Romansa Cinta Saat Remaja

Kini hari Naura terasa lebih berwarna. Naura menjalani ujian dengan bersemangat karena Nando selalu bersama nya dan siap membantu nya. Begitupun dengan kedua sahabat nya.

Ujian mereka berjalan lancar. Naura merasa lega akhirnya ujian sekolah telah berakhir. Kini yang ada di fikiran nya hanya hasil nya. Siang malam Naura merasa gelisah apakah hasil ujian kali ini lebih bagus. Jika tidak pupus sudah harapan nya untuk mendapatkan beasiswa.

Kedua sahabat nya termasuk orang yang mampu sehingga mereka tidak terlalu pusing jika nilai mereka tidak begitu bagus. Kedua orang tua mereka sanggup membayar kuliah mereka. Nando sebenar nya sudah menawari Naura kalo Nando akan membantu biaya kuliah Naura.Namun Naura tak ingin merepotkan Nando dia ingin semua hasil dari kerja keras nya sendiri.

akhirnya hari yang di tunggu tiba hari ini hari kelulusan Kelas 3 SMA. Naura tersenyum puas melihat nilai yang ia dapat kan.Akhirnya Naura bisa mendaftar ke universitas yang sama dengan kedua sahabat nya dan juga Nando.

Naura baru ingat bahwa sore nanti dia ada janji dengan Nando. Dia akan memberikan jawaban ke Nando.

"Kalian bantu aku ya. "Tutur Naura

"Bantu apa Nau. "Tanya Riana.

"Kalian ingat gak nanti sore aku punya janji kalo aku mau beri Nando jawaban. "

" kamu mau kami bantu apa Nau. "Tanya lely.

"Aku mau kalian dandanin aku secantik mungkin. Aku ingin Nando terpukau melihatku.. "

"Oke.... siap. " Jawab mereka.

Mereka bertiga pergi ke rumah Riana. Riana membuka lemari baju nya dan menyuruh Naura memilih. kemudian Mereka mendandani Naura.

Naura menggunakan mini dress berwana biru muda dan menggunakan sepatu heil. mereka men dandani Naura dengan begitu cantik. mereka di buat pangling dengan perubahan Naura.

Sore itu kedua sahabat nya mengantar Naura ke taman tempat mereka ber dua berjanji untuk bertemu. Naura pergi ke tengah taman sedang kedua sahabat nya menunggu di dalam mobil.

                  ******************

Sementara Nando tengah berada di rumah sakit ibu nya mendadak tak sadarkan diri.Kini sedang di tangani di instalasi gawat darurat.Karena begitu khawatir Nando tak sempat menghubungi Naura. Dia tak ingat dengan janji nya bersama Naura.

Keadaan ibu Nando semakin kritis. Dan ayah Nando memutuskan untuk membawa ibu nya untuk berobat ke luar Negeri. Karena terburu buru ponsel Nando tertinggal di rumah. Nando pergi keluar negri dan tak sempat menghubungi Naura.

Sementara Naura terus setia menunggu Nando. Hari semakin gelap tapi tak kunjung datang. kedua sahabat nya menghampiri.

"Di mana Nando Nau.. "Ucap Lely.

"Ini sudah mulai malam. mungkin kah Nando tak datang tidak mungkin dia lupa.. "Tutur Riana.

" Entahlah.. coba aku hubungi dia... tidak ada jawaban. " kata Naura.

" Apakah terjadi sesuatu.. "Ucap Riana.

"Bagaimana kalo kita ke rumah Nando. "kata Naura.

Mereka memutuskan untuk ke rumah Nando. sesampainya di sana rumah Nando terlihat sepi. Naura coba membunyika bel rumah Nando tapi tak ada jawaban.

Naura mulai merasa khawatir. Dia takut terjadi sesuatu kepada Nando. Naura menangis mengapa di saat seperti ini Nando menghilang tanpa kabar. Kedua sahabat nya coba untuk menghibur Naura.

Naura pulang dan menangis di dalam kamar. Dia mengunci pintu kamar nya .Dia tak ingin medua orang tuanya merasa khawatir. Naura terus menangis sampai ia tertidur.

Setelah saat itu. Naura coba membiasakan diri tanpa Nando meskipun harinya kini terasa sepi. Naura coba menjalani hari seperti biasa nya .Hati Naura kini tertutup rapat dia tidak bisa melupakan Nando. Sampai kapan pun Naura akan tetap menunggu kedatangan Nando.