NovelToon NovelToon
Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:207.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Medina panik ketika tiba-tiba dia dipanggil oleh pengurus pondok agar segera ke ndalem sang kyai karena keluarganya datang ke pesantren. Dia yang pernah mengatakan pada sang mama jika di pesantren sudah menemukan calon suami seperti kriteria yang ditentukan oleh papanya, kalang kabut sendiri karena kebohongan yang telanjur Medina buat.

Akankah Medina berkata jujur dan mengatakan yang sebenarnya pada orang tua, jika dia belum menemukan orang yang tepat?
Ataukah, Medina akan melakukan berbagai cara untuk melanjutkan kebohongan dengan memanfaatkan seorang pemuda yang diam-diam telah mencuri perhatiannya?

🌹🌹🌹

Ikuti terus kisah Medina, yah ...
Terima kasih buat kalian yang masih setia menantikan karyaku.
Jangan lupa subscribe dan tinggalkan jejak dengan memberi like dan komen terbaik 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Enam

Sepanjang perjalanan menuju ibukota, Medina lebih banyak diam. Gadis itu sepertinya menanggapi serius perkataan Hamam. Apalagi, kedua orang tua pemuda tersebut sudah sangat menyetujuinya.

Bisa jadi, kedua orang tua Medina juga pasti akan menyambut dengan antusias keinginan Hamam untuk langsung menikah saja. Begitu pula dengan keluarga besarnya yang terkenal to the point jika urusan pernikahan. Mereka semua juga pasti akan mendukung ide konyol pemuda tersebut dan itu sukses membuat Medina galau setengah mati.

'Aku memang ingin nikah muda, sih. Tapi enggak dengan dia juga, kali!'

Medina melirik sebal pada pemuda yang duduk di sampingnya dan saat ini tengah fokus dengan buku di tangan. Entah buku apa yang dibaca oleh Hamam, Medina tak ingin mengetahuinya.

'Viko atau Jemmy bisa bantu aku, gak, ya?'

Sudut bibir Medina tiba-tiba sedikit terangkat. Sepertinya, gadis yang saat ini mengenakan jaket kulit yang dipadukan dengan bawahan sarung tersebut, sudah menemukan ide untuk membatalkan perjodohannya dengan Hamam. Medina buru-buru mengetikkan pesan untuk orang yang dimaksud.

"Mau tidur, enggak, Dik?" tanya Hamam tanpa menoleh ke arah Medina, membuat gadis itu menghentikan jemari lentiknya yang sedang mengetik.

"Kang Hamam bicara sama siapa?"

"Memangnya, di bangku ini ada siapa saja?" balas Hamam dengan pertanyaan pula dan lagi-lagi, tanpa menoleh ke arah Medina.

"Hanya kita berdua, Kang."

"Itu, tahu."

"Berarti, Kang Hamam bicara sama Dina?"

"Menurut kamu?"

"Ish, nyebelin!" Medina pun cemberut.

"Kalau bicara, tuh, lihat orang yang diajak bicara!" lanjutnya sewot.

Tak ada tanggapan dari Hamam, membuat Medina makin kesal. "Ih, benar-benar, ya, nih, cowok! Beda banget sama Pakdhe Umar! Dingin, kek beruang kutub!"

"Emang, udah pernah bertemu dengan beruang kutub?"

"Udah. Nih, yang lagi duduk di sebelah!"

Hamam tak lagi bersuara. Hingga beberapa saat lamanya, pemuda itu masih saja terdiam.

Lagi-lagi, sikap Hamam membuat Medina penasaran. 'Marah kali, ya, Kang Hamam, aku samain dengan beruang kutub? Bodo, ah! Salah sendiri nyebelin!'

Medina pun memilih diam. Keheningan pun tercipta, tak ada lagi yang bersuara hingga pesawat mendarat di bandara Soekarno-Hatta.

Kedatangan keluarga Kyai Umar ke kediaman orang tua Medina, disambut hangat oleh keluarga besar Papa Mirza. Mereka semua nampak antusias dan sangat bahagia jika apa yang telah direncanakan oleh Papa Mirza serta Kyai Umar, dapat segera terlaksana. Karena dengan begitu, jalinan kekerabatan yang sudah terjalin akan semakin erat.

"Pap, ada teman Dina yang ingin bertemu," kata Medina berbisik, setelah semua tamu duduk di ruang keluarga.

"Bisa kita bicara sebentar di dalam?" pintanya kemudian dan Papa Mirza mengangguk setuju.

Ayah dan anak gadisnya itu lalu berpamitan. Aksa yang melihat gelagat aneh sang adik, Diam-diam mengikuti.

"Ada apa, Nak? Sepertinya sangat penting."

"Ada temen Dina yang ingin bertemu dengan Papa dan mama."

"Siapa?"

"Jemmy, Pa."

"Jemmy?" Dahi laki-laki paruh baya yang semakin mempesona di usianya yang sudah lebih dari setengah abad itu, berkerut dalam. Papa Mirza sepertinya sedang mengingat-ingat seseorang yang namanya baru saja disebutkan sang putri.

"Oh, Jemmy putranya Om Harsa?"

"Iya, Pap."

"Mau apa, dia?"

"Em, Jemmy ... Jemmy mau ...."

"Mau melamar Dik Dina kali, Pap," sahut Aksa yang sedari tadi menguping pembicaraan sang adik dengan papanya. Pemuda itu lalu masuk dan ikut bergabung di sofa, di ruang kerja Papa Mirza.

"Katanya yang ngajak kamu nikah si Viko, kenapa sekarang jadi Jemmy?" Lipatan di dahi laki-laki paruh baya itu semakin banyak saja karena heran dengan putrinya.

Papa Mirza menyandarkan punggung pada sandaran sofa lalu menghela napas panjang. Sedetik kemudian, laki-laki bermata kebiruan itu mengulas sebuah senyuman.

'Memang benar apa kata pepatah jika buah jatuh tak 'kan jauh dari pohonnya.' Ya-ya-ya, dia anakku. Ya, pastilah mirip denganku, dan aku tak boleh memarahinya. Kalau mirip orang lain, baru aku akan marah.' monolog Papa Mirza, dalam diam.

"Jemmy apa Brian, Dik?"

Pertanyaan yang diajukan Aksa pada sang adik, berhasil membuyarkan lamunan Papa Mirza. "Ada lagi?" tanyanya, seraya menatap kedua anaknya bergantian.

"Iya, Pap. Brian itu temannya Bang Aksa. Viko dan Bang Brian sebenarnya juga serius, tapi yang serius banget, dan sekarang juga sudah siap untuk menikahi itu Jemmy, Pap."

Papa Mirza menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Pap, please ... beri Jemmy kesempatan untuk bertemu dan berbicara dengan papa, ya?"

bersambung ...

1
Yani Cuhayanih
tuuh kan tumben medina mikir panjang gk gegabah....
Yani Cuhayanih
semoga pernikahan medina gk ggl...kenapa juga gk nlpn ortu nya vico...
ya salam
Yani Cuhayanih
zara gk tahu malu mo nikung medina...
Merpati_Manis (Hind Hastry)
Assalamu'alaikum... selamat malam semua 🤗
sesuai janjiku, di akhir bulan ini aku umumkan siapakah penghuni ranking pertama yang kasih dukungan pada kisah Medina-Hamam. Dan ... pendukung teratas adalah Kak Greenindya 🥰
Untuk pemenang, silakan chat aku, ya, untuk kirim alamat lengkap. Insyaallah novelnya aku kirim pertengahan bulan Juni, karena masih dalam proses cetak 🙏

Buat kalian yang pengin meluk aku, eh.. meluk novelku, bisa hub aku, yah, via chat di sini atau yg sudah save nmr wa ku bisa langsung japri.

mksh banyak untuk kalian semua. lope sekebon 😘😘
Citra Julinar
the best Thor 👍 ga pernah bosen klo baca Alamsyah Family 😍❤❤❤🌹🌹🌹
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gus hamam ini bukan taktik buat cemburu medina kan ..dgn memgundang Zara...ko gk kepikiran sama aku..wah wah...ada udang di balik ttp piring ..sediakan di tukang seafood..kalo udang di balik bakwan itu mah kecil dik..yg gde itu udang lobster..di restoran..mantaaaaaap
Merpati_Manis (Hind Hastry): udang dibalik, kasihan udangnya Kak. 😁😁
total 1 replies
Sri Rahayu
Masyaallah dah tamat critanya,,lanjut cerita yg lainnya.selamat ya Thor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): tamat, Kak.. mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
zian al abasy
gpp donk manja ma suami sndri bu dosen..drpd bu dosen mlah mau mnja"sm suami orng 🤣🤣🤣
zian al abasy
hmmm dosen ganjen bnget sii hehee..dosen ko gk tau waktu si gnggu orng ajh
zian al abasy
ad gk suami ky gus hamam lg..nongol lg mom hehe..lg bnyak krjaan gk smpet buka novel ttp 💪mom
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh do'anya, Kak 🤗
sehat2 juga buat kakak dan keluarga
zian al abasy: 😭😭😭😭 cm medina donk yng bs miliki 🤣🤣💪n seht sllu mom
total 3 replies
Yani Cuhayanih
Aku juga keseeel dech katanya bestie jadul..ko cuma chat salam aja..gk ada kelanjutanya...mana gk satu kontak gk ada usw..nya keseeeeeel ..dech bestie dari hongkong ko sunyi amiiit....
Yani Cuhayanih
Hamam dah jatuh cinta sama dina..ayo ngaku..
Yani Cuhayanih
ngarep bangeet siih din...itu hamam yg meluk kamu...
Yani Cuhayanih
Dina gengsi ko di piara bilang aja hati mu dah klepek2 sama hamam...iya toh...
Yani Cuhayanih
kenapa mesti di cut ceritanya di saat akan finish...othor sama zulid nya sama medina....ooh gk kuku
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😄😄😄🤭🙏🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Penampilan siih ok...tp kenapa hamam jauuuuh ketinggalan..gk macho bosss
Merpati_Manis (Hind Hastry): hihihi,, dia kan santri, Kak
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gokil demi mengggagalkan pernikahan belain balap motor...jdkan motor medina mogok di tengah lintasan ..sedikit licik gk pp thor semoga gk di catat jd amalan zulid...hahahaha
Merpati_Manis (Hind Hastry): wkwkwk....
total 1 replies
Yani Cuhayanih
aku penasaran sama jawaban hamam
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Mungkin aku juga akan mencoba..utk mengetes calon menantu ku...aku juga pengen punya menantu seorang ustadz..biar klop sama anaku yg jd guru mengaji...doakan nya orhor dan para readers semua...Aaaamiiiin
Merpati_Manis (Hind Hastry): aamiin 🤲🤲
total 1 replies
Fitriana
ceritanya bagus... buat ngakak...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadir dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!