Chen Niu seorang pembisnis besar yang mencapai prestasi besar diusia 40 tahun. Terlahir dalam keluarga yang miskin dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuannya.
Mempelajari Seni Beladiri Kuno dan menjadi seorang Grandmaster Beladiri yang disegani, membuat Kelompok besar dan menginjakan kakinya dengan kuat.
Status, Uang dan kehormatan semua sudah dia dapatkan. Namun bahkan saat kematian datang kepadanya masih banyak hal yang menjadi penyesalan.
Perlahan Chen Niu membuka matanya dan kembali kemasa lalu saat berumur 17 tahun yang merupakan seorang Siswa Sekolah Menengah yang menyelesaikan Ujian untuk masuk keperguruan tinggi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 - Berlatih Seni Beladiri
Seminggu ini Chen Niu menghabiskan waktunya untuk bersekolah dan berlatih di Gunung tidak jauh dari tempatnya tinggal. Ayah dan Ibunya sama sekali tidak menghentikannya dan berpikir kalau Chen Niu akhir-akhir ini terlihat sangat senang berolahraga.
Setiap hari dia melakukan push up dan sit up sebelum berangkat sekolah selama seratus kali, ketika pulangnya dia mulai membawa keranjang yang berisi tanah yang berbobot 70 kg dan memaksa dirinya untuk berlari ke Gunung.
Hanya dengan latihan yang ekstrem dia dapat membentuk otot ditubuhnya dan menjadi lebih kuat. Jika dia memiliki uang yang cukup dan membeli ramuan obat untuk berendam, maka tubuhnya mungkin akan menjadi lebih kuat dengan cepat dan tidak perlu merasa sakit setiap malamnya.
Sekarang Chen Niu dapat menggunakan tenaga dalamnya dengan lebih leluasa, bahkan pukulannya dapat meninggalkan lubang kepada pohon.
Chen Niu meletakkan keranjangnya dan duduk ditanah, "Sekarang sudah waktunya membuka 12 Meridian secara bersamaan dan menjadi Ahli Batin."
Chen Niu memusatkan tenaga dalamnya diujung jarinya dan menotok dua belas Meridiannya, dia merasakan Aliran panas ditubuhnya mulai menyebar dan darah hitam menyembur dari mulutnya.
Darah hitam itu merupakan kotoran yang bersarang ditubuhnya, Indranya menjadi lebih tajam dan suara-suara binatang kecil dapat dia dengar dengan sangat jelas.
Chen Niu berdiri dan merasakan kalau tubuhnya jauh lebih ringan dari sebelumnya, "Akhirnya latihan keras yang aku lakukan membuahkan hasil yang bagus."
Chen Niu mengambil ranting ditanah dan melemparkannya kearah Pohon. Ranting itu tertancap sangat dalam di Pohon dan sekarang dia sudah dapat menyalurkan tenaga dalamnya melalui sebuah benda.
Tidak jauh dari tempatnya Chen Niu mendengar teriak seseorang yang meminta pertolongan, dia bergegas pergi kearah sumber suara dan melihat seorang Wanita yang berada diatas pohon.
Wanita itu terlihat sangat ketakutan dan dibawahnya sudah ada Harimau yang berniat untuk menyerangnya. Chen Niu berpikir kalau Wanita ini mungkin adalah salah satu pendaki yang sial.
Umumnya Harimau besar hanya akan ada berada jauh didalam Gunung, tapi kemungkinan Harimau itu sampai kemari karena sebuah kebetulan dan sialnya Wanita itu mendirikan tenda dilokasi ini.
*Groar.*
Harimau Besar itu mengguncang pohon dan Wanita itu terus berteriak histeris.
"Siapapun tolong aku !" Teriak Wanita itu dengan keras.
"Argh... kenapa kau berteriak sangat keras." Chen Niu berjalan kearah harimau itu.
*Groar.*
Harimau itu meraung dengan keras dan berlari kearah Chen Niu dengan ganas berniat untuk menerkamnya. Wajah Wanita itu menjadi pucat dan dia tidak berani melihat adegan yang mengerikan.
"Kucing kecil ini cukup berani." Chen Niu berlari kearah Harimau itu dan menendangnya dengan sangat keras.
Harimau itu terbang kebelakang dan jatuh ditanah, segera Harimau itu berlari kembali kedalam Hutan dan ketakutan. Wanita itu perlahan membuka matanya dan tidak percaya kalau Pria yang terlihat biasa ini bisa mengusir Harimau dengan mudah.
*Krak.*
Batang Pohon yang menjadi pijakan wanita itu patah, Wanita itu dengan panik terjatuh dari ketinggian. Chen Nih yang tidak jauh darinya bergegas untuk menangkapnya dan Wanita itu berhasil dia selamatkan.
Wanita itu masih memejamkan matanya dan Chen Niu sedikit terkejut dengan kecantikannya, "Nona ini terlalu berani untuk berkemah sendirian ditempat ini ?"
"Ugh." Wanita itu memelototi Chen Niu dan menahan diri untuk tidak menangis.
Chen Niu menurunkannya dan berkata, "Sekarang sudah aman... lebih baik segera turun dari Gunung ini. Jika kau tetap tinggal aku tidak bisa menjamin kalau Harimau itu akan kembali dan memakanmu nanti !"
"Ugh... terimakasih... namaku adalah Lin Yu dan teman-temanku sudah meninggalkanku sewaktu diserang Harimau itu. Kalau memungkinkan bolehkah aku meminta bantuanmu untuk membawaku turun." Kata Lin Yu dengan ketakutan.
Chen Niu memperhatikan kaki Lin Yu yang bengkak dan sepertinya tidak memungkin untuk berjalan. Namun karena dia sudah sekali menolongnya maka dia harus menyelesaikannya sampai akhir.
"Baiklah." Chen Niu menggendong Lin Yu dipunggungnya dan membawanya untuk turun.
Adapun teman-temannya yang melarikan diri Chen Niu tidak ingin ambil pusing untuk menemukan mereka.
"Siapa namamu ?" Tanya Lin Yu yang berada dipunggung Chen Niu dengan menahan rasa sakitnya.
"Chen Niu.... aku adalah orang asli dari daerah ini, Alam liar menyimpan banyak hal yang tak terduga dan lain kali Nona Lin harus berhati-hati." Kata Chen Niu dengan santai.
Entah mengapa nama Lin Yu ini sama sekali bukanlah sesuatu yang asing dipikirannya, jika tidak salah ingat dulu terdapat seorang Bintang besar di Cina yang cukup terkenal bernama Lin Yu.
Walaupun karirnya mengalami pasang surut namun kecantikannya merupakan salah satu yang terbaik diseluruh Negara. Bahkan Grup Diamond miliknya memiliki kerja sama dengannya dalam mempromosikan produk kecantikan.