NovelToon NovelToon
Mafia With A Deformed Face

Mafia With A Deformed Face

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Pengantin Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Qaeiy Gemilang

Hi hi hayyy 👋
Selamat datang di karya pertamaku... semoga kalian suka yaaa

Marchello Arlando harus mendapat julukan pria buruk rupa setelah insiden yang membuatnya mengalami banyak luka bakar.

"Aku tak sudi bersamamu lagi Chello. Aku malu memiliki pasangan yang buruk rupa sepertimu."

Marah, benci dan juga dendam jelas sangat dirasakan Marchello. Namun keadaannya yang lemah hanya bisa membuat dirinya pasrah menerima semua ini.
Hingga 7 tahun berlalu, Marchello dipertemukan oleh fakta tentang keluarga kandungnya dan membuatnya menjadi penerus satu-satunya. Menjadi CEO sekaligus pemimpin mafia yang selalu menggunakan topeng, Marchello bukan lagi pria berhati malaikat seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hingga pada suatu hari, ia diminta menikah untuk bisa memberikan penerus bagi keluarganya. Wanita yang dijodohkan untuknya justru mengalihkan posisinya dengan adik tirinya sendiri setelah tahu keadaan Marchello yang memiliki rupa misterius. Mungkinkah perjodohan akan tetap berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qaeiy Gemilang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan

Satu minggu kemudian, pesta pernikahan mewah telah digelar, Vincent sebagai kakek Marchello telah mempersiapkan segalanya dengan detail dan anggun.

Tamu-tamu undangan yang hadir pun tak dapat menyembunyikan rasa penasarannya terhadap sosok Vilme, wanita yang bersedia menikahi pria cacat rupa seperti Marchello.

Di balik keramaian pesta, bisik-bisik mereka terdengar, mengungkapkan harapan agar Vilme bukanlah wanita yang hanya mengejar harta Marchello.

Namun kala mempelai wanita memasuki ruangan ini, semua takjub akan sosok Vilme yang muda dan begitu cantik. Sekarang mereka justru menyayangkan akan keputusan Vilme yang mau menerima pria cacat seperti Marchello, yang padahal kecantikan Vilme begitu sempurna.

Menatap sinis pada Vilme, "Semua orang membicarakanmu. Apa telingamu mulai panas sekarang? Mereka semua jelas mengira kalau kau hanya mengincar harta Marchello." sindir Jessica.

Vilme tersenyum anggun, “Sebelum mengatakan hal ini padaku, ada baiknya kau bicarakan ini dengan mommymu Kak. Kalau aku berniat mengincar harta, sudah sejak dulu aku merebut apa yang menjadi hakku.” Balas Vilme yang membuat Jessica geram.

Sampai akhirnya, Marchello membawa Vilme menuju pada pendeta yang telah siap untuk menikahkan mereka.

Dengan bergandengan tangan, Vilme tetap mencoba tersenyum meski hatinya begitu bercampur aduk saat ini. Mungkinkah nanti ia dapat menerima kenyataan kala tahu wajah dan keadaan Marchello sebenarnya?

Namun bagaimana pun, ia adalah Suaminya dan Vilme harus siap menerima kekurangan itu dari pada ia harus terus hidup di bawah tekanan ibu dan kakak tirinya yang selalu dibela ayahnya.

Pendeta berdiri di antara Vilme dan Marchello, mempersiapkan diri untuk memulai upacara pernikahan yang sangat dinantikan.

Vilme tampak gugup, namun berusaha untuk meresapi setiap momen ini. Sementara itu, Marchello mencoba menenangkan diri, mengingat bahwa pernikahan ini adalah hasil perjodohan yang diatur oleh kakeknya.

“Apakah saudara Marchello Arlando Vincent siap untuk menerima Vilme Claudi sebagai istri sah, mencintainya seumur hidup, baik dalam suka maupun duka?” tanya Pendeta.

Marchello menatap Vilme dalam-dalam, lalu menjawab, “Saya siap.”

“Dan apakah saudari Vilme Claudi siap untuk menerima Marchello Arlando Vincent sebagai suami sah, mencintainya seumur hidup, baik dalam suka maupun duka?” tanya Pendeta lagi.

Vilme mengangguk pelan, “Saya siap,’ jawabnya dengan suara yang bergetar.

Vincent, kakek Marchello, tersenyum puas dari bangku penonton. Dia merasa beruntung karena Vilme-lah yang menjadi istri Marchello, bukan Jessica, mantan Marchello yang pernah meninggalkan cucunya setelah mengetahui wajah buruk rupa yang dimilikinya.

Sebab beberapa hari sebelumnya, Lucas yang merupakan asisten Marchello, mengungkapkan kepada Vincent tentang hubungan Marchello dan Jessica yang penuh pengkhianatan. Vincent merasa lega karena Vilme adalah wanita yang jauh lebih baik dan tulus untuk Marchello.

Kini, upacara pernikahan berlangsung dengan lancar, dan Vilme serta Marchello resmi menjadi pasangan suami istri. Vincent menghampiri mereka sambil mengucapkan selamat.

“Inilah awal kebahagiaan kalian berdua,’ ucap Vincent dengan penuh harapan.

“Terima kasih grandpa.” Balas Marchello yang diangguki oleh Vincent.

Di tengah kebahagiaan yang menyelimuti pernikahan tersebut, Jessica, mantan kekasih Marchello, berusaha menyakiti Vilme dengan kata-kata sinis. “Kau tahu, Marchello adalah pria menjijikkan,” bisik Jessica dengan raut muka penuh kebencian.

Vilme, yang telah mengetahui segala sisi buruk dari Marchello, tersenyum dan menjawab dengan tegas, “Setidaknya, keburukan Marchello tak pernah merugikan orang lain.” Hatinya semakin mantap, ia bersyukur telah menemukan sosok pria seperti Marchello yang tulus dan mencintainya apa adanya.

Meski dihujani oleh sindiran dan desas-desus, Vilme tetap bangga berdiri di sisi Marchello sebagai istrinya, berjanji untuk saling melengkapi dan menghadapi segala tantangan bersama. Cinta yang tulus dan kepercayaan yang kuat menjadi pondasi pernikahan mereka, mengalahkan segala prasangka dan hujatan.

Jessica terus mengejek Vilme dengan tatapan sinisnya, menghina suami Vilme yang memiliki penampilan buruk rupa. “Kau mungkin bisa berpikir seperti itu sekarang. Coba lihat itu, Marchello begitu buruk rupanya hingga sampai sekarang ia memilih menutupi identitas wajahnya dan selalu menggunakan pakaian tertutup serba hitam,” ucap Jessica sambil tertawa mengejek.

Namun, dengan hati mantap, Vilme membela suaminya itu. “Cukup, Kak Jes! Jangan kau menghina Marchel lagi,” tegas Vilme, wajahnya merah padam karena amarah. “Aku tak segan-segan merobek mulutmu jika kau masih berani menghina Suamiku.”

Jessica terkejut dengan perubahan sikap Vilme yang tiba-tiba berani melawan. Namun, ia hanya mengedikkan bahu dan melanjutkan ejekannya, mencoba untuk memprovokasi Vilme lebih jauh.

Vilme mencoba mengendalikan emosinya, mengingat bahwa meski pernikahan ini awalnya terpaksa, setidaknya ia bisa bebas dari keluarga yang tak pernah menganggapnya. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri.

Dalam hatinya, Vilme merasa cukup dengan sikap keluarganya yang hanya melihat penampilan luar Marchello tanpa mengenal hati dan kepribadian suaminya itu. Ia yakin bahwa Marchello memiliki sisi baik yang tak pernah mereka ketahui, dan ia bertekad untuk menemukan sisi baik tersebut.

Sambil menatap Jessica yang masih tertawa mengejek, Vilme berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan membuktikan kepada keluarganya bahwa Marchello pantas untuk dicintai dan dihormati, bukan hanya dilihat dari penampilan luarnya saja.

Vilme memilih berlalu dari sisi Jessica, sementara Lucas yang mengetahui pembicaraan itu langsung memberitahukan pada Marchello. Dan setelah mendengar penjelasan dari Lucas, Marchello terus menatap Vilme dari sudut pandang matanya yang mendalam.

1
Ejan Din
Lucas lg Lucas lg.. sedangkan Lucas mencari Dan memburu penjahat.. malah disuru menjaga isterinya lg... /Gosh//Gosh//Gosh/
Ejan Din
ini namanya suami bego.. berterus terang lebih baik walaupun bahaya mendatang.. sama2 menyelamatkan pasangan masing2 jika seoeng tidak tahu apa2 tidak berkemungkinan pasangan akan mati hancur berderai.. apa mahu pasangan kita mati dihancurkan orang lain malahan makin salahfaham lagi
Qaeiy Gemilang🌟
bagusss bangeettt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!