kisah seorang bocah yang bernama Long Chen pasrah harus menerima segala hinaan cacian dan pemukulan dari semua anggota klan bahkan para pelayan merendahkannya. itu bermula semenjak diketahui kalau ia tak dapat berkultipasi layaknya anak anak seusianya. pembulian terus berlanjut hingga hampir merenggut nyawanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berseteru dengan klan Fang.
"Em ..ehh tidak kak. "
"Lalu Kenapa kamu diam saja? "
" Si'er bingung saja melihat kakak banyak sekali uangnya.
"Oh itu masalahnya, kamu tenang saja, kakak di kasih uang sama guru kakak, ketika kakak hendak pulang ke sekte.
"Oh ....gitu ya kak." Ucap Yun si mulai paham.
Tak lama kemudian makanannya tiba. Keduanya langsung menyantapnya.
"Hei .....Bukanya itu sampah Klan Long ," ucap seorang pemuda terdengar di telinganya.
"Ia, benar,,,, tak salah lagi, tapi kabarnya bocah itu sudah mati tiga tahun yang lalu, kenapa tiba-tiba muncul lagi?"
"kalau itu bukan dia ..lalu itu siapa?" Sambung temannya yang lain.
"AKu sudah mendengar, kalau sampah naga surgawi itu muncul kembali, berarti memang belum mati. Apakah Mungkin itu dia?, tampan sih.... tapi sampah..ihhhhh."ucap seorang gadis itu jijik.
Yun si mendengar itu terlihat geram marah. Ingin rasanya ia membalas omongan mereka. Namun long chen menasehatinya agar ia tetap sabar.
"Kenapa kak, kenapa kakak bisa sesabar itu. si'er heran sama kakak ? Terlihat Yun si kesal tak puas akan sikap long chen.
"Ingat si'er, jika bisa....lebih baik, kita menghindari masalah, menghindar itu bukan berarti kita takut, tapi menghentikan... menghindari pertengkaran. Jika cara halus tak bisa dihentikan, lupakan saja, namun jika membahayakan diri. Barulah kita boleh memberantasnya, kakak tak apa apa kok, bagi kakak itu sudah bisa, Selama itu bisa di hindari. Maka hindarilah. Karna mau bagai manapun , masalah itu tak akan pernah berakhir.
"Em... si'er mengerti kak."
"Bagus... Jadilah seperti air tenang di permukaan, namun di dasarnya siapa yang tau.Mari habiskan makananmu setelah itu kita pulang. Kakak akan mengajarimu berlatih bela diri.
"Ya kak ...." Ucap Yun si tampak semangat mendengar long chen ingin melatihnya.
Walau mereka, masih terdengar suara sumbang . Mereka berdua tetap mengabaikannya saja. Setelah selesai makan .mereka berdua beranjak pergi untuk membayar makanannya,
Namun ketika melewati meja mereka , salah seorang pemuda itu mencoba mengerjai long chen. Ia ingin mempermalukan dirinya agar di tertawakan semua orang yang ada di rumah makan itu.
Namun ketika ia mengulurkan kakinya untuk membuat long chen tersandung.
"Krekkkkk "
"Ahhhhhh...." Ia berteriak kesakitan. Ketika merasakan Kakinya, malah di injak oleh long chen.
"Ehhh .. maaf ," ucap long chen dengan polos.
"Sampah ..kau berani sekali menginjak kaki ku. Apa kamu sudah bosan hidup.!!!?"
"Siapa yang bosan hidup...??? Kenapa kau menjulurkan kakimu , saat aku tengah lewat, apa maksudmu biar aku kesandung. !!?" Ucap long chen dingin.
"Sembarangan .siapa yang menghalangi jalanmu.!!!, mana ada seperti itu. " Ucapnya menyangkal.
"Lalu mengapa kakimu berada disini. " Long chen menunjuk kaki pemuda itu yang berada dalam posisi tak wajar , tampak sekali kakinya menghalang jalan.tapi tak mengakuinya. "
"Kurang ajar kau sampah. Berani sekali kau memfitnah ku, jaga ucapanmu yang busuk itu,.!!!" Dengan wajah marah dan tak terima.
Kemudian berdiri menyerang long chen dengan cepat. Namun sebelum serangannya mengenai long chen
"Plakkkkk .. !!!"
"Ahhhhh......!!"
terdengar suara tamparan. mengenai wajahnya, Pemuda itu seketika tersungkur memegang pipinya yang terasa panas.
"Kurang ajar....." Teriaknya tak terima . Lalu menghunuskan pedangnya . Dengan cepat menusuk tubuh long chen , Namun kecepatan itu masih kalah cepat dengan long chen, ia hanya menahan dengan kedua jarinya saja.
"Tekkkk ... !!!!"
Ujung pedang itu patah... Membuat kaget semua yang ada disana. Terlebih lagi pemuda yang menyerangnya itu. Ia tak percaya seorang sampah. bisa menahan serangannya hanya dengan menggunakan dua jarinya saja?"
"Plakkkkk .. !!!"
belum hilang rasa kagetnya, sebuah tamparan kembali mengenai pipi pemuda itu hingga bengkak seperti kepala babi.
"Saudara Mo......" Teriak teman temanya ketika melihat pemuda itu terpental seketika, setelah mendapat tamparan dari long chen. Terlihat beberapa batang giginya patah .
"Berani sekali kau memukul tuan muda fang . " Teriak seorang pemuda yang ingin membelanya.
"Kenapa...apa kamu tak senang.? Atau kamu ingin membelanya, majulah sekalian bila ingin ku tampar juga. ?" Tatap Long chen dingin. Seolah ingin membekukan sukmanya, Dengan bergidik ngeri..Pemuda itu hanya bisa berdiam diri.
"Lain kali jaga mulut kalian ,jika tak ingin mengalami nasib yang sama . Saat ini aku masih berbaik hati. Mungkin lain kali tidak. !!?"
Long chen berjalan menarik lengan Yun si yang tampak terlihat masih bengong. Ia tak menyangka kakaknya bisa sekuat itu.
"Mari kita pulang. " Ajaknya membawa gadis kecil itu meninggalkan rumah makan , setelah membayar makanannya.
"wah Kakek...hebat sekali.. " ucap Yun si bangga , sambil menatap wajah long chen.
"Ha ha ha .... kau ini bisa bicara manis juga ya...itu Hanya keberuntungan kakak saja. "
"iss... Kakak keberuntungan apanya.??"ucapnya mengembangkan pipinya tak merasa puas dengan ucapan long chen.
Sementara itu, sepeninggalan mereka, di rumah makan tersebut terjadi pembicaraan panas. Seorang bocah yang selama ini dianggap sampah, oleh semua orang, tak di sangka dapat menghajar seorang jenius muda dari klan fang hingga babak belur. Itu itu yang membuat tak masuk akal.
Fang mo mendengar bisik bisik pembicaraan itu terlihat sangat malu, Baik kepada teman temannya maupun pada orang orang yang telah melihat kejadian itu, ia cepat beranjak meninggalkan rumah makan, di dalam hatinya timbul niat keinginan untuk membalas dendam.
Disuatu Klan ternama di kota Ming.
"Mo'er...apa yang terjadi dengan mu nak.?" ucap Patrick Klan fang yaitu fang Loji tampak marah, ketika melihat anaknya dalam keadaan babak belur. Hampir saja ia tak mengenalinya
.
"Ayah... Balaskan dendam Mo'er. !!!" Ucapnya sedih bercampur marah menatap ayahnya dengan berlinang air mata.
"Mo'er siapa yang telah melakukan kan ini,?"
"Long chen ayah.... Sampah Sekte Naga Surgawi. Anaknya long Gun."
"Haaaa....... Apa kau bilang..? .. bukanya bocah itu sudah mati. Dan apa pula maksudmu sampah.? Kalau ia seorang sampah kenapa kamu bisa kalah.?" tatapnya bingung.
"Ayah Mo'er juga tak tahu.. Mo'er di serang dalam keadaan lengah, dan Mo'er tak tau kalau dia bisa sekuat itu." Ucapnya malu.
"Nak ayah tak bisa berbuat apa apa kalau menyinggung sekte Naga surgawi. Banyak orang kuat di dalam sekte itu. Ucap fang Loji dalam keadaan tak berdaya dan marah.
"Ayah... Kenapa tak kirimkan saja orang orang bayaran. Habisi dia, ketika ia berada diluar sekte. Ayah.... Mo'er malu...Pasti orang orang diluar sana tengah menertawakan Mo'er ...Mo'er tak terima. "
"Begitu pula ayah nak. Ayah tak terima kalau klan fang kita di rendahkan. Bocah itu harus mati. Pergilah keruang pengobatan . Obati lukamu. Mukamu terlihat jelek sekali. Sampai sampai ayah tak mengenalimu."
"Ayahhhhh .....ayah mengejekku. !!!"
Ia beranjak meninggalkan ayahnya dengan wajah kesal.
orang yg telah menghancurkan keluarga chen