"Path to Immortality" adalah sebuah cerita tentang Ling Chen, seorang pemuda biasa yang takdirnya terikat dengan sistem kultivasi kuno yang misterius. Dengan bantuan sistem, Ling Chen memulai perjalanan kultivasinya untuk mencapai keabadian.
***
Tingkatan kultivasi untuk saat ini :
• Qi Refining : tingkat 1-9
• Foundation Establishment : tingkat 1-9
• Core Formation : tingkat 1-9
• Golden Core : tingkat 1-9
• Nascent Soul : tingkat 1-9
• Spirit Severing : lapisan pertama - kelima
• Dao Seeking : lapisan pertama - kelima
• Saint : langit kesatu - ketiga
• Mahayana : langit kesatu - ketiga
• Half Step Immortal : ....
~~~~
Karya pertama saya, kalau berkenan silahkan berikan kritik dan saran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndraaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 6 : Artefak Tipe Pertumbuhan
Pikiran Ling Chen saat ini menjadi kacau akibat apa yang terjadi sebelumnya. Dia dengan jelas mengingat terjebak di sebuah tempat yang sangat gelap, tidak ada cahaya atau penerang lain di tempat itu.
Dia merasakan berbagai emosi negatif yang terus menyerang kepalanya. Jika bukan karena suara seorang wanita yang menuntunnya keluar, ia tidak yakin bisa keluar dengan selamat atau mungkin terjebak selamanya di tempat itu.
[Host, apakah terjadi sesuatu?] tanya sistem saat melihat tatapan kosong yang baru saja Ling Chen tunjukkan.
Suara di kepalanya membuat Ling Chen kembali ke akal sehatnya, dengan nafas yang terengah-engah, ia memaksakan senyumnya dan menjawab.
"Aku baik-baik saja, terimakasih sudah mengkhawatirkan ku."
Setelah menstabilkan kondisi mentalnya, Ling Chen memasuki satu-satunya ruangan yang ada di tempat itu.
Di sana, terlihat sebuah pedang berwarna hitam pekat dengan gagang pedang yang berbentuk kepala naga.
Selain pedang itu, Ling Chen juga melihat sebuah cincin berwarna merah tergeletak di samping pedang.
Melihat kedua artefak ini, Ling Chen merasakan sebuah perasaan aneh dan juga secara samar mengenalinya.
"Aneh sekali, bagaimana mungkin aku mengenali kedua artefak ini?." Ling Chen berkata sambil tertawa getir.
Ketika dia berniat untuk melengkapi dirinya dengan kedua artefak itu, tubuhnya terhenti oleh niat membunuh yang sangat kuat yang tiba-tiba muncul di belakangnya.
Bersamaan dengan kemunculan niat membunuh itu, dua bayangan hitam yang jauh lebih mengerikan dari roh jahat yang sebelumnya memadat di depan matanya.
Tubuhnya bergetar akibat niat membunuh itu, bahkan dengan kekuatan dari Tyrant Body tingkat pertama masih tidak cukup menahan tekanannya.
"Apakah kau tuan baru kami?" suara yang sangat serak keluar dari salah satu bayangan hitam itu.
Ling Chen tidak bisa membedakan apakah pemilik suara itu adalah laki-laki atau perempuan.
"Aku tidak tahu apa maksud dari pertanyaan itu, tapi tujuanku kesini memang untuk kedua artefak ini."
Bayangan hitam itu tidak menjawab, sebagai gantinya dia menarik niat membunuhnya yang seketika membuat Ling Chen bisa bernafas lega.
Jika bukan karena kejadian sebelumnya, ia takut bahwa niat membunuh itu akan meledakkan kepalanya.
[Host, kedua bayangan hitam itu adalah roh artefak yang tinggal di dalam artefak itu untuk waktu yang sangat lama]
[Host perlu menjalin kontrak dengan mereka berdua untuk bisa menggunakan kedua artefak disana]
"Bagaimana caranya?" Ling Chen kebingungan.
[Sangat mudah, host hanya perlu meneteskan darah kedalam artefak itu. Setelah kontrak berhasil terbentuk , sebuah tanda akan muncul]
Ling Chen menganggukkan kepalanya, dia berjalan menuju kedua artefak itu dan mengigit jarinya.
Dia kemudian meneteskan darahnya pada kedua artefak itu, tak lama berlangsung setelah Ling Chen meneteskan darahnya pada kedua artefak.
Cahaya yang sangat silau membutakan Ling Chen untuk sesaat dan menerangi seluruh tempat itu.
Pada saat yang sama, tubuhnya merasakan aliran panas menyerang mata kirinya sekaligus ukiran yang terbentuk pada telapak tangannya.
Kejadian itu tidak berlangsung lama, hanya setelah cahaya silau itu mulai meredup, Ling Chen akhirnya mendapatkan kembali penglihatannya.
[Ding! Selamat tuan berhasil memperoleh dua artefak tingkat spiritual (Grow-Type), mendapatkan 2000 poin sebagai hadiah]
Mengabaikan pemberitahuan sistem yang baru saja muncul, perhatian Ling Chen saat ini terfokus pada hal aneh yang terjadi pada mata kirinya.
"Hmm aliran apa ini? apakah mata ini alasan aku bisa melihatnya." Ling Chen mengerutkan kening saat melihat untaian energi hitam melalui mata kirinya.
"Kau benar tuan, yang kau lihat saat ini tidak lain adalah energi kematian yang tersegel di dalam pedang neraka." suara serak dari roh artefak berkata, suaranya terdengar semakin jelas setelah ia membuat kontrak dengannya.
Ling Chen membalikkan badannya, ia menatap kedua roh artefak yang masih dalam bentuk bayangan hitam.
Dia tersenyum tulus dan bertanya, "Kalian berdua, bisakah kalian memberitahuku nama asli kalian?"
Kedua bayangan itu saling menatap satu sama lain, mereka sama sekali tidak menduga bahwa hal pertama yang Ling Chen tanyakan adalah nama mereka.
Itu membuat mereka berdua merasa sangat senang.
"Baiklah tuan, biarkan kami memperkenalkan diri." roh artefak yang berada di sebelah kanan berkata lebih dulu.
"Tuan bisa memanggilku dengan Xiao dan dia Lian-." Roh artefak yang bernama Xiao menghentikan kalimatnya, dia menyadari bahwa bentuk jiwanya telah mencapai batas.
"Kurasa ini waktunya." Xiao bergumam melihat tubuhnya yang perlahan memudar.
"Ada banyak hal yang ingin kami bicarakan denganmu, tapi kurasa hal itu mustahil dilakukan dengan kondisi kami saat ini."
"Kuharap tuan bisa membantu kami mengembalikan kekuatan kami yang telah menghilang. Ketika waktu itu tiba..." Xiao berhenti sejenak sambil menatap tuan barunya dengan penuh makna.
"Mari bicarakan lebih banyak hal yang menyenangkan."
Setelah menyelesaikan kalimatnya, Xiao dan juga Lian perlahan memudar menjadi aliran udara hitam yang kemudian memasuki kedua artefak yang masih berada di sana.
Ling Chen yang kebingungan untuk mencerna kalimat Xiao memilih tidak memikirkannya lebih jauh, dia mengambil pedang hitam itu dan juga sebuah cincin di dekatnya.
"Sistem, Analisis!"
Dengan ucapannya barusan, sebuah layar hologram seketika di tampilkan.
[Ding!]
[Nama : Pedang Neraka]
[Jenis : Artefak Senjata (Growth-Type)]
[Tingkat : Spiritual]
[Kemampuan : Soul Devour, ???]
"Seperti dugaanku, sistem ini juga memiliki fitur analisa." batin Ling Chen.
Dia cukup terkejut melihat status dari Pedang Neraka yang ditampilkan oleh sistemnya.
Dari ingatan pemilik tubuh sebelumnya, artefak dibagi menjadi 7 tingkatan yang berbeda sesuai dengan kemampuan artefak itu.
Artefak dengan tingkatan paling rendah adalah artefak spiritual, kemudian artefak bumi, artefak langit, artefak suci, artefak ilahi, artefak kuno, dan yang terakhir adalah artefak dewa.
Meskipun pedang neraka hanya berada pada tingkatan artefak spiritual, tetapi pedang neraka sendiri adalah jenis artefak tipe pertumbuhan.
Artinya, selama Ling Chen memenuhi suatu kondisi tertentu, dia bisa menaikkan tingkatan artefaknya.
Tatapan Ling Chen kemudian berganti pada cincin merah yang ada di genggaman tangannya, dia kemudian meminta sistemnya untuk menganalisa artefak itu untuknya.
[Ding!]
[Nama : Cincin Darah]
[Jenis : Artefak Aksesoris (Growth-Type)]
[Tingkat : Spiritual]
[Kemampuan : Ruang penyimpanan, ???]
"Oh, kemampuan ini sangat berguna. Karena aku tidak tahu bagaimana cara untuk menyimpan barang yang kubeli dari toko sistem, cincin ini sangat membantuku."
Melihat tanda tanya yang ditampilkan pada layar status, Ling Chen tahu bahwa pedang neraka dan juga cincin darah memiliki lebih dari satu kemampuan yang bisa di keluarkan.
Tepat ketika Ling Chen berniat meninggalkan tempat itu, dia tiba-tiba terpikirkan suatu hal yang layak untuk dicoba.
"Mungkinkah ini juga akan berhasil?"
"Status!"
Seperti yang Ling Chen pikirkan, layar hologram seketika ditampilkan di depan matanya.
***
Tbc~