NovelToon NovelToon
MARAHNYA ISTERI YANG TAK DIHARGAI

MARAHNYA ISTERI YANG TAK DIHARGAI

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Playboy / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Penyesalan Suami
Popularitas:634.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: Kinly Secret

Berkali-kali Dania memberikan pemahaman pada suaminya Alex agar hidup mandiri dan tinggal berpisah dari sang mertua,namun Alex tak pernah menghiraukannya. Sang suami enggan untuk meninggalkan kedua orang tuanya yang selalu memanjakannya dalam hal keuangan. Meskipun Alex telah bekerja,namun sang ibu masih sering memberinya uang apabila Alex membutuhkan. Hal inilah yang membuat Alex enggan tinggal berjauhan dari sang ibu tanpa memperdulikan nasib Dania yang mendapat perlakuan tak adil dari ibunya.

Hingga pada akhirnya Dania berontak karena sudah benar-benar merasa muak dengan semua hal tak adil yang diterimanya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bu Linda Mengadu pada Alex

   Bu Linda begitu marah dengan putranya yang langsung memutuskan sambungan telponnya secara sepihak. Ia sudah tak sanggup menghadapi sendiri menantunya yang tiba-tiba saja berubah dari penurut menjadi sosok yang berani melawannya.

   "Aku harus mencari cara untuk membungkam wanita pembangkang itu." Pikir Bu Linda.

   "Lama-lama ia tak lagi takut padaku. Pokonya aku harus bisa mempengaruhi Alex agar menekannya." Kemudian Bu Linda keluar dari kamar karena sudah merasa lapar. Waktunya untuk makan malam bersama keluarga. Akan tetapi kali ini ia harus makan sendiri karena sang suami sedang keluar negeri. Sedangkan putri bungsunya belum juga pulang dari kuliah. Katanya sedang ada tugas tambahan dan masih di rumah temannya. Dan putranya sedang asik dengan istri satunya lagi yang tanpa sepengetahuan Dania mereka telah menikah siri.

   Dengan langkah pasti,Bu Linda menuju meja makan. Apalagi saat ini perutnya sangat merasa lapar. Namun alangkah terkejutnya saat tiba di meja makan dan tak melihat hidangan apapun.

   "Kurang ajar. Jadi sekarang ia benar-benar ingin menguji kesabaran ku!" Dengan amarah yang siap meluap,Bu Linda segera bergegas melangkah menuju kamar sang menantu.

   "Dania! Cepat keluar kamu." Teriak Bu Linda saat sudah di depan pintu kamar anak dan menantunya.

   "Kriett...." Perlahan-lahan pintu kamar terbuka. Dania terlihat santai memandang wajah sang ibu mertua yang terlihat merah padam karena emosi.

   "Mana makan malam ? Enak banget kamu ya ? Udah nggak masak malah tidur-tiduran." Semprot Bu Linda.

   "Loh,bukannya ibu yang bilang kerjaan aku cuma ongkang-ongkang kaki ? Ya udah,sekarang aku santai saja dan nggak perlu masak." Balas Dania dengan santai tanpa sedikitpun merasa takut.

   "Makin kurang ajar kamu ya? Awas saja nanti setelah anak ku pulang. aku akan mengadukan semuanya." Ancam Bu Linda.

   "Silahkan saja ibu adukan pada putera ibu itu yang dzalim sama istrinya sendiri. Aku nggak takut." Tantang Dania hingga membuat Bu Linda mengeratkan genggaman tangannya saking emosinya.

   Tak ingin semakin emosi,Bu Linda segera membalikkan tubuhnya sambil menghentakkan kakinya karena kesal. Dalam hati ia berjanji akan mengadukan semuanya pada sang putra agar menantunya mendapatkan balasannya.

   Sedangkan Dania tersenyum penuh kemenangan melihat sang mertua yang pergi meninggalkan nya dengan sejuta kekesalan dalam hati.

   Baru saja ingin menutup pintu kamarnya Dania mendengar Tiara si putri bungsu dalam keluarga tersebut pulang dan langsung bertanya mengapa tak ada hidangan apapun di atas meja.

   "Bu,kok nggak ada makanan ? Mana lapar banget ini. Aku belum makan sejak siang tadi karena sibuk.

   "Itu si Dania mogok masak. Katanya dia mau bersantai saja di rumah." Adu Bu Linda pada putrinya. Tanpa disadari oleh mereka,Dania mendengar semua percakapan antara ibu dan anak tersebut.

   "Kok ibu diem aja ? Ibu setuju ya membiarkan wanita itu bersantai,sedangkan anak ibu kelaparan ?" Sungut Tiara saking kesalnya menahan lapar. Andai saja tadi ia makan di luar,mungkin saat ini tak akan merasakan lapar. Salahnya juga yang berpikir bahwa sang kakak ipar akan selalu menyediakan makanan seperti biasanya.

   "Ibu malas berurusan dengan wanita pembangkang itu. Kalo kamu mau,kamu saja yang suruh dia masak." Ucap Bu Linda kemudian duduk di kursi.

   Tiara mengernyitkan kening. Merasa heran mengapa tiba-tiba Dania berani membantah sang ibu. Merasa penasaran ia pun memberanikan diri menuju kamar sang kakak ipar karena ingin membuktikan sendiri. Bu Linda yang melihat itu pun menjadi penasaran dan berharap kali ini Dania kembali patuh.

   "Mbak,buka pintunya!" Teriak Tiara tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

   Tiba-tiba pintu langsung dibuka dari dalam. Muncullah sosok Dania yang tampak tenang dan memandang tajam padanya. Tiara merasa sedikit takut dengan sorot mata Dania,namun ia pura-pura terlihat biasa sambil mulai memerintah.

   "Mbak,masakin aku makanan. Aku lapar,dari siang nggak makan."

   "Kamu nggak cacat kan ?" Tanya Dania masih dengan sikap tenangnya tanpa sedikitpun merasa takut pada adik iparnya itu yang selama ini selalu terlihat angkuh dan sombong serta suka memerintah.

   "Nggak lah. Kamu liat sendiri kan aku ke sini tanpa menggunakan alat bantu ?" Jawab Tiara dengan sombong sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

   "Ya udah. Masak sendiri sana. Gitu aja kok repot." Balas Dania dan langsung kembali menutup pintu kamarnya.

   Tiara yang pertama kali mendapat perlakuan seperti itu dari Dania langsung terkejut. Apa yang ia lihat benar-benar tak seperti biasanya. Untuk beberapa detik diam terpaku,mencoba menyadarkan diri bahwa apa yang baru saja dialaminya adalah sebuah kenyataan.

   "Kurang ajar! Aku akan adukan semua ini pada bang Alex. Tunggu saja!" Tiara berteriak berharap Dania takut dan kemudian keluar untuk memasak. Namun hingga beberapa menit Dania tak kunjung keluar dari kamar,terpaksa Tiara pergi dari sana dan akhirnya memesan makanan secara online. Begitu pun dengan ibunya. Wanita itu juga sudah sangat lapar dan pada akhirnya memesan makanan sama seperti sang anak.

Malam ini Alex tak kunjung pulang,Dania merasa sangat geram. semakin hari,Alex semakin tak menghargainya sebagai seorang istri.

"Baiklah,teruslah seperti ini. Kamu akan menyesal karena sudah menyia-nyiakan ku." Gumam Dania dan kemudian tidur di ranjangnya hingga terlelap dan terbangun di pagi hari.

Hingga pagi harinya ketika bangun,Dania tak mendapati sang suami. Kali ini ia tak lagi sakit hati. Perasaannya terhadap sang suami perlahan-lahan mulai terasa hambar. Kini yang tertinggal hanyalah sebuah kebencian dan balas dendam.

Dania bergegas ke dapur dan membuat makanan untuk dirinya sendiri. Sesuai dengan tekadnya,ia tidak lagi memperdulikan dua manusia yang kini masih tertidur di kamar masing-masing. Sejak kemarin dan seterusnya ia hanya akan mengurus dirinya sendiri.

Saat sedang asik membuat sarapan,tiba-tiba Dania dikejutkan dengan suara bentakan dari seseorang yang sangat ia kenal.

"Dania! Sejak kapan kamu mulai berani membantah ibu ?" ucap Alex dengan penuh emosi menatapnya. Dan dibelakang sudah berdiri sang mertua dan adik iparnya. Dania sudah bisa menduga bahwa kedua orang tersebut pasti sudah mengadu banyak hal pada suaminya itu.

"Sejak kemarin,saat ibu mengatakan bahwa aku hanya ongkang-ongkang kaki di rumah ini." Tanpa merasa takut Dania membalas perkataan suaminya itu.

"Memang benar. Mengapa kamu marah ? Masih untung kami sekeluarga mau memberikan mu makan."

"Oya ? Jadi menurutmu semua pekerjaan rumah selesai dengan sendirinya ? Baiklah sesuai dengan perkataan mu,aku akan bersantai sambil membuktikan bahwa pekerjaan rumah akan beres ketika aku hanya duduk bersantai." Ucap Dania kemudian berbalik kembali pada makanan yang sedang ia olah. Dirinya tak ambil pusing dengan ketiga orang yang saat ini sedang terkejut melihat perubahan yang ia tunjukkan.

1
Dewi Nuraeni
wanita kalau sdh tdk dihargai dn diberi nafkah dengan bnar pasti akan mencari uang sendiri
Soraya
kasihan juga prasetyo punya kluarga mati gak ada yang tau
Noey Aprilia
Malang bnr nsibnya prasetyo....tau gt mngkn lbh baik d pnjra aja,yg pnting gnjal ga hilang....
Laahhh....ni mh bsa bbas,tp akhrnya mlh cma d mnfaatin....mna sma bpk kndungnya lg...ksiaannn..
dewi rofiqoh
Bu lina belum bisa memaafkanmu pras, karena merasa dipermainkan selama menjalani pernikahan bersama mu
Lliiaa Ginja
kok innalillahi rojiun thor,,,klu mmg mau ngucapin hrs lengkap thor kan jd merubah arti
kinly secret: oke say 😉
total 1 replies
Lliiaa Ginja
sebenarnya manggil ibu atau mama sih thor?
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Asyatun 1
lanjut
Cicih Sophiana
wah galang jodoh nya Dania nih...
Cicih Sophiana
yah gimana lg yah emang mereka kluarga licik dan jahat
Cicih Sophiana
mereka seharus baik dong sama Dania...jgn di jadikan pembantu gratisan... harus nya di baik"in krn mereka numpang hidup sama Dania...
Cicih Sophiana
nikmati aja Sania kan kamu yg mau merebut semua nya dari Dania... termasuk ya itu jd pembantu gratisan😅😅😅
Cicih Sophiana
buat apa balik sama Alek... mending cari kebahagiaan sendiri di luaran sana...
Nurlela Nurlela
1. namanya koq berbau2 bule? Apa mmg bule?
2. berarti dulu ibu prasetyo & suaminya sama2 selingkuh dong
3. jadi selama ini kemana aja tuh bpk kandungnya koq ujug2 nongol & ngakuin si anak yg udah tuwir
dewi rofiqoh
Poor Prasetyo
Asyatun 1
lanjut
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Cicih Sophiana
karma balasan sakit hati nya Dania mendekati pelan pelan... agar bisa mereka nikmati 🤭😄
Cicih Sophiana
tunggu kehancuran mu Alex... karma sedang menghampiri mu sedikit demi sedikit
Cicih Sophiana
tes DNA dong Alex... jgn bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!