NovelToon NovelToon
Hallo Tuan Austin

Hallo Tuan Austin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia
Popularitas:298.6k
Nilai: 5
Nama Author: dewi kim

Austin mengusir adik angkatnya, karena hamil diluar nikah. apalagi, dari awal Austin sangat tidak menyukai Shireen, ketika mengetahui Shireen hamil tanpa pikir panjang Austin langsung menyuruh adik angkatnya untuk keluar dari rumah. dan ketika Shireen menikah dengan orang yang telah menghamilinya, hidup Shiren sangat menderita, Wanita itu selalu mendapatkan kekerasan dari suaminya, dan tentu saja Shireen menerima kekerasan dari suaminya selama bertahun-tahun.


hingga pada akhirnya, Shireen dipertemukan lagi dengan Austin, di mana ternyata Shireen bekerja di perusahaan milik kakak angkatnya. sebisa mungkin, Shiren berusaha untuk menghindari Kaka angkatnya, karena dia tidak ingin dipecat oleh Austin, apalagi dia yakin Austin masih sangat membencinya, karena ketika bekerja di kantor Austin, Shiren mendapatkan gaji yang besar.

tapi sayang keinginan Shireen sepertinya sia-sia, pada akhirnya Austin mengetahui Shireen bekerja di perusahaannya, dan tentu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi

Setelah Shiren pergi dari ruangan HRD, Austin pun juga bangkit dari duduknya kemudian dia keluar dari ruangan tersebut, dan setelah keluar dari ruangan itu Austin langsung berjalan ke arah ruangannya.

Austin membuka pintu kemudian dia mendudukkan diri di sofa, energi Austin seolah terkuras habis ketika mengusir Shiren, karena tak dipungkiri rasa nyeri itu kembali menghinggapi lelaki itu.

Bertahun-tahun lalu, ketika ayah tirinya masih menjadi suami ibu Shireen, ayah tiri yang sangat dia sayangi pernah mengusirnya hanya karena Zaskia yang tak lain ibu Shireen mengandung Shireen, dan Austin tidak akan pernah lupa bagaimana sakitnya ketika dia dan kembarannya saat itu di usir oleh ayah tirinya.

Itu Sebabnya sampai sekarang kebenciannya pada Shireen begitu mendarah daging, walaupun hubungan keluarganya sudah sangat membaik bahkan dia mempunyai keluarga yang hangat. Tapi entah kenapa rasa dendam rasa marah tidak bisa lepas dari hati Austin. Belum lagi sebelum kejadian Shireen hamil dia dan Shireen terlibat hal besar di mana, jika mengingat itu darah Austin semakin mendidih.

Tak lama ponsel Austin berdering satu panggilan masuk dari Nadira, emosi lelaki itu berangsur menurun kemudian dia mengangkat panggilan dari kekasihnya.

"Coba lihat, ini lucu bukan!"Nadira yang sedang melakukan panggilan video memperlihatkan cincin pernikahan, berharap hati Austin tergugah untuk menikahinya. Dia wanita, dia butuh status tapi Austin masih kekeh dengan keputusannya.

"Hmm, lucu. Belilah," jawab Austin. Walaupun mengerti dengan kode Nadira, tapi Austin sepertinya tidak terlalu menggubris kode tersebut. Karena keputusan tetap sama dia tidak mau menikah dan tidak mau memiliki anak.

"Kau ini menyebalkan!" Setelah mengatakan itu Nadira langsung menutup panggilannya, ternyata reaksi Austin sama seperti dugaannya. Sedangkan Austin kembali menyadarkan tubuhnya ke belakang.

Terkadang dia memang ingin memiliki anak, dan berandai-andai, bagaimana hebatnya dia sebagai seorang ayah. Tapi ketika mengingat masa lalu yang rumit dan penuh air mata, Austin mengubur mimpinya dalam-dalam.

****

Shiren keluar dari perusahaan, wanita itu akhirnya memutuskan untuk pulang. Tentu saja dia mengambil uang dulu ke ATM untuk memberikannya pada Axel, dan tentu saja uang yang diberikan Shireen pada Axel tidak akan banyak, Dia memberikan uang itu karena Axel mengatakan akan pergi berlibur, dan jika Axel berlibur tentu saja dia mempunyai kesempatan untuk membereskan barang-barangnya dan pergi keluar kota.

"Mana uangnya!" Ketika Shiren dan Ilona masuk ke dalam rumah, Axel langsung menghadang langkah ibu dan anak tersebut. Hingga dengan cepat Shiren langsung merogoh tasnya kemudian mengambil dompet lalu setelah itu dia memberikan uang yang sudah dia siapkan.

"Apa kau yakin tidak menyembunyikan sebagian uangmu?" Tanya Axel.

"Aku ini hanya staf biasa, pendidikanku juga tidak tinggi jadi bagaimana aku akan dapat uang yang banyak. Periksa saja jika kau tidak percaya." Shireen sengaja memberikan tasnya pada Axel.

"Tidak perlu, aku akan pergi sekarang. Jika aku pulang siapkan aku uang lagi!" Setelah mengatakan itu, Axel langsung keluar dari rumah membuat Shireen menghela nafas lega, sungguh dari tadi dia ketakutan, bagaimana Axel memeriksa ponselnya dan mengecek rekeningnya.

"Mommy setelah ini jadi kita belanja?" Ucapan Ilona menyadarkan Shireen, hingga Shiren langsung menoleh, dia memang belum memberitahukan langkah apa yang akan dia ambil.

"Ayo ikut Mommy kita bicara di kamar."

ilona sedikit bingung dengan ucapan ibunya, tapi pada akhirnya dia mengikuti langkah ibunya yang pergi ke kamar hingga kini keduanya sudah duduk di ranjang.

"Ilona menurutmu bagaimana jika kita pergi dari sini?"

"Pergi dari sini?" Ulangi Ilona.

"Hmm, sebanarnya ....." Pada akhirnya Shiren

pun menjelaskan semuanya, tentu saja dia tidak menjelaskan secara detail dia hanya mengatakan bahwa dia dikeluarkan dari perusahaan Karena dia melakukan kesalahan.

"Ayo mommy, kita pergi saja dari sini!" Sepertinya Ilona sudah bisa menebak apa yang akan terjadi kedepannya ketika ibunya dipecat, tentu saja ibunya akan disiksa lagi oleh ayahnya. Jadi dia setuju dengan ucapan Shireen yang mengajaknya untuk pindah ke luar kota.

"Ayo kita bereskan pakaian saja, Setelah itu kita pergi Mommy sudah memesan tiket kereta." Pada akhirnya Ilona dan Shireen pun bergegas untuk membereskan pakaian mereka, Setelah itu mereka pun berencana untuk pergi nanti malam.

****

Keesokan harinya

Setelah menempuh perjalanan selama 8 jam, akhirnya Shireen dan Ilona sampai di sebuah kota kecil, kota yang sangat jauh dari tempat kota mereka tinggal. Kota ini tempat yang asing untuk Shireen, karena dia tidak pernah datang ke sini. Tapi ketika mencari-cari kota untuk tempatnya tinggal, Shiren langsung tertarik untuk tinggal di tempat ini, karena tentu saja jarak dari kota lamanya sangat jauh dan dia yakin Axel tidak akan menemukannya.

"Mommy setelah ini kita ke mana, aku lapar." Ilona langsung mengeluh ketika turun dari kereta.

"Ayo kita cari penginapan dan tempat makan murah." Shiren Kembali menarik kopernya dan koper Ilona, Dan Ilona mengekor di belakang tubuh Shireen.

2 jam kemudian, akhirnya Shireen menemukan rumah sewaan yang sangat murah, rumah itu tidak terawat tapi karena biaya sewanya murah akhirnya siren mengambilnya. Tadinya dia ingin menyewa penginapan, tapi ternyata harga penginapan sangat mahal dan beruntung Shireen mendapatkan rumah ini.

"Ini menyeramkan sekali mommy."Ilona bergidik ketika melihat sekitar rumahnya yang sangat gelap, hanya ada satu lampu itu pun redup.

"Tidak apa-apa ya kita tinggal di rumah seperti ini, jika Mommy sudah mendapatkan pekerjaan kita tinggal di rumah yang lebih layak."

Seperti biasa Ilona tidak mungkin membebani ibunya, hingga pada akhirnya dia mengangguk. Shireen membuka koper kemudian dia mengambil selimut, setelah itu dia menyimpan selimut di lantai

"Ayo tidur." Ilona yang sudah sangat lelah tidak berpikir lagi, gadis kecil itu langsung membaringkan tubuhnya di sisi sang ibu, tadi dia ketakutan tapi ketika berbaring Ilona langsung memejamkan matanya Karena rasa lelah yang mendera.

Ketika sudah terdengar suara nafas Ilona yang sangat halus pertanda Ilona sudah tertidur, bulir bening langsung terjatuh dari pelupuk mata Shiren.

Berjuta-juta kata maaf dia lantunkan dalam hatinya untuk Ilona karena harus mengajak putrinya dalam penderitaan yang tidak berujung.

"Tuhan, aku tidak pernah meminta apapun padamu. Aku juga tidak mengeluh atas takdirku. Tapi aku mohon, sehat kan selalu aku agar bisa terus mendampingi Ilona." Shireen membatin seraya menatap wajah Ilona yang sedang memejamkan mata, dia hanya bisa mengucapkan doa yang sederhana, karena dia tahu Tuhan tidak akan mengabulkan keinginannya jika dia berdoa macam-macam, karena Shireen yakin sampai kapanpun hidupnya dan hidup Ilona pasti akan terus seperti ini.

Aaaa gila nangis banget jadiii Shiren

Men temen tadinya aku mau update 3 bab tapi komennya belum 100, ayo dong komen 100 biar besok crazy up

ayo kalian bisa nebak.ga kejadian Shireen sama Austin. wkwk

1
Diva Yuwena
gak up thor?
@Biru791
semangat up thour jangan gantungin aku yah udh ngabisin tisu bgtt nih mata bengkak nangisin ilona ama shiren
@Biru791
skittt nya berasa bgttt s austin harus bgtt nanggung kebencian ilona sihhh
Permen Lilipop
sehat2 thor 😘😘😘
Permen Lilipop
wah Nadira 2 muka ternyata dibalik semua yg terjadi ternyata Dy ikut andil. sampai bkin esmosi klo org yg dipermainkan tau ulah nadira
Permen Lilipop
lemparan guci g seberapa dibanding mental Shireen & ilona bertahun2 di godok keadaan 🥺🥺
pindah rmh pilihan terbaik
Yuliza Angriani
up dong kak dewi
Permen Lilipop
gas jauhkan iblis berkedok manusia itu menjauh dari kehidupan Ilona & Shireen dad Philips biar hidup mereka normal bahagia slalu 😇😇
Permen Lilipop
tunggu sampai bom waktu meledak aja tin
Delia Rafa channel
kasian banget sama Shireen
Rajawali Adventure
kapan penderitaan shiren berakhir
Yuli Ana
gk up th ini...🥰
Depoll
Shireen punya penyakit apa thorrr..
kok jd nyesek gtu s sM Shireen
Permen Lilipop
smga ilona g kambuh lagi sakit trauma'y
Permen Lilipop
wah ilona diculik Axel pasti
rasakan penyesalan u maksa dy sekolah saat demam lemas gitu
Permen Lilipop
mau tak putas aja Austin yg songong
anak baru sembuh mlah suruh makan mie instan terus 😡😡
Permen Lilipop
Ilona anak pintar kritis jg jd bs ambil kesimpulan knp dy mirip dg org asing emg keadaan yg berpisah lama jd gpp dijelaskan aja
Permen Lilipop
malah buat ulah baru lagi dg ide gila dy hadaw tin Austin
Permen Lilipop
kebanyakan orang gedein ego ujung2y mati g tenang & gelisah tiada akhir
Nurul Hidayati
shireen sakit ap thor? kasian bget hidupnya dari kecil kau bikin sengsara terus thor. smoga bisa happy ending ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!