"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6.
Linda melangkah menaiki tangga menuju kamar Kania . Disana dia masuk tanpa mengetuk pintu dulu atau pun memberi salam .
" Eh neng kalau masuk bisa permisi dulu kan ?" kata arian pada Linda
" ah bawel lu, gw kesini cuma mau nyariin Bastian bukan lu" balas Linda tak kalah sewot nya.Bastian yang sadar dari lamunan nya langsung menatap Linda dan menyapa nya " sayang ada apa kamu menyusul kesini , apa kamu mau melihat keadaan Kania juga"? tanya banstian pada Linda tapi jawaban Linda benar- benar membuat semua yang ada di sana merasa jengkel tak terkecuali Bastian.
" Apaan si Yank ... aq kesini buat ngajak kamu kebawah buat siap-siap ke pemakaman. Lagian itu anak manja sudah ada yang jagain kenapa kamu masih disini . dasar Kania aja yang Lebay pake acara pingsan segala biar dapat perhatian gitu".
Bastian yang mendengarnya langsung saja menegur Linda " Sayang kamu nggak boleh gitu wajar adik kamu sedih karena Ayah nya baru saja meninggal.
Linda dengan suara yang sewot juga menjawab " mama dan aku juga sedih kali kan yang meninggal itu suami mamah dan Ayah tiri aq juga . tapi aku gk lebay kaya Kania pake acara pingsan segala buat cari perhatian . Kania yang mulai sadar dan mendengar itu pun akhirnya bersuara untuk mengusir Linda dan Bastian keluar dari kamarnya.
"Yang sabar ya Nia , doakan saja
om Surya biar beliau tenang disana" nasehat Mila pada Kania.
"makasih ya kalian udah mau nemenin gw disini". sambil berpelukan dengan ke tiga sahabatnya. kini acara pemakaman telah selesai Kania masih tak berhenti menangis sambil memeluk dan mencium nisan Ayah nya . Ya sang Ayah dimakamkan tepat di sebelah sang Bunda . kesedihan kania berbanding terbalik dengan apa yang di rasakan bu Laili dan Linda . Linda berbicara dalam hati bahwa akhirnya dia bebas keluar malam dan melakukan apapun tanpa takut di marahi Ayahnya . begitu pula bu Laili dia akan bebas menyiksa Kania demi membalas rasa sakit hati nya Pada Bunda Kania.
" Dania akhirnya rasa sakit ini akan segera terkalahkan semua " batin Bu Laili di hadapan makam Bunda Kania. Ya Dania Kinanti Ningrum adalah Bunda kania dan juga seorang istri dari Surya Sanjaya Ayah kania .tapi kenapa bu Laili bisa sangat membenci Bunda Kania.
#Flashback on#
Dulu waktu bu Laili masih remaja di adalah teman baik dari Bu laili mereka bagaikan lem dan perangko. kemana mana selalu berdua. Tapi seiring berjalan nya waktu Laili merasa iri pada
Dania .dimana Dania lebih banyak di sukai teman teman dan para guru dan staf di sekolah itu . menurut Laili Dania hanya seorang anak yang terlahir dari keluarga broker home . bapak dan ibu Dania berpisah sejak dania berusia 2 bulan .
Dania yang ikut tinggal bersama sang Ayah di kota B.sedangkan sang ibu entah kemana . sampai akhirnya bapak dania mengajak dania untuk pindah ke kota J . memulai hidup baru disana dan di kota J pula Dania mengenal Laili gadis dari keluarga yang cukup kaya di kala itu.
sampai di titik ini Dania masih belum tau kalo sahabatnya itu tidak pernah tulus padanya .
dan puncak kemarahan Laili adalah ketika laki- laki yang dia cintai lebih menyukai Dania . Rasa benci itu tumbuh seiring berjalannya waktu .
izin mampir ya