NovelToon NovelToon
Menembus Senja

Menembus Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Iblis / Mengubah Takdir
Popularitas:60.3k
Nilai: 5
Nama Author: ARSY AL FAZZA

Pada masa modern jaya pura, Krani, seorang pendidik yang bekerja di sekolah negeri favorit terlibat dalam sebuah drama politik, forum pencitraan dan manusia seribu topeng yang menyebabkan ia harus berurusan masalah tiada henti. Sebuah peristiwa membuatnya tidak sadarkan diri, kemudian dia menemukan dirinya berada di era jaya pura zaman lalu dan terperangkap dalam tubuh seorang perempuan bernama Renggana yang ternyata akan menikah dengan Raja Paku bumi.
Sejak saat itu Krani dalam tubuh Renggana harus menyesuaikan diri dengan jaman Jaya wilayah wangsa selatan sebagai ratu Renggana juga terlibat dalam intrik kerajaan. Berbagai kejadian yang tidak terduga muncul selama Krani hidup sebagai Renggana. Berhasilkan kah kembali ke masa modern dan keluar dari tubuh Renggana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memanggil

Sang raja Paku bumi memikirkan ucapan sang ratu. Dia mengingat terakhir kali ratu Renggana hampir meregang nyawa. Dia berlari meninggalkan ruangan kebesarannya mencari sang ratu.

Krani diselimuti kekecewaan, dan dia tampak tertekan oleh kenyataan bahwa dia masih terjebak di Wangsa selatan Raja Paku Bumi dan Ratu Renggana setiap kali bertemu seolah-olah perasaan Krani berubah drastis. Dia merasakan apa yang di alami dan segala ikatan batin dari tubuh ratu.

Krani terkadang memusatkan pikiran agar seutuhnya tidak di kuasai pemilik tubuh Ratu Renggana. Upaya Krani tidak ingin bermusuhan dengan selir Nah namun sang selir menolak untuk bersikap baik dan menganggap sang ratu sebagai penghalang hubungannya dengan sang raja.

Sang selir mengetahui perubahan dalam hubungan mereka akan menyebabkan sang selir dan Klan Selatan ingin segera menyingkirkannya. Tidak terkira Gerakan Klan utara yang lebih cepat mengetahui salah satu dayang yang menjadi kaki tangan sang selir memegang pisau yang di gunakan untuk membunuh sang ratu.

Tubuh sang dayang sangat sekarat, walau dia seorang wanita yang di latih sebagai pengintai dan pembunuh bayaran. Dia tidak bisa menghindari serangan dari panglima perang Klan utara.

“Apakah kau mendengarnya penjaga raja? Kau berada di pihakku kan? Kapan Galih menaiki jabatan yang mampu menangani semua ranjau secepat itu?”

“Maafkan hamba yang mulia. Klan Selatan yang merasa bersalah atas Tindakan gegabah mereka mengakibatkan petisi Klan utara yang di dalangi Menteri pertahanan mengangkat putranya tanpa Keputusan sang raja.”

“Kasihan dayang pendamping ku. Dia pasti sangat kesakitan.”

Selir nah menangis melihat luka yang di alami sang dayang. Perlahan sang dayang membuka mata, dia yang sangat jarang menangis kini meneteskan air mata. Permintaan maafnya bekali-kali tidak bisa menjalankan tugasnya.

“Maaf yang mulia, aku tidak bisa berada di istana. Orang yang mengalami luka akan di keluarkan dari istana. Bagaimana aku bisa mendampingi mu lagi?”

“jangan pikirkan itu dayang. Aku akan baik-baik saja.”

...----------------...

Di sisi lain, jembatan telah selesai di bangun. Dini hari yang berselimut kabut, sang ratu mengendap keluar istana. Dia tidak bisa menunggu cara ritual atau menggunakan pura untuk memanggil hujan. Dia telah membaca buku dari perpustakaan Kerajaan. Cara pemanggil hujan yang bisa di lakukan oleh penguasa negeri.

“Masa bodoh gue juga penguasa negeri bukan? Si raja bajingan itu tidak bisa di sebut sebagai raja. Dia juga nggak ada tuh catatan di dalam harian agenda raja bahwa dia pernah menurunkan hujan! Eh gue kangen logat kekinian gini kalau lagi marah! Huuhh!” gumam sang ratu yang kini berdiri tepat di Tengah jembatan.

Langit yang tiba-tiba menurunkan hujan seolah-olah menghendaki keinginannya. Di tangan kanannya ada pisau yang dia siapkan untuk menghunus jantungnya. Mengingat cara dia menghilang di jaman modern sebagai Krani dan berubah menjadi ratu renggana di masa lalu dengan kematian luka yang mendalam.

Brugghh___

Sang raja menghentikannya, raja Paku bumi menahan penolakan sang ratu hingga keduanya jatuh ke dalam danau. Ratu tidak menyukai sikap sang raja yang mulai overprotektif, dia merontah-rontah saat di peluk sang raja.

“Lepaskan aku! Bajingan kau!”

“Ratu!” teriak kedua dayang.

Raja di minta sang ratu untuk pergi sedangkan para dayang sibuk menutupi tubuhnya yang basah dan membawanya ke istana Tengah. Berpikir untuk Kembali ke zamannya, Krani seolah telah terjebak di dalam tubuh ratu Renggana. Di pagi hari, pertemuan para Menteri dari klan Selatan meminta penurunan sang ratu. Walau kondisi tubuh sang raja tidak sehat, dia menahan hawa dingin yang menyerang. Menentang klan Selatan atas permintaan mereka yang tidak mungkin dia kabulkan.

“Raja, kami sangat berharap yang mulia raja berpikir kedua kali” ketua klan Selatan bersikeras atas kemauannya.

“Tidak, kalian jangan menentang ku jika aku bilang tidak!”

“Yang mulia, hamba rasa pertemuan sampai hari ini” ucap perdana Menteri pertahanan.

Di paviliun Teratai, sang ratu dari kejauhan menatap langit. Dia berharap hujan akan turun sangat deras, persis Ketika sosok Krani di masa depan berpindah alam ke masa lalu setelah tragedy penyerangan mirip ratu renggana.

“Yang jadi pertanyaan ku, apakah dua pria yang ingin membunuh ku sebagai krani di masa depan sama atau mirip dengan dua pria yang mau membunuh renggana di masa lalu? Hooahh! Aku tidak suka tubuh ini! Aku rindu tubuh ku!”

“Yang mulia ratu, kenapa engkau terus-menerus mengatakan itu bukan tubuh mu? engkau juga selalu menyiksa diri. Lihatlah, kalau engkau sakit pasti engkau sendirian yang menanggungnya. Bukan orang lain. Ratu, nikmati pemandangan hari ini. Bagaimana dengan cuaca yang bagus?”

“Hhahhh, ya kau benar dayang pendamping. Tapi aku benar-benar rindu profesiku sebagai pengajar. Di zaman ini, udara sangar bersih, sehat dan sejuk. Tidak ada setitik debu yang terbang.”

Galih datang menemuinya, dia menyampaikan hasil pertemuan yang membahas tentang penurunan sang ratu. Sontak saja dia berpikir nyawanya di ujung tanduk atau tidak terselamatkan lagi. Tapi, percakapan terhenti Ketika sang raja hadir. Wajah sinis Galih yang tidak bisa di bendung, pertengkaran adu pendapat berlangsung memanas. Ratu melerai dan mengatakan bahwa dia baik-baik saja.

Galih tidak tinggal diam, dia tidak perduli hukuman apa yang akan di terima jika harus melawan sang raja. Setelah menduduki posisi baru menjadi petinggi, dia berhasil mengetahui kejahatan selir Nah. Mengumpulkan semua tanda bukti dan saksi yang terlibat. Pada malam yang larut, pendukung klan Selatan Nampak mulai goyah.

Berlanjut pada kegiatan sang ratu Tiran, dia menggunakan ilmu hitam dari seorang dukun yang sakti untuk mengobati sang ratu. Di samping tujuan sang ratu tiran memerintahkan sang dukun menggunakan ilmunya agar ratu renggana tunduk padanya.

“menantu yang tidak berbakti itu harus tau tempatnya. Dia seharusnya memanggil ku ibu suri” gumam Tiran.

Tapi, kejadian tidak terduga di alami renggana yang tiba-tiba tidak sadarkan diri di ruangan penjahit Kerajaan. Semua orang panik, sang ibu suri mendengar ulah Tiran dari dayang khusus yang memata-matai istana.

Amarahnya tidak terkendali, sang dukung di hukum penggal begitu pula tiran. Wanita yang meminta ampunan di depan ibu suri, dia berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Semua ada bayarannya, ibu suri menyuruh tiran agar berpihak pada klan utara dan berbalik memusuhi klan Selatan.

“Satu lagi, aku mau selir Nah di buang dari istana ini. Dia juga harus di asingkan sejauh-jauhnya.”

Ibu suri berbalik berjalan ke ruangan istana ratu renggana.

Untuk yang terakhir kalinya, dalam pertemuan yang di tunggu selir Nah. Sang raja menolak menemui sang selir dan lebih mementingkan sang ratu renggana.

1
Demitri
pendukung sang panglima perang terdahulu angkat tangannya? memang nggak bagus jiwa si raja
Demitri
5
Miftah
jejak dukungan menggebu. menunggu kabar baik kebahagiaan sang ratu
Miftah
si raja dengan kegilaannya saja. mengatasnamakan kekuasaan. menganggap dirinya segalanya.
Antrum
apa salahnya berlatih? semua serba salah di istana ini. banyak x ini itu nggak boleh. terlalu ketat
Antrum
ingin q mendesak, memaksa dan terus memaksa agar ratu pulang ke alam asal. nggak suka gueh dengan pemeran raja gila
Antrum
rate
pgri
🧜‍♂
moorin
ada gilak-gilaknya raja. tinggalkan pria idiot itu!!! masih bagus lagi jiwa galih.
moorin
keheningan malam berbisik suaran lipatan buku. ada seorang ibu negara yang bejuang menjaga buah hatinya. perjuangan panjang menyedihkan
pgri
⭐⭐⭐⭐⭐
pgri
rate5
pgri
rate
Pojok baca
mengulas wanita yang mandiri dan tangguh
milki
semoga kamu tetap kuat ratu. kabar akan selalu tiba. kabar yang tidak terduga
oppah
rate
oppah
pangeran agung krisan nggak mikir dua kali bertindak hal yang salah. fokus akan tujuan. percuma pria tapi nggak ada wibawa
🐈Mozza
terkejoet badan baca anak-anaknya udah pada besar😫 apakah para pangerannya ketampanannya jauh di atas rata-rata dari kuh?? menunggu episode reinkarnasi galih hidup kembali.
pgri
para pangeran sangat membutuhkan ibunya. harapan ku, mereka cepat dewasa. namun, gimana jadinya kalau tau ada wanita yang berbeda di dalam tubuh sang ratu??
👑 Muzammil📿
memang pemeran antagonis di perlukan dalam sebuah cerita. tapi jujur di dalam cerita ini perannya terlalu jahat😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!