NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Yang Di Tinggalkan

Bayi Rahasia Yang Di Tinggalkan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: Queenhina

Gagal menikah karena calon suami nya yang tiba- tiba hilang membuat Nata merasa di campakkan. Apalagi dokter juga menyatakan kalau diri nya juga tengah mengandung. karena masalah pelik ini mengakibatkan sang ayah meninggal karena penyakit jantung nya. Bagaimana lanjutan kisah nata dan bayi nya...

yuk kepoin terus ya readers...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Aku masih Lajang

Sore hari nya Gio dari keluar dari gudang untuk membersihkan diri, seharian berada di gudang membuat Gio merasa gerah dan penuh dengan debu dan oli motor. Setelah membersihkan diri Gio kembali ke kamar nya untuk berganti baju.

Malam harinya saat semua sudah duduk di meja makan.

"Panggil kakak mu untuk makan malam.." titah Maya pada Jona.

Belum sempat Jona berdiri, Nata sudah keluar dari kamar nya. Matanya menyapu semua yang ada di meja makan dan tatapannya berhenti saat bertemu dengan Gio.

"Deg.." Jantung Nata kembali berdebar dan jadi salah tingkah. Nata langsung memutari meja dan duduk tepat di depan gio, karena disebelah Gio sudah di isi oleh adiknya.

"Ayo mulai makan.." papa Nata memecah suasana.

"Ah yaaa..", Nata mengangkat kepala nya dan kembali bertemu dengan tatapan Gio yang tersenyum manis pada nya. Nata mengumpat dalam hati.

"Kenapa semua yang di lakukan Gio menjadi seberbahaya ini untuk kesehatan jantung ku.." gumam Nata pelan.

Sudut bibir Gio melengkung sempurna melihat tingkah lucu Nata yang salah tingkah.

"Nanti Jona izin nginap dirumah Cindy ya pa, besok acara kelulusan banyak yang harus kami siapkan." ucap Jona minta izin papa nya.

"Baiklah.. jangan tidur larut malam.." jawab papa nya tenang.

Jona tersenyum senang dan mengangguk sebagai respon ucapan papa nya.

Setelah makan malam selesai Nata membawa piring kotor ke dapur untuk di cuci. Gio menghampiri Nata yang sedang mencuci piring. Nata yang merasakan kehadiran Gio di sampingnya berusaha untuk tetap tenang walaupun jantungnya sudah seperti mau keluar. 

Kalau dulu Nata bisa dengan mudah mengatur perasaannya pada Gio, sangat berbeda dengan sekarang, Nata sangat kesulitan mengendalikan perasaannya.

"Biar aku bantu.." Gio mengulurkan tangannya meraih piring yang yang di tangan Nata.

"Hhh yaa...baik..", Nata kembali diam

"Mengenai kemarin malam... Aku minta maaf membuat mu jadi tidak nyaman dengan ku.." Gio berucap lirih, karena dia merasa Nata selalu gugup dan salah tingkah saat bertemu dengan nya.

"Tidak.. dalam hal ini aku juga salah jadi kamu tidak perlu minta maaf.." jawab Nata tenang

"Tidak.. bukan seperti itu maksud ku.. Aku tidak menyesal melakukan nya denganmu, aku hanya tidak tahan kamu seperti menghindari ku.." ujar Gio menatap dalam ke arah Nata.

"Maaf.. aku tidak bermaksud menghindari mu.. aku hanya terlalu malu untuk bertemu dengan mu.." cicit Nata pelan.

Gio tersenyum lembut lalu meraih tangan Nata dan menggenggamnya dengan lembut.

"Tidak perlu malu..", Gio meraih dagu Nata untuk menatapnya. Gio mengusap pipi Nata, "Apa kamu menyesal melakukan nya dengan ku ? Gio mencari jawaban dari wajah dan ekspresi Nata.

"Tidak.. sama sekali tidak ", jawab Nata lirih

"Aku Pun juga tidak.." Gio menarik tubuh Nata membawa ke pelukannya, Gio menepuk lembut kepala Nata sesekali mengelusnya.

"Sekarang istirahatlah sudah malam.." Gio mengurai pelukannya dan memberikan kecupan ringan di kening Nata. Mendapat perlakuan yang begitu manis Nata hanya bisa tersenyum manis.

Jam sudah menunjukan pukul 12 malam, di kamar masing-masing Nata dan Gio sama-sama tidak bisa memejamkan mata. Pikiran mereka masing-masing terbang entah kemana mana. Walaupun sudah berusa untuk tidur tetap saja tidak bisa.

Mereka berfikir sesuatu harus di luruskan. Nata memutuskan untuk keluar kamar menuju dapur, pikirannya yang kacau membuatnya jadi haus, saat Nata mau menutup pintu kulkas.

" Aaau.." Nata kaget karena Gio tiba-tiba sudah ada disamping nya menjulur kan tangannya meraih botol minum.

Gio menegak habis minuman dingin tersebut. Nata yang tidak sengaja mendongakkan wajahnya melihat sesuatu yang naik turun di tenggorokan Gio saat menelan minum. Nata reflek menelan saliva nya dan berbalik tapi Gio lebih cepat meraih pinggang Nata dan membuatnya berbalik.

Tangan Gio yang semula di pinggang Nata beranjak naik ke tengkuk Nata dan mengelusnya. Gio menyatukan keningnya dan kening Nata. Sementara tangan nya masih berada di tengkuk Nata. Nafas Gio mulai tidak beraturan, nafas nya sesak dan memburu melihat bibir Nata yang basah.

"Cup.." bibir Gio tiba-tiba sudah menempati bibir Nata.

Merasa tidak ada penolakan Gio mulai menggerakkan bibirnya untuk melumat bibir Nata, sesekali Gio menggigit bibir bawah Nata hingga bibir Nata terbuka hal ini langsung di manfaatkan Gio untuk menyerang bagian dalam mulut Nata.

Hal itu sukses membuat Nata mendesah Pelan. Mendengar suara Nata yang seperti magnet Gio semakin menarik tengkuk Nata dan memperdalam ciumannya.

"Mmhhh.. Nata meremas baju Gio untuk meredam suara nya.

Gio semakin terbakar gairahnya, tangannya sudah tidak bisa di kendalikan lagi sehingga bergerak sendiri mencari sesuatu yang lebih hangat. Gio menyentuh lembut titik sensitif Nata.

"Mmmhh..Gio.." desahan demi desahan keluar begitu saja dari mulut Nata.

Karena terlalu lama ciumannya Nata sampai tersengal kehabisan oksigen baru Gio melepas tautannya. Gio menurunkan ciumannya ke leher nata dan berbisik pelan di telinga Nata.

"Kenapa tidak bernafas.. hhmmm ? Gio kembali bermain di leher Nata sementara tangan gio masih aktif memanjakan adik kembar nata yang sudah lepas penutupnya.

Nata tersentak kaget merasakan sesuatu yang keras menusuk di bagian bawahnya. Gio tersenyum melihat reaksi Nata mengetahui adik juniornya yang sudah bangun dari tadi.

" Giooo... Nanti ada yang lihat.." pandangan Nata sudah mulai sayu menerima permainan Gio di titik sensitifnya.

Gio langsung mengangkat tubuh Nata ala bridal menuju kamar. Sampai dikamar dibaringkan tubuh Nata di ranjang, Gio kembali memulai permainannya, ditelusuri semua lekuk tubuh Nata dengan lidahnya sampai di suatu tempat yang membuat Gio kagum sekaligus candu dengan tempat tersebut.

Nafas Nata berantakan karena perlakuan Gio pada tubuhnya.

"Gio..aku mau pipis.." rengek Nata

" Sekarang untuk kita berdua.." gio memposisikan diri nya di tengah tubuh Nata. Nata menggigit bibir bawahnya menahan sensasi yang luar biasa, tubuh nya terasa penuh dan sesak. Setelah sama-sama tenang Gio mulai menggerakkan badannya maju mundur.

"Ini sangat luar biasa.." racau Gio mempercepat tempo gerakannya.

Gio berpacu dengan waktu, sudah setengah jam Gio terus memompa Nata tapi masih belum ada tanda-tanda dia akan keluar. Sedangkan Nata sudah mendapat pelepasan yang keduanya.

"Gio... Aku maaauu.." suara nata tersendat karena Gio terus memompanya..

"Baby.. kamu sangat sangat nikmat..'" gio terus meracau merasakan akan sampai pada puncak nya.

Lenguhan panjang keluar dari mulut mereka serempak. Gio memberikan kecupan ringan di kening Nata dan menjatuhkan badanya di badan Nata. Nafas keduanya masih berantakan. Sampai lima menit Gio masih belum melepas penyatuan mereka.

''Berat.." rengek Nata

"Sekarang berat... Tadi keenakan.."" goda Gio sambil memindahkan badannya ke sebelah Nata. Nata memutar malas bola matanya terlalu malas untuk membuka mulut karena lelah.

"Minta tambah boleh..? Gio mengubah posisinya jadi miring menghadap Nata.

"Jangan harap..'" Nata segera meraih selimut menutupi tubuh polosnya.

Gio hanya tersenyum melihat reaksi Nata dan kembali menyingkirkan selimut yang menutupi Nata. Gio kembali mengajak Nata untuk mencapai puncak kenikmatan yang sudah jadi candu bagi Gio. Yaa segala yang ada pada nata sudah jadi candu bagi gio. Entah sudah berapa kali mereka mencapai puncak kenikmatan sampai nata benar-benar kelelahan.

"Apa kamu berniat membuat ku mati kelelahan..? Keluh Nata melihat Gio yang tidak ada lelahnya.

"Tidak akan sayang.." Gio menarik Nata ke pelukannya, dan mencium kepalanya.

"Bagaimana kalau aku hamil.. aku takut gio.." ujar Nata pelan

"Aku akan bertanggung jawab, tidak akan meninggalkan mu", gio mengeratkan pelukannya.

"Bagaimana kalau besok tiba-tiba kamu mengingat masa lalu mu dan melupakan ku..? Tanya Nata

"'jika itu terjadi kamu boleh memukul ku sepuas hatimu. Kamu boleh melakukan apapun pada ku dan aku tidak akan marah.." jawab Gio tegas

Nata memainkan telunjuknya di dada Gio, tiba tiba gio menangkap tangan Nata.

"'Berhentilah menggodaku, bukankah kamu lelah..? ujar Gio serak

"Bagaimana kalau sebenernya kamu sudah punya istri dimasa lalu ? Tanya Nata lagi

"'Aku masih pria yang 29 tahun, sudah pasti aku masih lajang.."Gio memejamkan matanya karena Nata mendusel kan wajahnya di dada Gio.

"Bagaimana......

''Cup... Berhentilah bertanya bagaimana... Sepertinya kamu tidaklah lelah, bagaimana dengan satu ronde lagi..? gio mengangkat wajah Nata.

Sadar akan bahaya yang mengintai nya, Nata langsung mengunci bibirnya dengan gerakan tangan.

"Baiklah... Aku benar - benar lelah.. bisakah kamu melepaskan ku kali ini .? Bujuk Nata mengerucutkan mulutnya ke depan. Gio tertawa melihat tingkah lucu Nata.

"Tidurlah.." Gio menepuk pelan punggung Nata sampai terdengar dengkuran halus.

Gio merasakan hatinya penuh dengan kebahagiaan.

Paginya Nata bangun setengah malas karena masih kelelahan akibat perbuatan mereka tadi malam. Tempat tidur sebelahnya sudah kosong berarti Gio sudah pindah ke kamarnya sebelum Nata bangun.

1
Mar Elly
ceritanya bagus, sayang nih blm ongol ajah kelanjutannya 😀, semangat
Budi Raka
Luar biasa
Rina Hidayat
tumben author lama bgt g up2
Rina Hidayat
blm up2 thor
Rina Hidayat
author bisa aja bikin alur plot critanya,,
Nina Nani: hehe..
lanjut lagi y kakaa...
total 1 replies
Nina Nani
hampir kakaaa...🤗
Rina Hidayat
ptunjuknya sdkit2 bgt Thor kapan mrekA ktemunya
Iis Ismawati
bagus,ceritanya bikin penasaran...setiap hari nungguin cerita selanjutnya
Nina Nani: siaaap kakaa..
bantu like, komen dan subscribe ya Kaka..
bantu vote juga biar author makin semangat up nya..
makasih kakaaa...
total 1 replies
wifashaa
kpan ktmu sma saga
Nina Nani: lanjuut dulu kakaaa..
jangan lupa like, komen dan subscribe ya Kaka..
bantu vote juga biar makin ramai.
biar author makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
sudah umyr 4 thn blm juga ktemu daddynya,lama thor
Nina Nani: sabar kakaaa...
lanjut dulu kakaaa 🤗
total 1 replies
Rina Hidayat
akhirnya author up jg,, cpet ktemuin yh Thor ,, g sabar nunggu saga tau kalo anaknya ada 5
Nina Nani: siaaap kakaaa...😇
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
kembali ingatan lama,ingatan yang baru hilang sperti senetron saja
Fitri ainin Ainin
kapan mereka dipertemykan kaak....jangan lama2,kasihan nata merawat kelima anaknya sendiri meski ada ibu dan adiknya
Mawar Jingga
ok
Rina Hidayat
kapan ktemunya Thor,, minimal saga inget gth
may89
lanjut thorr
Rina Hidayat
author kpn saga ingetny tntg nata dan anak2ny
Nina Nani: lanjuut lagi y kakaa..
bantu vote y kak,
like, komen dan subscribe..
biar makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Murni Dewita
next thor
Nina Nani: siapa kakaaa 🤗
bantu vote juga y kakaa..
like, komen dan subscribe jugaa
biar makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Rina Hidayat
tumben author g up2
Nina Nani: 2 kakaaaa..
nanti siang di tambahin 2 lgi..
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
jangan lama2,buat saga ingat waktu ingatannya hilang,,,jangan mbulet2 yaa nnti jadi bosan
Nina Nani: siapa kakaaa..
bantu like, komen dan subscribe ya kakak..
bantu vote jgaa..
makasih kakaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!