NovelToon NovelToon
Hasrat Cewek Introvert

Hasrat Cewek Introvert

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Playboy / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Shayu_97

Gelsi si cewek introvert itu memiliki hasrat yang begitu tinggi
dan itu hanya terjadi pada seorang Alkean Rajendra saja
apa yang akan dilakukan Gelsi untuk menekan hasratnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shayu_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

***

Saat ini kean sungguh bersenang-senang, ternyata club di kota ini tidak kalah bagus dari kota asalnya dulu.

hentakan musik yang keras, membuat siapa saja yang mendengarnya ingin menggoyangkan badan.

begitupun dengan kean, dia ingin turun ke dance floor dan menari.

tapi niatnya berubah saat seorang wanita mendekati nya.

Wanita itu mengenakan pakaian minim!

bahkan kean bisa memastikan, sekali tarikan saja maka wanita itu akan telanjang bulat!

memikirkan nya membuat kean menjadi bersemangat.

dia sudah tidak sabar menanti apa yang akan dilakukan wanita ini.

"Butuh teman? " Pertanyaan basi menurut kean, itu adalah kata pembuka khas jalang club.

tapi menilai dari penampilan wanita ini, sepertinya dia bukan seorang jalang!

ah mungkin saja dia hanya wanita yang haus belaian.

"Kalo lo gak keberatan" Kean langsung memakan umpan yang di lempar wanita itu.

mana ada kucing yang gak tergoda di kasih ikan seger?

"Ganteng namanya siapa? " Wanita itu berkata sambil mendekat dan meraba dada bidang kean.

"Novan, kalo lo? " Kean tidak pernah memberi tau nama aslinya pada orang yang ditemuinya secara sembarangan.

seperti saat ini contohnya!

"Cuma novan doang? " Wanita itu heran, biasanya laki-laki yang didekati olehnya akan memberi tau nama lengkapnya tanpa ditanya.

apa kecantikan nya tidak membuat laki-laki ini terpesona?

"Iya cuma novan doang! " Kean meyakinkan.

"Kamu kok gak nanya nama saya? " Wanita itu sungguh dibuat penasaran, akan sikap acuh tak acuh laki-laki yang sedang bersamanya saat ini.

"Nama lo siapa? " Terpaksa kean bertanya, bagi kean tidak penting mengetahui nama wanita manapun yang ditemuinya di club!

toh bukan nya mereka bakalan berakhir berlutut di antara kedua kakinya, dan menghisap pusat kenikmatan nya itu!

"Kok lo gue sih, panggil tante dong! " Wanita itu berkata dengan nada manja yang di imut imutkan.

Jengah akan tingkah wanita itu, membuat kean kesal dan ingin segera menyudahi pembicaraan konyol ini.

tidak apa apa jika wanita ini terlepas, pasti bakalan ada wanita yang baru lagi yang menghampiri kean.

"Lo pergi aja, lo terlalu membosankan!" Dengan nada datarnya Kean mengatakan itu dengan enteng.

"Kok gitu sih? Kamu maunya gimana? Bakal aku turutin kok! " Inilah yang kean tunggu, cih dasar wanita jalang kurang belaian.

di pancing sedikit saja langsung menyambar dengan rakus.

"Ngamar? " Kean bertanya seraya menaikkan sebelah alisnya, dan ketampanan laki-laki itu bertambah berkali-kali lipat.

membuat wanita tadi terhipnotis dan langsung mengiyakan.

"Tuntun gue! " Hanya dua kata yang kean ucapkan, langsung membuat Wanita tadi berjalan kearah kamar yang disediakan pengurus club.

tentu saja kean mengikuti dibelakang.

Setelah sampai di kamar yang cukup remang remang, kean langsung mendudukkan bokongnya disofa.

Ia merogoh saku jeans nya, dan mengeluarkan sebungkus rokok.

meraih satu batang dan langsung menghidupkan nya!

jika kean asik menghisap rokoknya, maka wanita itu hanya tercengang akan aksi kean.

dia bertanya tanya kenapa kean tidak langsung menyerangnya, seperti kebanyakan laki-laki yang selama ini berhubungan dengan nya.

"Kenapa? " Kean bertanya saat rokoknya sudah habis setengah.

"Kita mau hs kan? " Wanita itu akhirnya bertanya setelah lama terdiam.

"Siapa bilang? " Kean menyeringai melihat reaksi wanita itu saat mendengar jawaban nya.

"Kalau bukan, ngapain kita kesini? " Wanita itu sedikit kesal, dia merasa laki-laki ini mempermainkan dirinya.

"Puasin gue!" Kean mengatakan itu dengan mudah.

Mendengar itu wanita tadi sempat bingung, tapi tidak lama kemudian akhirnya dia mulai paham maksud kean.

wanita itu mulai melepaskan kain yang memeluk tubuhnya, namun segera dihentikan Kean.

"Gue gak pengen liat tubuh lo, yang gue maksud puasin pusat gue pake mulut lo itu! " Panjang lebar Kean menjelaskannya.

wanita tadi sedikit lola, membuat kean kurang berselera tapi karna sudah sejauh ini maka lanjutkan saja.

"Kamu pikir saya perempuan apaan? " Wanita itu seketika langsung emosi mendengar kata kata kean.

"Gak usah sok suci, udah berapa batang yang masuk ke dalam lo hah? Gak terhitung kan? Dan gue ogah buat jadi yang kesekian kalinya! Gue cuma mau mulut lo, hisap gue di bawah sana pasti gue akan bayar! Atau lo mau uang muka dulu? " Kean segera meraih dompetnya, dan mengeluarkan beberapa uang kertas berwarna merah. dan meletakkan nya diatas meja yang berada didepan nya!

"Mau gak? " Kean bertanya untuk kesekian kalinya sebab wanita tadi hanya terdiam dengan mulut menganga..

"Oke" Sedikit terpaksa tapi bukankah ini yang diinginkan nya? bercumbu dengan laki-laki tampan dan mendapatkan uang!

dia memang bukan pelacur di tempat ini, tapi dia menjadikan tempat ini ladang usaha baginya.

Kean menyeringai, mengapit rokok dibibirnya dan segera berdiri.

Ia mulai melepaskan ikat pinggang nya, serta melepaskan kaitan gesper nya.

Ia menurunkan resleting celana, dan langsung saja kean mengeluarkan miliknya nya setelah sedikit melorot kan celana jeans nya itu.

Wanita itu terlihat kaget melihat ukuran laki-laki yang berada didepan nya ini!

dalam keadaan tidak ereksi saja, milik laki-laki itu sudah besar apalagi jika benda itu berdiri!

wanita itu bergidik ngeri, saat membayangkan benda itu akan mengoyak mulut mungil nya.

ingin mundur tapi sudah terlanjur mengiyakan, lagipula dia sedikit penasaran bagaimana rasanya.

Wanita itu mulai mendekati kean dan berlutut diantara paha laki-laki itu!

pandangan nya sedari tadi hanya tertuju pada benda yang masih tertidur itu.

Tangannya sedikit menyentuh benda liat itu dan mengelusnya.

tapi benda itu tidak terlalu bereaksi, apa laki-laki ini impoten?

Jika benar, maka sangat disayangkan benda sebesar ini tidak bisa dipergunakan.

Wanita itu melihat kean seakan bertanya apa yang terjadi?

Kean yang melihat tatapan itu hanya menyeringai, dia paham apa maksud dari tatapan wanita itu.

"Coba lo hisap! " Setelah mengatakan itu kean menyandarkan punggung nya pada sandaran sofa, dan menghidupkan rokok nya lagi sebab rokok yang tadi sudah habis.

Perlahan wanita itu mulai memasukkan benda tersebut kemulut nya, sedikit demi sedikit dia memasukkan benda yang belum ereksi itu pada mulutnya.

setelah semuanya masuk dia mulai merasakan benda itu mulai membesar dalam mulutnya!

cepat cepat dia melepaskan benda itu, dan seketika dia tercengang akan ukuran nya.

"Gimana lo sanggup?" Kean bertanya masih dalam posisi nya tadi, seolah apa yang dilakukan wanita itu tidak berefek apapun padanya.

"Sang-sanggup" Wanita itu menjawab dengan terbata-bata.

"Gak usah dipaksa, kalo lo gak sanggup pergi aja! " Kean menyadari akan keraguan wanita itu.

"Sanggup kok! " Wanita itu masih kekeh, segera saja dia menggenggam benda itu dengan kedua tangan nya dan mengarahkan pada mulutnya.

"Hhmm bagus, lo lumayan pintar! " Ucapan Kean terdengar santai, padahal wanita itu sudah mulai memaju mundurkan Kepala nya.

Ia menghisap benda itu l, meskipun hanya setengahnya.

dia sudah mulai sedikit kewalahan, padahal tangannya juga ikut membantu mengurut benda liat itu.

Semakin lama wanita itu mulai kewalahan, tapi tidak ada tanda tanda benda itu akan mengeluarkan cairannya!

wajah wanita itu sudah memerah, matanya berkaca kaca akibat sering tersedak benda panjang itu!

air liur nya sudah merembes kemana-mana. tapi ekspresi kean terlihat tidak puas.

Jengah akan permainan wanita itu, membuat kean menghentikan paksa aksinya.

menarik kejantanan nya keluar dan membersihkan nya menggunakan tissu!

sedangkan wanita tadi sudah bersimpuh sambil terengah-engah.

Kean mengeluarkan beberapa lembar uang lagi, dan meletakkan nya di atas meja tepat di atas uang yang pertama kali tadi.

"Main lo buruk, tapi tetap gue tambahin. Jangan cari gue, kedepannya jika kita gak sengaja ketemu entah dimanapun itu jangan pernah nyapa gue. anggap aja kita gak pernah kenal paham gak lo? " Begitulah sifat bajingan kean, siapapun yang pernah berada diposisi wanita itu pasti mendapatkan peringatan seperti tadi dari kean.

Jangan katakan kean kejam, itu adalah bentuk antisipasi pada dirinya sendiri.

Ia tidak mau para wanita itu menjadi masalah untuknya dikemudian Hari.

Cowo itu langsung pulang setelah keluar dari kamar yang masih diisi oleh wanita tadi.

bahkan kean pergi tanpa memperdulikan keadaan wanita itu!

oh ayolah, Kean sudah membayar dengan harga yang setimpal.

lagipula pelayanan wanita itu sungguh buruk. Bahkan Kean sudah bosan duluan sebelum mencapai pelepasannya.

Masuk ke unit apartemen mewah nya, dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Kean berdiri di bawah shower, tetesan air membasahi tubuh tingginya.

Dia sungguh kesal pada wanita tadi, sok sok'an bisa memuaskan dirinya tapi ternyata hanya omongan doang.

Kean menatap benda yang ada diantara pahanya, benda itu belum sepenuhnya tidur mungkin saja karna belum mendapatkan puncaknya.

Kean mulai bersolo ria, sambil membayangkan beberapa artis film dewasa yang pernah ditontonnya.

tapi itu tidak juga berhasil!

Kean mencoba lagi dengan membayangkan beberapa artis yang menurutnya hot, serta para wanita yang pernah memuaskan nya.

namun hasilnya nihil!

Benda itu tetap berdiri tegak, sontak saja hal itu membuat kean kesal ini semua gara gara wanita tadi.

Entah siapa lagi yang harus kean hayalkan dan bayangkan untuk membuat pusatnya mendapatkan pelepasan.

Tiba-tiba saja wajah datar kaku gelsi terbersit dibenaknya, seketika kean langsung saja teringat bibir pink yang selalu terkatup itu.

dan membayangkan bagaimana bibir itu melahap kejantanan nya.

"Ahh aahh gel-siihh aaahh" Kean berhasil mendapatkan pelepasan, hanya dengan membayangkan gelsi.

teman semeja nya yang Kaku itu, bahkan kean sempat mendesahkan nama cewe itu.

Kean melihat pusatnya yang perlahan mulai tenang kembali, tatapan cowo itu beralih pada cairannya yang tercecer di lantai kamar mandi.

"Gue pasti udah gila" Kean masih tidak habis pikir bisa bisanya dia membayangkan gelsi..

1
Nna_
Ini g di lnjtt kah???
n.ara.li✌️senja_
mampir di karyaku, kak...
diriku adalah masa depanku
setetes air diujung ranting
terjebak dalam masa lalu
semoga kita bisa saling dukung, yaa.. thanks kakak..✌️✌️
Aegis Aetna
Ortunya pada seenak jidat sendiri.
Aegis Aetna
Penempatan 'di' untuk latar tempat harus dipisah. Di kamar. ke juga sama. Ke kamar.
Aegis Aetna
Akhir paragraf jangan lupa kasih titik ato koma, baru pindah paragraf baru.
Aegis Aetna
Awal paragraf juga selalu pakek huruf kapital.
Aegis Aetna
Akhir dialog jangan lupa kasih titik.
Aegis Aetna
Saran aja kak, buat penamaan tokoh selalu di awali dengan huruf kapital.
Shayu_97: Oke, makasih sarannya 😊
total 1 replies
Anonymous
Rajin rajin up dong min
Murnia Nia
lanjut thor
cerita nya seru dan keren
Nna_
Kpn updatenya author??/Cry/
Farida Hanum
bagus
Nna_
Sebagus ini sepi..?? Tulisannya jg gd typo, suka bgt sm karakter ceweknya, smngt trs author jgn di gntung/Frown//Grievance/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!