STAY WITH ME, EVE

FLASHBACK ON ( TIGA BULAN SEBELUM HARI INI)

Malam itu saat jalanan masih basah karena habis hujan lebat.

sebuah pick up sayuran lewat di sebuah jalanan sepi penghubung desa Pring kuning dan Pring Gading. Di tengah jalanan yang sunyi itu tiba tiba saja ada kilatan cahaya yang sungguh menyilaukan sehingga pengendara mobil pickup sayur itu terkejut dan oleng hingga menabrak pembatas desa tersebut. Kepala pengendara mobil itu pun terantuk begitu keras hingga sampai tak sadarkan diri.

Beberapa jam sudah mobil pick up itu di sana. Kap mobil terbuka dan ringsek. Sedangkan yang memegang setir mobil tertunduk dengan kening bersimbah darah. Benturan yang sangat keras pasti telah dialami oleh pengendara mobil tersebut.

Sampai akhirnya si pengendara mobil itu mulai siuman. Sambil memegang kepalanya dia pun perlahan membuka mata. Hari masih sangat gelap. Dan ada sisa ir hujan yang masih membasahi tanah di perbatasan desa tersebut.

" Aah kepala ku sakit sekali. Aduh berdarah lagi. Aku pingsan lama sekali rasanya. Tapi anehnya jalanan ini tetap sepi tidak ada siapapun yang lewat dan membangunkan aku. Aah sakit dah kepala aku."

" Hmm aku ada dimana ya dan aah kenapa tiba tiba saja aku merasa asing pada diriku sendiri? "

Kilasan kilasan bayangan kemudian bermunculan dalam pikirannya dan benaknya. Terlihat banyak pertempuran dan pertarungan nyawa antara hidup dan mati. Terlintas begitu saja. Membuat kepalanya semakin pusing.

Terlihat juga kilasan peristiwa saat pemuda itu sedang sekarat dan di temukan oleh dua orang laki laki paruh baya dan usia senja serta seorang wanita paruh baya juga yang akhirnya mengangkatnya sebagai putra dan keponakan mereka.

" Aah itu kehidupan siapa? Sebenarnya siapa aku ini?"

" Kenapa ya aku merasa aku telah hidup lama sekali dan selalu hidup dalam pertarungan yang luar biasa antara hidup dan mati berulang kali. "

Pemuda yang baru siuman itu pun merasa bimbang dalam dirinya sendiri. Kilasan kilasan itu pun semakin jelas. Dan akhirnya pemuda tersebut merasakan tubuhnya bergetar dan terasa gelombang angin dan getaran luar biasa dari dalam dirinya... Dan sekali sentak maka keluarlah sebuah pedang besar dan sebuah senjata yang lainnya yang ada dalam dirinya membuat pemuda itu jadi terkejut sendiri.

" Hah kok bisa? Dan siapakah aku sebenarnya kenapa aku bisa memiliki semua ini dan jadi begini ya?"

Dengan hati yang masih bimbang pemuda itu pun kembali melajukan mobilnya ke arah biasa dia pulang.

Tiba di rumah besar di desa itu. Mobilnya berhenti dan dia pun turun. Setelah membersihkan diri pemuda tersebut pun istirahat dan tidur.

Dalam tidurnya pemuda itu kembali melihat sebuah pertarungan besar dan sengit yang terjadi antara dirinya dan beberapa mahluk serta orang orang yang mengerikan dan menyeramkan. Pedang itu pun akhirnya menembus jantung para mahluk dan orang orang yang menyerang dia dengan sengitnya.

Tubuh tubuh bergelimpangan dan mahluk mahluk yang sudah mati pun ada di bawah kakinya. Dialah yang menjadi pemenangnya. Di tengah lapangan luas yang sudah mulai sunyi dan berbau amis serta anyir darah.

Dari belakang terdengar suara wanita berteriak padanya.

" Jendral Horace... Apakah kau baik baik saja?"

" Aku baik Everlothe, apakah petarung wanita ku juga baik baik saja?"

" Yes jendral I am fine." Keduanya pun berciuman dan berpelukan sangat mesra. Tiba tiba saja tubuh sintal dan sexy dari prajurit wanita itu pun sudah melayang berada dalam gendongan sang Jendral perkasa.

" Everlothe... Jangan pernah tinggalkan aku lagi...Cup" ciuman manis dan mesra kembali melumat bibir mungil dan merah prajurit wanita tangguh itu. Desahan dan kecapan pun terdengar di kesunyian Medan pertempuran yang masih penuh mayat itu.

" Ah Jendral tetaplah di sisimu juga sampai kapanpun ..." balasan kecupan pun diberikan oleh wanita cantik dan tangguh tersebut.

...****************...

Pemuda itu pun terbangun dalam hatinya yang terkejut.

" Horace ? Everlothe? Apakah aku pernah mengenal mereka?"

Tapi nama ku memang itu juga. Orang tua angkat aku memanggil ku seperti itu. Tapi mereka telah meninggal.

" Horace Carya Cullen... Sebenarnya aku hidup di masa mana saja. Kenapa seakan kejadian di mimpi ku itu di jaman kuno dan lama sekali peristiwa itu terjadi. Tapi mengapa begitu nyata?"

Tiba tiba pemuda itu mengeluarkan pedang dan senjata lainnya yang dia punya seperti yang dipakai pejuang dalam mimpinya itu.

" Hmmm apa yang terjadi Kenapa aku seperti terlempar dari masa lalu ke masa sekarang?" Horace... Everlothe... Dimanakah wanita cantik dan tangguh serta sexy itu?"

" Ahhh siapakah aku dan siapakah wanita itu?"

Pemuda itu akhirnya melatih dirinya bela diri dan dia merasa semua gerakan yang dia lakukan adalah sama persis dengan sang jendral dalam mimpinya..

" who Am I?" gunam pemuda itu.

FLASHBACK OFF.

...****************...

TIGA BULAN YANG LALU SEBELUM HARI INI.

Di tempat lain gadis muda juga lagi termangu dalam diamnya. Semalam dia bermimpi bahwa dia adalah seorang prajurit wanita yang sangat tangguh dan sexy. Tapi si gadis jadi termangu mangu.

" Ah mimpi itu berulang kali aku alami hampir setiap malam. Ada apa dengan semua mimpi aku itu. Semua kejadian sama dan siapa laki laki itu ? Dia sangat gagah berani dan hangat... Aah kok jadi mikir yang bukan bukan. Tapi mengapa kok rasanya begitu nyata ya?"

Sang gadis pun akhirnya pergi ke kamar mandi.

" Evoleth... Cepat sajikan sarapan kami. Molor terus. "

Di balik pintu kamar mandi... Si gadis yang mandi langsung berhenti.

" kok namanya mirip ya... di mimpi aku ? Dalam mimpi itu aku dipanggil Everlothe?"

" Astaga... siapa dia? Mengapa kok sepertinya aku sangat kenal dengan sosok itu? Mimpi yang tiap malam hadir. "

Tak lama keluarlah dia dari kamar mandi dan menyiapkan sarapan pagi buat papa , bibi dan sepupunya.

" Aku harus baik baik saja. Nanti mereka curiga jika sikap aku selalu seperti ini. "

" Tapi kenapa aku juga merasa jika aku terlempar dari masa lalu ke masa kini ya?"

" Aaah entahlah. Pusing kepala aku. Tapi ehmmm laki laki itu sungguh tampan dan gagah. Benar benar laki laki idaman aaah... aduh pagi pagi kok otakku tak beres begini ya. Siapa laki laki itu kenal pun kagak tapi sudah mengkhayal seperti itu. Sadar Evoleth... Sadar. Kau bukan siapa siapa!!"

...****************...

Siapakah mereka ? Apakah mereka memang datang dari masa lalu yang sama? Dan bagaimana bisa mereka sampai di desa mereka masing masing dan masuk dalam keluarga masing-masing di desa mereka masing-masing?

Bersambung...