Kisah cinta penulis Novel yang masuk kedalam Novel ciptaannya sendiri , tetapi di dunia novel nya dilarang untuk mengubah alur ada beberapa aturan yang membuat Ara Anindhita pusing tujuh keliling , dan pertemuannya dengan Tokoh utama Duke Evan Pangeran Mahkota Kerajaan Holand yang sangat kejam dan dingin , lalu banyak plot yang belum terselesaikan tugas Ara untuk menyelesaikannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Krispena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 7 (Flashback Memori Kehidupan Ducches Ara Dulu)
Lima belas tahun berlalu perang itu telah usai.kini Ducches Ara kecil memasuki usia remaja , namun dia tetap dikurung seperti biasa. para petinggi meminta Raja agar Ducches Ara pindah ke mansion tua dengan peraturan tidak boleh keluar dari area itu.Raja menyetujui usulan tersebut lalu segera memindahkan Ducches Ara.
Waktu siang hari Ducches Ara berdiri di dekat jendela. dia melihat beberapa anak sebayanya berjalan jalan di area dekat mansion yang ditempatinya .
Mereka adalah anak anak bangsawan yang dari kecil sudah mengenal Duke Evan.Mereka bercanda bergurau satu sama lain.tak dipungkiri dalam hatinya Ducches Ara selalu ingin bertemu orang lain.ingin mengetahui kehidupan dunia luar.terkadang dirinya menanyakan alasannya kepada Ami.kenapa dirinya dikurung sangat lama.dan tetap sama tidak mendapat jawaban.
"Apa yang aku lakukan kenapa Raja mengurungku disini " ucap Ducches Ara dalam hati
Air mata mulai menggenang deras di kelopak matanya.dia menangis tersedu sedu didalam mansion yang sudah tua itu .hingga suara tangisan itu tak sengaja terdengar Duke Evan ketika melewati mansion itu.rasa penasaran dirinya membuatnya ingin mencari suara itu .tiba tiba di benaknya Duke Evan teringat perintah Raja Holand 2 yang melarang seseorang pun masuk kedalam mansion itu kecuali Ami.
Kejadian itu membuat Duke Evan berfikit sepanjang hari.Ia lalu menemui ibunya Permaisuri Diana menanyakan perihal itu.
"Ibu , bolehkah aku bertanya sesuatu" Duke Evan menghampiri Permaisuri Diana yang duduk sembari membaca dokumen
"Ada apa Evan" jawab Permaisuri Diana yang tengah asik membaca dokumen
"Owh anu , tadi siang aku berjalan jalan bersama teman temanku didekat mansion tua itu , tetapi sepertinya disana ada penghuninya .aku mendengar tangisan seorang wanita dengan jelas " jelas Duke Evan
Mendengar pertanyaan anaknya , Permaisuri Diana menghentikan aktivitasnya lalu menutup buku dokumenya.
"Evan apa engkau tidak mengindahkan perintah dari ayahmu" bentak Pemaisuri Diana dengan melempar buku itu ke dada Duke Evan yang berdiri dihadapannya
"Maafkan aku ibu , aku tidak sengaja" Duke Evan berlulut menyentuh kaki ibunya
"Jangan pernah datang kesana lagi , ataupun kau bertanya kepada orang lain" pinta Permaisuri Diana
Alasan Duke Evan tidak mengetahui rahasia tersebut karena beberapa tahun lalu Raja Holand 2 memerintahkan kepada seluruh penghuni Kerajaan Holand 2 untuk tidak menceritakan apapun tentang gadis tawanan itu kepada Duke Evan .hal itu didasari karena Duke Evan mempunyai empati yang tinggi terhadap orang lain .jika dia mengetahui kebenaran tersebut , Raja takut Duke Evan akan memohon membebaskan nya.
Permaisuri Diana mengingat momen upacara pemakaman Duke Ran lima belas tahun lalu.dia sering merindukan anak sulungnya setiap saat.
Melihat wajah sedih Permaisuri Diana.Duke Evan tahu pasti ibunya teringat oleh kakaknya.sebenarnya dalam hati Duke Evan selalu merasa sedih , setiap hari Ibunya selalu mengurung diri .
"Ibu aku pamit dulu " Duke Evan membungkukkan badan kepada Permaisuri Diana
Bayangan kakaknya meninggal tragis selalu menghantui Duke Evan ketika tidur.pada malam hari Duke Evan selalu bermimpi kejadian itu.hingga menyebabkannya sulit tidur hingga sekarang.
Di Lapangan Prajurit Berlatih Pedang....
Hari ini Duke Evan berlatih pedang dengan Jendral Amris.kemampuannya menggunakan pedang sangat baik dibandingkan oleh Raja.
Semenjak kecil , Duke Evan sudah mempelajari pedang dan ilmu bertarung saat mengeyam pendidikan di Akademi Militer Perang.
Duke Evan digadang gadang akan menjadi calon raja masa depan untuk Holand.untuk mempersiapkannya dari kecil Duke Evan sudah diajarkan Raja Holand 2 mengemban tugas sebagai Raja berikutnya.Raja Holand 2 selalu mengajak Duke Evan berburu dihutan liar.saat berumur sepuluh tahun , Duke Evan berhasil memanah seekor harimau besar lalu membawanya pulang ke istana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Kini Umur Duke Evan memasuki usia duapuluh tiga tahun , upacara kedewasaan akan diadakan beberapa hari lagi