#mafia + komedi
Rachel adalah seorang perempuan berusia 21 tahun yang merupakan anak satu-satunya dari gangster penguasa jakarta yang bernama serigala hitam.
Gangster serigala hitam telah menguasai jakarta dan sekitarnya semenjak ayahnya rachel yang bernama Rehan bersama teman setianya bernama Budi merantau kejakarta pada tahun 1980.
Rehan menikah dengan Kurenai yang merupakan warga negara jepang, akan tetapi Kurenai yang merupakan seorang putri yakuza yang mencoba menghindari kekerasan dan lari ke indonesia merasa kecewa dengan pilihan Rehan untuk menjadi mafia.
Akhirnya Kurenai meninggalkan Rehan dan Rachel yang baru berumur 5 tahun, Kurenai kembali ke jepang tanpa mengucapkan salam perpisahan untuk Rachel dan Rehan.
Rehan muda berhasil membangun dan mendirikan kerajaannya dari darah dan mayat lawan-lawannya.
sampai pada suatu hari rehan dibunuh oleh saingannya.
sanggupkah Rachel membalas dendam atas kematian ayahnya?
akankah Kurenai mengakuinya?
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gugun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bitter Cups and Sweet Lies
Setelah lima menit berlalu, Hatori dan Rachel terlihat asik bertukar cerita mengunakan Google Translate.
Ainari kemudian datang keruang tamu sambil membawa empat gelas kopi hitam sesuai permintaan Rachel dan satu teh hijau untuk dirinya sendiri.
“ini kopi hitam yang dikasih gula satu sendok dan yang lainnya tidak dikasih gula sesuai permintaan kamu. memangnya untuk siapa tiga kopi pahit ini?” Ainari berkata dalam bahasa indonesia sambil menatap wajah Rachel.
Rachel tersenyum kepada Ainari, “untuk ketiga orang bodoh ini! Aku akan membalas perbuatan mereka kepada mu malam ini. Kau cukup mengatakan apa yang ku katakan tanpa mengurangi dan atau melebihkan. Bagaima deal?” tanya Rachel sambil mengulurkan tangannya mengajak Ainari berjabat tangan.
“Deal!” ucap Ainari sambil menjabat tangan Rachel.
Hatori yang dari tadi tatapan matanya berpindah kepada Rachel kemudian ke Ainari tanpak kebingungan karena dia tidak mengerti arti percakapan antara Rachel dan Ainari.
Karena Rachel mengatakan tidak suka dengan lelaki bodoh, maka Hatori memilih untuk berpura-pura bertingkah cool dan seolah tidak peduli dengan gosip sesama wanita.
“Hatori, aja Tokiciro dan Yukimura untuk bergabung dan menikmati minuman untuk lelaki sejati yang sering di nikmati di indonesia!” Rachel berkata sambil menatap Hatori dan mengambil kopi hitamnya yang dikasih gula satu sendok.
Ainari menterjemahkan perkataan Rachel kepada Hatori dan sesuai permintaan Rachel Ainari menterjemahkan perkataan Rachel secara benar dan tepat.
“minuman lelaki sejati khas indoneshia? Aneh sekali! Lantas kenapa Reicheru meminum minuman untuk pria sejati?” tanya Hatori kebingungan kemudian melambaikan tangannya meminta Tokiciro dan Yukimura datang keruang tamu.
“hmmm....mungkin di indonesia Nona Rachel tidak menemukan lelaki sejati dan mungkin ini adalah kebiasaan ayahnya Nona Rachel. Biasanya anak perempuan yang dibesarkan tanpa seorang ibu seperti Nona Rachel akan sangat mengidolakan ayahnya dan ingin mempunyai pasangan seperti ayahnya.” Ainari berkata asal untuk memainkan perannya untuk membuat ketiga Yakuza ini yakin bahwa kopi hitam adalah minuman para pria sejati di tempat Rachel berasal.
Hatori menganggukan kepalanya, “pemikiran mu ada benarnya, bisa saja Reicheru memang terinspirasi dari ayahnya. Dari informasi yang kudengar dari Bos Nakamura, ayahnya Reicheru adalah seorang ketua Gangster jika di ibaratkan di dunia hitam di jepang. Ayahnya Reicheru adalah seorang Oyabun.” Hatori berkata sambil memegang dagunya dan menatap Rachel.
“ada apa bos?” tanya Tokiciro dan Yukimura ketika mereka sampai di ruang tamu.
“duduklah! Reicheru meminta kalian untuk duduk disini dan menikmati minuman khas indonesia yang biasanya di minum oleh para pria sejati.” Hatori menerangkan maksudnya memanggil Tokiciro dan Nakamura.
Tokiciro melirik minuman yang ada di cangkir yang berwarna hitam kemudian dia menunjukan ekspresi kebingungan. Sementara Rachel terlihat santai sambil menghisap rokoknya dan menikmati kopinya.
“apakah minuman ini lebih hebat dari sake?” Tokiciro bertanya kepada Hatori.
“entahlah aku juga belum pernah mencobanya!” Hatori berkata sambil menaikan bahunya.
“Mari....” Rachel menaikan gelasnya seperti orang yang mengajak bersulang.
Ainari segera menterjemahkan perkataan Rachel sambil mengangkat teh hijau miliknya.
“Kanpai!” seru Anari penuh semangat.
“Kanpai...kanpai!” Hatori berkata dengan senyum menghiasi wajahnya.
Sementara Tokiciro dan Yukimura terlihat cuek dan hal itu membuat Rachel menaikan kedua alisnya.
Hatori segera tersenyum kepada Rachel dan memberikan isyarat dengan tangannya yang mengatakan tunggu sebentar.
Rachel menganggukan kepalanya dan menaruh gelas kopinya.
“oi...kalian dua brandal sialan! Segera angkat gelas kalian!” seru Hatori sambil melotot kepada dua anak buahnya.
“itu bukan Sake Bos! Buat apa bersulang!” celetuk Yukimura dengan santai.
“iya Bos itu cairan aneh berwarna Hitam, siapa tahu itu Racun dari indoneshia!” cibir Tokiciro sambil melihat Rachel.
Hatori segera naik pitam ketika mendengar penolakan dari dua anak buahnya.
“aku tidak peduli dengan pendapat kalian atau apa yang kalian suka dan tidak suka! Yang jelas menurut Rachel dan Ainari minuman hitam ini adalah minuman untuk lelaki sejati di tempat Rachel berasal. Jadi kalian harus bersulang walaupun minuman itu adalah racun kalian berdua tetap harus meminumnya dan tidak boleh mati setelah meminumnya. Kalian mengerti!” Hatori berkata dengan nada cukup tinggi dan wajahnya terlihat jelas sangat marah kepada Tokiciro dan Yukimura.
Yukimura dan Tokiciro menelan ludah mereka ketika melihat reaksi Hatori yang diluar dugaan mereka.
“hehe, tenang bos....kami hanya bercanda!” ucap Tokiciro sambil memasang senyum terbaiknya.
“iya bos, kita hanya bercanda dan membuat bos lebih berwibawa di hadapan wanita indoneshia itu.” Yukimura menimpali perkataan Tokiciro.
“cukup aku tidak mau mendengar alasan kalian. Sekarang kalian ikut bersulang bersama ku dan Rachel atau aku akan memukul pantat kalian dengan pemukul base ball ku!” Ancam Hatori kepada Yukimura dan Tokiciro.
Dengan sigap Tokiciro dan Yukimura langsung menyambar gelas kopi mereka.
“Kanpai...Kanpai!” ucap Yukimura sambil mengadukan gelasnya kepada Rachel dan Ainari.
“Kanpai...Kanpai!” sambung Tokiciro sambil melakukan hal yang sama.
“mari....!” ucap Rachel sambil mengangkat gelasnya.
“Kanpai!” seru Ainari dengan tersenyum.
“Kanpai!” Seru Hatori sambil tersenyum kepada Rachel.
Trink
Terdengar suara gelas yang berdenting dan setelah itu semua orang yang ada di ruangan tersebut segera meminum minuman yang mereka pegang.
Wajah Tokiciro, Yukimura dan Hatori segera berubah masam. Seolah-olah mereka bertiga sedang meminum sesuatu yang lebih buruk dari racun.
“puih!” Yukimura melepehkan kopi yang di minum kemudian berlari kedapur.
“uweeeek...!” Tokiciro berusaha menelan air kopi tersebut dengan susah payah karena takut dimarahi Hatori.
Setelah berhasil menelannya Tokiciro segera berlari kedapur untuk mencari air putih. Rachel yang melihat tersebut berpura-pura kebingungan dan Ainari segera menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.
Sedangkan Hatori sekuat tenaga untuk tidak menunjukan ekspresi tidak suka terhadap minuman pria sejati khas indonesia.
“Reicheru apakah minuman ini benar untuk para pria sejati seperti yang kau katakan?” tanya Hatori sambil menatap Rachel.
Setelah mendapatkan terjemahan dari Ainari kemudian Rachel menganggukan kepalanya kemudian berkata, “ayah ku selalu meminumnya setiap pagi dan sore hari!”
Ainari menterjemahkan perkataan Rachel sambil meminum teh hijaunya dan menahan tawanya.
“oh pantas...!” Hatori berkata sambil menahan dirinya untuk tidak berlari kedapur dan mencari air putih.
Ainari menterjemahkan perkataan Hatori kepada Rachel.
“kau memang berbeda dari Tokiciro dan Yukimura....” kemudian Rachel mengangkat kopinya dan membenturkan gelasnya ke gelas hatori dengan pelan, “Kan-pai...” ucap Rachel dengan terbata-bata dalam bahasa jepang.
Hatori menelan ludahnya ketika dia diajak kembali meminum kopi hitam pahit tersebut, “Kanpai!” Seru Hatori pasrah kemudian meminum sedikit kopi hitam pahit dari gelasnya.
“Reicheru, bagaimana dengan ajakan ku untuk menghabiskan malam tahun baru bersama?” Hatori berkata untuk mencoba mengalihkan rasa pahit yang sangat menusuk di lidahnya.
Tidak lama setelah itu Tokiciro dan Yukimura sudah kembali keruang tamu sambil membawa air putih. Sedangkan Hatori segera membakar rokonya untuk menghilangkan rasa pahit yang menusuk di lidahnya.
Setelah Ainari menterjemahkan perkataan Hatori, Rachel segera tersenyum kepada Hatori.
“ok tapi seperti yang aku bilang aku tidur bersama Ainari dan jika kalian mencoba berbuat mesum dan cabul kepada aku dan Ainari....” Rachel menatap ketiga Yakuza tersebut dan berkata dengan nada pelan dan tegas, “Kalian mati!”
Ainari menelan ludahnya kemudian menterjemahkan perkataan Rachel dengan hati-hati karena dia takut menyinggung Hatori dan mengulangi kesalah pahaman seperti tadi.
Hatori justru tertawa terbahak-bahak sambil menepuk punggung dua anak buahnya. Setelah Tokiciro dan Yukimura di tepuk punggungnya oleh Hatori, keduanya segera tertawa terbahak-bahak mengikuti Hatori.
Rachel menaikan kedua alisnya ketika melihat reaksi Hatori dan dua anak buahnya. Setelah Hatori selesai tertawa terbahak-bahak Hatori segera mengacungkan jempolnya ke arah Rachel.
“ok!” seru Hatori
Rachel menganggukan kepalanya, “ok!”
“jadi tunggu apa lagi? Mari kita persiapkan segala keperluan kita dan segera bergegas pergi hari ini juga untuk menginap di hotel MY STATS di jalan Uneo East.” Seru Hatori dengan wajah yang gembira.
“Nenmatsunenshi! (Liburan Tahun Baru)” ucap Yukimura dan Tokiciro bersamaan sambil saling pandang.
Kemudian keduanya segera berlari kecil menuju kamar mereka dan mempersiapkan pakaian untuk liburan tahun baruan.
Ainari segera menterjemahkan perkataan Hatori kepada Rachel, setelah itu Rachel melemparkan seulas senyuman kepada Hatori dan pergi kekamarnya begitupun Ainari.
Hanya Hatori yang masih berada di ruang tamu sendirian, tersenyum menatap punggung Rachel yang perlahan menjauh dari pandangannya.
aq suka2.. lanjutkan