"Ayah jangan tinggalkan Kania !" tangisan seorang gadis yang malang.
"Sudah Kania jangan bersedih lagi , do'akan saja ayahmu disana".
Seolah semua kepedihan yang Di alami Kania tak berujung dan tak pernah usai.
Dari meninggalnya sang ibu sampai memiliki ibu tiri dan saudara tiri yang jahat.
Dan sekarang Sang ayah juga pergi meninggalkanya.
parahnya lagi dia dipaksa menikah untuk menggantikan kakak tiri nya. akankah kania mampu bersabar untuk semua ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14.
Malam Hari nya Bastian dan keluarga sampai di rumah Linda ,mereka disambut oleh Bu Laili dan Kania sementara Linda masih di kamar.
"Selamat malam , selamat datang di kediaman kami pak Bima dan keluarga "
"Selamat malam Bu Laili , Kania".
"Silahkan masuk pak, bu; Bastian dan Nak Bella" Bu Laili mempersilahkan Tamu nya untuk masuk dan duduk di ruang tamu .
"Maaf tante Linda dimana?" tanya Bastian
" masih di kamar mungkin dia nervous" balas Bu Laili dengan tersenyum.
"Biar Nia yang panggil kakak mah " ujar Kania.
Kania beranjak untuk memanggil Linda. sampai di depan kamar Linda Kania langsung mengetuk pintu.
*Thok _thok
"Kak ini Nia ;kakak sudah di tunggu di bawah"
"iya bentar lagi gw turun " sahut Linda
Linda yang sedang menerima telepon dari sang manager terpaksa harus mengakhirinya dulu ;
"Eh Nes ntar sambung lagi ya, gw di panggil nyokap ; ada tamu di bawah".pamit Linda ke Nessa manajer nya.
😉😉😉😉😉😉
Linda dan Nia turun hampir bersamaan tapi, Kania langsung menuju arah dapur dan Linda ke ruang tamu menemui keluarga Bastian.
"Selamat malam Om , tante ; Bella" sapa Linda. Dia langsung duduk di sebelah sang mama .
sementara Bella memilih meminta izin untuk bersama Kania.
"Maaf tante Laili , Bella boleh nggak bantuin kak Nia?" tanya Bella ke Bu Laili
"Boleh sayang , mungkin Kania di dapur ; kamu langsung masuk saja ya!"
"terima kasih tante " balas Bella
" mam,Dad kak Bas ; Bella nyari Kak Nia dulu" pamit Bella lalu berjalan pergi setelah mendapat anggukan dari sang kakak; tanda setuju .
"Maaf Bu Laili maksud kami kesini ; kami ingin melamar nak Linda untuk anak kami Bastian". Kata pak Bima kepada bu Laili .
"Terimakasih pak untuk lamarannya ,tapi semua keputusan ada di tangan Linda. Bagaimana Lin ; kamu mau menikah dengan nak Bastian ?"
"Linda bersedia mah , menikah dengan Bastian".jawab Linda sambil tersenyum walaupun sebenarnya di hati Linda dia belum siap karena masih ingin fokus di dunia modeling.
"Bukan kah Bastian bilang gw masih bisa jadi model setelah menikah " batin Linda. Setidaknya dia bisa bebas dari kegiatan ibu rumah tangga yang membosankan.
"Baik lah, Kalau begitu kita tentukan tanggal pernikahannya" kata pak Bima
" Maaf om sebelumnya apa boleh Linda minta di acara pernikahan nanti ; Linda tidak mau ada media om" kata Linda .
"Iya Dad , yang di undang juga hanya orang orang tertentu.Bagaimana dad?" tanya bastian.
"Baiklah Daddy setuju jadi hanya pihak keluarga saja dan beberapa rekan bisnis". tambah Bastian
🥳🥳🥳🥳🥳
Sementara di dapur Kania dan Bella beserta Art dirumah itu sedang sibuk memasak; sampai lupa membawa kue jajanan pasar yang sudah di buat nya tadi sore ,
"Bi bisa tolong dara nggak; bawain ini kue ke ruang tamu ".
" Baik non "sahut sang Art .
"Kak Kania serius ini kakak yang bikin ? ; Ini kue apa kak kok di bungkus daun pisang "
tunjuk Bella pada salah satu kue yang ada di piring .
"Itu namanya lemper dek dari beras ketan dalamnya ada abon sapi nya " Kania menjelaskan
" Kayaknya enak kak,Bella boleh coba nggak ?"
" Boleh dong , coba aja semua yang kamu mau di jamin ketagihan deh " balas Kania dengan tersenyum. Bella pun mencoba nya dia tidak bisa berhenti memuji jajanan Pasar buatan Kania.
" Kak ini semua enak , tapi aku paling suka lemper" seloroh Bella.
"masak si dek kamu suka lemper, kalau kakak suka yang itu "menunjuk piring yang berisi wingko buatan nya .
" Kak Nia kok pinter banget si bikin kue , masak juga pinter ".
"Dulu kakak sering bantuin Bunda kalau lagi masak , sekalian belajar deh". Jawab Kania .
" Kak itu lemper sama kue lapis boleh Bella bawa pulang nggak ?" tanya bella.
"Boleh dong, ambil dek mana aja yang kamu suka; bentar kakak ambilin box buat tempatnya sekalian paper bag nya"
Bella senang sekali bisa membantu Kania di dapur ,walaupun hanya menata piring dan sendok tapi itu menyenangkan untuknya . Pasalnya dia jarang sekali ke dapur , hanya beberapa kali saja itu pun kalau kepepet .
izin mampir ya