NovelToon NovelToon
GAIRAH SANG PENJAHAT CINTA

GAIRAH SANG PENJAHAT CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alek Yuni

Kehidupan manusia berubah ubah, seiring dengan berjalannya waktu, begitupun dengan kehidupan Hasan selama ini

Dulu ia seorang pemuda gagah,tampan , pemberani dan perkasa, punya istri berparas cantik.Namun semuanya itu tidak berlangsung lama dan abadi baginya.

Hasan harus jatuh ke titik yang terendah yaitu kepada kesengsaraan dan kesusahan setelah ia di tinggal istrinya.

Ia sering di hina, di caci maki, bahkan terkadang ia sering di buli oleh orang terdekatnya, baik itu laki laki maupun perempuan.

Di dalam kehidupan yang penuh dengan kesepian akhirnya Hasan pun bertekad untuk mengisi kehidupannya dengan penuh gairah.

Gairah kehidupannya di tuangkan ke berbagai perempuan yang dekat dengannya.

Roda berputar seiringnya waktu akhirnya Hasan pun sadar pada dirinya dengan bantuan seseorang yang dia kenal.

Di akhir cerita akhirnya Hasan pun bertaubat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alek Yuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 06.

Susana di sore itu tidak begitu cerah, Herna dan Fitri pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri masing masing. Setelah beres dandan Fitri pun pamit pulang pada Herna."her aku pulang dulu ya, aku mau bantu ibu dahulu memasak di rumah" Herna menganggukkan kepala sambil bertanya" kamu kapan ke sini lagi?" , lalu Fitri menjawab " ntar malam aku ke sini lagi".

Fitri pun melangkahkan kakinya untuk pulang, demikian juga dengan herna ia membantu ibunya di dapur.

Herna adalah anak pertama dari lima bersaudara. Pada hari itu kebetulan saudara Herna sedang pergi bersama ayahnya ke tempat saudaranya di kampung sebelah karena ada hajatan.

"Her yang tadi datang siapa yang bawa mobil?" tanya ibunya kepada Herna, lalu Herna menjawab dengan sedikit malu suaranya sedikit serak, "yang mana Bu yang pertama apa yang kedua?" Herna balik bertanya itu yang bawa mobil sedan putih", lalu Herna pun menjawab "oh itu namanya Rudi", ibunya tidak tahu kalau Rudi datang kembali dengan membawa mobil Jeep berwarna hitam ,sebab ia pergi ke rumah saudaranya yang lagi hajatan.

"kalau menurut ibu sih Rudi orangnya ganteng, orang kaya, bermobil lagi, emang ia anak siapa?" Tanya ibunya dengan pertanyaan sedikit penasaran ingin tahu.

Herna lalu menjawab pertanyaan ibunya dengan sedikit menyimpan rasa malu. Ibunya memahami keadaan Herna, lalu mengajukan sebuah pertanyaan yang membuat Herna semakin malu untuk menjawabnya, " kamu suka yah Sam Rudi?" ibu juga tahu ko kamu menyimpan perasaan padanya", mendengar ucapan ibunya seperti itu , Herna pun merasa malu lalu menundukkan wajahnya. Dengan suara yang pelan ia menjawab " iya bu". Setelah mendengar jawaban Herna seperti itu lalu ibunya berkata kembali "ibu sih setuju setuju saja yang penting kamu nya suka,dan ingat kamu harus bisa jaga diri dan jaga nama baik keluarga". Herna hanya mengangguk tandanya ia setuju.

Sementara itu Hasan dan temanya langsung saja membubarkan diri ke rumah masing masing setelah mereka sampai di depan rumah hasan.

Sebelum magrib Hasan pergi ke jamban atau toilet umum untuk membersihkan diri.

Setelah sholat magrib Hasan pergi ke dapur untuk memasak buat makan malam. Walaupun dengan hidup apa adanya Hasan tetap bersyukur,walaupun terkadang Hasan merasa sedih dengan keadaannya sekarang .

Setelah beres makan malam, Hasan duduk di bale bale di depan rumahnya. Ia menatap jauh ke ujung jalan, tiba tiba terlintas di pikirannya wajah seorang gadis cantik yang tadi siang ngobrol dengannya. Ia teringat senyum dan perkataanya yang serak serak basah sehingga menambah rasa rindunya. Hasan berkata dalam hatinya "waduh aku jatuh cinta pada pandangan pertama.

Semakin Hasan melamun pikirannya semakin gundah karena selalu terbayang wajah Herna.

Dari jauh asa sepasang mata yang sedang mengintai Hasan. Ia mengamati setiap gerak gerik Hasan, ia belum berani menyimpulkan apa yang sedang pikirkan.

Setelah beberapa lama berlalu, akhirnya Roy pun menghampiri Hasan.

" San kamu lagi apa?" tanya Roy dengan pertanyaan sedikit ingin tahu.

Hasan kaget dengan kehadiran Roy,sebab ia sedang asik melamun.lalu Hasan berkata dengan suara pelan "ti ti tidak apa apa". Roy pun menyambung ucapannya kembali "hayo kamu melamunin Herna ya? " tanya Roy dengan sedikit penasaran. "ngga" jawab Hasan singkat."Roy pun bertanya kembali "kamu jatuh cinta ya sama Herna?, kamu jangan bohong deh aku juga tahu, sebab terus terang aku pun jatuh cinta padanya,jadi kita sama sama jatuh cinta pada orang yang sama.

Hasan hanya terdiam. Akhirnya Hasan mengalihkan tema obrolan dengan Roy pada masalah lain, tak lama kemudian datanglah tiga orang teman Hasan yang lainnya mereka ngobrol ke sana ke mari, terkadang obrolan mereka di selingi dengan gelak tawa yang membuat suasana begitu romantis dan penuh kehangatan.

Tak terasa malam pun berlalu Roy melihat jarum jam telah menunjukan jam 12.00 malam itu tandanya mereka harus segera membubarkan diri , karena besok mereka harus beraktifitas.

Setelah sampai di rumah Hasan pun langsung masuk ke kamarnya،ia membaringkan badannya di atas tempat tidurnya pikiran Hasan tak tenang ia teringat wajah Herna yang selalu membayangi pikirannya.

Tak terasa rasa ngantuk pun datang akhirnya Hasan tertidur dan terbawa dalam mimpi.

1
Alek Yuni
bos pa kabar mampir dong di karyaku yang baru
Setsuna F. Seiei
Aku rela begadang buat baca cerita ini, wajib banget dicoba!
Yume✨
Gak bisa berhenti membacanya.
Yoi Lindra
Thor, gimana sih? Kok blm update lagi? 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!