Valencia Irene Sitorus seorang wanita berusia 23 tahun,merupakan wanita multitalenta ahli di berbagai bidang.namun semuanya itu adalah topengnya semata wayangnya karena profesi nya yang sebenarnya yaitu seorang Queen mafia no 1 di dunia.
Valen mulanya adalah seorang gadis kecil yang periang namun ketika kematian ayah dan ibunya yang di sengaja kan oleh musuh bebuyutan ayahnya mengubah senyum gadis itu,kini hanyalah kehidupan yang penuh darah yang membuatnya tersenyum selain dari itu hanyalah senyum palsu.
namun tidak di duga perkara besar tidak bisa membunuhnya maka perkara konyol bisa membunuhnya,ia malah mati karena tersedak nyamuk.
namun sepertinya Tuhan berkehendak bukannya pergi ke sorga Valen malah terbangun di tubuh seorang putri dari kerajaan Lumilis yang di abaikan oleh Raja.karena membuat Ratu meningal setelah melahirkan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 5
Valen masuk memalui jendela dan beruntungnya beberapa menit setelah masuk Leti masuk ke kamar sang putri dengan wajah sembab.
"Leti??"ucap Valen.
"putri!!??huaaaaa putri kemana saja"ucap Leti yang langsung memeluk tubuh mungil itu.
"uuggghhh le-leti se-sesak"ucap Valen.
"putri dari mana saja??"ucap Leti setelah melepas pelukan nya.
"aku tersesat di dalam kebun bunga dimana aku tertidur di Padang bunga dan baru bangun"ucap Valen.
"putri jangan menghilang lagi,putri tau bagaiman khawatir nya pelayan ini"ucap Leti.
"hum, Leti aku ingin mandi siapkan air untuk ku"ucap Valen.
"baik"ucap Leti.
beberapa waktu kemudian Leti selesai menyiapkan air untuk Valen.
"air nya sudah siap putri"ucap Leti.
"hm"
Valen turun dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi,namun Valen menghentikan langkahnya ketika Leti mengekorinya.
"kemana kamu Leti??"ucap Valen.
"eeh,itu pelayan ini ingin membantu nona mandi"ucap Leti.
"pergilah aku tidak butuh"ucap Valen.
"tapi nona"ucap Leti.
Valen tidak menanggapinya dan masuk ke kamar mandi dan menutupnya.
"putri sangat aneh setelah kembali dari kematian hiks,putri sangat dingin"gumam Leti sambil terisak.
-
-
Valen sedang berendam di bak mandi.
"apa yang harus ku lakukan selanjutnya??"ucap Valen.
"apakah membunuh raja itu??"gumam Valen.
"tidak sebaiknya aku harus membangun bisnis agar ketika ada kemungkinan aku di asingkan Oleh raja maka aku ada penghasilan"ucap Valen.
Valen mengangguk kemudian menyelesaikan acara berendamnya.
Valen keluar dari bak mandi dan mengambil pakaian gantinya.
"CK lagi-lagi gaun dengan korset"gumam Valen datar.
"aku harus memperbaiki cara berpakaian orang-orang di zaman ini"ucap Valen menghela napas lalu memakai gaun tidurnya itu.
Valen keluar dari kamar mandi dan di sambut oleh Leti yang sudah selesai menata makanan di atas meja.
"putri silakan makan"ucap Leti.
Valen menghampiri meja makan dan duduk sambil menatap ke arah makanan yang sama sekali tidak menggiurkan
"bahkan makanan di penjara pun masih sangat enak"gumam Valen lirih.
"Leti"ucap Valen
"hamba putri??"ucap Leti.
"kau lapar??"ucap Valen.
"emm iya putri,tapi hamba akan makan nanti setelah membereskan peralatan makan putri"ucap Leti.
"huff duduk lah"ucap Valen menghela napas.
"putri hamba........"ucap Leti
"kau menolak perintah majikan mu??"ucap Valen datar.
Leti meneguk ludahnya kehabisan kata-kata,akhirnya Leti duduk di salah satu kursi di sana.
"makan"ucap Valen
"tapi putri"ucap Leti
"bukan kah kamu lapar??jadi sekarang makan lah aku sudah kenyang"ucap Valen.
"besok datang lah lebih pagi ke kamar ku dan bangunkan aku,aku akan menunjukan rasa makanan sebenarnya pada mu"ucap Valen sambil meminum teh miliknya.
"baik putri"ucap Leti.
Leti memakan dengan lahap makanan yang ada di atas meja itu.
"miris sekali lidah orang zaman ini" batin Valen.
Setelah selesai Leti membersihkan meja,sedangkan Valen berjalan menuju kasur empuknya.
"sepertinya Leti adalah pelayan setia aku harus mengubahnya menjadi wanita tangguh"ucap Valen lalu mulai menutup matanya.
Tok tok
Cklek
"putri maaf menggangu waktu putri"ucap Leti membungkuk.
"katakan"ucap Valen tanpa membuka matanya.
"yang mulia raja memangil putri ke ruang kerja yang mulia raja"ucap Leti.
"kembali dan katakan padanya,bahwa aq ingin tidur.ah ya katakan juga bahwa aku bukan orang yang baik dan semena-mena di suruh ini dan itu"ucap Valen datar.
Sedangkan Leti hanya menganggap dimana selama ini putri valentine selalu mencari kasih sayang dan perhatian dari yang mulia raja kini berubah seakan-akan tidak peduli dengan sang raja.
"putri bukan kah ini adalah saatnya terbaik mendapat perhatian dari yang mulia raja??"ucap Leti
"Leti....."ucap Valen menggantung.
Valen membuka matanya dan bangkit duduk di kasurnya dan menatap tajam ke arah Leti.
"aku lelah Leti,mencari perhatian darinya sedangkan dia hanya menganggap ku angin"ucap valen.
"bahkan di hari aku dinyatakan meningal pun dia tidak datang,ayah macam apa itu"ucap Valen dingin.
"Leti mulai detik ini aku bukan lah valentine de Luminus yang dulu,tapi di dunia aku adalah valentine yang baru dan juga aku ingin kau menatap ku sebagai valentine yang baru bukan yang dulu"ucap Valen.
"aku ingin membuktikan pada dunia tanpa gelar ini aku bisa berpijak kokoh di dunia ini"ucap Valen.
Baru kali ini Valen banyak berkata-kata.
"hiks hiks,baik putri Leti akan selalu mendukung dan melindungi putri sampai akhir hayat hamba putri"ucap Leti.
"pergilah Leti katakan pada raja seperti apa yang ku katakan tadi"ucap Valen.
"baik putri"ucap Leti.
"nona aku tidak menyangka bahwa hidup mu sangat menyedihkan" ucap Crimson lewat telepati.
"beraninya kau mengejek ku Crimson,meski tubuh ku kecil aku bis mencincang mu sekarang juga" balas Valen.
"ampun nona" ucap Crimson.
Valen menghela napas lelah.
Valen memejamkan matanya dan
SRING
tubuh Valen menghilang dan masuk ke dalam kalung dimensi miliknya.
"nona ampuni hamba"ucap Crimson yang mengira jika Valen ingin mencincangnya.
"ada apa dengan mu Crimson??aku hanya datang melihat ruang dimensi ku saja"ucap Valen.
"jelaskan pada ku semua hal yang ada di sini Crimson"ucap Valen.
Di dalam dimensi ini tidak ada kata malam hari,air terjun itu adalah air terjun suci di mana satu tetes saja bisa menyembuhkan segala macam penyakit"ucap Crimson.
"dan danau di samping adalah danau teratai surgawi dan lotus suci"ucap Crimson menunjuk ke arah danau yang mereka lewati.
"ini adalah buah kehidupan dimana buahnya dapat menaikkan 2 tingkat kultivasi Seseorang saat memakannya,namun sisi buruk nya ketika makan terlalu banyak bis membuat tubuh meledak dan hancur"ucap Crimson sambil menunjuk ke arah pohon dengan daun keperakan dan buah berwarna emas.
Dan terakhir ini adalah istana milik nona,dimana semua hal yang nona butuhkan ada di sana"ucap Crimson.
Valen terdiam lalu setelah itu dengan cepat berlari menuju istana ini.
Crimson yang melihat itu mengikuti nona kecilnya itu.
Valen membuka setiap pintu kamar di sana sampai akhirnya ia menemukan satu kamar yang berisi senjata tajam dan senjata api dari dunia modern dan juga alat-alat yang di butuhkan di dalam dunia mafia.
"Crimson bisa kamu jelaskan tentang ini??"ucap Valen.
"ahh ini adalah senjata aneh entah mengapa mengisi ruangan ini,bahkan banyak ruangan yang menyimpan barang-barang aneh"ucap Crimson.
"tunjukkan pada ku"ucap Valen
"baik nona"ucap Crimson.
Valen berbinar saat mengetahui jika semua hal di dunia modern berada di sana,mulai dari senjata,alat laboratorium,baju,bumbu masak, obat-obatan dan alat medis modern,sepatu,bahkan televisi,hp,radio,kamera juga ada di sana.
"surga memberkati ku"gumam Valen tersenyum.
TBC
g tau apa lagi yg bakal di temuin si putri
gantiin bocah imut ni kayake,,kirain gantiin wanita dewasa atau remaja,,,
seru ni kayake,,