Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻
"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 9
Drrrrr drrrr
"Hello " setelah mendetail tombol warna hijau.
"...................."
"Bagaimana bisa, bukan nya tadi dia masih baik-baik saja " dengan nada cemas dia menjawab seseorang di sebrang sana.
"..........................."
"Baik lah saya akan pulang, selagi saya belum sampai tangani yang situasi di sana " Dominic langsung di mematikan sambungan telepon itu sepihak dan langsung berlalu keluar dengan langkah tergesa.
"Tuan " ucap Willy dan dengan spontan dia berdiri melihat tuan nya keluar dari ruangan dengan tergesa dan melihat raut wajah tuan nya pasti ada yang tidak beres.
"Kau ikut aku " dengan cepat Willy mengikuti langkah besar tuan nya dan memasuki lift khusus petinggi, di dalam hening tak ada yang memulai percakapan dan mata tuan nya memerah ada apa sebenar nya Willy membatin.
"Tuan " di sinilah mereka di mobil akan keluar dari loby perusahaan megah ini.
"Pulang ke mansion utama " setelah tau melihat kebingungan dari asisten nya.
"Baik tuan " jawab Willy patuh dan menjalan kan mobil itu dengan kecepatan di atas rata-rata, untung saja ini masih jam kantor jadi kondisi nya mendukung jalan senggang jadi mereka akan cepat sampai. Begitu mereka sudah sampai ke mansion pertama belum sempat Willy mematikan mesin mobil tuan nya sudah langsung ke luar dan langsung masuk k mansion utama.
"Selamat datang kembali tuan muda" ucap para maid menyambut tuan mudanya.
"Dimana Sasa " ucap nya to the point.
"Ada di kamar atas tuan " jawab ketua pelayan, Dominic langsung berlalu tanpa menjawab.
"Di mana tuan " tanya seseorang di balik pintu, semua pelayan yang ingin kembali pada tugas nya masing-masing menghentikan langkah.
"Tuan muda pergi ke kamar nona muda tuan " jawab ketua pelayan, semua orang di mansion utama sudah mengenal baik pada asisten tuan muda mereka.
"Baik lah, lanjutkan pekerjaan kalian" perintah Willy.
"Tuan ingin minum sesuatu " tawar pelayan lagi.
"Ah ,,, tidak perlu jika tuan mencari saya bilang saya di ruang pribadi nya " pesan Willy lagi dan langsung berlalu ke arah ruangan kerja tuannya.
"Baik tuan " jawab pelayan lagi.
"Mom " panggil Dominic.
"Shutttt ,,, jangan berisik " sambil meletakkan jari telunjuk nya ke mulut jangan sampai mengusik tidur cucu nya.
"Sorry mom " sesal nya, sambil berjalan mendekati dan memandang putri nya dengan seksama dan di bibir nya terdapat luka sobek yang sudah di obati, ia sebelum dia datang kemari putri nya sudah di larikan ke rumah sakit terdekat untuk menangani luka sobek nya, melihat itu Dominic menggenggam gari nya samai buku-buku jari nya memutih. Berani sekali mereka melukai cucu kesayangan keluarga benata, baik lah dia akan membalas luka yang di terima putri nya.
"Apa yang sebenarnya terjadi mom " tanya nya dengan mengusap Surai hitam lebat milik putrinya.
"Begini "
(FLASHBACK ON )
Di saat mom sibuk masak tiba-tiba telpon rumah berdering dan mom menyuruh pelayan memanggang nya dan tak lama maid itu memanggil mom kata nya dari sekolah.
"Nyonya telpon dari sekolah nona muda" indah sempat mengernyit dahi bingung tak pernah pihak sekolah menelpon langsung pada telpon rumah biasa nya memalui telpon genggam nya.
"Bawa kemari bik " perintah nya dia tak ingin menambah kebingungan. Maid itu pun menyerahkan telpon itu pada nyonya besar mereka.
"Hello " jawab nya setelah menerima telepon.
"Benar ini dengan wali nya Salsabila " ucap seseorang di sebrang telpon .
"Benar saya sendiri " jawab nya cemas dia takut terjadi sesuatu pada cucu nya.
"Bisa nyonya datang ke sekolah sekarang " ucap nya lagi.
"Memang ada apa Bu " tanya nya cemas.
"Salsabila dan murid lain bertengkar nyonya " beritahu nya lagi.
"Baik lah dalam waktu 1 jam saya sudah ada di sana "
(FLASHBACK OFF )
"Dan mom segera ke sekolah fikiran mom kacau padahal cucu kita tak pernah membuat ulah apa lagi bertengkar seperti ini " dengan keadaan pikiran yang kacau mom pergi kesana yang ada di pikiran nya hanya cepat sampai ke tempat cucu nya.
"Lalu setelah mom sampai di sana apa yang terjadi " tanya nya lagi, kenapa mom Nye bercerita setengah membuat diri nya penasaran.
"Lalu .............. "
maaf jika banyak kata typo, jangan lupa tinggalkan jejak dan jangan lupa vote juga 🙏🥰👍
smngt dibenahi thorr