Follow IG author ya
@Arumpicill_94
Sebelum membaca Novel ini, pastikan untuk menghargai alur, pemilihan bahasa atau apapun yang ada di cerita ini
Author memang menggabungkan dua bahasa antara bahasa Jawa dan Pagaralam Palembang dengan tujuan untuk memperkenalkan ke readers, bila dalam penulisan bahasa tidak dikasih subtitle mohon maaf karena mungkin authornya lupa hehe
Karena menghindari perjodohan dari ayahnya
Adelard Cavan Mallory memilih Kahiyang Aileen Anatari karyawan baru di perusahaan nya untuk menjadi Istri Kontrak nya
Namun siapa sangka Cavan si Kulkas dua pintu yang super duper dingin beku akhirnya bisa jatuh hati pada Aileen si periang yang suka bertingkah konyol
Bahkan Aileen mampu mengungkap identitas musuh terbesar Cavan yang selama ini mengincar nyawanya...
Mau tau keseruan kisah mereka kan...???
Langsung baca aja yeaaa...!!!
Cerita ini hanya author tulis di Noveltoon/Mangotoon
Jadi apabila ada diplatfom lain itu adalah PLAG
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArumPrysillya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dasar Aileen
" Excuse me...." Aileen masuk keruangan CEO dengan santai, ditangannya sudah ada sapu, alat pel dan ember berisi air, gadis semampai alias semeter tak sampai itu berdiri menunggu dipersilahkan si empu ruangan sambil tersenyum manis
Lee menelan saliva dengan bergidik, bisa bisa nya karyawan baru ini santai sekali masuk keruangan Tuan Cavan,, Selama ini tak ada yang berani masuk ruangan Tuan Cavan jika tidak ada ijin dari beliau, atau kalaupun terpaksa harus masuk, mereka akan menunggu di depan pintu sampai Tuan Cavan mengijinkan nya masuk,
Tapi gadis ini... Aaahhh bikin masalah dia
Cavan yang tadi cukup kaget dengan tingkah laku Aileen kini kembali memasang wajah dingin tanpa ekspresi, dia diam tak peduli dengan kehadiran Aileen yang menurutnya cukup berani itu
Aileen merengut, dari sapaan senyum manisnya yang tak digubris, membuatnya kembali jengkel dan mengumpat boss Angkuh nya dalam hati
" Maaf... saya mau bersih bersih... bisakah kalian keluar dulu..." ucap Aileen membuat Lee makin tercengang, wajah panik nya membuat wajah tampannya pucet, Lee segera melirik Tuan nya, aneh nya lelaki dingin ini tak menunjukan ekspresi apapun
Lee segera menghampiri Aileen, takut gadis itu jadi bahan amukan Tuan Cavan karena tindakan bodohnya itu
" Hai... kamu... bisakah bicara yang lebih sopan dan hormat pada Tuan Cavan...!!!" hardik Lee setengah berbisik
" Aisss pak Lee... aku kan cuman mau bersih bersih ruangan ini sebagai hukuman... emang kalian mau batuk batuk terus sesek napas gegara banyak debu...!!!" sahut Aileen polos
Cavan langsung berdiri, berjalan kearah pintu, membuat Lee makin panik dan pucat, Lee tak bisa membayangkan jika gadis ceroboh ini jadi sarapan pagi Tuan nya
" Biarkan Lee...biarkan gadis bodoh ini membersihkan ruangan ku... ayo kita keluar..."
Lee melongo, mujur sekali nasib Aileen pikirnya
" Hei Tuan... namaku Aileen... sembarangan aja ngatain gadis bodoh...!!!" Hardik Aileen kesal
Cavan menatapnya dengan tatapan membunuh, tatapan yang membuat siapa saja ciut nyalinya
" Jangan sampai ada satu debu pun yang menempel di ruangan ku...!!!!" desisnya serem
Aileen rada merinding sedikit, kenapa manusia ini selain menyebalkan dan arogan juga seperti malaikat pencabut nyawa... sereeemmm
Doi langsung menunduk, tal berani menatap Tuan Cavan lagi
" Ku harap jangan berbuat seperti ini lagi pada Tuan Cavan... kau harus lebih bisa mengendalikan sikap... kau termasuk beruntung pagi ini..." bisik Lee pada Aileen sebelum doi lari mengejar Tuan nya yang dudah lebih dulu pergi
Aileen menghela nafas lega, rasanya jantungnya hampir lepas ditatap manusia seram seperti tadi
" Aahhh kenapa dia itu selain songong serem juga kaya monster...!!!; pasti nggak ada cewek yang betah jadi pacar dia... huhuhuu pasti dia bujang tua hihihiii..." ejek Aileen sembari cekikikan gak jelas
" Mukanya sih ganteng.. tapi sikapnya kaya malaikat... malaikat pencabut nyawa...!!!!"
Aileen segera membersihkan ruangan Tuan Cavan dengan sangat teliti, tak boleh ada secuil debu yang masih menempel, tak boleh ada barang yang rusak, lecet, pindah posisi apalagi terjatuh,
Memang orang kaya tuh kadang punya wewenang sesuka hatinya, apalagi kalau kita bekerja padanya, rasanya uang upah kita juga termasuk uang yang mampu membeli seluruh hak kita pada nya
Lagi sibuk sibuknya Aileen mengelap bawah meja CEO seorang laki laki masuk keruangan, membuatnya kaget
" Pagi Tuan...!!!"
Aileen segera mendongakkan kepala nya memberi tahu jika ruangan sedang dia bersihkan dan Tuan tidak ada diruangannya, tapi karena nggak teliti Aileen terpentok ujung meja yang menbuatnya meringis kesakitan
Duuuuggghh
" Aoowww...!!!" treaknya kesakitan
" Kamu siapa...!!! ngapain kamu diruangan Tuan Cavan..." hardik laki laki itu penuh curiga
Aileen mengusap usap kepala nya yang benjol sembari menatap laki laki itu sebel
" Aku lagi bersihin ruangan ini..Tuan nggak ada diruangan nya...!!" sahut Aileen
" Sejak kapan Ob tidak memakai seragam ob...kamu pasti bohong...!!!" tudingnya curiga
" Aku karyawan baru dan entah mau ditempatkan dibagian mana aku nggak tau... hanya aku dapat hukuman dari Tuan untuk membersihkan ruangan nya tiap pagi...!!!" Jelas Aileen
" Udah sana cepet keluar... jadi lama bersih nya kamu injek injek pakai sepatu gitu..." usir Aileen cepat
" Heiii berani sekali kau bicara begitu pada ku...!!! kau tak tau siapa aku disini...!!!" laki laki itu marah, memperlihatkan sisi kekuasaan nya pada Aileen
" Aku Roger... orang kepercayaan Tuan Cavan... aku yang nenbantu nya menghandle semua urusan perusahaan...!!!"
" Bukan nya itu tugas Pak Lee kan dia asisten pak Cavan..." protes Aileen yang merasa laki laki ini terlalu tamak
" Lee itu hanya Asisten pribadi Tuan Cavan... yang disuruh apapun seperti kacungnya... sedang aku...!! aku punya hak menyuruh karyawan manapun di kantor ini... termasuk kamu...!!!" tudingnya arogan
" Ahhh bodo siapa kamu... yang jelas aku lagi bersih bersih.. minggir sana... jangan ganggu pekerjaan ku...!!!" usir Aileen cuek, sepertinya berdebat dengan lelaku satu ini hanya akan membuang waktunya saja
" Kenapa tak kau saja yang keluar...!!!"
" Anda mau pak Roger... menggantikan saya menyapu dan ngepel...???" balas Aileen
" Berani nya kau..!! awassss aku akan pastikab kamu tak lama bekerja disini...!!!" ancam Roger kesal, baru dia menperlihatkan kekuasaan nya pada gadis ini tapi gadis ini malah terus berani melawannya, menyebalkan...!!!
" Selama Tuan Cavan tak memecatku aku gak bakalan keluar..." sahut Aileen
" Lelaki arogan itu...!!! lihat saja dia akan bertekuk lutut dengan ucapan ku..." ucap Roger sinis, terbesit di kerlingan matanya sepertinya Roger sangat dendam pada Tuan Cavan
Aahh dasar penjilat
" Waaahhh pakai pelet ya... apa pakai susuk pak Roger ini... musyrik looohhh..." tuding Aileen curiga
" Inget pak pakai barang barang klenik kaya gitu bikin mati susah nanti..."
" Kau...!!!;" Roger nampak sangat kesal dibuat Aileen, bisa bisa nya karyawan satu ini menudingnya memakai barang barang kuno itu, jelas Roger kenal pun tidak
Dasar kampungan memang...!!!!
" Roger... what are you doing... sedang apa kau disini...!!!" tiba tiba Lee datang langsung menegur Roger yang berada diruangan Tuan Cavan
" Tuhh kan...!!! dia itu dari tadi mengganggu tugas saya pak Lee... sudah saya usir tapi malah cerewet aja..." sahut Aileen menyudutkan
Roger sedikit was was takut Aileen menyampaikan pada Lee kata kata nya yang arogan tadi, merendahkan Lee dan Tuan Cavan serta menunjukan kekuasaannya
" Aku... aku hanya mau memberikab file tentang laporan perusahaan Asisten Lee..." sahut Roger sedikit gugup, dia terlihat sangat hormat pada Lee
Aileen mengangkat bibirnya sebelah, laki laki mulut lemes satu ini, tadi aja dibelakang Lee dia merendahkan dan menyepelekan nya, giliran ketemu orang nya langsung berubah sok hormat dan takut, huuuhhh
" Kau tau bukan Tuan Cavan tak suka siapa saja masuk keruangan beliau tanpa seijin nya apalagi saat Tuan sedang tidak ada diruangannnya...!!!"
" Iya Asisten Lee... saya minta maaf..." Roger segera berlalu, dengan wajah masam tak suka
" Kayaknya tadi sok hebat kenapa sekarang jadi curut..." gumam Aileen mengomentari Rogee
" Kamu Aileen...!!! cepat selesaikan tugas mu... Tuan Cavan tak suka menunggu lama...!!!"
" Iya pak Lee. ." sahut Aileen patuh
" Satu lagi...!!! jangan panggil aku pak Lee panggil aku Asisten Lee...!!!"
" Iya siap Asisten Lee..." Aileen mengulang kata kata Asisten Lee dengan patuh
Aileen segera menyelesaikan tugasnya, setelah selesai doi langsung menbawa alat bersih bersihnya ke belakang, tak lupa menutup pintu ruangan Tuan Cavan agar terjaga kebersihannya,
Dia tak menyadari jika ada orang yang dengan sengaja menyelinap masuk keruangan Tuan Cavan selepas doi pergi
Orang itu memang sengaja sedari tadi mengincar mencari kesempatan untuk menyelinap masuk, mencari sesuatu yang dicarinya
Bersambung~
Haiii Readers...
Aku ucapin terimakasih ya...
Sudah mengikuti cerita ini sampai di bab ini...
Maaf jika merasa sedikit jenuh atau sedikit mendapatkan perbedaan alur cerita dari anggota anggota novel CEO ataupun Mafia lainnya
Karena sudut pandang tiap orang beda beda ya...
Jika mungkin merasa ada kemiripan dari beberapa novel yang pernah kalian baca... ya mungkin pas kebetulan
Atau author nya janjian hihihiii
Jangan lupa kasih Vote yang banyak ya... sebanyak yang kalian bisa deh pokoknya
Ikuti terus perjalanan Aileen dan Sang Mafia Cavan...
Gimana kelanjutan baper baperan nya hihihii
Happy Reading....
bye bye👋👋
se you next egain ☺