Sera dijual dan dipaksa tidur dengan seorang pria berkuasa di negeri ini, Saka namanya.
Setelah melalui malam panjang beberapa kali dengan Saka akhirnya Sera hamil dan melahirkan seorang bayi laki-laki. Penderitaan Sera semakin bertambah karena setelah melahirkan gadis itu ditinggalkan dengan kejam, Saka hanya menginginkan bayinya.
Lima tahun berlalu, Sera bangkit dan bekerja sebagai guru les private. Siapa sangka Sera dipertemukan oleh anaknya kembali tapi sayang anak itu justru memanggil ibu pada wanita lain.
Apa yang akan Sera lakukan selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SWMS BAB 6 - Step by Step
Sera memandangi Chris yang tengah mengerjakan soal yang seharusnya dikerjakan oleh siswa menengah. Namun, Chris mampu mengerjakan soal itu dengan mudah.
"Lihatlah, Miss," pinta Chris seraya memberikan bukunya pada Sera.
Bukannya melihat hasilnya, Sera justru menutup buku itu.
"Kenapa?" Chris jadi bertanya-tanya. "Apa aku membuat kesalahan?"
Chris langsung menjewer kedua telinganya sendiri yang membuat Sera bingung.
"Apa yang Tuan Muda lakukan?" Sera berusaha mencegah tapi Chris tetap menghukum dirinya sendiri.
"Tidak apa-apa, Miss. Aku pantas menerima hukuman karena berbuat kesalahan," ucap Chris yang semakin menguatkan jewerannya.
Daun telinga Chris sampai merah, Sera terus memaksa Chris untuk melepasnya.
"Tuan Muda tidak berbuat kesalahan," ucap Sera. Dia langsung memeluk Chris dan semakin membenci Saka karena membuat anaknya seperti itu. "Apa Tuan Muda melakukan ini setiap berbuat kesalahan?"
"Iya, kadang aku tidak akan tidur untuk menghafal materi," jawab Chris dengan polosnya.
"Tuan Muda tidak boleh seperti itu, menyiksa diri sendiri adalah suatu kejahatan," ucap Sera.
"Kejahatan?" Chris kaget karena tidak ada yang memberitahu hal itu padanya selama ini.
"Maka dari itu, anda harus menyayangi diri anda sendiri. Bagaimana kalau misalnya telinga bisa berbicara? Pasti telinga akan protes karena dia disakiti padahal tidak berbuat salah." Sera memberikan penjelasan yang bisa ditangkap oleh Chris.
Namun Chris masih meragu, dia jadi teringat kata-kata Ruby.
"Kata mommy aku harus bisa jadi seperti daddy, aku harus bisa menguasai semuanya jika tidak daddy akan membuangku karena aku tidak berguna. Aku harus dihukum jika berbuat salah supaya aku tidak mengulangi kesalahan yang sama," jelas Chris.
Biasanya anak itu tidak pernah bisa membicarakan hal ini pada siapapun termasuk Saka tapi entah kenapa hari ini Chris ingin mengutarakan semuanya pada Sera padahal mereka baru bertemu. Chris menganggap Sera bisa dipercaya.
"Apa daddy tahu hal ini?" tanya Sera.
Chris menggeleng. "Ini rahasiaku dengan mommy!"
Sera semakin geram karena Ruby mengintimidasi anaknya di belakang Saka.
"Tuan Muda, di kelas saya tidak ada yang seperti itu, sekarang kita sudahi kelas kita karena saya yakin otak Tuan Muda sudah lelah," ucap Sera. Awalnya dia ingin mengajak Chris bermain tapi sepertinya bukan itu yang dibutuhkan Chris sekarang.
Chris memang kurang tidur karena mempersiapkan diri untuk kelasnya bersama Sera. Rupanya Sera memiliki metode belajar yang berbeda.
"Kemarilah, Tuan Muda. Tidur di pelukan saya," pinta Sera supaya Chris mendekat padanya.
Perlahan Chris mendekat dan Sera langsung mendekap di pelukannya. Sera membelai rambut anak itu sampai lambat laun, Chris memejamkan mata dan tertidur.
"Aku tahu kalau anakku memiliki kelebihan tapi dia tetap lah anak-anak biasa yang butuh bermain bukan anak yang menghabiskan waktunya untuk belajar,"
"Ke mana kau Saka? Kenapa kau mempercayai istrimu yang jelas-jelas dia bukan ibu kandung Chris!"
Sera bermonolog pada dirinya sendiri dengan penuh emosi. Tekadnya merebut Chris semakin menggebu-gebu.
Saat jam bimbingan Sera habis, perempuan itu membangunkan putranya.
"Apa Tuan Muda jauh lebih baik?" tanya Sera.
"Aku merasa segar," jawab Chris jujur.
"Kalau begitu besok kita belajar di luar, biar saya yang meminta izin pada nyonya Ruby," ucap Sera sebelum pulang.
Untuk saat ini Sera belum bisa berbuat banyak, dia harus melakukannya step by step dan tidak mau terlalu gegabah.
go go semangat bertempur Sera😅