NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Abangku

Ternyata Dia Abangku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / CEO / Teen School/College / Mengubah Takdir / Persahabatan / Pembaca Pikiran
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengawal bayangan

  Seseorang yang melihat bahwa Ardan akan menampar Era,ia pun segera mencegah nya.

"aakkhh...sakit" erang Ardan kesakitan membuat semua yang ada di sana terkejut kecuali Bima.

"jangan pernah anda menyakiti nona saya dengan tangan kotor anda ini" ucap orang tersebut dengan nada dingin.

"anda siapa?,kenapa ikut campur urusan kami? dan siapa nona anda?" tanya Shela (mama Duo C).

"anda tidak perlu tau siapa saya,dan saya ikut campur karna nona saya juga terlibat masalah ini,nona saya adalah nona Era" jawab orang yang serba tertutup itu.

"dia putriku,jadi terserah mau saya apakan dia,dan anda tidak berhak untuk ikut campur urusan saya dengan putri saya!!"marah Ardan. Tapi kemudian orang itu mematahkan pergelangan Ardan.

KREK,"aakkhh!!!,pergelangan tanganku!!" teriak Ardan yang sangat kesakitan.

"jika kalian tidak mau seperti nya,silahkan pergi dari sini" ucap orang itu.

  Semua pun keluar dari kantor sekolah kecuali Era dan Bima,dan orang itu hendak pergi tapi di cegah oleh Era.

"tunggu,terima kasih telah membelaku. Kalo boleh tau,anda siapa dan siapa yang memerintahkan anda?" tanya Era. Kemudian orang itu berbalik dan mendekati Era.

"saya pengawal bayangan anda,nama saya Andi. Saya di perintahkan oleh seseorang untuk menjaga anda dan orang itu tidak mau di ketahui nama nya" jelas Andi.

"baiklah,terima kasih,kamu boleh pergi"_Era.

"kalo begitu,saya permisi dulu"

  Pengawal bayangan itu pun pergi sedikit jauh dari nona nya tapi masih bisa mengawasi nona nya.

"bang Bima,makasih ya udah bela Era"

"sama sama,ini juga menjadi kewajiban abang sebagai kepala sekolah"

"kamu tidak pulang?" tanya Bima.

"entar lagi bang,nunggu jemputan" jawab Era.

"bang Bima,Era pulang dulu ya,sudah di jemput soal nya sama bang Vero" pamit Era.

"oh iya,hati hati ya"

"iya,dah bang Bima"

  Kemudian ia pergi ke tempat parkiran dan mencari keberadaan abang nya,setelah menemukan nya,ia pun menghampiri nya.

"hai Bang" sapa Era.

"hai juga,maaf ya abang telat jemput nya" ucap Vero.

"gak papa kok bang,loh bang Varo ke mana?"

"lagi tidur di apartemen,pipimu kenapa kok merah?"

"eh gak papa kok bang"

"siapa yang nampar kamu sampai bekas gitu?"

"eemm..."

"jujur aja gak papa kok"

"papa aku bang,tapi udah selesai kok jadi jangan marahi papa ya,please ya bang"

"huuufhh...baiklah,tapi kalo ada apa apa bilang ke abang atau bang Varo ya"

"oke bang"

"kamu apakan tadi papamu?"

"tidak aku apa apakan tapi pengawal bayangan ku mematahkan pergelangan tangan nya,dan aku juga memutuskan hubungan keluarga dengan nya dan melepas marga nya"

"terus,kamu pakek marga apa sekarang?"

"marga Giandra,margaku yang sebenar nya"

"ya sudah,ayo pulang"

  Akhir nya,mereka pun pulang ke apartemen mereka. Tidak ada percakapan di antara mereka karna Era tertidur di samping Vero.

  Sesampai nya di apartemen,Vero yang tak tega membangunkan Era pun menggendong nya. Sesampai nya di depan apartemen Era,Vero pun menekan pasword nya kemudian masuk dan meletakkan Era di kamar nya dengan perlahan dan mengatur posisi tidur nya agar terasa nyaman.

  Vero pun kembali ke apartemen nya dan melihat ternyata kembaran nya sudah bangun dan mulai memasak.

"masak apa lo?" tanya Vero.

"masak tumis kangkung sama tempe crispy" jawab Varo.

"ya udah,nanti bawa ke apartemen Era ya,kita makan malam di sana"

"iya, oh ya Ver,Rangga (asisten pribadi+sekretaris Vero) tadi telpon gue soal nya dia nelpon lo tapi ponsel lo gak aktif"

"iya ponsel gue mati,apa kata nya?"

"kata nya ada klien yang pingin banget ketemu lo"

"terus,lo bilang apa ke dia?"

"ya gue bilang kalo lo ada di bandung,tapi dia kata nya udah ngomong kayak gitu ke klien nya. akhir nya klien lo mau nyusul ke sini,dan lo tau siapa klien lo?"

"siapa?"

"Maya putri dari tuan Galang teman daddy,dan dia adalah orang yang mau daddy jodohin sama lo"

"bukan nya dia juga punya adek yang jarak nya cuma satu tahun sama dia ya"

"emang iya anjir,lebih parah nya lagi daddy jodohin gue sama dia" kesal Varo.

"anjay,rupa nya mereka mau main main sama kita" smirk Vero.

"kita harus hati hati Ver karna Maya dan Maria sangat terobsesi sama kita"

"beri penjagaan ketat pada Era gue gak mau mereka sampai nyentuh adek kita walaupun hanya seujung kuku nya"

"oke,gue akan menambah pengawal bayangan lagi"

"bagus"

"kita tunggu saja mereka datang" ucap Vero. Kemudian ia pergi meninggalkan Varo yang masih memasak.

...****************...

  Era terbangun dari tidur nya dan mendapati diri nya berada di kamar nya.

(kok aku ada di kamar,mungkin bang Vero yang memindahkan ku ke sini. Ah sudahlah,aku mau mandi dulu lalu masak untuk makan malam) batin Era.

  Ia pun mandi dan berganti pakaian rumah,kemudian ia memasak untuk makan malam. Tapi belum saja ia memulai memasak ponsel nya berbunyi pertanda ada notifikasi yang ternyata dari bang Vero.

#My prince ON.

Vero:"Era,kami mau makan malam di apartemen mu"

Era:"boleh bang"

Vero:"kamu ngapain sekarang?"

Era:"ini,mau masak cumi asam manis sama tahu crispy"

Vero:"ya udah,jangan masak banyak banyak ya"

         "kami bawa masakan kami sendiri nanti"

Era:"iya bang"

#OFF

  Era pun mulai memasak cumi asam manis terlebih dahulu kemudian tahu crispy.

  20 menit kemudian,akhir nya masakan nya selesai. Ia pun membuat minuman teh hangat untuk duo V dan susu vanila hangat kesukaan nya. Setelah selesai,ia pun menata nya di meja makan dan bertepatan dengan suara bel yang di tekan seseorang.

  Era pun segera membukakan pintu nya untuk mereka.

"selamat malam Era" sapa Varo.

"selamat malam bang,ayo masuk" ucap Era mempersilahkan kedua abang nya untuk masuk.

  Mereka pun berjalan menuju meja makan,sedangkan Era ke dapur untuk mengambil minuman yang telah ia buat tadi.

"ayo makan" ucap Era.

  Kemudian mereka makan dengan tenang tanpa ada pembicaraan.

  Selesai makan,Era mencuci piring bekas makanan mereka sedangkan duo V duduk di ruang keluarga menunggu Era selesai mencuci piring.

  Era yang sudah selesai dengan pekerjaan nya pun menghampiri mereka di ruang keluarga.

"sudah selesai?" tanya Vero saat melihat Era menghampiri mereka.

"sudah bang"

"pipimu bagaimana?" tanya Vero lagi.

"sudah mendingan bang"

"emang nya kenapa pipi Era,Ver?" tanya Varo.

"habis di tampar papa nya tadi waktu pulang sekolah"

"kenapa?"

"karna Era melawan kakak sepupu Era hanya untuk membela diri,tapi hal itu menjadi pelanggaran untuk Era, karna Era melanggar prinsip keluarga papa" jelas Era sambil menunduk.

"apa prinsip keluarga papamu?" tanya Vero.

"orang yang lebih muda tidak boleh melawan orang yang lebih tua apapun yang terjadi"_Era.

"karna itu kamu di tampar oleh papamu sendiri?"_Varo.

"iya bang" jawab Era.

  Tiba tiba ada yang menekan bel apartemen nya,Era pun segera melihat dari lubang pintu nya dan betapa terkejut nya ia saat melihat kakak nya datang bersama kedua kakak sepupu nya.

  Varo dan Vero yang melihat perubahan wajah Era pun mendekati nya.

"kenapa Era?,siapa yang datang?" tanya Varo.

"kakak kakak ku bang" ucap Era lirih.

"ya sudah, sana gih temuin mereka" ucap Varo.

"jangan takut,ada kami di sini bersamamu" timpal Vero.

"baik bang,terima kasih"

  Era pun menenangkan diri nya terlebih dahulu kemudian membukakan pintu untuk kakak kakak nya dengan aura yang berbeda dan duo V bisa merasakan aura itu.

"kenapa kakak bisa sampai di sini?" tanya Era datar.

"apa adek lupa kalo ponsel adek kakak pasang GPS, agar kakak bisa melacak keberadaan adek melalui GPS itu" ucap Mia.

"ada apa?" tanya Era.

"apa kamu jadi simpanan dua orang seperti yang di katakan kakak sepupu?" tanya Mia datar.

"jika kakak lebih percaya pada mereka,silahkan tampar adek" ucap Era dengan nada dingin nya.

"sudahlah,kamu taukan kalo kakak tidak bisa menyakitimu. Kakak masih sangat menyayangimu dek" ucap Mia pura pura. Kemudian memeluk Era yang sangat ia sayangi walaupun ia sudah tau jika Era bukanlah adek nya.

"adek juga sayang kakak" ucap Era sambil membalas pelukan kakak nya meskipun hanya kakak angkat.

"kembalilah ke mansion dek" ucap Mia setelah melepaskan pelukan nya.

"bukankah tadi siang sudah adek katakan bahwa adek sudah memutuskan hubungan keluarga papa dengan ku,dan adek juga sudah melepas marga papa dari namaku" jelas Era.

"bukankah papa juga sudah mengatakan bahwa adek tidak bisa pergi sebelum waktu nya"

"sudahlah kak,adek tidak ingin bertengkar dengan kakak"

"kalo begitu,ikut lah dengan kakak ke rumah sakit untuk melihat keadaan papa" ajak Mia.

"bagaimana keadaan papa dan mama?" tanya Era.

"ayo ikut kakak,agar kamu bisa melihat sendiri keadaan mereka"

"aku tidak mau" tolak Era.

"pokok nya kamu harus ikut kakak ke rumah sakit" ucap Mia sambil menarik paksa Era.

"lepas kak,sakit,kan aku sudah bilang tidak mau jangan paksa aku,lepas" ucap Era sambil terus memberontak minta di lepaskan.

"lepaskan dia!!" teriak seseorang dari belakang Era.

"ck,kenapa lo selalu ikut urusan kami?" kesal Cila.

"karna nona saya ikut dalam urusan anda" ucap pengawal bayangan.

"kan nona lo, bukan lo"_Cika.

"lepaskan nona saya atau tangan kalian saya patahkan tangan kalian" ucap pengawal bayangan dengan nada dingin nya.

"nih gue balikin nona lo" ucap Mia sambil mendorong Era dengan kuat hingga membuat Era terjatuh.

"terima kasih kak Mia Rosella Ardana atas kasih sayang anda pada saya,saya tidak menyangka bahwa anda lebih percaya pada mereka" ucap Era dengan senyuman penuh arti. Kemudian pergi meninggalkan mereka bertiga tapi berhenti kembali.

"mulai malam ini,hubungan kita berakhir sampai di sini saja. jangan sampai aku melakukan sesuatu yang tidak kalian duga jika kalian menampakkan diri di hadapan ku" ancam Era. Kemudian ia benar benar pergi meninggalkan mereka.

Sedangkan Andi (pengawal bayangan) pergi meninggalkan tempat setelah nona nya masuk ke dalam apartemen.

"apa sudah selesai?" tanya Vero.

"sudah bang,tapi aku bingung harus bagaimana besok"

"sudah,gak usah bingung,kan ada orang tadi yang melindungimu" ucap Varo.

"siapa dia?,kenapa pakaian nya serba hitam dan tertutup?" tanya Varo yang pura pura tidak tau.

"dia pengawal bayangan yang melindungiku setiap saat, dia di perintahkan oleh seseorang untuk menjagaku dari kejauhan" jelas Era.

(kamu akan mengetahui nya di saat usiamu 18 tahun dek,abang sudah tak sabar menunggu waktu itu walaupun sekarang hubungan mu dengan keluarga angkatmu sedang tidak baik baik saja) batin Vero.

"ya sudah,kami pulang dulu ya,jangan tidur larut malam karna besok masih sekolah" ujar Vero.

"iya bang"

Setelah duo V pulang,Era pun langsung masuk ke kamar nya dan tidur karna hari sudah hampir tengah malam.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!