NovelToon NovelToon
CHANCE Memanfaatkan Waktu

CHANCE Memanfaatkan Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Angst / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: choirunnisa

💕 Apa yang kamu lakukan jika di berikan kesempatan kedua untuk hidup? 💕



Tasya dan Alexander di berikan kesempatan kedua untuk kembali ke masa dimana mereka harus memperbaiki masa muda mereka dan segala kesalahan yang mereka lakukan.

Dapatkan mereka memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan? Haruskan mereka mengorbankan seseorang yang mereka sayangi?



DISCLAIMER: Cerita ini murni karangan Pena dua jempol. Segala bentuk foto ilustrasi baik tokoh maupun property bukan milik pena dua jempol namun sudah mendapatkan izin untuk menggunakannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon choirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Letting go

6 Bulan Kemudian

Apa yang Alexander prediksi dan takutkan ternyata terjadi. Melviano akhirnya collapse. Di ikuti oleh beberapa kolega yang bekerja sama dengan Melviano Group.

Ada juga beberapa perusahaan yang sudah memprediksi kehancuran Melviano, memilih untuk menarik saham mereka dan memindahkannya ke tempat lain. Seperti Immanuel contohnya.

Kediaman keluarga Alexander di penuhi ketegangan. Alexa -- ibu Alexander mengalami stroke dan langsung di larikan ke Singapura oleh keluarga dari sang ibu.

Dimitri hanya terdiam di ruang kerjanya bersama beberapa botol vod ka yang telah ia habisi.

Dimitri menatap foto keluarganya yang terpajang di ruangan tersebut dengan tatapan tajam.

"Harusnya aku tidak membesarkan bajingan itu. Harusnya aku tidak bergabung dengan bajingan itu."

PRAANGGG

PRAANGGG

"Bagaimana ini, Den Alex? Tuan besar dari kemarin mengurung diri di ruang kerjanya!"

Di ruang keluarga, Alexander duduk dengan tatapan kosong. Pikirannya berantakan kesana kemari.

Memikirkan nasib perusahaan Melviano  yang sudah tidak ada harapan. Di tambah lagi ia mendengar jika Bianca, sang mantan istri yang masih ia cintai. Akan menikah entah dengan siapa, Alexander tidak bisa mencari tau.

Alexander sudah tidak punya uang membayar informan untuk mengikuti kegiatan mantan istrinya seperti dulu.

Yang tersisa saat ini hanya rumah ini dan kendaraan atas miliknya pribadi. Untung saja kebangkrutan Melviano tidak menciptakan utang fantastis.

Alexander belajar itu dari kegagalan Sanjaya Group saat perusahaan itu hancur menyisakan hutang yang membuat keluarga Sanjaya seketika luluh lantak.

Jadi sebelum Melviano bangkrut, Alexander sudah lebih dulu mengurangi karyawan dan meminta Immanuel Company untuk merekrut karyawannya.

Alexander juga meminta koleganya untuk menarik saham mereka saat Alexander sudah yakin jika Melviano akan berakhir seperti ini.

"Biarkan saja, Bik ... daddy butuh waktu untuk sendiri. Minta pak Joko untuk mengawasi saja ruangannya melalui CCTV," jawab Alexander dengan nada pelan.

"Ma-- Maaf Den Alex. Tapi pak Joko dan para staff CCTV sudah tidak bekerja."

Ah ... Alexander melupakan itu. "Baik, nanti saya yang akan ke ruangan pengawas. Biar saya yang pantau. Bisa kamu siapkan makan siang hari ini, Bik?"

"Baik, Den. Oh iya, Den Alex. Kemarin pihak Bank sudah datang dan bicara pada Tuan besar. Katanya mulai bulan depan rumah ini harus di kosongkan."

Alexander menatap kaget wanita yang kini sudah berusia hampir sama dengan orang tuanya.

Alexander segera berdiri dan mengambil kunci cadangan dan memasuki ruang kerja ayahnya.

"Kenapa rumah ini mau di sita? Bukankah Xander sudah menutupi hutang kita? Bukankah kita tidak memiliki hutang, Dad?"

Dimitri yang sedang terduduk di sofa tunggalnya sambil memegang gelas minumannya, menatap Alexander dengan tatapan tajam.

Wajah Dimitri mengeras dan ia mulai berucap, "Kau pikir kita tidak akan melanjutkan hidup, Xander? Rumah ini terlalu luas untuk kamu. Makanya Daddy jual. Selain untuk biaya berobat Mommy kamu, tentu saja untuk biaya hidup kita kedepannya."

Alexander melupakan itu. Ia melupakan kalau mereka harus kembali berjuang untuk hidup.

Alexander menatap ke sekeliling ruang kerja ayahnya dengan tatapan perih. Rumahnya harus terjual demi bertahan hidup. Rumahnya yang penuh dengan kenangan.

Alexander lahir di rumah ini, tumbuh dan besar di rumah ini. Bagaimana bisa ia melupakan rumah ini beserta kenangannya.

Ia keluar dari ruangan Daddy nya dan mendapati asisten rumah tangga yang sudah puluhan tahun mengabdi di keluarga Melviano berdiri di ujung tangga dengan tas besar dan kopernya.

"Den Alex ... Bik Ina pamit pulang kampung. Sehat-sehat untuk Den Alex dan keluarga. Bibik udah masakin makanan kesukaan Tuan besar dan Den Alex. Di makan ya, Den."

Alexander berhamburan memeluk Bik Ina yang sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri.

Karena selama orang tuanya sibuk bekerja, Bik Ina lah yang mengurusnya dan merawatnya.

...💕💕💕💕💕...

"Kamu senang sekali, Sayang. Ada apa?"

"Apa kamu tidak melihat berita viral hari ini, Sayang?"

"Viral?"

Bianca membuka aplikasi Instamax. Melihat berita dari salah satu akun Instamax yang memberitakan bahwa perusahaan Melviano gulung tikar.

Hal yang menurut Bianca mustahil ia lakukan tahun lalu. Kini menjadi kenyataan. Akhirnya Melviano bangkrut.

"Aahhh ... aku senang sekali, Sayang!" Bianca memekik senang.

Ia berdiri dari duduknya. Berlari kecil menuju wardrobe lalu mencari gaun terbaiknya.

Lukas menatap itu dengan bahagia. Ia senang jika Bianca tersenyum cerah dan bersemangat hari ini.

Karena beberapa hari ini, Lukas di sibukkan dengan masalah keluarga Tasya. Membuatnya sulit menemui Bianca. Kekasihnya.

"Ayo kita dinner, Sayang!" ajak Bianca.

"Of course ... kamu mau makan malam di mana? Jepang ... Singapura ... atau Dubai?"

Bianca menghampiri Lukas dan mencium bibir kekasihnya itu dengan senang. Tangannya ia kalungkan di leher lelaki berwajah Indo-Inggris itu.

"Kamu yakin, Luke? Bukankah kita harus memesan tiket jauh-jauh hari?"

"Kamu tenang saja. Aku punya private jet sekarang."

Bianca membelalakkan matanya.

"Bagaimana bisa? Bukankah yang memiliki jet pribadi hanya Izyaslavich, Harrison dan Sanjaya?"

"Bukankah Sanjaya sudah berada di tanganku dan berganti nama menjadi Imanuel group?"

Lagi-lagi Bianca tidak bisa menutupi rasa keterkejutannya. Lukas benar-benar cerdas.

"Aku pikir kebangkrutan Sanjaya tidak memberikan kamu apapun, Luke."

"Kamu salah, Sayang. Justru kebangkrutan mereka membuat Imanuel bisa setara dengan Aditama dan Harrison."

"Mereka? Apa maksud kamu Sanjaya Group dan Me--"

"Iya benar ... Sanjaya Group dan Melviano Group. Mereka hancur di kedua tangan ku. Bagaimana Bianca? Kamu masih meragukan untuk hidup bersama ku?"

Bianca menggeleng keras lalu kembali memeluk Lukas dengan bahagia.

Di balik senyum Bianca yang cerah. Tersimpan rencana licik yang akan membuat Lukas menyesal sudah mencintai wanita itu.

Bianca memasuki kamarnya dengan alasan ingin merapikan pakaian mereka yang akan mereka bawa ke Jepang untuk merayakan kemenangan Lukas dan tentu saja dirinya.

Bianca: semua berjalan lancar, Papa.

Papa: Bagus Bianca! Tidak ada yang bisa menyaingi kita sekarang.

Bianca: Bagaimana dengan Imanuel, Pah?

Papa: Biarkan dia menikmati kemenangannya. Hasut Lukas untuk membuka sahamnya di pasar Global. Papa akan borong saat waktunya tepat.

Bianca: Siap papi. Lukas seperti kerbau yang dicucuk hidungnya. Cuma Bianca yang bisa menaklukkan dia.

Segera Bianca menghapus riwayat chat nya bersama sang papa. Ia tidak ingin Lukas mengetahui rencananya.

...༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ To be continued ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ...

1
🍏A↪(Jabar)📍
up
Casillas Marko
10 iklan buat mu Thor biar semangat up
Pena dua jempol: terima kasih kak
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
bukan karna malu habis nangis/Chuckle/
Pena dua jempol: slim shady dong /Hey//Chuckle//Facepalm/
total 1 replies
Casillas Marko
vote Minggu ini untuk author kesayangan 👍
🍏A↪(Jabar)📍
setiap up di gantung mulu😩
🍏A↪(Jabar)📍
typo *kami saling mencintai🙏
Pena dua jempol: terima kasih koreksinya kak 🫰🏿
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut crazy up 👉👈
🍏A↪(Jabar)📍
😲😲
🍏A↪(Jabar)📍
Luar biasa
Amiruldin
10 iklan untuk author ❤️❤️❤️
young match
makin seru
young match
lanjut thor
young match
alex lah, Thor
young match
nggak akan bisa Lo menghancurkan melviano. luke. melviano itu ibaratnya merlinnya king Arthur
young match
danu diciptakan untuk mengkonglomerasi konglomerat, adrian diciptakan untuk ngebucinin Shasa. lu lex? belum keliatan nih hilal lu
young match
cantiknya....
young match
pick me beud si bianca
young match
monyong gak tuh 😆😆😆
young match
meski dia kembali, tapi kedewasaannya tidak hilang ya. salut
young match
semoga lo menjadi lebih baik lex
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!