NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 5

Kini, Leo dan Vale sudah berada di ruang utama rumah tersebut, Vale dengan keberaniannya memberi tau Leo tentang apa yang dia liat saat ia menjemput sang nyonya muda.

"Vale, apa yang ingin kau ceritakan padaku" tanya Leo, yang saat ini sedang berada di ruang utama rumahnya.

"Tuan, saya ingin menyampaikan kepada tuan. Tadi di saat saya ingin menjemput nyonya Bella, saya melihat nyonya di perlakuan tidak baik oleh keluarganya, tuan. Nyonya di pu*ul sehingga membuat nyonya tidak berdaya" jelas Vale, ia merasa prihatin melihat ke adaan sang nyonya muda.

"Apa?? kenapa mereka melakukan itu kepada calon istriku??" ucap Leo, se akan tak percaya dengan cerita yang di sampaikan Vale barusan.

"Betul tuan, menurut cerita yang saya dengar dari nyonya, wanita itu ibu t*rinya nyonya tuan. Ibu kandung nyonya sudah lama meninggal dan ayahnya pun menikah lagi" jelas Vale. Leo pun merasa kasian dengan Bella, sehingga membuatnya sedikit bersimpati kepada Bella.

"Lalu, kenapa aku melihat wajahnya baik baik saja?" tanya Leo yang merasa heran.

"Mereka melakukannya hanya di bagian dalam saja tuan" jawab Vale yang mengetahui semuanya.

"Humm, ya sudah. Kalau gitu aku kembali ke kamar untuk beristirahat, besok datang lah lebih awal ke tempat pernikahan ku itu, dan cek semuanya" ucap Leo, Vale pun mengangguk dan Leo segera melangkah menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

"Baik tuan," jawab Vale mengangguk.

Setibanya di kamar, Leo melihat ke arah Bella. Ia menatapa wajah gadis itu dalam dalam. Entah kenapa ia merasa kasian dengan Bella setelah mendengar cerita dari Vale. Leo memastikan dan ingin melihat di bagian kaki sang wanita untuk memastikan apa yang dia dengar.

"Astaga..! Ternyata benar apa yang di kata kan Vale. kaki wanita ini penuh dengan l*ka dan tubuhnya pun juga terlihat m*mar." gumam Leo dalam hatinya.

Kemudian, Leo berbaring di samping wanita itu dan memejamkan matanya. Tak butuh waktu lama Leo pun tertidur pulas. Ke esokan harinya, Bella bangun lebih awal. Matahari pagi sudah mulai naik ke permukaan dan siap menerangi di berbagai penjuru dunia. Wanita muda itu menatap Leo dalam dalam, dan memperhatikannya. Sehingga Bella terpesona dengan ketampanan sang ketua mafia itu.

"Sungguh tampan sekali pria ini. Hidungnya yang mancung, kulitnya yang putih pasti banyak di gemari wanita lain di luar sana." gumam Bella sambil menatap pria itu. Tanpa ia sadari, Leo bangun dan mengetahui apa yang di ucapkan oleh wanita itu.

"Walupun aku banyak di gemari oleh wanita di luar sana, tapi aku tidak tertarik pada mereka, karena bagiku mereka semua adalah wanita j*lang yang hanya ingin mengincar hartaku!" ucap Leo memnuat Bella terkejut.

"Leo, kau sudah bangun??" ucap Bella, yang terlihat malu. Leo pun bangun dari tidurnya.

"Kenapa, kau kaget karena aku mendengar semua ucapanmu??" ucap Leo, ia menatap Bella dan mendekati wajahnya dengan wajah wanita itu.

"Hmm, aku mandi dulu" karena malu, Bella pun ingin segera ke kamar mandi, namun Leo langsung memegang tangannya hingga wanita itu kembali terbaring di atas ranjang. Kemudian, Leo menatap wajah gadis itu dalam dalam sambil sedikit tersenyum.

"Leo apa yang ingin kau lakukan?" tanya Bella terlihat ketakutan. Leo pun tersenyum.

"Aku hanya ingin kenikmatan darimu cantik" ucap Leo dengan tatapan yang penuh na*su.

"Apa maksutmu Leo? kau jangan macam macam padaku!" ucap Bella yang setengah mati ketakutan saat Leo mendekatinya.

Tapi, Leo hanya tersenyum dan langsung saja merampas bibir ranum wanita itu. Bella tidak bisa berbuat apa apa, karena ia sadar tenaga pria itu lebih kuat dari tenaganya. Ia tak mampu untuk menghalangi aksi Leo yang menurutnya sangat keterlaluan itu. Pria itu mulai melakukan penyatuan, dan menikmati permainannya.

"Leo hentikan!! sakitt" lirih Bella, namun Leo tidak menghiraukannya dan masih tetap melakukan aksinya itu.

"Nikmati saja sayang!! aku akan memberikan kepuasan untukmu" jawab Leo dan semakin melakukan hal itu dengan beringas.

Bella hanya bisa pasrah di saat Leo menikmatinya. Hingga beberapa waktu pun berlalu, Leo dan Bella segera mandi bersama karena pagi ini ia akan melaksanakan pernikahan di sebuah gedung. Walupun mereka menikah di gedung, tapi tempat itu di jaga ketat oleh beberapa anak buahnya.

"Ayo mandi, karena hari ini kita akan melaksanakan pernikahan," ucap Leo, mendengar itu, Bella pun terkejut.

"Apa? menikah?? apa ini nggak terlalu buru buru?" ucap Bella, yang sebenarnya tidak ingin menikah dengan pria itu.

"Ini adalah keputusan yang tepat, kau jangan membantah ucapan ku lagi kalau kau ingin selamat" jawab Leo, dengan wajah dingin.

"Leo, apa kau tidak malu menikahi wanita seperti ku? aku tidak sebanding denganmu Leo. Aku hanyalah wanita miskin dan berpenampilan lusuh" ucap Bella. Ia berharap Leo tidak jadi menikahinya, namun itu hanyalah harapannya saja, karena Leo akan tetap menikah dengannya.

"Aku tidak peduli siapa dirimu! dan tidak ada yang berani menertawakan ku jika aku menikah dengan mu!" jawab Leo yang kekeh ingin menikahi Bella. Karena ia tak ingin menikah dengan anak teman ayahnya itu.

"Tapi Leo,...??" ucap Bella namun belum selesai wanita itu berkata apa apa, Leo pun langsung memintasnya.

"Tidak ada tapi tapian. Ayo mandi. Tidak ada waktu lagi untuk berdebat denganmu" ucap Leo, Bella pun terpaksa mengikuti kemauan pria itu.

Saat di kamar mandi, Bella pun membiarkan Leo menyabuni tubuhnya yang mulus itu. Sejujurnya ia malu, namun ia tak tahu mau berbuat apa lagi karena Leo orangnya sangat keras kepala dan hanya ingin kemauannya saja yang di turuti.

"Bella, kenapa tubuhmu seperti ini?" tanya Leo, yang ingin mendengar langsung jawabannya dari mulut wanita itu.

"Tidak apa apa kok, memang nya ada apa dengan tubuhku?" jawab Bella yang masih belum mengerti dengan wapa yang di tanyakam oleh Leo.

"Apanya yang tidai apa apa? lihatlah, tubuhmu di penuhi belas l*ka Bella!! Tidak hanya itu, tubuhmu juga terlihat banyak mem*rnya." ujar Leo. Yang ingin Bella mengatakan semuanya padanya.

"Hmm, ini karena ibu t* riiku. Dia selalu memu*ulku." jawab Bella yang harus mengatakannya kepada Leo.

"Lalu ayahmu kenapa diam saja di saat kau di perlakukan seperti ini?" tanya Leo lagi.

"Ayahku sudah terpengaruh sama orang itu. Ayahku juga sama, sama sama sering memu*ulku" jelas Bella, membuat Leo merasa kasian dengannya.

"Tega sekali mereka melakukan itu padamu!" jawab Leo yang terlihat kesal dengan apa yang ia dengar barusan.

"Tidak apa apa kok. Aku sudah biasa seperti ini" ucap Bella. Sambil mengusap beberapa tubuhnya dengan sabun.

"Walaupun sudah biasa, tapi mereka tak pantas melakukan hal ini padamu" sambung Leo yang merasa kasian dengan calon istrinya.

Selesai mandi, mereka segera mengenakan pakaiannya. Di saat Leo sedang bersiap siap, Vale pun menelvonnya.

Dringg... Dringgg..  Dringg...

"Leo ada yang menelvonmu" ucap Bella kepada Leo. Leo pun segera mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas.

"Ya ada apa Vale??" ucap Leo saat ia sudah menerima telvon dari Vale.

"Tuan, semuanya sudah siap. Apa tuan dan nyonya sudah mau jalan ke sini?? kebetulan perias pengantin sudah datang" ucap Vale. Yang dari tadi sudah berada di gedung tempat Leo menikah.

"Tunggu sebentar, aku dan Bella sudah siap siap, dan akan segera ke sana" jawab Leo.

"Baiklah, kalau gitu saya mau memgurus yang lainnya dulu tuan" ucap Vale kepada sang tuan muda.

"Ya, pastikan tak ada yang kurang." jawab Leo.

"Baik tuan, saya akan leboh teliti untuk memeriksanya" jawab Vale. Telvonnya pun beraghir.

"Bella cepatlah. Jangan berlama lama" ucap Leo kepada Bella.

"Iya" jawab wanita itu dengan singkat.

Setelah beberapa saat, mereka pun selesai. Leo dan Bella segera turun ke bawah dan segera pergi ke gedung tempat mereka menikah. Tapi Leo heran dengan jalan Bella yang tak seperti biasanya. Ia cemas kalau Bella sedang dalam ke adaan sakit.

"Bella?? apa yang terjadi padamu. Kenapa jalan mu seperti itu" tanya Leo dengan penuh kebingungan.

"Anuku sakit, karena dirmu!" jawab Bella singkat.

"Karenaku..??" ucap Leo tanpa di sadarinya yang membuat milik Bella itu sakit akibat miliknya yang bermain begitu kasar.

"Iya karenamu Leo. Karena kau bermainnya dengan kasar!!" ucao Bella.

"Oh iya?? maaf ya Bella karena aku telah bermain kasar denganmu. Habisnya aku juga sangat menikmati sekali, makanya aku tak bisa pelan pelan" jawab Leo. Yang sebenarnya ia terpaksa untuk melakukannya. Bella pun hanya diam.

"Sudah lah kau jangan marah padaku" ucap Leo saat melihat wajah murung istrinya itu.

"Gimana ngga marah coba, kau memperlakukanku se enaknya saja." racau Bella, membuat Leo sangat gemas melihatnya.

"Iya iya, aku salahh.. Habisnya kau sangat nikmat sekali" ledek Leo, membuat Bella semakin kesal.

Tak lama setelah itu, mereka pun sampai di sebuah gedung tempat mereka menggelar resepsi pernikahan. Bella tercengang saat melihat dekorasi pernikahannya terlihat begitu mewah dan sangat menarik perhatiannya. Sebenarnya, dekorasi seperti ini adalah sebuah impiannya sedari dulu.

"Leo..?? apa ini semua kau yang menyiapkannya??," tanya Bella yang tampak kagum melihat dekorasi pernikahannya.

"Ya tentu saja bukan aku, tapi para orang suruhanku yang membuatnya. Memangnya ada apa? apa kau tidak menyukainya??" ucap Leo sembari memandang hasil dekorasi tersebut.

"Aku sangat menyukainya Leo. Ini adalah impian ku sejak lama. Kau sangat hebat sekali" ucap Bella dengan senang hati.

"Baguslah jika kau menyukainya." sambung Leo yang juga terlihat senang melihat hasilnya.

Saat mereka asik memandangi tempat itu, Valepun datang bersama seorang wanita yang tak lain adalah perias pengantin, yang akan siap merias wajah cantik sang nyonya muda.

"Permisi tuan, ini Laras dia yang akan merias nyonya Bella tuan" ucap Vale kepada Leo yang saat ini sedang berada di tempat pernikahannya.

"Ohh baiklah. Bella pergilah dengan perias ini. Dia lah yang akan merias wajahmu. Nurutlah dengan apa yang dia katakan" ucap Leo kepada Bella.

"Baiklah, aku akan menurutinya" jawab Bella yang terlihat sudah biasa saja. Leo pun mengusap kepala gadis itu dengan manja.

"Baguss. Laras, rias lah calon istriku dengan cantik. Buatlah para tamu undanganku takjub melihat kecantikannya" pesan Leo kepada perias itu.

"Baiklah tuan, saya akan melakukan yang terbaik untuk nyonya Bella." jawab Laras sambil tersenyum.

"Mari nyonya, ikut dengan saya" ucap Laras, Bella pun mengangguk dan pergi dengan perias itu.

"Vale, apakah kau sudah memastikan kalau tempat ini akan aman? dan tak ada penyusup yang akan masuk?" tanya Leo kepada Vale.

"Sudah tuan, gedung ini sudah di kelilingi para pengawal untuk menjaga ke amanan di gedung ini, agar pernikahan tuan dan nyonya berjalan dengan lancar." ucap Vale kepada Leo.

"Baiklahh. Alu akan segera mengganti pakaian ku dulu. Cek lah semunya dengan baik" ucap Leo yang terus waspada dengan hari pernikahannya ini.

"Siap tuan, kalau gitu saya pergi dulu" jawab Vale.

Mereka pun pergi ke tempat tujuan mereka masing masing.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!