Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menjadi bodoh karnanya, bagiku jika tak anggap oleh orang-orang di sekitar mu, maka carilah tempat dimana orang-orang akan menganggap mu.
*******
Arzeta Asafa wanita berusia 25 tahun sudah membina rumah tangga selama kurang lebih 3 tahun, namun belum memiliki momongan bukan karna mandul tapi karna sang suami yang mengalami impoten hingga Zeta harus bersabar dengan hinaan serta cacian dari keluarga besarnya.
Tapi siapa sangka rumah tangga yang dia jaga selama ini, menyimpan DURI di dalamnya.
yuk ikuti kisah Arzeta dan siapa DURI yang merusak ke bahagiaan rumah tangga Zeta...???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fakta tentang Revan.
Setelah ke jadian malam itu, Ardi tak pernah lagi bertemu Arzeta, sedang kan Arzeta masih mengira bahwa Revanlah yang bercita dengan nya malam itu.
Sebuah fakta yang baru iya ke tahui, dari sahabat dan kakaknya, membuat Zeta syok dan meradang. Kini dia telah benar-benar yakin untuk mengungat sang suami Revan Arya.
******
Jadi kau tetap akan mengungat Revan, Ze?
"iya mas, aku sudah yakin dengan ke putusan ku! Bisa kan mas perceraian kami tanpa ada sidang mediasi, dan selama proses pun aku tak akan hadir? Ucap Zeta, pada Fais".
Bisa, dan kau tenang aja semua proses dan prosedurnya mas yang akan urus kan, kau tinggal terima surat percerain itu aja nanti.
"Kemungkinan 7 hari lagi aku akan pergi meninggal kan Jakarta", ucap Zeta sambil menyesap minuman yang dia pesan.
Maksudnya, kau sudah memutuskan untuk pergi? Egak kah lebih baik kau selidiki siapa laki-laki yang terjebak bersama mu malam itu, Ze?
" gak ada gunanya mas, toh tetap aja aku akan di cap buruk oleh keluarga ku dan keluarga Revan, biarlah untuk saat ini aku mengalah, pergi menjauh mungkin lebih baik".
Zeta tak memberitahukan soal ke hamilannya, sebab dia takut Fais tak akan mau membantunya, apa lagi, perceraian tak bisa di lakukan bila istri sedang hamil sedang kan Zeta, sudah membulatkan tekatnya untuk segera pergi meninggal kan kota kelahirannya.
Setelah pertemuannya dengan Fais, Zeta memutus kan pulang ke rumah orang tuanya, untuk mengambil surat-surat yang dia butuh kan, tanpa Zeta tau saat ini ke dua keluarganya sedang berkumpul di rumahnya, setelah Revan menerima paket yang berisikan foto Zeta yang sedang tidur berpelukan dengan sorang laki-laki, sayangnya wajah laki-laki itu tak terlihat.
flasback.
Saat ini Revan baru saja pulang dari dinas selama dua hari, ya dia awalnya memang akan tinggal di rumah Elsa, tapi tiba-tiba sang atasan meminta dia untuk ikut dalam peninjuan lapangan di luar kota.
Belum hilang rasa lelahnya, dia di buat emosi hingga tak terkandali, bagaimana tidak saat dia membuka sebuah paket di atas meja yang di sematkan untuk dirinya, awalnya dia tak merasa curiga, karna biasanya Zeta akan benja onlain atas nama dirinya.
Brukk.... Sial, gak munggkin kan? Gak mungkin Zeta melakukan ini pada ku? Ucap Revan sambil menjabak rambutnya.
Rev apa yang terjadi nak? Ucap mama Intan saat baru saja tiba bersama sang suami Irfan.
Dasar wanita, sial, gak punya hati bisa-bisanya dia selingkuh di belakang mu, Van.
Pa telfon jeng Alin dan tuan Davit kita harus segera selasai kan masalah ini, ucap Intan penuh emosi.
Betapa lucunya mereka, saat melihat foto Zeta dengan laki-laki lain, mereka seakan menganggap Zeta murahan tukang selingkuh, apa mereka gak sadar selama hampir satu tahun mereka menyembunyikan pernikahan Revan dan Elsa yang notabenya kakak kandung Zeta sendiri, miris memang tapi itu lah jalan hidup yang saat ini Zeta alami.
******
"Assalamulaikum, ucap Zeta saat masuk rumah tampak sepi", hanya ada Desi yang sedang sibuk bermain ponsel.
Waalaikumsalam, loh mbak kok malah kesini? Ucap Desi saat melihat Zeta.
"Kenapa emangnya kalok mbak ke sini Des? Gak boleh kah, jawab Zeta", sambil duduk di sebelah sang adik, ya Zeta tiga bersaudara hanya saja Desi lebih memilih tinggal dengan sang nenek, jika dia rindu rumah baru dia akan pulang.
Eh... Bukan begitu mbak, mama papa kan ke ruamh mbak tadi mertua mbak nelpon sambil marah-marah, tapi Desi gak denger mereka ngomongin apa, terus mama marah dan ngajak papa ke rumah mbak.
"ya udah kalok gitu, mbak kesini mau ambil barang, setelah itu mbak akan langsung pulang, ucap Zeta lalu pergi menuju kamarnya"
Sementara di rumah Revan dan Zeta sedang terjadi perdebatan, hingga perkataan Irfan membuat mereka berempat bungkam.
Kalian sedari tadi, terus-terusan menyudut kan Zeta, apa kalian gak sadar, terutama kamu Rev! Kamu juga gak sadar hampir satu tahun kamu menikahi Elsa tanpa memberi tau Zeta, setahun itu bukan waktu singkat, lalu karna foto itu kalian menggap dia jalang, pada hal Zeta sudah banyak berkorban tapi kalian tak menganggapnya, sungguh pikiran picik, ucap Irfan penuh emosi.
Hening setelah perkataan dari Irfan tadi suasana berubah hening, hingga suara salam membuat mereka menatap ke arah pintu dimana sang empuh menatap heran.
Assalamualaiku... Loh kok, semua pada kumpul di sini tanpa ngabarin dulu. Ucap Zeta saat akan menyalami tangan mama Intan tapi di tempis, hal itu membuat Zeta mengerut heran.
Hingga suara Revan, membuat Zeta menatap ke arah mereka, dan melihat ke atas meja dimana ada foto-fotonya berpelukan dengan seorang laki-laki.
"Aku dari cafe, ketemuan dengan Ratna ucap Zeta sedikit berbohong".
Dengan Ratna atau dengan selingkuhan mu, ucap Revan sambil menunjuk foto yang tergeletak di atas meja.
"kamu dapet, dari mana foto-foto itu mas? Ucap Zeta, kembali bertanya".
Gak penting aku dapet dari mana Ze, tega kamu sama aku, kurang apa aku selama ini Ze, ucap Revan sambil memengang kedua lengan Zeta.
Zeta yang di perlaku kan demi kian hanya diam, dia hanya ingin melihat, akan kah Revan berkata jujur soal pernikahan ke duanya.
Plakkk, suara tamparan membuat Zeta kanget, lalu menatap sang mama dengan tatapan kecewa, lalu dia memandang sang papa yang syok dengan tindak kan sang istri.
"Huhfff... Udah puas namparnya? Atau mas Revan juga mau nampar aku? silah kan tapi setelah itu talak aku di depan mereka semua, ucap Zeta tenang", walau di merasa kecewa dengan mama dan papanya, tapi dia memilih diam, dia enggan menjelas kan apa pun.
Deg... Apa yang kau kata kan Ze, gak aku gak akan menjatuh kan talak pada mu Ze, aku hanya ingin mendengar penjelasan dari mu, ucap Revan, setelah dia berhasil menguasai rasa terkejutnya saat Zeta meminta talak darinya. Revan gak akan mau, walaupun dia menikah dengan Elsa itu murni hanya tanggung jawab, cintanya pada Zeta tetlalu besar, hingga dia tak ingin melepas kan salah satunya.
"egois kau mas Revan! Sungguh aku menyesal pernah mencintai mu, aku yang menemani mu mas, aku bahkan rela di caci maki oleh kelurga mu, bahkan orang tua ku sendiri menggap aku mandul, 3 tahun kita pacaran, 3 tahun pula kita berumah tangga, Gak kah kau merasa bersalah kepada ku mas, ucap Zeta saat ini air mata nya pun sudah tak terbendung lagi, sungguh Zeta merasa hancur, dia mencintai Revan, hingga dia rela menanggung semuanya tapi kenyataannya, dia di sakiti hingga rasanya dia jatuh ke dasar jurang".
Apa maksud mu Ze, ucap Revan sambil mengengam tangan Zeta, tapi langsung Zeta lepaskan.
"sudah cukup mas, gak perlu lagi kalian tutupi, aku tau semuanya? Dan ma pa asal kalian tau, aku Razeta Asafa selama 3 tahun berumah tangga tak pernah di sentuh oleh mas Revan Arya, bukan karna gak nafsu, satu fakta yang harus kalian tau mas Revan mengalami impoten, 2 tahun lebih aku menemaninya berjuang, tapi dengan tega setelah di nyatakan sembuh, wanita lain lah yang pertama dia sentuh, bahkan wanita itu kakak kandung ku sendiri, ucap Zeta terduduk saat mengungkap kan semua rasa sakit dan kecewanya.".
Irfan yang melihat menantunya hancur, lalu mendekati, memeluk Zeta sambil menenangkan, lalu membawa Zeta duduk di sebelahnya.
Deg... Apaa, apa bener itu nak Revan? Ucap papa Davit. Dia tak menyangka bahwa anaknya masih suci, dia pikir selama ini Zeta lah bermasalah hingga belum juga hamil, tapi kenyataannya putri ke duanya itu sudah banyak menderita dan menanggung beban, tanpa di sadari mereka juga telah menjatuh kan mental Zeta, sungguh Davit menyesal.
Iya yang di bilang Zeta memang benar, tapi saat ini Revan sudah sembuh, tapi kenapa kau malah selingkuh Ze, ucap mama Intan.
"aku gak pernah selingkuh ma, satu bulan lalu saat pesta perusahan cabang tempat mas Revan berkerja, kami sudah memesan kamar hotel, bahkan mas Revan meminta aku menunggunya, bahkan mas Revan juga yang meminta agar pintu kamar gak perlu di kunci karna dia gak akan lama, setelah itu aku gak tau lagi ma, aku kira laki-laki itu mas Revan, bahkan saat aku bangun mas Revan laki-laki itu sudah gak ada". Ucap Zeta lalu menceritakan semuanya.
jacob udh jd bpk trnyta....mskpn areta msh ga ngaku siiihh....
cpt smbuh y zeta,smua orng mnntimu .....
kl obtnya ada d tngn bpknya jacob,brrti dia dong yg udh nyuri????