NovelToon NovelToon
My Husband Is Mine!

My Husband Is Mine!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Time Travel / Cinta setelah menikah / Konflik etika
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Devi chan

Jika di kehidupan sebelumnya Rania sangat mencintai suaminya, maka di kehidupan kali ini Rania akan mengabaikan suaminya.


Suami di kehidupan sebelumnya yang di rumor kan menjalin hubungan dengan seorang pria.


Akibat rumor yang terus berkembang tersebut lah Rania harus mengalami kecelakaan hingga meninggal di tempat dan kemudian mengulang kehidupan nya kembali ketiga tahun sebelumnya.


yukk jangan lupa di baca sampe tamat yaaa📍📍📍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Di Jemput Istri

"Kak? Tapi saya tidak memiliki identitas apa pun. Rumah pun saya tidak punya. Bagaimana cara kita menikah? Apa benar kakak mau menikah dengan saya? Tapi saya masih belum ingin menikah, kak. Dan kita baru mengenal beberapa jam yang lalu," ucap Lily panjang dan lebar begitu dirinya telah berada di dalam mobil Dion setelah acara makan malam usai.

"Sebutkan saja nama lengkap kamu serta alamat tempat tinggal terakhir yang tertera di KTP kamu. Nanti biar orang suruhanku yang membuatkan KTP mu yang baru," ucap Dion dengan raut wajah yang sama bingungnya.

"Lily saja kak nama saya, dan saya tidak ingat alamat tempat tinggal di KTP saya. Karena dulu saya sering berpindah-pindah tempat dengan bibi saya sebelum saya benar-benar menjadi terlantar seorang diri," terang Lily yang membuat Dion menganga tidak percaya.

"Bahkan alamat di KTP saja kamu tidak ingat?" Tanya Dion dengan meyakinkan apa yang telah di dengarnya tersebut.

"I—iya, kak," jawab Lily dengan sedikit cemas.

"Hahh ... Ya sudahlah biar nanti aku buatkan alamat yang baru untukmu. Jangan bilang kamu juga tidak mengetahui nama kedua orang tua kamu? Haish, membingungkan ku saja. Nanti hadiah apartemen mewah dari Tuan Suga aku berikan untuk kamu saja sebagai kompensasi atas pernikahan kontrak kita. Saya tidak menerima penolakan karena aku tidak akan mungkin menyentuh tubuh yang kurus kering tidak menarik di lihat sama sekali," putus Dion pada akhirnya.

Sedangkan Lily nampak termenung terdiam bingung dengan langkah yang di ambilnya kini.

Sedangkan di mansion Suga, nampak Rania serta Suga kini tengah berdebat.

"Aku yang pindah ke kamar tamu atau kamu yang kembali pindah ke kamar kita?" Tanya Suga dengan menarik tangan Rania yang hendak menuruni anak tangga.

"Kamu sudah tidak takut lagi jika aku akan kembali menyentuh tubuhmu secara terang-terangan disana sini dan membuatmu menyingkir jijik seperti yang pernah coba ku lakukan sebelum kita menikah dulu?" Tanya Rania dengan wajah heran.

"I—ittu dulu sebelum kita menikah. Ya—ya karena itu adalah perbuatan dosa kan? Kalau sekarang kita kan telah resmi menjadi suami istri. Toh kita sudah pernah menyatu, apa yang perlu di risaukan? Tenang saja, aku telah mengizinkanmu untuk menyentuhku secara sembarangan," jawab Suga yang membuat bulu kuduk Rania berdiri karena merinding mendengar ucapan Suga yang terdengar sangat mesumm.

"Dasar cabul!" Jawab Rania dengan segera memasuki kamar tamu dan kemudian menguncinya dari dalam.

"Aku cabul?? Bukan kah dia yang dulu lebih cabul dari ku??" Gumam Suga dengan perasaan aneh melihat perubahan yang ada dalam diri Rania.

"Apa setelah menikah kini wajahku sudah tidak terlihat tampan dan tidak menarik lagi?" Ucap Suga seorang diri dengan melangkah kembali menuju ke kamar pribadinya.

Hari-hari yang di jalani Rania kini lebih banyak dia habiskan di mansion dari pada harus menguntit suaminya seperti di kehidupan sebelumnya.

Mulai beraktivitas pagi dari belajar memasak, menyiapkan keperluan kantor suaminya, kemudian melakukan meeting online, setelah nya berada di kebun halaman belakang mansion tersebut.

Kebun yang sangatlah luas yang awalnya hanya ditanami dengan bunga-bunga, kini berubah menjadi tanaman sayuran.

"Tidak seharusnya seluruh pekarangan ini di habiskan hanya demi tanaman hias saja. Lebih bermanfaat lagi memang kalau di tanami sayuran dan buah-buahan," gumam Rania dengan melanjutkan memberikan instruksi kepada para pekerja nya untuk membagi bagian-bagian yang akan di tanaminya dengan bibit-bibit sayur-sayuran yang lain.

Berbeda dengan Suga yang kini lebih banyak mengeluh kepada Dion perihal istrinya yang semakin hari semakin terlihat mengabaikan dirinya.

Ditambah di setiap rapat bulanan dengan jajaran para pemegang saham yang selalu membuat nya sakit kepala karena masih mempermasalahkan perihal rumor jika dirinya yang mengidap impoten masih berkembang karena dirinya belum kunjung memiliki momongan juga.

"Buktikan jika Tuan Suga tidak mengidap impoten dengan cara memiliki anak agar saham kita tidak terus menurun secara perlahan. Para pemegang saham yang lain juga pasti tidak ingin terus berinvestasi jika saham terus mengalami penurunan akibat rumor yang kemungkinan besar anda tidak akan bisa memiliki keturunan terus berlanjut. Bahkan ada rumor yang lain lagi jika pernikahan Tuan Suga adalah pernikahan kontrak untuk menutupi rumor yang tengah santer beredar," ucap Raga pemegang saham terbesar kedua setelah Suga.

Ucapan Raga yang juga adik tirinya tersebut masihlah terngiang-ngiang dan membuat darahnya semakin mendidih.

"Impoten katanya? Pernikahan kontrak?? Rumor apalagi yang akan muncul selanjutnya," ucap Suga dengan membanting tumpukan dokumen-dokumen.

Sedangkan Dion yang tidak jadi di turunkan menjadi petugas keaman dan kini masih setia menjabat sebagai asisten pribadi CEO hanya mampu bergumam di dalam.

"Memangnya aku yang sebentar lagi akan menikah kontrak dengan bocil culun itu. Tuan Suga kan benar-benar menikah sungguhan dengan Nyonya Rania walaupun dengan keterpaksaan," batin Dion di dalam hati mengingat dirinya yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan secara tertutup.

"Mungkin ada baiknya jika Tuan secepatnya memiliki momongan. Nyonya Rania kan sangat tergila-gila dengan Tuan. Sudah pasti Nyonya Rania akan setuju dan senang hati mau melahirkan anak Tuan," ucap Dion memberikan masukan yang menurutnya sudah pasti berhasil.

Mendengar ucapan Dion membuat Suga merasa aneh dengan sikap Rania akhir-akhir ini.

"Seperti nya setelah menikah dirinya tidak lagi segila dulu. Kamu tahu sendiri kan sebelum menikah keonaran apa yang setiap hari Rania lakukan demi bisa bertemu denganku? Namun setelah menikah dirinya seolah berubah tidak seposesif dulu. Malah setelah menikah Rania sering menyindirku seolah-olah aku adalah penyuka sesama jenis," ungkap Suga yang kemudian di balas dengan anggukan oleh Dion.

"Benar juga, Tuan. Seperti nya semenjak Tuan menikahi Nona Rania, kini sudah tidak ada lagi semacam keonaran di perusahaan kita karena Nona. Saya pikir karena hubungan Tuan dengan Nona Rania di mansion semakin romantis dan mendalam hingga Nona Rania tidak lagi perlu datang ke perusahaan," balas Dion.

"Seperti nya semua karyawan di perusahaan juga memiliki pikiran yang sama seperti dugaanmu. Hubungan yang semakin mendalam, padahal pada kenyataannya Rania memilih pisah kamar dariku," ucap Suga lagi hingga melupakan jika jam kerjanya kini telah habis.

"Apa?? Nona Rania memilih pisah kamar dengan Tuan Suga yang begitu di gilai nya?? Sungguh membuatku tidak percaya," jawab Dion dengan wajah seolah tidak ingin mempercayainya.

"Ah sudahlah, seperti dugaan awal jika bercerita denganmu tidak akan mungkin menghasilkan solusi yang memuaskan untukku. Berkemaslah, sudah waktunya pulang," titah Suga dengan menatap jam di pergelangan tangan nya secara sekilas.

Setelahnya Suga segera merapikan berkas dan bersiap kembali ke mansion mengingat Rania yang seolah menghindar darinya.

Namun di luar dugaan Suga jika ternyata Rania kini tengah menunggu Suga di lobby bawah perusahaan.

"Kamu menjemputku?" Tanya Suga dengan menyembunyikan rasa senang yang tiba-tiba membuncah di dalam hatinya begitu melihat Rania tengah menunggunya.

"Iya ayo kita pulang, suamiku," balas Rania dengan memegang lengan tangan Suga yang membuat Suga refleks tersenyum lebar dengan jantung yang berdegub semakin tak karuan.

"Ternyata Rania masih tergila-gila denganku," batin Suga dengan terus tersenyum sepanjang perjalanan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!