cinta seorang suami yang begitu tulus.hingga seiring berjalannya waktu cinta itu pudar karena adanya keinginan yang belum tercapai. mau tau kelanjutannya kisah nya. yukss buruan mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
job yang bagus.
Sesampai nya di kantor, Feli langsung masuk ke dalam ruangan nya.
Tok
tok
Tok
" masuk," ucap Feli.
Sinta masuk dan mendekati meja Feli, Feli bersiap lah, pak Kevin menyuruh mu untuk bersiap karena sebentar lagi klien dari perusahaan Astra group akan datang," ucap Sinta
" oh, baik lah Sinta, terima kasih sudah mengingatkan ku," ucap Feli yang di angguki oleh Sinta.
Wanita itu pun akhirnya mulai bersiap. Setelah beberapa menit kemudian, Sinta kembali datang dan meminta Feli Untuk ke ruangan rapat.
" maaf tuan, saya telat," Ucap Feli.
Semua orang yang ada di ruangan rapat itu menoleh ke arah Feli.
" cantik," satu kata itu lolos dari mulut pemimpin perusahaan terbesar itu.
Pria yang terkenal kejam dan dingin itu meloloskan satu kata itu untuk seorang wanita yang baru pertama kali dia lihat nya.
" dia begitu mirip dengan ibu, " batin pria itu lagi..
" tidak masalah Feli, masuk lah, kita juga baru saja kok ke sini," ucap Kevin
Feli mengangguk dan segera duduk di sebelah Kevin,dan di sebelah nya ada Sinta.
" Feli, perkenalkan, dia adalah pemilik perusahaan besar yang ada di seluruh dunia, nama nya adalah tuan Erlan Ayunda askara, putra pertama dari keluarga besar Ayunda." ucap Kevin
Feli mengangguk dan menjabat tangan pria itu,
" tangan nya begitu lembut dan Dingin, kenapa aku merasa tak ingin melepaskan genggaman tangan nya ini," batin Erlan.
" nama saya Feli Anggraeni tuan, " ucap Feli ramah.
Erlan mengangguk dan melepaskan segera genggam tangan nya, entah kenapa seperti nya ada sesuatu yang sesak di bawah sana.
" baiklah,kita mulai saja, saya tidak bisa berlama-lama di sini, karena saya masih memiliki begitu banyak pekerjaan di luar," ucap Erlan dengan nada yang sedikit sombong.
Feli menatap pria itu dengan tatapan yang sangat malas, " oh ternyata begini sifat asli dari pemilik perusahaan terbesar itu, sangat sombong dan angkuh, bahkan sangat dingin," batin Feli
" 3 Minggu lagi adalah ulangtahun perusahaan ku yang ke 13 tahun, aku ingin mengambil jasa WO Kalian untuk menghias perusahaan ku sebagus mungkin," ucap Erlan.
" tentu saja tuan, feli adalah salah satu karyawan yang sangat pandai dalam mendekorasi sebuah tempat,Feli pasti bisa mengubah seisi kantor anda dengan sangat indah " ucap kevin
" dan saya yakin, pasti anda akan sangat puas dengan hasil kerja nya nanti," ucap Kevin lagi.
" baiklah, aku percaya semua nya padamu, jika saja aku kurang puas dengan hasil kerja mu, maka aku akan memotong bonus mu nanti," ucap Erlan dan bangkit dari duduk nya.
" anda tidak perlu khawatir tuan, saya akan bekerja semaksimal mungkin, " ucap Feli .
Erlan mengangguk" baiklah kalau begitu saya permisi dulu," ucap Erlan yang di angguki oleh semua orang.
" Feli ini adalah kesempatan yang sangat bagus, baru kali ini tuan Erlan datang kemari hanya untuk menyewa jasa kita, aku harap kau tidak akan mengecewakan ku," ucap Kevin
" tentu saja pak, saya akan berkerja sebaik mungkin untuk membuat nama baik Perusahaan kita semakin tinggi," ucap Feli yang di angguki oleh Kevin
Ketiga orang itu pun akhirnya keluar dari ruang rapat dan kembali ke ruangan nya masing-masing.
" Feli, jadi kapan kita akan mencari perlengkapan yang kurang," ucap Sinta,
" mungkin Besok, kita harus mulai mencari barang yang tidak tersedia di gudang, setelah itu kita mulai kerja kita," ucap Feli