon saja pak Wirya nya😁
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
penasaran cerinya..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
aku baru baca hari ini .
Rini
zoya anaknya Wirya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!