NovelToon NovelToon
Bukan Sebatas Istri Bayangan

Bukan Sebatas Istri Bayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:40.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Setiap manusia terlahir sebagai pemeran utama dalam hidupnya.

Namun tidak dengan seorang gadis cantik bernama Vania Sarasvati. Sejak kecil ia selalu hidup dalam bayang-bayang sang kakak.

"Lihat kakakmu, dia bisa kuliah di universitas ternama dan mendapatkan beasiswa. kau harus bisa seperti dia!"

"Contoh kakakmu, dia memiliki suami tampan, kaya dan berasal keluarga ternama. kau tidak boleh kalah darinya!"

Vania terbiasa menirukan apa yang sang kakak lakukan. Hingga dalam urusan asmarapun Vania jatuh cinta pada mantan kekasih kakaknya sendiri.

Akankah Vania menemukan jati diri dalam hidupnya? Atau ia akan menjadi bayangan sang kakak selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"T-tentu saja, dia juga mencintaiku." Balas Vania tergugup.

"Apa boleh aku bertemu dengan pria itu?" Tanya Keanu dengan wajah sendunya.

"Aku hanya ingin memastikan kalau aku tidak salah dalam mengambil keputusan. Jika kau memang mencintai pria itu dan pria itu juga mencintaimu, maka aku akan merelakanmu." Lanjut Keanu lagi setelah sebelumnya mereka cukup lama terdiam karna Vania tak menjawab pertanyaan Keanu sebelumnya.

"Ya baiklah, aku akan mempertemukanmu dengan orang yang aku cintai." Ucap Vania dengan senyuman yang mengembang di bibirnya. Tapi sepersekian detik kemudian senyum itu meremang, berganti dengan wajah yang panik.

"Aku harus mempertemukan Keanu dengan siapa? Tidak mungkinkan aku mempertemukan Keanu dengan kak Betrand, karna kak Betrand tidak pernah mencintaiku." Gumam Vania di dalam hatinya.

"Vania? Sedang apa kau disini? Bukankah kau sedang sakit?" Vania yang tengah merenung dikagetkan dengan sebuah tepukan di pundaknya. Reflex saja Wanita berambut panjang itu menatap ke arah sang pemilik suara yang sudah sangat dikenalnya.

"S-sayang? Kebetulan sekali kau ada di sini." Ucap Vania sembari memeluk erat pria itu. Pria itu awalnya merasa kaget dengan pelukan Vania yang tiba-tiba, tapi lama kelamaan pria itu membalas pelukan Vania.

"Kak Roy, bisa tidak kau berpura-pura jadi pacarku lima menit saja." Bisik Vania pada pria yang tengah memeluknya dengan sangat erat itu.

"Jangankan lima menit, selamanya juga aku tak keberatan baby." Ucap Roy dengan senyum smirknya.

Roy yang memang sangat menyukai Vania tentu saja tidak menolak kala wanita cantik itu tiba-tiba memeluknya. Bahkan pria mesum itu tak membuang kesempatan sedikitpun, tangan kekarnya tak tinggal diam dan terus menggerayangi tubuh ramping Vania yang kini berada dalam dekapannya.

"Kak, kondisikan tanganmu!" Kesal Vania masih dengan suara berbisik sembari berusaha menyingkirkan tangan Roy yang hendak menyentuh bokongnya.

"Sayang kenalkan ini Keanu, Keanu ini kak Roy pria yang aku cintai." Vania menunjuk Keanu dan Roy secara bergantian setelah sebelumnya dengan susah payah berhasil melerai pelukannya dari pria mesum itu.

Keanu menatap ke arah Roy dengan senyum yang terlihat dipaksakan, sedangkan Roy yang paham dengan maksud Vania mencoba mengikuti alur permainan yang dibuat oleh wanita cantik itu.

"Roy." Roy mengulurkan tangan kanannya ke arah Keanu. Sedangkan tangan kirinya melingkar di pinggang Vania.

"Keanu." Pria itu membalas uluran tangan Roy dengan wajah datarnya.

"Sejak kapan kalian berhubungan?" Tanya Keanu menatap ke arah Vania dan Roy secara bergantian.

"Satu tahun." Jawab Vania.

"Satu bulan." Jawab Roy.

"Vania satu tahun yang lalu aku masih terikat pernikahan dengan Raisa, mana mungkin aku berpacaran denganmu." Bisik Roy di telinga sang wanita cantik itu.

"Kak, ini hanya sandiwara saja. Jadi ikuti saja apa yang aku katakan." Kesal Vania sembari mencubit pinggang Roy agar pria itu sedikit menjauh dari tubuhnya.

Roy benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk menyentuh sang kekasih setingan sesuka hatinya. Dan Vania akan mencubit pinggang Roy jika pria itu sudah kelewat batas. Tapi interaksi antara Vania dan Roy tampak seperti sepasang kekasih yang begitu mesra di mata Keanu.

"Jadi yang mana yang benar?" Tanya Keanu.

"Tentu saja aku yang benar, benarkan sayang?" Vania menatap Roy dengan tatapan permohonan, berharap pria itu tidak akan mempersulit rencananya untuk membatalkan perjodohannya dengan Keanu.

"Ya, tentu saja baby. Kau memang selalu benar." Ucap Roy seraya mencium kening wanita cantik itu.

Setelah 10 menit berlalu akhirnya Keanu yakin kalau Vania dan Roy adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Pria itu akhirnya pamit pergi membawa hatinya yang kecewa karna gagal menikah dengan wanita secantik Vania.

***

"Kenapa kau ingin membatalkan perjodohanmu Vania?" Tanya Roy sembari menatap lekat netra coklat milik Vania.

"Aku belum siap menikah kak, lebih baik aku membatalkannya dari pada setelah menikah nanti akhirnya kami bercerai." Jawab Vania asal.

"Ck. Kau meledekku ya!" Kesal Roy sembari menggebrak meja di hadapannya. Roy yang sudah tiga kali kawin cerai tentu saja merasa tersindir saat mendengar ucapan Vania.

"Tidak, aku tidak bermaksud---" Ucapan Vania menggantung di udara karna lagi-lagi meja itu di gebrak oleh seseorang sampai orange juice yang ada di atasnya tumpah.

"Bagus! Kalian malah asik mengobrol di sini rupanya!" Sentak pria itu dengan rahangnya yang mengeras.

"T-tuan." Roy dan Vania menundukan kepalanya saat menyadari bahwa pria itu adalah Betrand. Pertemuannya dengan Vania yang secara tiba-tiba membuat Roy lupa kalau ia sedang menemani sang presdir untuk menemui klien bisnisnya dari negara Malaysia.

"Mana berkas-berkas yang aku minta, bukankah aku menyuruh mengambilnya di mobil?" Tanya Betrand nenatap lekat ke arah sang asisten.

"Maafkan aku tuan, aku---" Roy yang awalnya akan mengambil berkas yang ketinggalan di dalam mobil milik sang presdir, mendadak lupa akan tujuannya saat bertemu dengan Vania.

"Sudahlah, kalian ikut aku sekarang!" Titah Betrand, kemudian ia berjalan ke ruangan khusus di cafe itu yang telah di sewanya untuk rapat dengan klien penting hari ini.

"Baik tuan." Balas Vania dan Roy serempak.

"Kau! Ambil dulu berkas-berkasnya di mobilku!" Titah Betrand, membuat Roy yang semula mengikuti langkah sang presdir bersama Vania jadi merubah haluannya.

"Dan kau, sedang apa kau disini? Bukankah kau sedang sakit?" Betrand bertanya pada Vania.

"A-aku---" Ucapan Vania lagi-lagi terputus di udara karna lagi-lagi Betrand memotong perkataannya.

"Ah sudahlah!" Betrand tak mempermasalahkan alasan Vania, yang penting sang sekretaris ada di hadapannya dan bisa meringankan pekerjaannya sekarang.

"Kau masih ingat dengan proposal kerja sama dengan tuan Miller yang aku sampaikan kemarin bukan?" Tanya Betrand.

"Masih tuan." Balas Vania sembari menganggukan kepalanya.

"Bagus, jadi kau saja yang menyampaikan proposal itu pada tuan Miller nanti." Titah Betrand. Moodnya sedang kacau hari ini, jadi ia menyerahkan semuanya pada Vania saja.

"A-aku?" Vania menunjuk dirinya sendiri.

"Tapi kenapa harus aku tuan? Kenapa bukan anda saja?" Tanya Vania.

"Kau! Berani kau membantah perintahku?" Hardik Betrand sembari menatap intens wajah Vania, tapi sepersekian detik kemudian pria itu memalingkan tatapannya dari Vania dengan sikap yang sulit untuk diartikan.

"Kenapa dia masih galak saja kepadaku? Apa dia lupa dengan apa yang dia lakukan kepadaku semalam?" Tanya Vania di dalam hatinya.

Bersambung.

1
Jeni Safitri
Mampuslah mu vania otak dangkal mu akan menghancurkan hidup mu sendiri, sll berfikir dangkal hingga mengambil keputusan ngk jelas
Retno Harningsih
up
Uthie
nexxxttt 💞🤗
Jeni Safitri
Mampuslah mu vania yg dikit" kabur ngk jelas skrg semakin jelek namamu di mata kekuarga betrand
Jeni Safitri
Vania bodoh sll aja mengedepankan cinta makanya jangan bucin hingga mau aja meninggalkan anak yg masih merah, di luar seorg istri sanggup nahan derita demi anak
Jeni Safitri
Jangan" albian jadi suami yg kejam dan ganas utk kk vania
Jeni Safitri
Oo vania wasalam lah sdh jelas izin pulang cepat kembali lg dgn memberi perhatian ke org mabuk, selamat anda dapat berkah🤭
Retno Harningsih
lanjut
Cantika
waktu cepet sekali berlalu di dunia novel, baru aja kemarin kamu lahir Anzela 😁
Uthie
Wahhh.. udah 5 tahun aja koq 😀
dikira si Vania bakalan hamil lagiii tuhhh 😂😂
Si Penjahat
wkwkk lanjut Thor
Retno Harningsih
lanjut
Uthie
dikira halusinasi lagiiii 😂
Cantika
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Uthie
Masih kocak dehh soal si Albian dan Khanza 😂
Uthie
kenapa ayahnya Alexa lebih setuju dengan si Jack yaa 😂😂
holipah: betran anak mmh jdi harta nya ssh d ambil 😅😅
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Cantika
Mampusss kau Al😂
holipah
paling temen nya vania
Uthie
seruuuu.... Mom Sarah telah beraksi👍😂

btw.. siapa yaa itu yg bicara terakhir??? 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!