"Iya... iya... nanti sava bakalan cari yang mirip sama kak ezra aja lah sekalian biar langsung acc nikah" ucap sava sambil terkekeh. Tanpa sava tau telinga ezra memerah mendengarnya.
Tanpa diketahui siapapun diam-diam ezra menaruh hati pada adik sahabatnya itu sejak sava sudah menjelma menjadi seorang wanita dewasa. Perasaan suka terhadap gadis kecil nyatanya kini berubah menjadi rasa sayang seorang pria pada seorang wanita..
Namun ketika ezra kembali dari luar negri untuk meneruskan perusahan kakeknya dan kebetulan akan menjalin kerja sama dengan perusahaan milik keluarga sava yang sudah dipegang oleh sahabatnya Affandra, ezra kembali bertemu dengan gadis kecil yang dulu sangat ia sukai. Pertemuan pertama mereka setelah sekian lama pun langsung membuat ezra kecewa karena sang gadis sudah memiliki kekasih bahkan berencana akan menikah.
Ezra mencoba menhikhlaskan sampai tiba-tiba fandra meminta tolong untuk membantu sava di salah satu hotelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
enam belas
"Kalian kita tunggu didepan dalam 5 menit... lebih dari itu gw bakalan panggil polisi atas tindakan perzinaan" ucap ezra yang langsung mematikan video ponselnya lalu menarik tangan sava keluar dari kamar.
Saat ini sava juga ezra sudah duduk bersebelahan di sofa yang ada disana dan 2 orang yang berbadan tegap di samping kanan juga kiri mereka.
Tak lama keluarlah raka terlebih dahulu dengan celana panjang juga kaos singletnya, entah mengapa dia tak memakai kemeja yang biasa ia pakai
Tapi pertanyaan itu langsung terjawab saat gisell keluar dengan memakai kemeja yang terlihat kebesaran di badannya sambil berjalan santai seakan memberitahu bahwa ia adalah pemenangnya.
Sava tersenyum tipis ke arah ezra yang sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan oleh sava sendiri.
Tanpa sava juga ezra tau, raka mencoba mendekat kearah sava namun sesuai intruksi ezra bahwa 2 orang yang bersama mereka bertugas melindungi mereka dan menjauhkan nya dari manusia tak punya malu didepannya.
"Heh.. apa-apaan ini, lepas... saya cuma mau bicara sama calon istri saya" teriak raka berontak saat badannya ditahan oleh salah satu orang bawaan ezra.
"Kalo mau bicara... bisa bicara dari sana, saya yakin sava bisa mendengar jelas dari pada itu apa kamu tidak sadar kalo saat ini sava sangat jijik melihat kalian terutama kamu" ucap ezra sambil menunjuk kearah raka
"Yang... sayang... maaf.. maafin mas yang... kita.. kita tetep bakalan nikah koq, mas.. mas cuma khilaf." Tak dipungkiri raka yang sudah merasa bersalah karena sudah bermain dibelakang sava terlebih wanita itu adalah gisell
"Maaf mas... tapi sava ngga terima barang bekas tuh" jawab sava tegas dengan wajah dinginnya yang baru kali ini raka lihat.
"Ka... kamu ngomong apa sih yang... ka.. kamu kan tau mas tuh sayang banget sama kamu"
"Iya... mas sayang banget sama aku sampe-sampe ngga bisa lepasin aku. Kalo ngga, kan ngga bakalan ada lagi orang yang bisa mas suruh-suruh kan..."
"Heh... sava... lo tuh harus sadar diri, mas raka milih gw karena lo ngga pernah mau diajak ML kalo belum nikah, lagian pacaran 3 tahun raka cuma bisa cium jidat sama pipi paling banter pelukan gimana ngga nyari yang lain coba.. tuh buktinya mas raka selalu nyari gw kalo dia lagi n4fsu" ucap gisell bangga sambil melipat tangannya didada.
Ucapan gisell sontak membuat ezra kaget, dan mengingat moment ia bersama sava di inggris
berarti kemarin itu ciuman pertama sava dan gw yang dapet.
tanpa sadar ezra tersenyum bahagia sambil menatap wajah cantik sava yang saat ini sedang dalam mode sangar tapi terlihat sangat menarik dimata ezra
"Hahahaha.... jadi toilet umum kok bangga mba... lo ga sadar cuma dijadiin pemuas n4fsu doang... kalo gw sih ogah.. maaf ya gw masih punya iman juga harga diri, dan kalo lo mau ambil aja tuh, gw udah ngga butuh. Dan buat kamu... mulai saat ini kita putus, ngga usah lagi hubungin atau temuin aku apapun alasannya."
Setelah mengucapkan itu sava pun langsung berjalan keluar disusul Ezra.
Raka yang ingin mengejar sava pun langsung mematung ketika melihat beberapa orang yang masuk setelah sava juga ezra keluar.
"Papa... om duta, tante amel, bang fandra kok kalian ada disini..?" Entah apa yang dipikirkan rafa saat mengatakan itu.
Bunda amel ibu dari sava langsung berjalan ke arah gisell dan menariknya masuk kedalam kamar, setelah menutup pintu bunda amel langsung menampar pipi kanan juga kiri gisell secara bergantian.
"Aww...." pekik gisell saat badannya tersentak jatuh ke atas kasur saat menerima tamparan mendadak dari ibunya sava
"Tante apa-apaan sih..?" Teriak gisell sambil menatap marah
"Ow... gini balasan kamu terhadap keluarga saya... lupa kamu sama apa yang udah kamu terima dari kami..? Suami saya sudah membantu perusahaan papa kamu yang sudah hampir gulung tikar, sava bahkan memohon untuk memberikan beasiswa supaya kamu bisa melanjutkan sekolah. Lupa.. lupa kamu... kami tak pernah mempermasalahkan semua tapi kami akan lebih sombong untuk orang tak tau diri macam kamu. Setelah apa yang sudah kamu lakukan terhadap keluarga saya terutama putri saya, terima semua konsekuensi yang kamu dapat dari ulah kamu sendiri. Dan saya harap kamu tak akan lagi muncul didepan kami terlebih didepan sava" setelah mengatakan itu bunda amel keluar kamar dan menemui suami juga anaknya
Benar saja, setelah fandra mencari tau wanita yang bersama raka dihotel langsung terungkap kalau dia adalah gisell, wanita yang pernah ditolong oleh keluarganya dulu. Karena sava merasa kasihan melihat temannya yang hampir putus sekolah. Papa duta membantu dalam masalah dana dan bunda amel memberikan biaya agar gisell bisa melanjutkan sekolahnya sampai mereka pindah ke luar negri. Setelah mengetahui kenyataan ini papa duta langsung menarik semua dananya dari perusahaan keluarga gisell yang kini memang sedang terkena masalah dengan investor lain.
membuat gisell harus menjerat raka agar mendapatkan kehidupan yang layak setelah tau perusahaan ayahnya akan terancam gulung tikar.
**Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... ditunggu dukungannya
punya bos baik di kasih kepercayaan tp mlh kayak gitu. halal buat di pecat tu mereka.