NovelToon NovelToon
Menjadi Kesayangan CEO

Menjadi Kesayangan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nadhira ohyver

Ariana,seorang gadis muda yang sebenarnya sangat cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan sangat tidak sedap di pandang.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Beberapa menit kemudian...

Rangga sudah sampai di rumahnya,ia memasukkan mobilnya ke dalam garasi,dan mengetuk pintu rumahnya.

"Selamat malam den Rangga."Sapa bibi yang bekerja di rumah Rangga.

"Malam bi,mamah udah tidur bi?"Tanya Rangga.

"Baru aja masuk ke kamar den".

"Ohhh...kalo gitu saya ke kamar dulu bi".

"Silahkan den."jawab bibi singkat,ia menutup pintu rumah dan berjalan kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Sementara Rangga juga berjalan masuk ke kamarnya untuk beristirahat.

Rangga seorang anak tunggal sama seperti Arya,sebenarnya ia sempat ingin memiliki adik,tapi waktu itu ibunya keguguran.Sementara sang papah sudah meninggal beberapa tahun yang lalu.Rangga hanya berdua dengan Mamahnya saja.Jika dibandingkan dari segi harta dengan Arya,Rangga memang masih belum ada apa-apanya.Tapi Rangga masuk ke dalam kategori orang kaya juga atau orang yang status sosialnya diatas.Hanya saja Rangga tidak memiliki perusahaan besar seperti Arya.Tapi mamah Rangga memiliki beberapa usaha.Seperti,Butik,restoran,mini market,klinik kecantikan dan salon,beberapa ruko yang disewakan dan juga rumah kost.Tapi meskipun begitu,mamah Rangga,seorang ibu yang berkepribadian baik,beliau tidak pernah memandang seseorang hanya dari status sosial semata atau pun banyaknya harta yang dimiliki,beliau juga selalu berpenampilan sederhana,beliau lebih suka memakai baju-baju produksi lokal atau buatan indonesia,ketimbang baju-baju branded merek luar,begitu pun dengan tas yang beliau gunakan di setiap pertemuannya dengan ibu-ibu pejabat yang tergabung dalam asosiasi mereka,beliau selalu memakai tas-tas buatan indonesia,hanya sesekali beliau memakai tas dan baju-baju branded nya

Jika dibandingkan dengan Melly,jelas status sosial Rangga berada diatas Melly.Apalagi mendiang papah Rangga pernah terjun di dunia politik dan menjabat sebagai wali kota.Banyak kenalan orang-orang penting dari kedua orang tua Rangga,sampai sekarang pun mamah Rangga masih tergabung dalam asosiasi ibu-ibu pejabat.

"Rangga meletakkan jas nya,membuka kemeja nya dan berjalan ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamarnya tersebut,setelah beberapa menit,Rangga keluar dari dalam kamar mandi,sudah dalam keadaan yang nampak segar.

Ia berjalan ke arah pinggiran kasur,memegang jas nya dan mengambil ponsel dari saku jas nya tersebut.

Setelah itu ia berjalan ke arah sandaran kasur,ia duduk dan bersandar di kasur tersebut.Tangannya mengusap layar yang ada di ponselnya,mencari nama Melly yang sebelumnya ia sudah simpan di dalam ponselnya tersebut,setelah itu Rangga menelpon Melly.

"Halooo...kamu udah tidur?"Tanya Rangga,sedang berbicara dengan Melly lewat ponsel mereka.

"Udah,dan sekarang yang lagi ngomong sama kamu adalah hantu penunggu kamar kost ini." Jawab Melly,ia merasa malas berbicara dengan Rangga.Tapi entah kenapa,hati nya justru menginginkan untuk Melly menjawab telpon tersebut.

"Oyah?...kamu gak takut emang?"Rangga sengaja menggoda Melly.

"Iiihhh,dasar nyebelin!,ada apa,telpon aku?,urusan kita udah selesai,kan?!".

"Kamu pede banget sih,pake masukin nama kamu my boy lagi,di ponsel aku.Aku mau ganti nama kamu,jadi Mr mesum."Ucap Melly.

Rangga tersenyum mendengar julukan Melly untuk dirinya.

"Kalo gitu,ayo kita pacaran,biar nama aku di ponsel kamu tetep my boy."Ucap Rangga.

"Aku gak mau pacaran,aku maunya langsung nikah".

"Yaudah,kita nikah."jawab Rangga lagi.

"Mana ada begitu!,kita belum saling kenal".

"Makannya kita pacaran dulu,biar kita bisa saling mengenal satu sama lain."Ucap Rangga.

"Jangan bercanda deh Rangga!".

"Siapa yang bercanda,aku serius Melly."Ucap Rangga lagi.

"Tau aah,aku ngantuk,byeeee."Melly langsung mematikan sambungan telpon mereka secara sepihak.

Tapi sebenarnya Melly merasa gugup berbicara dengan Rangga,apalagi tadi Rangga sempat mengucapkan soal mengajaknya menikah.

Tiba-Tiba Melly teringat kejadian sewaktu Rangga mencium bibirnya dengan lembut.Melly menggeleng-gelengkan kepalanya dan memukul pelan kepalanya sendiri,karena mengingat hal yang kotor,sepertinya Melly tertular virus mesum dari Rangga.

"Dasar manusia aneh."lirih Melly dengan dirinya sendiri.

Sementara itu,Rangga terus saja tersenyum,ia tidak bisa menghentikan bibirnya untuk tersenyum,Rangga membayangkan wajah Melly ketika sedang kesal,Melly tampak menggemaskan di mata Rangga saat seperti itu.

Saat sedang asyik membayangkan Melly,pintu kamar Rangga di ketuk dari luar,Rangga langsung berdiri dari duduknya dan bergegas membuka pintu kamarnya tersebut.

"Maaf den,bibi lupa nanya,aden udah makan apa belum?.Kalo belum biar bibi siapin den."ucap bibi saat Rangga sudah membuka pintu kamarnya.

"Saya udah makan bi,bibi istirahat aja yaa...ini udah malam bi".

"Baik den." jawab bibi singkat,setelah itu bibi beranjak pergi dari hadapan Rangga.

Rangga menutup pintu kamarnya dan kembali ke kasurnya,kali ini Rangga berbaring.

Sebelum tidur ia mengirim pesan kepada Melly.

"Selamat malam calon pacarku,eehh calon istri ku,semoga mimpi indah." isi pesan Rangga untuk Melly.

Melly terusik dari tidurnya,karena getaran ponselnya,padahal sedikit lagi ia akan tertidur.

"Duuhhh siapa lagi sih?!,udah malem juga,ganggu orang mau tidur aja".

Dengan malas Melly meraba ponsel yang ia letakkan di meja,disamping tempat tidurnya,kemudian Melly mengambil ponselnya tersebut.

Melly melihat isi pesan dari Rangga,tiba-tiba bibirnya tersenyum membaca isi pesan tersebut.

"Dasar mister mesum,biarin aja,aku gak mau bales,biar dia penasaran."ucap Melly

Ia meletakkan kembali ponselnya dan bersiap untuk tidur.

Rangga gelisah sambil melihat ponselnya,ia menunggu balasan dari Melly,tapi Melly tak kunjung membalas pesan nya tersebut.

Karena kelelahan menunggu,akhirnya Rangga pun tertidur sambil menggenggam ponselnya.

...****************...

"Mas Arya,bangun dong."Ariana membangunkan suaminya yang sudah tertidur.

"Ada apa sayang?,ini masih malam,kan?"Tanya Arya.

"Aku laper mas,aku mau makan nasi goreng abang-abang."Ucap Ariana sambil memegang perutnya.

"Tapi sayang,ini kan udah tengah malam,udah jam 1 lewat sayang,mas buatin aja ya?"tanya Arya.

"Aku gak mau,aku mau nya nasi goreng abang-abang mas!"Ariana merajuk dan membuang wajahnya ke samping.

"Yaudah,mas coba cari ya."Arya bangun dari tidurnya dan hendak keluar kamar.

"Mas...aku ikut yaa".

"Tapi sayang...".

"Aku mau ikut mas,biar kamu gak sendirian." Ucap Ariana.

"Yaudah...tapi pake jaket ya".

Ariana berdiri dari duduknya dan menuju lemari untuk mengambil jaket,Ariana juga menyuruh suaminya untuk memakai jaket,setelah itu keduanya keluar dari dalam kamar mereka dan menuju ke garasi mobil.

Setelah memastikan Ariana sudah duduk dengan nyaman,memasangkan seatbelt untuk istrinya,Arya menghidupkan mesin mobilnya dan berlalu keluar dari area rumah ibu nya.

...----------------...

"Aku kok seperti dengar suara mobil Arya,mau kemana dia,malam-malam begini."lirih ibu Arya,merasa heran.

Ia terbangun karena ingin buang air kecil,dan mendengar suara mobil Arya keluar dari garasi rumah mereka.

...----------------...

"Sayang,tolong lihat siapa yang telpon malam-malam begini."Arya meminta untuk Ariana mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelpon.

"Ibu mas".

"Angkat sayang,nyalain speakernya."ucap Arya.

"Halo Arya..."suara Ibu Arya.

Ternyata ibu nya yang menelpon.

"Iya bu,ada apa?"tanya Arya.

"Kamu kemana,malam-malam begini Ar?.Ibu denger tadi suara mobil kamu keluar dari garasi".

"Kamu tinggalin Ariana sendirian Ar?,biar ibu yang nemenin dia di kamar,sampe kamu pulang".

"Ariana ada sama aku bu,Ariana minta nasi goreng abang-abang,makannya aku keluar untuk cari bareng dia".

"Yaaa ampun bumil,kamu yang sabar yaa.emang kaya gitu ibu hamil,dulu juga ibu waktu hamil kamu,sama seperti Ariana".

"Ehehehe,iya ibu.Yaudah,aku matiin dulu ya".

Sambungan telpon di antara keduanya pun terputus,Arya kembali fokus menyetir mobil...

1
Jasmine
Luar biasa
Xia Lily3056
Happy banget!
Nadhira Ohyver: terimakasiihh
total 1 replies
Nadhira Ohyver
terimakasihh..
Donny Chandra
Aku bakal recommend cerita ini ke teman-teman, tetap semangat thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!