NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Iblis Medan Perang

Kehidupan Kedua Iblis Medan Perang

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Fantasi / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: Luzor

Setelah keluarganya Whitewolf County dihancurkan oleh sebuah skema perebutan kekuasaan.
Lucas Whitewolf yang dicap sampah oleh semua orang, melarikan diri dari rumah dan bertahan hidup sebagai tentara bayaran untuk menemukan teka-teki kehancuran keluarganya.

Selama perjalanannya, Lucas berhasil merangkai puzzle dan mengetahui dalang dibalik kehancuran keluarganya, yaitu sebuah organisasi yang bergerak dalam bayang-bayang.

"Siapa pun kalian, aku akan mengejar dan membunuh kalian semua."

Lucas memulai perjalanan pembalasan dendam, dengan mengorbankan perang besar, dan dikenal sebagai Iblis Medan Perang.

Tapi perjalanan Lucas harus terhenti, setelah bertarung dengan Jeremy Silva, salah satu 10 Manusia Terkuat di Benua.

Lucas mengira dia telah mati, tetapi dia mendapati dirinya kembali pada saat dia masih muda, sebelum keluarganya dihancurkan.

Dengan kesempatan kedua dan pengetahuan masa depan dia bertekad untuk merubah segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luzor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16. Silan Dan Anna

Gillian menuju ruang tamu dengan wajah penuh amarah dengan dikawal oleh beberapa kesatria. Sesampainya dia di ruang tamu, Gillian melihat seorang pemuda sedang duduk dengan bosan menunggu.

Gillian yang tidak tahan pun, langsung berteriak.

“Jadi kau orang kurang ajar itu, Hah!.”

Lucas pun merasa kaget dengan teriakan Gillian.

“Hallo, Baron Bern. Aku adalah Lucas Whitewolf. Senang berkenalan denganmu.”

Lucas dengan tanpa rasa bersalah, memulai pembicaraan dengan mengenalkan dirinya.

“Aku sudah tahu siapa kau. Cepat katakan apa urusanmu, dan apa maksudmu anakku akan dalam bahaya?. Jika jawaban darimu tidak memuaskanku dan kau hanya mengucapkan lelucon, kesatriaku akan menangkapmu dan memasukan mu ke dalam penjara!”

“Wow.. wow.. sepertinya ada kesalahpahaman Baron. Tapi maksudku datang ke sini adalah aku mengetahui kondisi putramu dan bermaksud untuk menyembuhkannya.”

!!!

Gillian yang terkejut dengan pernyataan Lucas, hanya bisa bertanya-tanya.

“Apa maksudmu? Darimana kau tau kondisi putraku?.”

“Ya aku mengatakannya dengan sungguh-sungguh aku bisa menyembuhkan putramu, dan untuk mengetahui kondisinya, anggap saja ini adalah kebetulan.”

Lucas menanggapi pertanyaan Gillian dengan enteng

Gillian yang sudah tidak tahan lagi, mengeluarkan semua yang ada di kepalanya.

“Aku tidak tahu darimana kau mengetahuinya, dan berhentilah mengatakan lelucon, bahkan beberapa pendeta dari Gereja Theia tidak mampu untuk menyelamatkannya. Bagaimana mungkin orang sepertimu bisa!?.”

Menanggapi kemarahan Gillian, Lucas masih menunjukan sikap tenang.

“Tidak ada gunanya berbicara, bagaimana kalau biarkan saja putramu aku rawat. Beri aku waktu 3 hari, jika dalam 3 hari keadaan putramu tidak ada perbedaan. Anda boleh memenggal kepalaku baron, Aku pribadi akan menuliskan wasiat kepada Ayahku agar Dia menerimanya.”

Gillian hanya terdiam mendengar proposal Lucas. Dia dan istrinya akan melakukan apapun untuk kesembuhan Putranya. Bahkan jika harus menjilati pantat para pendeta rakus itu, dia bersedia. Oleh karena itu tawaran Lucas, walaupun agak meragukan dia tidak serta merta langsung menolaknya.

Dia bingung dalam memutuskan. Bagaimana jika memang Lucas benar bisa menyembuhkan Silan, tentu dia dan istrinya akan sangat bahagia, tapi bagaimana jika sebaliknya.

Lalu sebuah suara datang dari belakang ruangan.

“Ayo kita terima saja Suamiku.”

“Rachel … “

Rachel Bern istri  Gillian, memecah kesunyian antara Gillian dan Lucas.

“Tuan Muda Lucas, datang kemari dan mengatakan bisa menyembuhkan Silan walaupun tahu kondisi Silan. Berarti dia percaya diri pada kemampuannya.”

“Tapi … “

“Berhentilah ragu. Terima saja dan kita berharap semoga memang ada keajaiban.”

Setelah mendengarkan saran istrinya, Gillian menatap Lucas dan memutuskan.

“Baiklah, aku akan menyetujui tawaranmu. Tapi jika dalam 3 hari kondisi putraku bukannya membaik tapi malah lebih buruk, Aku benar-benar akan membunuhmu, mencabut semua bantuan kami kepada Whitewolf dan tidak hanya itu, Aku juga akan menghabiskan hartaku untuk menghancurkan wilayah Whitewolf.”

Mendengar jawaban Gillian, Lucas pun mengangguk dan tersenyum. Tapi ucapan terakhir Gillian, sedikit mengganjal di hati Lucas.

‘Bahkan seorang Baron yang kami lindungi dari ribuan binatang iblis, berani sekali berbicara seperti itu. Memang jika kau mempunyai banyak uang, rakyat jelata pun bisa menjadi raja.”

“Baiklah, sebelum itu mari kita lihat dulu kondisi Putramu.”

Lucas bersama Gillian dan istrinya meninggalkan ruang tamu dan menuju kamar Silan Bern.

Lucas telah berada di samping ranjang Silan dan memeriksa kondisinya. Dia memegang tangan Silan dan menyalurkan mana ke dalam tubuhnya.

‘Hmm.. Syukurlah kondisinya belum seburuk itu.’

Lalu Lucas pun memandang Gillian dan Rachel,

“Selama perawatan aku membutuhkan beberapa bahan, mungkin cukup mahal tapi dengan keuangan Bern kurasa itu tidak sulit, apakah kau bisa menyediakannya?.”

“Tuliskan apa yang kau butuhkan.”

Lucas pun tanpa ragu menuliskan apa yang Dia butuhkan, Dan menyerahkan kepada Gillian, Gillian buru-buru meminta pelayan untuk menyiapkan bahan-bahan yang Lucas butuhkan.

“Aku akan mulai perawatannya. Kalian bisa keluar dari ruangan ini dan jangan biarkan seseorang masuk”.

Menanggapi perkataan Lucas, Gillian tidak langsung menyetujuinya.

“Apa maksudmu? Aku menolak. Bagaimana jika kau melakukan hal aneh kepada Putraku!?”

“Aku membutuhkan konsentrasi yang tinggi, jika ada orang disekitarku aku tidak bisa fokus pada penyembuhan Putramu!”.

“…”

Perkataan Lucas membuat Gillian dan istrinya tidak bisa menolak, akhirnya mereka berdua pun meninggalkan ruangan.

Penyakit yang diderita Silan memang untuk saat ini sering di katakan kutukan atau mungkin penderita nya dijuluki orang yang ditinggalkan Dewa, karena kekuatan illahi tidak dapat menyembuhkannya. Tapi dimasa depan penyakit ini bernama Morbus Somnium, atau Penyakit Mimpi dimana penderitanya terjebak dalam mimpi tanpa akhir. Mereka tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia mimpi. 

Di masa depan, penyebabnya masih belum bisa dipastikan tapi banyak cendekiawan di masa depan yang mengatakan bahwa penyebab utama penyakit ini adalah kelelahan mental yang berkepanjangan. Di masa depan, untuk pengobatannya sendiri sangat mahal karena membutuhkan seseorang untuk terus menyalurkan mana yang besar ke dalam tubuh penderita, mana ini lalu diteruskan ke alam bawah sadar penderita. Dan mengaktifkan, seluruh sirkuit mana ditubuh penderita, sehingga memaksa penderita untuk bangun dari tidur panjangnya.

Kenapa hal seperti itu sangat mahal, karena yang mempunyai mana cukup besar untuk dapat menyembuhkan Morbus Somnium, hanya penyihir tingkat tinggi atau lebih tinggi. Dan orang yang mempunyai tingkat mana sebesar itu selain penyihir tingkat tinggi salah satunya adalah Lucas.

Lucas pun memulai proses perawatan Silan. Memang kelihatannya mudah, karena hanya menyalurkan mana yang cukup besar. Tapi jika dilakukan dengan sembarangan dan tidak hati-hati, maka penderita Morbus Somnium akan tewas karena keracunan mana. Mana adalah energi kosmik yang misterius. Oleh karena itu, mana setiap orang kebanyakan berbeda. Jika seseorang dengan sembarangan memasukkan mananya ke tubuh orang lain maka mana orang itu akan menjadi tidak stabil dan akhirnya merusak tubuhnya.

Lucas memejamkan mata dan memusatkan konsentrasinya, Dia mulai memindai tubuh Silan dengan mananya untuk mengetahui lokasi sirkuit mana Silan. Setelah itu dengan hati-hati dia menyalurkan mana dengan porsi yang telah diperhitungkan agar tidak menggangu mana Silan. Setelah mana stabil Lucas pun mulai memasuki alam bawah sadar Silan.

Alam bawah sadar Silan.

Rumah kecil pinggiran wilayah Bern Barony. Sepasang muda-mudi sedang duduk di halaman rumah sambil melihat ladang yang telah mereka rawat bersama. 

“Sayang, makanlah ini aku telah bekerja keras untuk membuatnya.”, ucap perempuan muda itu sambil menyerahkan sebuah kotak makan siang kepada pemuda itu.

“Tentu, masakanmu adalah favoritku Anna.”, pemuda itu menerima bekal dengan wajah yang penuh  senyum hangat. 

Tanpa berlama-lama pemuda itu segera memakan bekal yang diberikan.

“Hmm.. enak sekali. Kau memang yang terbaik sayang.”

“Benarkah? Senang sekali mendengarnya.”

Perempuan itu menerima pujian dari pemuda dengan sangat bahagia.

“Bahagia sekali bisa hidup bersama denganmu, Anna.”, ucap pemuda itu.

“Aku juga, Silan.”,

Silan dan Anna merupakan pasangan yang sangat serasi, walaupun hidup di rumah sederhana dipinggiran wilayah Bern yang ramai. Tapi mereka tidak pernah kekurangan apapun dan selalu menjalani kehidupan dengan penuh cinta. 

Tapi sayangnya, semua itu tidaklah nyata, hubungan mereka hanya mimpi yang selama ini di alami Silan. Yang juga merupakan keinginan terdalamnya.

1
Muhammad Ramadhan R'a
lanjut
Luzor: Siap bro,
total 1 replies
Muhammad Ramadhan R'a
mana lanjut nya
Kaisar Absolute
lumayan lah
Luzor: makasih atas dukungannya
total 1 replies
Delita bae
👍👍👍💪🙏
Delita bae: mangat up nya😇😊👍👍🙏
Luzor: makasih atas dukungannya kak
total 2 replies
BIG HAND
Semangat Thor
BIG HAND
Nama monsternya unik-unik ya/Joyful/
BIG HAND
Semakin seru ceritanya thor
BIG HAND
Semangat Thor
Delita bae
👍👍💪💪💪💪💪🙏
Delita bae
👍👍👍💪💪💪💪🙏
Delita bae
💪💪💪👍👍🙏
Delita bae
hore udah like semua 😁🎉/Cake/
Delita bae
💪💪💪💪💪💪👍👍👍🙏
Delita bae
👍👍👍🙏
Delita bae
👍👍👍👍👍🙏
orang biasa
Luar biasa
Luzor: Terima kasih kak, atas dukungannya/Grin/
total 1 replies
Delita bae
😁😇💪💪💪💪👍🙏
Muhammad Ramadhan R'a
jangan putus tengah jalan 👌👌
Luzor: Siap ka,
total 1 replies
Muhammad Ramadhan R'a
jangan putus tengah jalan
bunda sekar
amazing
Luzor: Terima kasih atas dukungannya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!