NovelToon NovelToon
Sistem KU

Sistem KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rohid Firmansyah

Ada seorang petarung dari pulau yang jauh pernah berkata dalam jurnalnya . "jika kau hidup memikirkan masa depan kau akan Takut, jika kau masih memikirkan hidupmu di masa lalu kau akan depresi , namun jika kau hidup hari ini tanpa memikirkan besok atau kemarin kau bahagia". begitulah katanya .

dan semua itu ada benarnya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohid Firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluargaku

Dalam hidup ini akan selalu di setiap waktu harus ada yang menjadi pemenang namun juga jika ada pemenang harus dibarengi dengan pecundang, karena suatu saat pecundang akan bisa menjadi pemenang begitu juga sebaliknya. Namun dalam perlombaan tidak lengkap rasanya jika tidak ada penonton yang menberikan Selamat serta sorakan .

entah itu sorak untuk pemenang atau sorak cacian pada SI pecundang.

Dan itu Hal yang sangat harus ada , karena jika hanya ada SI pemenang namun ada penonton , untuk apa penonton menonton pertandingan tanpa kesenangan, begituka pecundang. Dan jika hanya ada mereka berdua tanpa penonton . Maka sama saja dengan latihan tanpa ada yang menberikan semangat Dan Selamat.

Begitu juga haknya SI kaya Dan si miskin, jika hanya ada di kaya bagaimana SI kaya bisa menyombongkan kekayaanya pada SI miskin Dan jika hanya SI miskin , bagaimana ia bisa tahu rasanya menjadi kaya jika tidak mengetahui SI kaya.

Dan aku.

Bukan keduanya, aku adalah aku, jika aku mempunyai uang , ya sudah , aku tidak suka menyombongkan kekayaan ku jika aku kaya. Aku memang miskin , namun seorang kakek tua berkata padaku. "jika kau hidup diantara SI kaya Dan simiskin maka kau bukan siapa siapa"

Dan aku lebih memilih bukan siapa siapa. Saat dulu. Namun..... Kurasa kini aku akan memperlihatkan pada dunia begitu rapuhnya manusia itu Dan itu akan kumulai hari ini.

Alex sedang duduk di kamar rumahnya yang dulu, dimana ada banyak sekali poster band rock favorite nya di sana. kamar-nya tidak besar , bahkan bisa dikatakan sama seperti ukuran ruangan guru.

Dengan kasur dibawah tanpa ranjang , membuat Alex merindukan rasanya hidup seperti ini.

{pagi tuan, apakah ada yang bisa dimantu hari ini?}

sistem menyapanya, Alex melihatnya sebentar "ternyata bukan ilusi, aku kira kemarin aku Benar Benar sudah gila, oh ya analysis bisnis yang bisa aku mulai dengan keadaanku sekarang" sembari mencari baju di lemari-nya.

{analysis selesai, keadaan tuan saat ini memiliki negatif 000 , jumlah uang anda , number sehari hari anda: minta pada orang tua anda}.

Melihat itu Alex sedikit terkejut.

'waw aku Benar Benar bajingan, aku memang harus berubah' dengan handuk menempel menutupi miliknya. Sembari memperlihatkan tubuh atletis Dan berotot yang mana memiliki bentuk v shape yang sangat ideal untuk model . alex melangkah keluar dari kamarnya , melihat kedua orang tuanya yang sudah siap di pagi hari akan berangkat menuju persawahan, sembari melihat berita di televisi.

"hah berita bosen bangat ya bu, lagi lagi korupsi korupsi, kapan negara wakanda bisa maju kalo gini terus" keluh sang bapak yang tua renta namun memiliki fisik yang bagus akibat kerjanya yang sangat berat.

si ibu hanya bisa menggelengkan kepalanya saja, "eh alex dah bangun nak , sini sini sarpan bareng " si ibu menawarkan anaknya sarapan di lantai dengan lauk yang banyak buatan ibunya sendiri.

  alex ikut duduk sembari masih memaki baju smanya. "berita korupsi lagi pak?" tanya sambil mengambil nasi .

"iya , hahhh oh ya gimana sekolah lu, baik ,baik banget atau buruk, jangan bilang lu masi bolos" ucap pria dengan rambut bercampur uban . alex mendengar itu tahu betul jika dirinya sangat bajingan pada masa ini, sering bolos,pulang mabok lah dan sebagainya . namun itu alex dulu , bukan yang sekarang.

pria muda itu menjawab. "nggak lah pak, apa iya udah berambut masa masih bolos" jawab sambil memakan makanannya menggunakan tangan.

si bapak hanya melihat anak semata wayangnya , lalu menyalakan rokok di tangannya.

sementara si ibu terlihat tersenyum memandang anaknya ."wah sepertinya anak kita kesurupan " ucap si ibu bercanda .

pagi hari buta itu keluarga sederhana itu menghabiskan waktu mereka bersama , tertawa sambil mengobrol kesana kemari , membuat suasana keluarga kecil tersebut sangat hangat, walaupun rumahku sederhana , namun ayah dan ibu selalu berusaha yang terbaik untuk kebutuhan mereka dan anaknya .  bahkan alex tahu betul dimana kondisinya yang sangat terpuruk di masa depan nanti, dimana tidak ada tangan yang negulurkan sebuah prtolongan . bapak dan ibunya selalu mengulurkan tangan , membantunya sebisa mereka hingga akhirnya salah satu mereka meninggal akibat ketidakbecusan alex yang tidak memiliki skill untuk bekerja dimana pun , dan bahkan satu juta pun tidak punya.

mengingat itu jelas membuatnya sangat ingin menghajar dirinya sendiri. alex yang ingin berangkat kerja memandang motor nya , yang metic , yang alex merengek untuk orang tuanya membelikan motor . dalam hatinya alex 'lihat kau membuat ayahmu meminjam pada bank untuk hanya sebuah motor , kau memang bajingan' ia menunduk malu dengan kelakuannya sendiri.

air mata menetes di depan rumah di pagi yang cerah .

mendengar langkah orang tanya keluar rumah alex menyeka air matanya .

"lex bapak sama ibu berangkat dulu ya" ucap ibu dengan lembut

"oh iya bu , hati hati pak bawa motornya" ucap alex pada bapaknya .

si bapak yang membawa motor yang bobrok lebih keseperti kerangka tulang motor saja , ia melihat alex dengan seksama  "emang benar dia kemasukan hantu bu" goda si ayah

alex hanya tersenyum mendengar ayah dan ibunya tertawa bersama .

suara motor mereka perlahan menjauh , alex mulai memanaskan motornya untuk pergi menuju sekolahnya . tak lupa ia mengunci rumahnya serta menaruh kunci rumahnya , ditempat biasa yang masih alex ingat. desa tempatnya tinggal adalah desa dengan petani beras terbesar di kotanya , bisa dikatakan semua berasnya adalah yang terbaik di kota, bisa dilihat setelah alex baru beberapa meter keluar dari rumahnya , ia sudah disuguhi hamparan padi yang bayak.

  "ampun dah oksigen disini adem banget , tak seperti di kota yang sumpeg dan polusi "

perjalanan sekolah alex cukup panjang , sekitar 8-9 kilometer dari rumahnya , jadi alex selalu berangkat pagi karena rumahnya cukup jauh dari sekolah , dan sekolahnya juga cukup ketat soal jam masuk , jadi alex sangat terbiasa kan hal tersebut, sembari memikirkan makna hidup dan kesalahan dirinya di masa depan dan dirinya yang dulu , alex bertekad akan membuat orangtuanya memiliki sawahnya sendiri dan ingin membelikan ayahnya dan ibunya mobil . namun sebelum itu , ia harus menyelesaikan sekolah smanya yang akan dihadapi ujian beberapa hari lagi, serta setelah ujian alex tahu akan terjadi pandemi . untuk itu ia sudah menyiapkan rencanannya agar setelah lulus membuat start up yang akan sangat dibutuhkan saat pandemi nanti .

di perjalanannya , setelah 1 kilo lagi akan sampai di sekoalah , alex melihat mobil mewah alphard yang didorong oleh seorang supir. melihat itu alex bertanya. "mogok pak?" tanya alex.

"eh iya , rghh apa kamu tahu bengkel terdekat.?" tanyanya berhenti mendorong.

"hmmm maaf nih pak, 1 kilo lagi itu sawah melulu , dan bengkel setahu saya ada 2 kilo lagi dari sini , " ucap alex memakirkan motornya .

"2 kilo , non kata ade ini katanya bengkel 2 kilo lagi gimana non" ucap si sopir pada seseorang wanita di dalam.

kaca mobil aphard turun , memperlihatkan seorang wanita sma dengan kacamata tengah memainkan ponselnya. ia melihat alex di belakang sopirnya. " 2 kilo , haduhh gimana dong , sebentar lagi akan masuk sekolah pak " mengelus si wnita itu.

"gini aja deh mas mba, saya kebetulan tahu cara membenarkan mobil , boleh saya tolong ?" ucap alex dengan tatapan datar dengan rambut menutupi sebelah matanya yang hampir menutupi sebelah wajahnya.

'anak emo? , yah terserahlah asal sampai kelas'

"ok " singkat si wanita.

sopir membuka mesin yang sangat sangat sangat kotor.

'waduh ,  pantesan , udah kaya musium aja, njir ada sarang laba laba' alex di dalam hati melihat mesin depan mobil yang minta ampun .

"bersih benar nih mesin pak" sarkas alex.

si supir hanya nyengir mendengar itu , karena jelas ia melihat jika mesinnya sangat kotor.

hanya dalam 2 detik lihat saja alex dapat melihat masalahnya . "pantes pak , gimana bisa maju , kabel mesinnya aja copot" membenarkan nya .

"dah nyalain dah pak " ucap alex

mendengar itu tanpa banyak bertanya si sopir masuk menyalakan mobilnya.

mbrumm!!1

suara mobil menyala .

"mantap dek" mereka berdua membuat kode mutiversal , yakni jempol , tanda berhasil.

alex yang melihat itu langsung mengetuk kaca mobil dimana tempat wanita itu tadi duduk. berpikir lelaki itu ingin meminta nomernya dan menggodanya , di wanita itu membuka kacanya dan sepertinya ingin memeberikan nomor , yang merupakan bukan nomor miliknya. namun setelah ia membuka kaca . alex dengan mulut berbusa , menjelaskan semua kondisi mobilnya pada wanita itu, sembari menasihatinya.

alex benar benar tidak suka orang yang tidak menghargai barang miliknya. terlebih alex pernah menjadi pegawai bengkel mobil di masa depannya . jelas ia akan marah lah. wanita itu kaget tak percaya dengan apa yang dikatakan lelaki itu . sementara sopir hanya melihat sembari berkeringat. jelas ini juga salahnya . 'mati aku' pikri sopir.

alex yang panas dan akan memakai helmnya sembari terus mengoceh merapihkan rambutnya kebelakang . dan dengan begitu saja sudah membuat wanita itu melihat bunga bunga disekitarnya , 'anjir ganteng banget ' melongo melihat alex yang terus mengoceh tentang mesin dan yang harus dilakukan wanita itu.

"ingat ya mba kata kata saya" menaiki motor .

"emmm ya , k kamu sekolah dimana ya?" wanita itu yang judes menjadi ramah dan lembut.

sopir yang melihat itu hanya menggaruk kepalanya. "anjir ganteng bet tuh anak"

"di sma di depan kenapa?" tanya alex heran padanya yang tiba tiba lebut dan sok sopan serta imut. dia memang tidak mengerti sikap dan perasaan wanita , jadi dia hanya mengatakan dengan datar. "oohhh begitukah ,kebetulan aku juga sekolah disitu , emm boleh numpang gak" mengeluarkan kepalanya dari mobil.

'njir udah di bantu malah nyusahin, hmmm ini kesempatan mendapatkan makan siang gratis'pikirnya untuk menagih jasanya tadi serta tumpangan , jelas ia pasti akan mendapat imbalan, pikirnya. "boleh asal bayarin makan siang nanti di kantin ok".

"ok" langsung keluar dengan bersemangat meninggalkan mobilnya .

"pak bilang ke bapak kalo saya sudah sampai sekolah gitu" naik di belakang sembari memegang punggung alex.

'astaga ini otot semua, punggungnya benar benar lebar sekali' meraba punggung alex.

'njir wanita aneh, ya terserahlah'

alex melajukan motornya untuk sampai sekolah , meninggalkan si sopir yang masih tidak percaya dengan apa yang sudah ia lakukan . karena dia sudah diperintahkan untuk mengawal anak tuannya untuk sampai sekolah , dan sekarang , dengan bodohnya ia mengiyakan ucapan anak tuannya itu.

"mati aku" membenturkan kepala ke stir mobil.

1
Aryanti endah
Luar biasa
Gabutdramon
sungguh kesalah besar yang dimulai oleh author korea dan author novel ini
seorang pembela diri/petarung, setiap indera tubuh sangat di perlukan terutama mata/penglihatan tidak mungkin seorang pembela diri (didunia nyata tentunya)
membiarjan rambut menutupi sebagian penglihatannya itu kesalahan yang sangat fatal (bunuh diri)
Gabutdramon
sering buat heran, masa masa sekolah, khususnya sma/sederajat seakan menitik beratkan persoalnya pada percintaan?
hellow lo olang sekolah buat pacaran? nanti kalo lulus mau jadi rangking 1pecinta sejati gitu?🥴
DEWA SEMESTA
up
Smeliy: ok kawan akan ku up sebisa saya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!