MY SWEET HACKER

"Kau tidak pernah berubah Pak An, terimakasih"  Alice memberikan senyum sendunya pada Pak An lalu pergi dari sana

Pak An hanya melihat Elise yang berlari semakin jauh dan membuka isi telapak  tangannya yang di genggam erat oleh Elise

"Gelang?"  Pak An melihat gelang tipis itu dengan mencoba menggali ingatannya kembali

--------------------------

Elise berlari dengan kencang dan tidak berhenti sampai dia menemukan jalan utama seperti perkataan Pak An, air matanya menetes perlahan ketika melihat Ethan yang tidak mengingatnya sama sekali

"Aku tidak bisa menangis sekarang, aku harus lari!" Elise melihat jalan utama di depannya dan berlari dengan cepat untuk bergabung dengan para pejalan kaki yang melintas, meski tidak terlalu ramai tapi Elise bisa beristirahat sebentar disana

Elise melihat sekelilingnya mencari tempat untuknya berhenti untuk istirahat malam ini, dia tidak bisa pergi ke hotel karena itu akan membuatnya langsung ketahuan, jadi dia memutuskan ikut bergabung dengan orang-orang yang tinggal di jalanan

"Aku harus mencari perpustakaan besok"  Elise melihat sekeliling yang sudah mulai gelap itu

Elise tidur di pinggir jalan bergabung dengan mereka yang tidak memiliki rumah, disaat matahari belum terbit dia sudah pergi dari sana untuk mencari perpustakaan

"Harusnya ada komputer di perpustakaan ini, tapi kenapa belum buka?"  Elise berhenti di pintu masuk perpustakaan kota

"Nona apa kau ingin masuk kedalam?" Ibu tua yang melihat Elise dari kejauhan datang menghampiri Elise

"Oh iya aku ingin mencari sesuatu di dalam" Elise berbicara dengan canggung

"Kalau begitu ayo masuk" Ibu Tua itu membuka pintu perpusatakaan dengan kuncinya

Elise tersenyum dan ikut masuk bersama Ibu tua itu, dia membantu untuk membuka perpustakaan dulu, lalu setelah itu dia menuju keruang komputer yang tesedia di perpustakaan

"Apa kau sudah makan Nona?"  Ibu Tua itu datang mendekati Elise yang terlihat serius di depan komputer

"Belum Bu, saya akan makan nanti" Elise melihat Ibu Tua itu dengan senyuman

" Aku membawa beberapa roti jadi makanlah ini" Ibu Tua itu meletakkan roti yang dibawanya di dekat Elise

"Tidak perlu, anda makan saja" Elise menolak dengan lembut

"Tidak apa, anggap ini sebagai bayaran sudah membantuku membuka perpustakaan dan merapikannya"  Ibu tua itu lansgung pergi begitu saja meninggalkan rotinya bersama Elise

Elise melihat Ibu tua itu dengan sayang, ini pertama kalinya dia menadapat perhatian kembali setelah kematian Tabib Ming dan keluarganya, setelah Ibu tua itu tidak terlihat lagi Elise dengan menahan airmatanya memakan roti yang diberikan padanya itu

Hari semakin sore dan Elise baru ingin pergi dari perpustakaan itu, dia membayar yang dijanjikannya pada Ethan dan menncari pekerjaan di negara kelahiran Ibunya lewat internet, dia juga membeli tiketnya untuk pergi kesana. Setelah mendapatkannya Elise dengan cepat mengunci informasi mengenai dirinya, dan mengunci semua tentang keluarga Rander, jadi semua orang hanya bisa melihat berita tentang kebakarannya saja, tidak ada lagi informasi rinci seperti data pribadi keluarganya yang terlihat

"Apa kau akan pergi Nona?"  Ibu Tua itu bertanya pada Elise di depan pintu keluar

"Aku akan pergi setelah membantu anda menutup perpustakaan ini" Elise tersenyum pada Ibu tua itu

Hari demi hari berlalu begitu cepat dan Elise sudah pergi dari kota itu ke negara lain, dia tidak bisa berhenti berlari sekarang karena banyak hal yang harus di jaga dan di sembunyikannya

" Selamat, mulai sekarang anda bekerja untuk kami, semua fasilitas yang di perlukan akan di sediakan oleh perusahaan" HRD perusahaan itu mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Elise

"Baik saya akan melakukan yang terbaik" Elisee tersenyum lebar menerima jabatan tangan itu

Elise di terima bekerja di perusahaan yang cukup ternama di negara itu, perannya sebagai pelindung keamanan data dan juga gedung perusahaan, dia menyukai pekerjaan itu karena dia tidak harus keluar dari ruangan

Di hari pertama dia bekerja, dia belum memiliki rumah jadi dia memutuskan untuk tinggal di kantor sampai dia mendapatkan gaji pertamanya, sedangkan pakaian yang dipakainya di dapatkan dari Ibu tua perpustakaan yang memberinya roti

Setahun sejak di terima di perusahaan itu, Elise bisa membeli rumah pertamanya sendiri, dan melengkapi rumahnya dengan peralatan cangih, dia membentuk sistem keamanan untuk rumahnya sendiri

"Aku harus memulai hidup baru disini dan menyimpan rapat-rapat jika aku adalah Zephyra Elise Rander, mulai sekarang aku adalah Elise dan hanya Elise. Aku tidak akan menyia-nyiakan hidup yang kau berikan padaku Tabib Ming"

Elise melepaskan kalung gioknya, foto kecil flash disk dan chip miliknya itu di masukkan  kedalam peti kayu dan menyimpannya di dalam brankas di rumah pintarnya itu.

Dia tidak ingin di tangkap lagi, dia kembali kenegri kelahiran Ibunya, diamana tidak ada satupun yang mengenalinya disana

"Aku akan berhenti untuk saat ini, tapi aku akan kembali untuk membalas kalian " Elise menatap pantulan dirinya dalam cermin di kamarnya

Elise membuka komputer miliknya dan menghapus semua informasi dirinya, mulai dari keluarga Rander sampai Tabib ming, sudah tidak ada lagi yang bisa menemukannya

Selama setahun itu Elise berhasil melewati orang-orang suruhan yang ingin menangkapnya, karena identitasnya dan penampilannya berubah dia tidak terlalu khawatir lagi akan tertangkap

Orang yang ingin menangkap Elise bukanlah orang asing melainkan sepupu Ayahnya sendiri, setelah mengetahui Elise berhasil selamat dari kebakaran itu mereka selalu mengejarnya

Tabib Ming yang menyembunyikan Elise saat itu berhasil melarikan diri dan mereka selalu berpindah-pindah tempat agar tidak tertangkap, Kematian tabib Ming yang begitu tragis membuat Elise tertangkap dan dia di tahan di ruamh Tua yang sudah menjadi milik pamannya itu

-------------------------