NovelToon NovelToon
Pelipur Laraku

Pelipur Laraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:24.2k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Ikhsan sedang merasa dunia nya hancur setelah ditinggal oleh Ayu.

Dan pertemuan kembali bersama Shella membuat ikhsan mengingat perasaannya 10 tahun yang lalu dia pendam.

Akan kah ikhsan masih menutup diri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Usai makan mereka pun pergi ke toko buku, Shella mencari buku pesanan papa nya. Dijalan pun Ikhsan menanyakan sesuatu pada Shella

"hubungan mu sendiri dengan Yuda gimana El?"

"ngga ada berhubungan sama sekali semenjak putus, waktu kelas 3 itu, eh sekali ding dia nelpon aku waktu semester awal dulu, tapi itu juga dia mau menikah, jadi ya ku kasih selamat, aku dengar anaknya sudah 2 sih"

"hhmmm... Trus sekarang??" Ikhsan mencoba memberanikan diri untuk bertanya pada Shella

Shella ketawa kecil sambil melihat Ikhsan "sekarang kenapa? Kamu mau nanya aku sudah punya pacar atau belum? Kalau belum kamu pacaran sama aku?" tebak Shella.

"hahaha. Santai mba, blak blakan banget"

"ya habis, emang gitu kan cowo kalau lagi deketin cewe, ngasih perhatian, trus nanya basa basi trus kalau sama - sama mau yo jadian kalau ngga yo menjauh,haha"

"pengalaman banget kaya nya"

Shella tertawa

"umur ku ini sudah ngga untuk mencari pacar lagi tapi nyari suami, jadi yang begitu-begitu sudah ketebak,"

"aku juga" ucap Ikhsan

"hahaha... ya cari lah sana" Shella meledek Ikhsan

"ngapain jauh-jauh disampingku aja nyari suami kok repot cari yang jauh, sekalian aja aku omongin, sudah telanjur, kamu mau apa ngga ku nikahi?"

"hahaha"

"loh kan ngga bersuara, di ajak nikah malah ngga dijawab pertanyaan ku"

"lah serius po kuwi?"

"yo serius lah rumangsamu gojegan po?"

"hahaha"

Ikhsan geleng-geleng kepala sambil tertawa kecil melihat Shella "Ela ela"

"apa sih?" Shella tersenyum. Hatinya pun ikut tersenyum mendengar pertanyaan Ikhsan. tapi dia masih tidak yakin apakah ucapan Ikhsan serius atau tidak.

Sinyal hati Shella sebenarnya sudah memberi pertanda tapi Shella masih mengelak itu. Shella masih belum yakin untuk membuka hati nya. Terlebih lagi Ikhsan adalah mantan teman nya, ia merasa tak enak hati bila dia menyukai Ikhsan.

Mereka sampai di toko buku, Shella mencari buku pesanan papa nya. Sementara Ikhsan mencari novel milik Shella. Shella melihat Ikhsan mengambil novel nya, dia pun menghampiri Ikhsan

"kamu suka baca novel?"

"ngga, cuma pengen punya novel nya mba Marshella aja, soalnya best seller ini"

Shella mengambil buku nya dan meletak kan nya kembali

"ngga usah beli kalau ngga di baca"

Ikhsan mengambil lagi buku nya

"aku pengen baca, penasaran"

"taruh kembali, di rumah ada, nanti aku kasih plus tanda tangan nya"

"orang nya?" Ikhsan berbisik menggoda

Shella melirik Ikhsan. Lalu pergi mengantri di kasir.

Mereka pun pergi dari toko buku tersebut.

"mau kemana lagi?" tanya ikhsan

"pulang aja, aku cape, tadi pulang langsung pergi lagi belum ada istirahat"

"ok"

"kamu ngga apa-apa kan? Nanti malam kerumah lagi"

"iya"

Dalam perjalanan pulang Shella tertidur. Ikhsan yang melihat Shella tertidur dengan cepat menurunkan sandaran kepalanya kebawah, agar Shella nyaman tidur nya.

Mereka pun sampai dirumah, Shella masih tertidur pulas. Ikhsan tidak enak hati membangunkan tidurnya. Dia memandangi wajah Shella, dan merapikan rambut yang berada di wajahnya.

Setengah jam Ikhsan menunggu namun Shella belum bangun juga, terpaksa ia membangun kan nya pelan.

"el el" Ikhsan mengelus pipinya dengan jari telunjuk nya.

Shella membuka matanya perlahan.

"bangun sudah sampai"

"sorry ketiduran, aku capek banget"

" ya sudah lanjut lagi tidur nya sana"

Shella pun turun dari mobil dan melanjutkan tidur nya tanpa mengganti baju.

Ikhsan pun kembali ke hotel dan ber istirahat juga.

Sore hari Shella menyuruh Ikhsan kerumah nya. Ikhsan pun datang sore itu. Ikhsan melihat Rendy bersama teman nya juga baru pulang dari kampus.

"baru pulang Ren?"

"iya mas, tadi ngga jadi pergi?"

"jadi"

"oh kirain"

Mereka pun memasuki rumah bersama

"masak apa mba?" Rendy membuka tudung saji

"masak-masakan" jawab Shella singkat

"sana cuci tangan mu dulu kita makan" Shella mengajak Ikhsan makan.

"Rega makan sekalian" Shella mengajak teman adiknya ikut makan bersama.

"iya mba"

"ayok mas makan sini bareng, masakan mba Ela aman kok di lidah orang lapar, hahaha"

"sialan!"

"enak kok mas" sambung Rega

" enak lah, lawong gratis kok, hahaha" jawab Shella.

Ikhsan bergabung dengan Rendy dan teman nya makan bersama

"kamu ngga makan?"

"aku tadi sudah, aku mau mandi dulu"

Ikhsan makan sambil mengobrol dengan Rendy dan Rega. Ikhsan mencoba mendekatkan diri dengan adik Shella. Bukan hal sulit buat Ikhsan untuk mengenal lebih Rendi, adik Shella itu anak yang supel, dan pemikiran sangat terbuka, sehingga Ikhsan mudah membaur dengan nya.

1
Dian Fitria N
lanjut lagi thor
Dian Fitria N
inginku sumpal mulut si Bella itu😬
Mulyana
lanjut
Dian Fitria N
lanjut lagi thor
Mulyana
lanjut
Dwi Tugas L N
ceritanya bagus
NURHIDA MUJUR
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!