NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Pesta

Dengan muka memelas Genya berbicara dengan pria itu.

"Paman, bolehkah aku ikut pergi ke pesta itu?" Tanya Genya.

"Astaga, aku tau anak muda seperti mu sangat ingin ikut menghadiri sebuah pesta. Tapi ini bukan sembarang pesta, kau tidak bisa menghadiri nya." Kata pria itu.

"Aku mohon paman, aku kenal dengan Tuan" Kata Genya meyakinkan.

Si pria terkejut, dia tidak menyangka jika Genya akan mengatakan hal yang tak terduga seperti itu. Tapi dia tidak bisa mempercayai anak seperti Genya begitu saja, pria itu tidaklah bodoh.

"Kau kira aku akan mempercayai mu? Hahaha berhentilah bercanda anak muda, aku sedang sibuk sekarang. Aku kemari untuk mengambil beberapa botol minuman, pergilah." Kata pria itu.

Genya bingung karena rencananya tidak berhasil, dia memikirkan cara lain, si pria itu sudah mulai membuka pintu masuk bar yang terkunci.

"Tunggu paman! Aku serius, aku benar-benar mengenal Raphael Gin dengan sangat baik!" Kata Genya berbohong, guna untuk meyakinkan si pria itu.

Pria itu terkejut, karena yang bisa memanggil Raphael atau Gin, hanya anggota NTO saja ataupun orang-orang yang dekat dengannya.

"Apa kau serius?" Tanya si pria yang mulai terlihat percaya.

"Dua rius! Jika paman dimarahi saat membawaku ke kediaman Raphael, maka paman bisa membunuhku kapanpun yang paman mau!" Kata Genya benar-benar terlihat serius.

Si pria itu awalnya ragu, tapi saat melihat sorot mata Genya yang terlihat begitu meyakinkan, pria itu memutuskan untuk mempercayai nya.

"Kau mengatakan hal yang begitu menyeramkan nak, walau aku adalah seorang anggota mafia, tapi aku tidak sejahat itu sampai mau membunuh manusia dengan sesuka hati. Tapi jika kau berani menipuku, aku tidak akan segan kepadamu!" Kata pria itu sudah mulai mempercayai Genya.

"YESS!" Sorak Genya di dalam hati.

Genya hendak membantu si pria itu mengeluarkan minuman, tapi dia di larang.

Bahkan saat sudah dibilang kalau Genya akan mengambil ponselnya di dalam, tapi pria itu tetap bersikukuh tidak mengijinkan Genya masuk.

Genya menunggu sampai pria itu selesai mengeluarkan minuman yang hendak dibawa ke kediaman Raphael.

Semuanya di masukkan ke dalam kotak, kemudian ke mobil. Genya menaruh kopernya di bagasi mobil belakang.

Genya dan si pria itu akhirnya melaju menuju kediaman Raphael, kini Genya sudah membulatkan tekadnya untuk menerima tawaran Raphael yang berikan olehnya saat pertemuan pertama.

......................

DUM! TAK! DUM! TAK! DUDUDUM!

Suara musik keras terdengar di dalam rumah Raphael. Setelah melakukan presentasi laporan dari masing-masing penanggung jawab, mereka semua melakukan pesta besar yang dilakukan setiap sebulan sekali.

Tidak hanya Raphael dan anak buahnya saja, para pengawal, para pelayan, semuanya bersorak gembira menikmati pesta itu.

Mereka juga melakukan acara penyambutan Anbu (tangan kanan Raphael) yang baru saja selesai menyelesaikan sebuah misi besar.

Para anggota NTO juga hadir disana. Tidak ada yang tidak bergembira, ada yang minum-minum, ada yang bermain judi, ada yang menikmati makanan, ada yang bermain bersama para wanita, ada yang menari, sangat ramai dan meriah.

"Perhatian semuanya! Nikmati lah pesta ini sampai pagi! Jangan sampai ada keributan, bersenang-senang lah kalian semua! BERSULANGG!!!" Kata Raphael yang terdengar keras karena menggunakan pengeras suara.

"BERSULANGG!!!" Teriak para hadirin yang sangat bersemangat.

Semua orang pada oleng, mereka berbaur di keramaian. Raphael yang melihat Arugi berada di pojokan segera menghampirinya, dia tidak berbaur dengan yang lainnya.

Dengan memegang gelas berisi anggur putih, Raphael mengajak Arugi berbicara.

"Apa yang sedang kau lakukan? Kenapa kau malah menyendiri di pojokkan?" Tanya Raphael kepada Arugi.

"Saya tidak menyukai hal-hal seperti itu. Terlalu berisik dan memusingkan, ibu pasti akan marah jika saya berperilaku seperti mereka." Kata Arugi menjawab pertanyaan nya Raphael.

Raphael tidak terkejut mendengar jawaban itu dari Arugi, karena tidak sekali dua kali dia begini. Selama pesta laki-laki itu selalu mengasingkan diri ke pojokan.

"Hahaha sejak kapan aku memiliki teman yang begitu alim? Kau tau apa pekerjaan mu sebenarnya kan? Jangan munafik, kita hidup untuk mati, dan kita mati-matian untuk bertahan hidup. Jika sudah mendapatkan kehidupan yang seperti ini, kenapa tidak kau nikmati saja?" Tanya Raphael yang membuat Arugi terdiam.

Raphael mengangkat gelas ramping di tangannya, dia mengambil satu minuman yang di bawakan oleh pelayan, kemudian memberikannya kepada Arugi.

"Maaf saya tidak minum Tuan." Kata Arugi menolak.

"Kenapa kau selalu kaku begini? Sudah berapa lama kita bersama? Minumlah!" Kata Raphael yang membuat Arugi tidak bisa menolak.

"Baiklah jika itu keinginanmu Gin, bersulang!" Kata Arugi menempelkan gelasnya ke gelas Raphael, kemudian meneguknya hingga habis.

Raphael tersenyum melihat tindakan Arugi yang terlihat lucu baginya.

Kemudian Raphael merangkul pundaknya Arugi sembari menunjuk Yukari yang sedang terduduk santai tanpa ditemani oleh siapapun.

Arugi kemudian berjalan mendekati Yukari yang bengong sambil meminum minumannya sedikit demi sedikit.

Wanita itu sedang melihat kembarannya sedang bersama Anbu berbincang-bincang di tengah keramaian.

"Yuka." Panggil Arugi duduk di samping Yukari, yang membuat perempuan itu menoleh ke arahnya.

"Aru? Tumben kau mau mau mendekati ku, apa sekarang aku sudah tidak bau?" Tanya Yukari kepada Arugi.

"Apa maksudmu? Aku tidak ada bilang kalau kamu bau." Kata Arugi yang seakan tidak mau menatap Yukari, dia hanya menunduk dan terkadang melirik Yukari dengan cepat lalu kembali menunduk.

"Bukankah kau tau aku ditugaskan dimana? Aku tau kau tidak menyukai hal kotor seperti itu, tentu saja termasuk diriku." Kata Yukari.

Arugi terdiam, dia tidak menyangkal apa yang Yukari katakan karena dia memang tidak begitu menyukai hal-hal yang seperti itu.

"Sayang sekali, dengan wajah setampan ini kau tidak memiliki ambisi kepada wanita manapun." Kata Yukari sambil mengelus pipinya Arugi, Arugi langsung reflek menjauh.

Yukari terkekeh menertawakan Arugi yang terlihat begitu anti dengan perempuan.

Tapi kemudian Arugi kembali duduk di dekat Yukari, dia meminta maaf dan bilang kalau itu ia dilakukan secara tidak sengaja.

"Waktu lalu aku bertemu dengan perempuan cantik di supermarket. Dia adalah gadis manis yang baik hati, dia mengatakan disaat kita bertemu kembali, dia akan membalas budi kepadaku." Kata Arugi mulai bercerita dengan Yukari.

Yukari terlihat penasaran dengan sosok gadis manis yang diceritakan oleh Arugi.

Pria yang dia kenal sangat anti dengan perempuan itu, kini malah menceritakan perempuan.

"Siapa itu? Apa kau menyukainya?" Tanya Yukari penasaran.

"Terakhir kali aku menanyakan namanya waktu itu, ku dengar nama gadis itu adalah 'Genya'." Kata Arugi yang membuat Yukari terkejut.

"Genya? Kau bertemu dengannya?" Tanya Yukari dengan ekspresi yang masih terlihat terkejut itu.

"Memangnya kenapa? Kau mengenalnya?" Tanya Arugi heran.

"Haa... Gadis itu membuat banyak masalah, sebaiknya kau tidak mendekati gadis itu." Kata Yukari terlihat serius memberitahu Arugi.

"Ada apa dengannya?" Tanya Arugi.

"Dia milik Raphael, jangan mengusiknya. Aku tidak tau dengan nasib Eden nantinya, dia telah mengusik orang yang salah." Kata Yukari menghela nafas nya.

Arugi terkejut juga begitu mendengar jawaban dari Yukari.

"Milik-nya? Sejak kapan?" Tanya Arugi yang terlihat tidak terima, dia mengernyitkan dahinya sambil menatap lekat ke arah Yukari.

1
Bening
semangat niken, ku tungu kelanjutan nya
buat genya 2 bungga meluncur
maat cuma bisa kasih ini
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih atas dukungannya selalu kak bening
total 1 replies
Bening
semangat niken
2 bunga meluncur
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih dukungan nya kak/Applaud/
total 1 replies
✿Sweet Candy✿💫
Raphael cemburu dengan benda/NosePick/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Kalah dia /Facepalm/
total 1 replies
𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓆏
/Sweat/
𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓆏: /Facepalm/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: /Shy/
total 2 replies
Luka Ingin Mencintai
/Coffee//Rose//Rose/buat Niken
Luka Ingin Mencintai
ngeri amat.../Scare/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: eh kak luka mampir...
total 1 replies
Bening
teruskan berkarya
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 1 replies
Sky Long
semngat💪💪💪
Sky Long: okedeh😁
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 2 replies
niken semangat nulisnya, ku kasih 1 bunga di akun baru ku dr kak bening
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak beningg, kenapa ganti akun kak?
total 1 replies
Bening
lanjut,...
1 bunga untuk niken
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 1 replies
Sky Long
semngat terus💪💪
Sky Long: oke, sma2😁😁😁🙏
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Terimakasih /Joyful/
total 2 replies
Sky Long
lanjut, smngat thor💪💪💪
Bening
1 bunga untuk mu
Bening
wow fakta yg begitu mengejutkan, ada unsur BL di sini
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: awkwkwk tapi ga parah kok BL nya, hanya sekedar doang, aslinya mah genre romantis vanila
total 1 replies
Bening
jaga kesehatan, jangan pe telat makan..
3 bunga untuk, niken /Rose//Rose//Rose/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Makasih kak
total 1 replies
Bening
wow, kasihan
Bening
yg jahat, siapa sih di sini
Dragon
ngk bisa komen apapun/Sleep/
🎀
Gin kecil kasihan juga yaa
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Semua memiliki masa lalu yang kasihan wkwk
total 1 replies
🎀
jadi yg jahat sebenarnya bapaknya gin apa gin nya sih 🤔
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Raphael dah Villains nya disini, tapi ga kejam kejam amat kok
🎀: okayy, takutnya salah ngumpat orang 😂
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!