NovelToon NovelToon
Figuran Dalam Dunia Fiksi

Figuran Dalam Dunia Fiksi

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Teen Angst / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel / Idola sekolah
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lily Dekranasda

Jelita Pramono seorang gadis periang, namun jangan sampai kalian mengusik nya, apalagi keluarga maupun orang yang ia sayang disekitarnya. Karena jika kamu melakukannya, habislah hidupmu.

Hingga suatu hari, ia sedang pergi bersama kakak nya, tapi di dalam perjalanan, mobil mereka tertabrak mobil lain dari arah belakang. Sehingga, Jelita yang berada di mobil penumpang mengeluarkan darah segar di dahi nya dan tak sadarkan diri.

Namun, ia terbangun bukan di tubuh nya, tapi seorang gadis bernama Jelita Yunanda, yang tak lain merupakan nama gadis di sebuah novel yang ia baca terakhir kali.

Bukan sebagai pemeran utama atau si antagonis, melainkan figuran atau teman antagonis yang sikapnya dingin dan jarang bicara sekaligus jarang tersenyum.

Mengapa Jelita tiba-tiba masuk kedalam novel menjadi seorang figuran? Apa yang akan terjadi dengannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eh

Tak lama kemudian, muncul scene epik. Xiao Nai menatap Bao Wei Wei dengan tatapan tajam tapi lembut, penuh cinta, bikin jantung serasa meleleh.

“AAAAAAHHHHH Xiao Nai love youuuu!!” mereka teriak serempak sambil lempar bantal ke udara kayak konfeti.

“Duh, cowok kayak gitu tuh, cuma ada di dunia dracin!” keluh Tiara sambil nutup wajah pakai bantal.

“Enggak deng, semoga jodohku kayak gitu juga!” sahut Dara, dramatik, tangan di dada dengan tatapan langit-langit kamar.

Tapi suara mereka gak berhenti sampai di situ. Di bawah, geng cowok yang lagi santai di ruang tengah langsung panik.

“Eh suara apaan tuh?” tanya Willy sambil angkat alis, ngelirik Reza.

“Sepertinya di lantai atas. Jelita dkk-nya mungkin?” celetuk Harry.

“Nonton horor atau berantem, sih?” tambah Willy dengan ekspresi setengah serius Setengah kepo.

Karena penasaran dan gak tahan sama suara teriakan yang kayak konser dadakan.

Akhirnya mereka berenam naik ke atas, penasaran campur khawatir. Sampai di depan kamar Jelita, pintu langsung dibuka.

“ADA APA INI KOK TERIAK-TERIAK?” seru Willy paling depan dengan ekspresi sok tegas.

“Suara kalian sampai ke bawah,” seru Harry ikut-ikutan dengan nada ngedumel.

Cowok-cowok lain juga nyautin dengan protes.

Tapi keempat cewek itu cuma bengong, menatap cowok-cowok yang tiba-tiba muncul di ambang pintu.

Sunyi sejenak.

Sampai akhirnya Dara nyeletuk, “Eh! Adegan romantisnya dah mau mulai!”

Semua langsung noleh ke arah TV.

Scene pun berlanjut, Xiao Nai menarik Bao Wei Wei masuk ke kantornya, menutup pintu, dan..

“AAAAAAAAAAHHHHHHHHH MAU JUGAAAAA!!” teriak mereka berempat bareng, dramatis, sambil guling-guling di ranjang.

Sedangkan para cowok yang melihat kearah TV ikut deg-degan.

“Aduh liat tuh! Duh, tuh cowok udah paket lengkap banget!!” Tiara setengah jerit.

“Aku rela deh jadi Bao Wei Wei! Relaaaaa!” Dara ikut-ikutan.

Cowok-cowok yang nonton dari depan pintu langsung melongo.

Willy ngelirik Reza dan Raza, “Mereka kenapa sih?”

Willy menoleh ke arah Reza dan Raza sambil mengangkat sebelah alis. “Mereka… kenapa sih?” bisiknya pelan, setengah geli, setengah tak percaya dengan kericuhan di kamar adik mereka.

Belum sempat Reza menjawab, tiba-tiba layar TV kembali menampilkan adegan romantis yang paling ditunggu-tunggu: Xiao Nai mendekatkan wajahnya ke Bao Wei Wei. Tatapan intensnya terpaku, membuat suasana kamar seolah ikut hening, hanya suara napas mereka yang bisa terdengar—dan tentu saja, degup jantung para fangirl yang duduk di atas ranjang.

“Eh eh eh.. mereka... Uuuh semangat Xiao Nai!” Dara menepuk bahu Tiara penuh semangat.

“ASTAGA! SECOND KISS!” jerit Tiara, sudah siap teriak sambil meraih bantal sebagai persiapan lempar ke udara.

Meyriska sudah setengah berdiri, dan Jelita bahkan menutup mulutnya, menahan suara jeritan yang siap meledak.

Namun dilayar baru juga adegan bibir Xiao Nai menyentuh bibir Bao Wei Wei.

Klik.

Tiba-tiba layar TV menghitam. Remote TV yang tadinya ada di meja, kini sudah berpindah ke tangan Reza.

“Lah?!”

“EH?!”

“APAAA?!”

“REZAAAAAAAAA!!!”

Empat teriakan histeris langsung membahana di kamar. Para gadis menoleh bersamaan ke arah Reza yang berdiri dengan wajah tajam nya, namun mereka berempat tidak menunjukkan ketakutan.

“Kamu baru aja mematikan MOMEN PALING SAKRAL dalam sejarah drama Love O2O!” tuduh Dara dramatis sambil menunjuk Reza.

“Aku udah nungguin scene itu dari tadi loh! Dari detik pertama nonton! Dan kamu... KAMU MATIIN?!?!” Tiara ikut ngamuk sambil ngebanting bantal ke lantai.

“Kamu dosa banget tau gak, Za!” sahut Meyriska dengan ekspresi kecewa mendalam.

Jelita menatap kakaknya, matanya menyipit curiga. “Kak Reza, kamu sengaja ya kan.”

Di tengah-tengah kegaduhan itu, Willy yang tadinya melongo sekarang malah ikut duduk di lantai, wajahnya masih merah karena kaget.

Willy menepuk dada sendiri, mencoba menenangkan jantungnya. “Bro, itu ciuman barusan kan? uh, itu beneran definisi ‘dunia berhenti berputar’ sih.”

Harry mengangguk cepat. “Aku sampe lupa nafas. Gila, tatapan si cowok tuh kayak, ya Tuhan, kayak nembus jiwa.”

“Aku mulai ngerti kenapa cewek-cewek bisa teriak sekampung gitu,” timpal Willy sambil cengar-cengir, lalu melirik Dara yang masih marah-marah.

Mereka berdua langsung tenggelam dalam diskusi mendalam soal teknik tatapan dan karisma karakter drama, sampai lupa mereka bukan bagian dari fandom.

Reza melangkah maju, matanya menyipit menatap Jelita. "Kenapa kalian nonton begituan, hah?!"

Nada suaranya dingin, tegas, penuh amarah yang ditahan. Meyriska langsung menahan napas. Dara dan Tiara saling pandang, panik. Sementara Jelita cuma bisa bengong, tak percaya kakaknya bisa semarah itu.

“Gila nih Kakak Jelita, marahnya nakutin banget. Kayak nya di novel itu aku gak pernah tahu ada adegan si Reza yang marah kek gini deh.” batin Jelita sambil menelan ludah.

Tiara, yang memang paling blak-blakan, bukannya takut malah menjawab dengan santai dan nada remeh, “Biasa aja, kali. Kita udah sering lihat beginian.”

BRUK.

Semua mata pria di ruangan itu langsung membelalak.

Reza dan Raza bahkan refleks menjatuhkan apapun yang mereka pegang.

“ADEEEEKK!!!” seru Reza dan Raza bersamaan, shock berat seperti baru mendengar berita dunia kiamat.

Harry melongo, “Sering?”

Willy nyaris tersedak udara sendIri, “Lihat yang kayak tadi? SERING?”

Devano bahkan berkedip beberapa kali, seperti butuh waktu mencerna kenyataan pahit yang barusan didengar.

Verrel, meski tetap diam, alisnya terangkat tinggi. Ia menatap sang tunangan, si Meyriska.

Reza melangkah maju, wajahnya makin gelap. “Apa maksudmu sering lihat beginian? Kalian nonton adegan, adegan kayak gitu... kayak gitu itu... kayak gitu itu...” Reza kehilangan kata-kata, wajahnya merah antara marah dan malu sendiri.

Raza menimpali, “Itu tuh... GAK PANTAS buat ditonton bocah-bocah kayak kalian!”

Dara langsung berdiri dan meletakkan tangan di pinggul. “Bocah? Kak, kita bukan anak kecil lagi. Lagian itu cuma drama. Fiksi. Film. Gak ada yang salah nonton drama cinta-cintaan.”

Meyriska mengangguk setuju. “Iya. Dan FYI, kami juga belajar banyak soal cara pasangan saling menghargai dari drama kayak gitu. Bukan nyakitin.” ucapnya sambil melirik Verrel yang diam dari tadi.

“Dan..” Tiara belum sempat lanjut, Reza sudah menutup mata sambil menepuk kening sendiri.

“Dosa loh!” celetuk Willy.

Mereka berempat menoleh ke arah Willy dan mulutnya langsung komat-kamit, entah apa yang mereka berempat gumamkan.

“Ya Tuhan, adek-adek sekarang...” gumam Raza, terduduk di pinggir tempat tidur sambil menatap langit-langit dengan tatapan kosong.

Jelita hanya bisa menatap kakak kembarnya itu dengan campuran geli dan rasa bersalah. “Ternyata punya dua kakak overprotektif itu capek juga ya?” pikirnya sambil nyengir tipis.

Dan suasana kamar itu pun berubah jadi ruang debat panas.

1
Viona Syafazea
apa mungkin dulu jiwa mereka tertukar, dan sekarang jiwa mereka ( jelita dunia asli dan novel) kembali ke tubuhnya masing-masing.. 🤔
Viona Syafazea
ini juga bisa dijadiin judul novel baru.. /Facepalm/
Viona Syafazea
wahhh si author ngasi kisi-kisi judul novel baru mu ya thor.. /Facepalm//Facepalm/
Viona Syafazea
lahhh mochi mah kucing aku tapi punyaku oyen.. /Facepalm//Facepalm/
karina
up lagi thor. yg banyak 😁😁
vj'z tri
Thor setelah buat aku tertawa ,sekarang kamu buat ku 😭 😭😭🤧🤧
Lilyana Azzahra Dekranasda: kumenangis........ membayangkan...
total 1 replies
vj'z tri
kerennnn kerennnn kerennnn thorrrr 🥳🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
makin seru Thor 🥳🥳🥳🥳
Sribundanya Gifran
lanjut
Putra Baja
gak sabar nunggu up
Tiara Bella
aku mampir Thor....ceritanya banyak,judul banyak ..otaknya encer kaliiiiiii.....semangat ya
Mineaa
ga sabar liat tumbang ny si ulet manipulatif....🤬
vj'z tri
gak sabar tunggu kotak Pandora ke buka 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri: coba nanti aku tengok ya Thor 🤭🤭🤭
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Smile/
total 2 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣jelita kan yang minta jadi figuran yng langsung di kabulkan author 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
pakai bawang merang berapa ton Thor 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭🤧🤧🤧🤧🤔
Wahyuningsih
mantap thor q ska thor klau pemrannya badas abis keren n gk mudah d tindas thor buat buat si goblok varel menyesl krna lbih memilih btu kli ke timbang tunangnnya sndri di buat segan mtipun tk mau biar nyakho dia d tggu upnya kmbli yg buanyk thor n hrs tiap hri sellu jga keshtn istrht yg ckp mkan tept wktu seeeeeeeemaaaaangaaaaaaaat thor 😁😁😁
Sribundanya Gifran
lanjut
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus keren👍👍
ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚
beri ingatan sedikit demi sedikit ke lita nya thor, biar gak terlalu puyeng dia ngingat nya
ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚
jika masalah di novel udah kelar, jelita nya balikin ke dunia asli nya lagi ya thor.
gak rela rasanya harus terpisah sama kak jordi nya 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!