NovelToon NovelToon
Underworld

Underworld

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta Beda Dunia / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Fantasi Wanita
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

semua cerita dalam novel ini tidak ada kaitannya dengan sejarah, semuanya hanya fiktif belakang. 🙏🙏
Dewa dewi didunia hampir sudah tidak ada didunia ini, dewi dari dunia bawah yang penasaran dengan kehidupan manusia zaman sekarang.
Dewi itu adalah dewi keadilan, nama resminya Nemesis tapi orang di dunia bawah memanggilnya dengan Nemi.
Setelah sampai didunia atas dengan asistennya bernama Gero siluman anjing, mereka berdua pergi ke dunia atas tanpa sepengetahuan dewa bawah.
Tinggal didunia manusia mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar, mereka berdua menjadi manusia yang polos tanpa tau apa-apa tentang kehidupan manusia zaman sekarang.
Saat mereka yang sedang kebingungan dengan tempat tinggal, seorang jaksa yang bernama Mark Webber.
Maka saat didunia atas mereka berdua tinggal bersama Mark, untuk membalas bantuan nya Nemi membantu kasus yang ditanggani oleh Mark.
apa saja yang dilakukan Nemi didunia manusia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6.Berkerja sama.

Setelah selesai makan, Mark memberitahu kalau mereka bertiga akan pindah ke rumah orang tua Mark yang lama kosong.

Mereka berdua tidak masalah untuk pindah, Mark juga menyuruh Gero bisa bertingkah seperti Peter.

Bagaimana pun juga Peter seorang polisi, jadi dia tidak mungkin terus-terusan meminta izin lama untuk pekerjaan Peter.

Gero pun akan berusaha untuk bisa menjadi seperti Peter,Mark lalu memberikan informasi tentang Peter dan semua teman Peter yang ada di kantor polisi.

"Apa kamu bisa membaca? " Tanya Mark.

"Kamu merendahkan aku, jangan pikir aku siluman anjing membaca seperti ini tidak bisa. Kami sama siluman tercerdas, jadi jangan khawatir" Ucap Peter.

"Bagus" Ucap Mark sambil tersenyum.

Tiba-tiba Nemi menanyakan tentang dirinya. "Bagaimana dengan diriku? " Tanya Nemi.

"Kalau kamu, aku akan mencari identitas asli pemilik tubuh mu. Karena aku juga tidak kenal sama pemilik tubuh yang kamu gunakan" Jawab Mark.

Mark lalu mengambil sidik jari Nemi, untuk mencari identitas sebenarnya pemilik tubuh itu.

Saat berada di ruang kerja, Nemi meminta masuk kedalam ruangan Mark.

Nemi lalu duduk di kursi didepan Mark. "Ada apa kamu mencariku? " Tanya Mark.

"Aku cuma mau bilang terimakasih, karena mau menampung kami dan membantu kami untuk beradaptasi dengan dunia manusia" Ucap Nemi.

"Aku membantu kalian untuk mencari tau siapa yang membunuh adikku dengan sekejam itu" Ucap Mark.

"Mungkin aku bisa melihat kenangan Peter pada dirimu, pada tubuh Peter. Aku tidak bisa lakukan, karena dia sudah menjadi cangkang kosong, jika Gero meninggalkan tubuh Peter maka tubuhnya akan membusuk"Penjelasan Nemi.

" Baiklah, bagaimana cara melihat kenangan tersebut? "Tanya Mark.

Nemi lalu berdiri dan menghampiri Mark yang sedang duduk di kursi nya, lalu Nemi berjalan mendekati Mark.

Tiba-tiba saja Nemi membungkukan tubuhnya didepan Mark sehingga wajah mereka sejajar, dan itu membuat Mark terkejut.

Berada di dekat Nemi, Mark pun menjadi salah tingkah. " A.. pa yang sedang kamu lakukan? "Tanya Mark yang gugup.

Nemi pun tidak menjawab pertanyaan Mark, dia lalu memejamkan matanya. Dan menempelkan dahinya kepada Mark, Mark yang terkejut dengan sikap Nemi.

Mark pun ikut memejamkan matanya, karena tidak bisa melihat wajah Nemi dengan begitu dekat.

"Apa yang gadis ini lakukan? " Pikir Mark.

"Diamlah, jangan banyak berpikir. Atau aku tidak bisa melihat kenangan Peter pada dirimu" Ucap Nemi dengan pelan.

Mark pun berusaha untuk tenang, walaupun sebenarnya dia sangat gugup didepan Nemi.

Dan tak beberapa lama Nemi selesai melihat kenangan Mark bersama adiknya, dia pun membuka matanya dan berdiri tegak.

"Bukalah matamu!, dan be nafas lah kamu bisa mati jika terus menahan nafas" Ucap Nemi yang berjalan kearah kursinya.

Setelah Nemi duduk kembali ke tempat nya,Mark pun membuka mata nya dan bisa bernafas kembali.

Nemi pun tersenyum melihat sikap Mark. "Apa kamu ketakutan atau benar-benar gugup didekatku? " Tanya Nemi.

Mark berusaha memungkiri perasaannya, dan Nemi membicarakan kenangan dirinya dengan Peter.

"Apa dia hanya memberitahu mu untuk bertemu saksi? " Tanya Nemi.

"Benar, itu ucapan terakhir Peter kepada ku" Jawab Mark.

Mereka berdua terlihat serius. "Jika bertemu saksi, apakah gadis pemilik tubuh ini?. Karena hanya dia yang bersama Peter di hutan" Ucap Nemi.

"Mungkin saja, karena aku juga tidak tau kasus apa yang diselidiki adikku itu? " Ucap Mark.

"Baiklah, karena kamu membantu kami. Maka kami akan membantumu untuk mengungkapkan kebenaran dibalik kematian Peter" Ucap Nemi.

Mark pun menyetujui, dan dia bisa memanfaatkan kekuatan Nemi dan Gero untuk kasus adiknya. Sebagai tanda mereka berdua berkerjasama maka mereka berdua saling berjabat tangan.

Pagi hari nya Mark mulai menyelidiki identitas pemilik tubuh Nemi, dengan sidik jari saja Mark mencoba mencari informasi tentang gadis itu.

Tapi hasilnya nihil, gadis itu tidak terdaftar dan tidak memiliki identitas.

"Memangnya sidik jari siapa ini? " Tanya Dery, dia teman dekat Mark juga seorang jaksa.

"Gadis yang tinggal di rumah ku, karena kehilangan ingatan jadi aku mencari identitas dirinya" Jawab Mark.

"Mungkin gadis itu bukan warga negara ini, atau mungkin dia masih dibawah umur sehingga belum punya kartu Identitas" Ucap Dery.

"Baiklah, terimakasih" Ucap Mark.

Dery pun sambil tersenyum meninggalkan kantor Mark, Mark pun dibuat penasaran siapa gadis itu dan ada hubungan apa dengan Peter.

Beberapa hari kemudian mereka bertiga pindah dari apartemen ke rumah orang tua Mark yang sudah lama kosong, barang-barang pun sebagian sudah tertata rapi dirumah Mark.

Saat memasuki langkah kaki nya, Nemi merasakan banyak roh yang sudah menghuni tempat tinggal Mark.

"Tunggu dulu!, kalian berdua jangan masuk kedalam rumah dulu" Perintah Nemi dengan tegas.

"Memangnya ada apa? " Tanya Mark.

"Benar dewi, kenapa kita dilarang masuk? " Tanya Peter.

"Kamu tidak merasakan ada kumpulan roh pada rumah ini? " Tanya Nemi.

"Tidak" Jawab Peter sambil mengendus aroma rumah Mark.

"Sepertinya dia bukan roh biasa" Pikir Nemi.

"Jika hidungmu tidak berfungsi maka dia bukan roh sembarangan, aku akan masuk kedalam dulu. Dan kalian berdua tetap diluar, jangan masuk sebelum aku suruh masuk" Suruh Nemi.

Mereka berdua mengiyakan perintah Nemi, dan Nemi melangkah masuk kedalam rumah Mark.

Nemi pun membuka pintu masuk rumah Mark, dan tiba-tiba saja pintu masuk itu tertutup sendiri.

Dan itu membuat Mark terheran, dan Peter pun menjelaskan kepada Mark untuk tidak kaget untuk melihat kejadian yang tidak biasa disekeliling mereka.

Nemi yang ada didalam, dengan mata tajamnya mencari keberadaan roh yang sudah menjadi monster.

"Keluarlah!, ini perintah" Ucap tegas Nemi.

Tiba-tiba kabur putih bercampur warna merah muncul didepan Nemi, dan akhirnya siluman rubah yang berusia ribuan tahun muncul didepan Nemi.

"Sepertinya didepan ku ini bukan manusia biasa, karena auramu seperti mayat hidup tapi lebih bercahaya daripada makhluk halus lainnya" Ucap siluman rubah.

"Ternyata rubah tua, yang menghuni tempat ini" Ucap Nemi sambil tersenyum.

"Memang nya siapa kamu boleh menghinaku seperti itu! " Teriak rubah itu.

Dan siluman rubah itu menyerang Nemi dengan brutal dan marah, Nemi hanya bisa menghindari dirinya.

Dia tidak mau melukai siluman yang dirasuki roh jahat, Mark yang penasaran dengan suara berisik didalam.

Dia yang berusaha untuk melihat keadaan Nemi dibalik jendela kaca samping, dihalangi oleh Peter.

"Sebaiknya kamu buang rasa penasaran mu itu" Ucap Peter.

"Karena aku manusia memiliki rasa penasaran yang besar, dan juga kita hidup bertetangga. Jika berisik seperti itu, bagaimana menjelaskan kepada mereka? " Ucap Mark.

Mark yang tanpa memperdulikan larangan Peter, dia berlari kearah jendela rumahnya.

Mark pun terkejut Nemi sedang berkelahi dengan hewan seperti rubah dengan ukuran yang lebih besar dari Nemi, dengan cakar rubah itu. Siluman rubah tersebut terus-menerus menyerang Nemi, tapi Nemi dengan kecepatan yang tidak bisa dilihat dengan mata bisa menghindari siluman rubah itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!