Transmigrasi Alicia Putri Alexa

Pagi-pagi sekali tepatnya sudah pukul 05.40 Alicia kemudian melakukan lari pagi disekitar taman, karena apartemennya dekat dengan taman, sehingga setiap pagi dirinya akan berlari disekitar taman. Setelah selesai lari pagi, tepat saat dirinya akan memasuki rumah, sebuah suara mekanik terdengar ditelinganya dengan munculnya sebuah hologram biru didepannya.

[DING]

[SISTEM MENDETEKSI KEBERADAAN DARI TUAN RUMAH] kata suara tersebut yang mengatakan dirinya sebagai sistem, kemudian suara tersebut terdengar lagi

[DING]

[APAKAH TUAN RUMAH INGIN MENGIKAT SISTEM]

[SILAHKAN TEKAN YA/TIDAK] kata sistem itu lagi

Meskipun Alicia tidak pernah membaca novel tentang sistem dikehidupan sebelumnya tapi dirinya sangat tahu tentang sesuatu yang bernama sistem, karena gara-gara sesuatu disebut sistem itulah yang membuat dirinya harus berpisah dengan orang tua dan kakak laki-lakinya yang juga merupakan awal dari mimpi buruknya. Serta juga yang membuat Alicia tidak pernah tersenyum ceria lagi seperti dulu, hanya ada sikap dingin, datar dan kejam yang ditunjukkan oleh Alicia sejak kematian keluarganya

Saat itu musuh kakak laki-lakinya menyerang mansion keluarganya, awalnya Alicia tidak takut saat mansion keluarganya diserang bagaimanapun dia tahu kakaknya kuat beserta ayah dan ibunya bukan orang biasa. Jadi dia dengan tenang melawan orang-orang itu karena memang Alicia sudah diajarin untuk belajar bela diri. Saat dirinya selesai melawan beberapa orang Alicia ingin menghampiri mereka, tetapi yang dirinya lihat adalah dia harus melihat orang tua dan kakak laki-laki nya sudah dibunuh oleh seorang  pria yang memiliki bekas luka diwajahnya. Dia ingin melawan dan membalas orang itu karena telah membunuh orang yang disayanginya.

Tetapi berhenti dan bersembunyi dibalik tembok, saat dirinya melihat pria yang sudah membunuh keluarganya menekan sesuatu di udara kosong serta berbicara sendiri dan sering berkata "Sistem". Kemudian tertawa dan mengatakan karena berkat sistem lah dirinya bisa menjadi kuat, jadi Alicia kemudian mencari sesuatu yang berkaitan tentang Sistem.

Setelah dirinya mengetahui informasi tentang sistem dia tercengang dan sedikit tidak percaya bisakah dirinya melawan sesuatu seperti itu, tapi untuk balas dendam dia dan memutuskan untuk memperkuat dirinya sendiri dengan latihan yang tidak akan bisa dilihat oleh orang biasa karena dia yakin sistem tidak Mahakuasa.

Kembali ke Alicia saat ini

Sangat mengingat kejadian tersebut, jadi tanpa ragu lagi dan banyak berpikir dia ingin menekan kata "Tidak". Sedangkan suara yang mengatakan dirinya adalah sistem mengetahui apa yang sedang dipikirkan Alicia langsung sedih merasa telah dianiaya.

Karena sistem yang saat itu ada di dunia Alicia adalah peniru yang telah dikembangkan oleh planet lain dan masih dalam tahap uji coba sedangkan dirinya adalah sebuah keberadaan yang sudah lama ada hampir ribuan tahun lalu. Sehingga dirinya bisa memiliki emosi seperti manusia, tetapi saat ini sistem tersebut dalam kondisi lemah karena baru terbangun setelah lama tertidur. Tetapi sistem tidak berkata apa-apa sampai Alicia menekan kata "Tidak"  sistem langsung menjawab dengan sedih dan cemas

[DING]

[TUAN RUMAH MEMILIH TIDAK, KARENA TUAN RUMAH MEMILIH UNTUK TIDAK MENGIKAT SISTEM MAKA SILAHKAN KATAKAN "TIDAK" UNTUK MENGKONFIRMASINYA]

[JIKA TUAN  RUMAH MEMILIH UNTUK TIDAK MENGIKAT SISTEM MAKA TUAN RUMAH TIDAK AKAN MENGETAHUI ALASAN DARI MENGAPA TUAN RUMAH TIDAK MEMILIKI INGATAN SAAT BERUSIA LIMA BELAS TAHUN DIKEHIDUPAN SEBELUM TUAN RUMAH MENGALAMI TRANSMIGRASI DAN ALASAN DARI TRANSMIGRASI TUAN RUMAH SAAT INI] kata sistem panjang lebar seperti berusaha untuk membujuk Alicia agar setuju mengikat sistem.

Sedangkan Alicia yang mendengar kata-kata dari sistem pun menatap tajam layar biru yang ada didepannya dengan dingin yang mampu membuat sistem gemetar ketakutan. Kemudian Alicia berkata dengan intonasi dinginnya.

"Apa maksud mu" kata Alicia dengan nada yang sangat dingin dia kemudian kembali mengingat saat dirinya berusia 15 tahun saat itu memang dia tidak memiliki ingatan apapun saat dia berusia 15 tahun saat itu dan sampai sekarang belum ada ingatan tentang masa kecilnya, memikirkan itu Alicia lalu tidak bisa untuk tidak  mengingat ucapan sistem tadi, ada misteri dibalik hilang ingatan dan bertransmigrasiku, pikir Alicia. Kemudian di jawab oleh sistem dengan semangat

[BENAR TUAN RUMAH ADA ALASAN DI BALIK HILANGNYA INGATAN TUAN RUMAH SAAT ITU DAN TRANSMIGRASI TUAN RUMAH] jawab sistem dengan semangat saat melihat ke Alicia yang terlihat mengingat ucapan darinya, sebelum dan melupakan rasa takutnya saat ditatap dengan tajam oleh Alicia tadi.

"Jadi jika gue ingin mengetahui alasan dari ingatan yang hilang serta alasan dari transmigrasi, gue harus setuju untuk mengikat sistem ?" Tanya Alicia setelah banyak berpikir

[ANDA BENAR TUAN RUMAH, JADI APAKAH TUAN RUMAH SETUJU MENGIKAT SISTEM] jawab sistem bersemangat, kemudian kembali bertanya lagi ke Alicia apakah setuju untuk mengikat sistem.

Sedangkan Alicia yang mendengar penuturan dari sistem, dengan penuh pertimbangan pun akhirnya menyetujui pengikatan sistem.

"Ok, gue pilih mengikat sistem" kata Alicia kemudian menekan kata "YA" dilayar biru didepannya 

[DING]

[TUAN RUMAH MEMILIH "YA" BERSIAP UNTUK MENGIKAT SISTEM KE TUAN RUMAH]

[1%... 20%... 50%... 80%... 100%]

[PENINGKATAN BERHASIL]

[TUAN RUMAH MENDAPATKAN HADIAH PAKET PEMULA, APAKAH TUAN RUMAH INGIN MEMBUKANYA?] kata sistem setelah berhasil mengikat, sedangkan Alicia yang sudah berada di ruang tamu dan sedang duduk di sofa saat mendengar kata "hadiah" pun menjadi penasaran

"Buka" satu kata yang keluar dari mulut Alicia. Sistem yang mendengar konfirmasi dari Alicia segera menjawab.

[DING]

[MEMBUKA HADIAH PAKET PEMULA]

[SELAMAT KEPADA TUAN RUMAH MENDAPATKAN HADIAH BERUPA POIN SEBESAR 20.000]

Alicia yang mendengar perkataan dari sistem pun mengerutkan kening, apakah pengguna poin sama dengan pengguna poin yang digunakan oleh pria itu dikehidupan sebelumnya hanya untuk memperkuat tubuh. Sedangkan sistem yang mendengar pemikiran dari Alicia merasa tidak senang, jangan bandingan dirinya dengan sistem abal-abal itu, batin sistem kesal tetapi tidak mengatakannya ke Alicia. Sedangkan Alicia karena merasa penasaran pun bertanya kepada sistem cara penggunaan poin.

"Apa dan kegunaan dari poin?" Tanya Alicia penasaran dan untuk memastikan apakah sama dengan sistem pria itu atau tidak, sistem yang mendengar dari pertanyaan dari Alicia pun kemudian langsung menjawab

[DING]

[MENJAWAB KEPADA TUAN RUMAH POIN BISA DIGUNAKAN UNTUK MEMPERKUAT TUBUH, KECANTIKAN, PENGETAHUAN, KEAHLIAN DAN BISA DI TUKAR DENGAN UANG JUGA, BISA DIBELANJAKAN DI MALL SISTEM TETAPI SAAT INI MALL SISTEM BELUM BISA DI BUKA] kata sistem dengan sedikit antusias dan rasa bangga saat dirinya mengatakan itu.

Sedangkan Alicia yang mendengar penjelasan sistem hanya mengangguk paham, ternyata lebih banyak kegunaan dari poin di sistem miliknya ini dari pada sistem milik pria itu, Alicia lalu berbicara ke sistem.

"Sistem bisa tidak lo hilangkan suara *Ding* nya itu terlalu berisik, kemudian juga jangan panggil gue *Tuan Rumah* panggil dengan nama gue" kata Alicia dengan panjang lebar. Sistem yang mendengar perintah dari Alicia kemudian berbicara

[DING]

[MENCOBA MENGHILANGKAN SUARA "DING"]

[1%... 25%... 50%... 80%... 100%]

[BERHASIL MENGHILANGKAN SUARA "DING"]

[APAKAH CIA INGIN MELIHAT STATUS CIA SAAT INI, JIKA IYA KATAKAN "STATUS SAYA"] kata sistem tersebut dengan memanggil Alicia dengan sebutan Cia.

Sedangkan ditempat lain, Lucas yang melakukan perintah sari bos nya untuk menyelidiki AA, kembali keuangan kerja bosnya saat sudah pagi hari dengan wajah yang sedikit tertekuk dan sedih. Xavi yang melihat asistennya Lucas kembali dengan wajah sedih mengerutkan kening "Ada apa dengannya" batinnya bertanya-tanya.

Lucas yang melihat Xavi menatapnya tanpa minat pun tiba-tiba merasa lebih menyedihkan, tetapi kemudian terdengar suara tenang Xavi yang menanyakan hasil penyelidikannya tentang AA.

"Bagaimana?"Tanya Xavi singkat tanpa menjelaskan lebih jelas, karena dia tahu orang didepannya ini Lucas langsung tahu maksudnya. Dan benar saja Lucas kemudian berbicara walaupun terdengar sedikit sedih.

"Bos, kami tidak bisa menyelidiki identitas dari AA bahkan komputer yang kami gunakan untuk mere tas dan melacak keberadaan dari AA semuanya langsung mati bahkan data-data milik komputer langsung hilang dan tidak bisa dipulihkan termasuk bukti-bukti yang telah kita kumpulkan tentang para pemegang saham yang telah melakukan korupsi" jelas Lucas panjang lebar dengan sedikit menunduk dirinya sudah bersiap jika Xavi akan memarahinya.

Tetapi setelah lama menunggu, tidak juga mendapatkan omelan atau bentakan dari boss nya saat ini. Lucas akhirnya memberanikan diri untuk melihat kearah boss nya Xavi yang masih duduk dengan sikap tenang santai saja yang membuat Lucas merasa heran sendiri, apakah boss nya salah minum obat atau apakah hari ini adalah hari dirinya ulang tahun. Tapi Lucas yakin ulang tahun nya baru beberapa minggu lalu, atau jangan-jangan orang di depannya ini bukan boss nya tetapi orang yang menyamar, jika tidak Lucas pasti sudah mendapatkan omelan dari Xavi karena gagal melakukan tugasnya bahkan sampai bukti-bukti yang telah dikumpulkan hilang.

Semakin memikirkannya, Lucas semakin yakin dengan tebakannya yang terakhir, jika orang di depannya saat ini bukan Xavi tetapi adalah orang yang menyamar. Sedangkan Xavi yang melihat tingkah dan ekspresi Lucas langsung mengetahui apa yang dipikirkan oleh Lucas, menatap orang di depannya dengan dingin dan tajam. Kemudian berkata.

"Hentikan pikiranmu itu!" kata Xavi dengan datar dan tajam, Lucas yang mendengar perkataan dari Xavi langsung menghela napas lega karena berpikir orang yang di depannya bukan agen yang sedang menyamar serta boss nya diculik oleh seseorang yang berbeda di depannya. Sedangkan Xavi yang melihat Lucas menghela napas nya lega merasa dahinya semakin berdenyut lalu berkata dengan marah ke arah Lucas.

"Keluar!!" kata Xavi karena tidak bisa menahan kekesalannya lagi kepada orang di depannya. Bagaimana bisa menjadikan orang ini sebagai asistennya, sepertinya gue harus mengganti asisten dan mencari asisten baru, pikirnya kesal. Tetapi setelah beberapa saat memikirkannya Xavi tidak jadi dia masih bisa tahan dengan kelakuan Lucas saat ini, bagaimana jika asisten barunya nanti bahkan lebih parah dari Lucas, pikirnya lagi.

Bersambung...