I Was Reincarnated Into Another World With A Goddess

Setelah beberapa waktu berlalu Prajurit Bayangan memberi sinyal, tanda bahwa ia telah menemukan beberapa bandit.

Tanpa pikir panjang aku langsung saja pergi menuju lokasi yg diberikan oleh prajurit bayangan.

Dikawasan hutan terlihat 5 orang bandit yg sedang berkemah, sepertinya mereka menyembunyikan hartanya didalam tenda,

Dari yg ku selidiki tidak ada bandit lain selain mereka berlima, tetapi aku harus tetap berwaspada..

Aku memutuskan untuk menghampiri bandit-bandit itu..

"halo para bandit semua!,"

Para bandit itu langsung memasang formasi waspada, dan mengeluarkan pedang mereka dari sarungnya..

"siapa kau?!, berani-beraninya memasuki kawasan kami,"

"bocah ini cari mati!"

Salah satu bandit langsung maju menyerangku sendirian, ia mengarahkan pedangnya kearah wajahku,

Sebelum ia berhasil menusuk wajahku, tubuhnya sudah terlebih dahulu terpotong menjadi dua bagian, bahkan inti jiwanya pecah.

Aku benar-benar tidak menyangka kalau Prajurit bayangan memiliki kemampuan seperti itu, ini semakin menarik.

..."hey, cobalah gunakan kemampuan belati yg sebelumnya pernah ku ajarkan"...

"ah.., benar juga, aku akan mencobanya sekarang, 'Tsunami,Pembelah Api!'"

Aku menebaskan belati dari arah yg tidak terlalu jauh, menciptakan gelombang tebasan yg lumayan kuat.

Para bandit yg tersisa mencoba menahan seranganku menggunakan Qi milik mereka,

Terjadi ledakan yg lumayan kuat, tapi meskipun terluka para bandit itu tidak mati..

Dalam sekejap saja mereka memutuskan melarikan diri, memang pantas disebut bandit kemampuan melarikan diri mereka sangat luar biasa,

Jika itu orang lain pasti akan kesulitan mengalahkan mereka, tapi sayangnya mereka bertemu denganku hari ini.

"Prajurit Bayangan, jangan biarkan satupun dari mereka lolos!"

Saat Prajurit Bayangan pergi, aku mencoba melihat isi dari tenda mereka, dan menemukan uang yg lumayan banyak..

"mau kau apakan uang itu?"

"apa lagi?, tentu saja kusimpan untuk diriku sendiri, hahaha"

"oh benar juga sifat serakahmu masih tersisa ya.."

"tapi sayang sekali aku tidak bisa membunuh orang, padahal aku ingin mencobanya.."

Tak berselang lama setelah aku berucap begitu, Prajurit bayangan datang membawa 3 mayat bandit dan satu bandit yg terluka parah tetapi masih hidup.

Ia melempar mayat yg lainnya dan menyodorkan bandit yg masih hidup kepadaku, seakan-akan ingin aku membunuh bandit itu..

"bagus sekali Prajurit Bayangan!, kau sangat mengerti diriku" tanpa kusadari aku tersenyum..

Dan langsung menikam bandit itu dengan belatiku berkali-kali sampai aku puas,

...<>...

Setelah sampai dirumah seperti biasa aku langsung menuju kamar,

Pertama-tama aku menggunakan darah dari keempat mayat bandit itu untuk meningkatkan kekuatan belatiku..

-Belati Darah Iblis (40%)

"hebat sekali, sudah bisa menggunakan 40% kekuatan belati ini"

Dan selanjutnya aku mengambil Inti Jiwa mereka, untuk menyerap kultivasi mereka,

Setelah beberapa jam aku berhasil menyerap semuanya dengan sempurna, dan mencapai Ranah Pendekar Perak (4).

"tidak buruk, berhasil menyerap semuanya, sekarang kau bisa memanggil setidaknya 3 prajurit bayangan, jika saja Inti Jiwa milik bandit yg kelima tidak hancur itu akan sangat berguna"

"tidak apa-apa kurasa aku sudah cukup dengan kultivasiku yg sekarang, jika ada kesempatan kita bisa meningkatkannya lagi nanti.."

"kau harus lebih cepat!, aku sudah tidak sabar untuk disummon, kau pasti akan terkejut saat melihat wajahku yg sangat menawan ini....."

"benarkah?, kau yakin aku akan terkejut?"

"kau tidak percaya?, baiklah mari kita bertaruh jika nanti kau terkejut melihat saat wajahku kau harus menikahiku! ,jika kau tidak terkejut maka aku akan kembali ke White Room"

"baiklah!"

Pertaruhan ini sangat menguntungkanku, saat melihat wajahnya nanti aku tinggal berpura-pura terkejut saja..., dan bisa menikahinya....hahahaha