NovelToon NovelToon
Menjadi Anak Angkat Miliarder Setelah Disakiti

Menjadi Anak Angkat Miliarder Setelah Disakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Kubur

Jangan mengharapkan aku kembali setelah kau menyakiti ku, anggaplah yang kau rasakan sekarang itu karma mu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Kubur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

...

Pak david dan ilham menuju kerestoran milik pak david dengan di antar sopir sekaligus bodi guard pak david karna sopir itu adalah utusan teman pak david yang berada di angkatan militer karna sebagai bentuk hormatnya pada pak david,

1 jam kemudian mereka sampai diparkiran restoran milik pak david, pak david turun dari mobil dengan di bukakan pintu oleh sopirnya,

padahal pak david sudah sering melarang sopirnya itu untuk tidak melakukan hal demikian karna dia merasa risih, di perlakukan layaknya raja,

pak david sendiri sering mengajak sopirnya itu makan bersama satu meja, jika pak david ingin makan tapi sopirnya menolak dengan alasan tidak lapar, atau sudah makan,

tapi karna pak david terus memaksa agar tidak sekedar menunggu di mobil. Akhirnya sopirnya pun kalah dan ikut masuk di dalam restoran, tapi beda meja karna sopirnya itu sungkan jika satu meja dengan pak david.

pak david tidak menolak karna itu lebih baik dari pada hanya menunggu di mobil..

......................

ilham, pak david, dan bodi guardnya, menuju pintu ke restoran. dengan ramah satpam yang bertugas membungkuk kan bandan karna dia tau jika pak david adalah pemilik restoran tempat mereka mencari nafkah untuk anak dan istri..

dan salah satu pelayan menghampiri pak david..

" tuan anda sudah di tunggu seseorang di ruang VIP." ucap pelayan itu, karna pak david sudah berpesan pada seluruh pelayan akan ada temannya yang akan bertemu dengannya dan, agar pelayan menyiapkan tempat untuk temannya sebelum dia datang.

" iya terima kasih." ucap pak david.

" baik tuan saya permisi." jawab pelayan itu, pak david hanya tersenyum, dan segera menuju tempat VIP. Sedangkan ilham terus mengikuti tanpa bertanya..

setibanya disana ilham terkejut jika yang ada dihadapannya adalah bosnya dulu. beda dengan pak david dia terlihat biasa saja..

menyadari pintu terbuka orang tersebut segera menyambut pak david dengan ramah..

" selamat pagi tuan Admajaya." ucap orang itu.

" duduklah." jawab pak david pada orang itu. mereka bertiga pun duduk, sedangkan sopir pak david memilih menunggu tak jauh dari ruangan VIP. dengan menikmati secangkir kopi panas, dan sebatang rokok..

" pak subaru." ucap ilham tiba-tiba saat mereka sudah duduk. dengan ekpresi bingung, orang yang di sapa hanya menatap menelisik muka ilham.

karna dia tidak asing dengan pemuda yang ada di depannya walaupun hanya beberapa kali bertemu, setelah mengingat pemuda di depannya dengan ragu dia berkata.

" kau ilham." tanyanya ragu-ragu. pak david hanya diam memandangi mereka saling sapa.

" ya ini saya ilham yang dulu pernah berangkat melalui anda." jawab ilham dengan senang karna bertemu kembali dengan orang yang dulu sangat baik padanya, karna pak subaru membantu mengurus paspor dan segala macam akan keberangkatan ilham di taiwan dulu.

" oh jadi kamu sudah kenal dengan beliau nak." tanya pak david mengalihkan perhatian mereka berdua.

" saya tidak akan pernah melupakan orang baik dan sudah sangat berjasa pada saya pak."

" bagus kalau begitu nak, jadi bapak tidak usah mengenalkan lagi sama kamu." jawab pak david

" kau jangan melebih-lebih kan begitu, saya hanya niat membantu kamu waktu itu." ucap teman pak david yang bernama pak subaru.

" tapi bantuan anda waktu itu sangat menolong saya dan keluarga saya dan ekonomi saya pak. jadi pak subaru ini yang akan di kenalkan ke saya sama bapak." ucap ilham sambil mengalihkan pandangannya menatap pak david.

" iya nak beliau teman bapak sekaligus rekan bisnis yang bapak ceritakan, pak subaru ini juga yang membuat bapak bisa menjadi orang hebat seperti sekarang, karna dulu dia menjadi investor terbesar saat perusahaan bapak tengah di ambang kebangkrutan, entah lah kenapa dia malah balik haluan tidak menekuni bisnis yang dulu." ucap pak david, membuat pak subaru tersenyum kikuk.

" hahaha kalian berdua ini suka melebih lebihkan, saya hanya sekedar menolong sesama karna itu yang selalu di ajarkan mamah saya. udah jangan bahas lagi yang sudah sudah. ini sekarang gimana kamu jadi berangkat lagi" ucap pak subaru menatap ilham.

" jadi pak setidaknya saya bisa menenangkan diri di negara orang." ucap ilham pak david hanya diam, membiarkan mereka mengobrol karna dia kurang paham dengan soal yang seperti itu..

" baik lah, tapi saya akan kirim kamu ke jepang bukan taiwan seperti dulu, tenang saja di sana lebih besar hasilnya, bisa mencapai 500 juta jika selsai kontrak." ucap pak subaru, memberi tahu ilham

" tidak masalah pak, saya di tempatkan di mana saja, pasti saya terima." jawab ilham dengan yakin.

" oke kalau begitu, saya langsung urus data-data kamu malam ini, saya pastikan agar kamu di sana akan langsung bekerja. besok kamu langsung ke jakarta temui saya, atau kamu mau ikut saya sekalian agar cepat." tawar pak subaru.

" ndak usah pak saya berangkat sendiri saja ke jakarta. terima kasih." ucap ilham karna dia belum berpamitan dengan orang terdekatnya, pak subaru pun mengangguk.

setelah selsai dengan kesepakatan mereka, ilham dan pak david kembali menuju pabrik karna motor ilham di tinggal di pabrik..

setengah jam lebih perjalanan pun sampai di tempat parkir, dan waktu menunjuk kan jam 1 siang para karyawan pabrik sedang makan siang. ilham minta izin pada pak david untuk menemui kekasihnya..

begitu ilham memasuki lobi ilham bingung jalan menuju ruangan okta, kebetulan anggun yang melihat ilham celingukan pun menghampiri.

" mas nyari okta." tanya anggun dari belakang tiba- tiba, ilham yang kaget pun mengelus dada..

" iya mbak anggun, ruangan okta sebelah mana ya.?" ucap ilham bertanya ruangan okta.

" ayok mas aku antar, sekalian mau kasih ini. makan siangnya okta." ucap anggun, melihatkan nasi bungkus yang ada di tangannya pada ilham.

" makasih mbak." jawab ilham, anggun hanya mengangguk dan segera berjalan terlebih dulu, di ikuti ilham di belakangnya.

merekapun berjalan menuju ruang kerja okta, setibanya di pintu anggun mengetuk dan okta langsung memberi kan izin.

" kamu lama banget sih anggun." ucap okta tidak melihat ke arah anggun melainkan sedang fokus ke berkas.

ilham pun maju ke arah okta yang tidak menggubris orang yang datang. dan kemudian dia berbisik di telinga okta yang mengenakan hijab pasmina biru laut itu..

" sayang kalau waktunya makan siang itu makan dulu, jangan kerja terus nanti perut kamu sakit." ucap ilham, seketika membuat tubuh okta meremang, dan dia mengikuti arah suara tersebut. menatap ilham kaget karna jarak mereka sangat dekat.

" ma-mas kamu ngapain kesini." tanya okta dan segera menutupi muka ilham dengan berkas yang ada di tangannya. Anggun yang melihat mereka hanya tersenyum.

" mau ngajak pacar mas makan siang dong, masa mau ngajak anggun, emang kamu ndak cemburu." jawab ilham sambil menyingkirkan berkas yang ada di hadapannya, ambil menarik pelan hidung okta, dan matanya melirik pada anggun yang tersenyum.

" sana ajak aja kalau kamu berani mas." tantang okta.

" berani dong.." ucap ilham.

" ayok anggun kita makan siang." lanjutnya, sambil berpura pura mendekat kearah anggun, sedangkan anggun hanya diam.

" MASS.." okta pun berdiri dan berjalan menuju ilham segera menjewer telinga ilham, persis seperti anak kecil yang sedang di marahi ibunya. anggun yang melihat mereka hanya tersenyum melihat temannya itu tengah cemburu.

" adduuhh.. dek sakiit lepasin. mas kan cuma bercanda, kok kamu jewernya beneran sih." ucap ilham, dia tidak menyangka okta akan menjewernya.

" ndak aku lepasin sebelum mas, minta maaf dan buat menebus kesalahan mas, mas janji bakal suapi aku sampe makanannya habis, dan gak boleh pergi sebelum habis." ucap okta, karna okta ingin dekat dengan ilham sebelum dia di tinggalkan ilham selama 2tahun nanti. Ilham tersenyum mendengar permintaan okta, begitu juga dengan anggun.

" iya mas minta maaf mas salah, mas janji bakal suapin adek, lepasin dek serius sakit ini." ucap ilham memohon, akhirnya okta pun melepaskan tangannya yang ada di telinga ilham, dan benar saja telinga ilham merah, anggun yang ada disitu menjadi tertawa melihat telinga ilham yang memerah..

" makanya mas jangan macem-macem sama okta, dia aslinya galak, baru gitu aja udah di jewer sampe merah gitu telinganya, apa lagi sampe ketahuan selingkuh, bisa-bisa anu mas di.." anggun tidak melanjutkan omongannya melainkan tangannya menggerakkan seperti sedang menggunting,, ilham pun reflek menutupi aset berharganya. menatap okta dengan kepala menggeleng.

" bawa sini anggun, aku udah lapar." ucap okta tidak menanggapi tatapan memelas ilham.

" ini selamat menyuapi kekasih tercinta mas, aku pamit ya mau makan bareng yang lain kali aja takut ganggu." ucap anggun memberikan nasi bungkus pada ilham, dan berpamitan dengan okta, okta pun mengangguk dan mengucap terima kasih pada anggun,

kemudian okta segera menuju ke tempat duduknya sambil melanjutkan bekerja.. melihat ilham yang hanya dia okta kembali berucap.

" cepet mas, aku sudah lapar."

bersambung...

1
Adeva Rizky
thor Husnul khotimah bukan Khusnul itu SDH beda artinya...tolong diperbaiki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!