NovelToon NovelToon
IRENE ( Wanita Pemuas Presdir )

IRENE ( Wanita Pemuas Presdir )

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Mafia / CEO
Popularitas:12.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Irene, Sebuah nama yang entah sejak kapan menjadi pemuas Presdir nya sendiri, Hidup hanya dengan ayah nya, Dan ibu nya adalah mantan Pelacur, Hingga akhir hayat nya terus di kucilkan dan di rendahkan.

Bahkan sampai pada kehidupan Irene sendiri, Dia sekolah dan kuliah dengan biaya nya sendiri, Sampai bisa menjadi sekertaris pribadi seorang pemilik perusahaan Terbesar di kota yang baru di datangi nya.

Namun nasib tidak adil pada nya, Dia terpaksa menjadi pemuas bagi dahaga birahi nya sang Presdir.

Dario Max Anderson.

Presdir sekaligus pemilik perusahaan besar, Yang sangat membenci yang nama nya wanita. Namun tetap menjerat wanita dengan berbagai pesona nya, Hingga dia memilih wanita bernama Irene untuk menjadi pemuas hasrat nya, Dan setiap kali dia menginginkan nya, Irene harus datang dan siap melayani diri nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bekerja

Setelah libur selama satu hari untuk mengistirahatkan tubuh nya dari perjalanan bisnis plus plus nya bersama Max ke Paris, Akhir nya Irene kembali bekerja.

Kini, Dia sudah mulai membiasakan diri nya pada Max, Kapan pun pria itu menginginkan nya.

Lebih tepat nya menginginkan tubuh seksi nya seorang Irene.

" Ahh ..Tuan...." Desah Irene saat Max meremmas kedua Dada nya yang sangat kenyal seperti Nutri Jelly.

Jika di tanya saat ini mereka dimana, Maka jawaban nya mereka sedang berada di ruangan Max.

Dimana saat ini Irene tengah berada di pangkuan Max, Dia membelakangi tubuh pria berbadan besar itu.

" Ahh...Tuan...Jangan di leher, Nanti ayah tau..." Sekuat tenaga Irene menahan diri nya agar tidak hanyut dalam buaian yang di ciptakan pria itu.

" Ah...Tuan...Aku---Aahhh....." Irene Basah karena ulah Max.

Dia benar benar basah karena sejak tadi Max terus memainkan kacang di bolu kukus nya dan meremas Dada nya bergantian.

Luar biasa sekali pria ini memang .

" Tuan...kita ada meeting siang ini, "

" Aku tidak perduli. " Max bangkit dari duduk nya dan membuat Irene juga berdiri membelakangi nya.

Saat ini kemeja nya sudah berbuka beserta pengait yang menjadi penyangga Dada nya yang kenyal.

Penampilan Irene sudah termasuk berantakan saat ini, Dan kini semakin berantakan saat Max Manukan rok span yang sedang di gunakan Irene.

" Aahh ..Tuan...Ingin apa ??" Tanya Irene yang merasa di tunggingkan oleh Max membelakangi nya.

Plak !

" Aahh ..Tuan..." Pekik Irene saat Max menampar bokong sintal milik nya.

" Kau terlihat lebih seksi saat mendesah. " Ucap Max pada nya setelah menampar bokong milik Irene yang membuat nya selalu tergoda itu.

" Tuan...Aahhh...." Irene kembali mendesah saat merasakan belalai gajah milik Max mulai memakan bolu kukus milik nya dari belakang seperti itu.

Sungguh luar biasa sekali bukan.

Max benar benar melakukan nya pada Irene, Dia kembali memainkan seluruh tubuh Irene sesuka nya hingga berakhir di ujung batas pertahanan nya dan Max meledak.

" Eeegghhh...."

Jleb!

" Tuan....." Suara Irene tertahan saat merasakan ujung belalai gajah nya berhasil memasuki nya hingga titik terdalam.

" Aahhh...." Pekik Irene saat Max tiba tiba mencabut belalai gajah nya begitu saja dari dalam tubuh Irene.

Luar biasa gila nya memang seorang Max Anderson itu.

Irene langsung mengambil tissu untuk membersihkan Bagian bolu kukus nya dan kembali ke kamar Max.

Dia akan membersihkan diri nya untuk meeting siang ini bersama Client dari Jepang.

Setelah Irene keluar dari kamar mandi dengan penampilan nya yang kembali sempurna, Max yang gantian memasuki kamar mandi nya.

Melewati Irene begitu saja tanpa melihat nya sedikit pun.

Ting !

Ponsel Irene berdenting dan masuk sebuah pesan dari M-banking milik nya.

Dan lihat lah Seberapa besar uang yang di dapatkan dengan sekali ledakan dari Max.

Seratus lima puluh juta, Bukan uang yang sedikit bukan ?

Tapi Irene mendapatkan nya setelah berhasil memuaskan pria yang banyak di benci orang, Tapi juga sangat di gulai para wanita pemburu kenikmatan di luar sana.

Munafik ? Tidak Irene tidak munafik, Dia memang mengakui bagaimana perkasa nya seorang Max Anderson, Dan lagi pula, Belalai gajah Max sangat luar biasa sekali memang.

" Aku akan memanfaatkan uang ini sebaik mungkin, Karena hanya ini yang bisa membantu ku kelak jika dia membuang ku !" Irene kembali mematikan ponsel nya saat setelah melihat berapa isi saldo rekening nya saat ini.

Max sudah keluar dari kamar mandi dan Irene dengan sigap merapikan penampilan pria itu.

Dia sudah mulai terbiasa dengan diri Max yang seperti ini, Dingin dan menyeramkan adalah sosok pria bertubuh tinggi menjulang di depan nya ini.

" Sudah Tuan..." Ucap Irene setelah membereskan penampilan Max.

Pria itu langsung meninggalkan nya begitu saja dari kamar.

Saat mereka keluar dari kamar Max, Mereka di sambut oleh seorang wanita yang menatap sinis pada nya.

" Max, Apa ini Babe ??" Tanya Debora saat melihat Max yang menatap wanita seksi itu.

" Siapa kau berani berani nya pada calon suami ku !" Pekik nya melihat wanita di belakang calon suami nya.

Irene yang ketakutan sampai memegang jas bagian belakang milik Max.

Sadar melihat ketakutan Irene saat ini, Max hanya menatap nya sekilas saja, Bahkan kini Max merasakan pegangan tangan Irene di pinggang nya semakin menguat.

Apa wanita ini ketakutan ? Ya, Irene benar takut, Dia kembali teringat saat dia terbangun dulu pasca kejadian penjebakan itu, Dan di hakimi begitu saja oleh banyak orang.

" Bukan urusan mu dan pergi dari sini !"

" Max, Tapi kita akan menikah Babe, Dan kau wanita Jallang. "

Deg !

Jantung Irene semakin berdetak tak karuan, Kata kata Jallang kembali menghampiri nya, Dan itu terjadi lagi.

" Keluar dari ruangan ku sebelum aku melempar dari gedung ini. "

" Tapi Babe, Ibu mu bilang pernikahan kita akan terjadi satu bulan lagi. " Rahang Max mengetat sempurna.

Perempuan tuan itu benar benar menguji kesabaran nya saat ini, Dia sangat membenci wanita itu.

Sangat sangat membenci nya.

" Katakan pada wanita tua itu bahwa aku tidak akan menikah dengan siapa pun, Apalagi wanita seperti mu ! Kau tau bukan jika aku tidak menyukai barang bekas ??" Irene semakin takut saat ini.

Apa dia tengah berada di antara dua orang yang menjalin kasih ?

" Lagi pula pernikahan apa yang kau bicarakan ? Sementara aku saja tidak pernah mengiyakan apapun ! Termasuk menikahi wanita seperti mu !" Debora marah.

Dia ingin marah saat ini, kedua mata tajam nya menyorot wanita yang berada di belakang Max.

Dari kaki dan tangan nya yang memegang erat pinggang Max saja itu sudah terlihat sangat luar biasa putih nya.

Lalu bagaimana wajah nya ? Apa secantik itu hingga Max membela nya ?

Apa secantik itu hingga membuat Max jatuh dalam pesona nya ? Anggap saja begitu walau pada kenyataan nya tidak sama sekali.

" Max, --"

" KELUAR !!!" Irene yang kaget langsung memeluk tubuh besar yang menjadi tameng nya saat mendengar suara Max yang begitu menggelegar.

Benar benar sangat mengerikan bagi nya, Bagaimana wajah pria ini ? Pasti sangat menyeramkan, Karena saat biasa saja sudah menyeramkan, Lalu apa kabar saat ini ?

Pasti lebih menyeramkan lagi.

" Keluar kata ku sebelum aku melempar mu dari jendela besar itu ! Kau tau siapa aku, Bahkan aku tidak segan segan meledakan kepala mu jika kau masih bersikeras untuk berada di sini, !" Ucap nya lagi.

Dia muak dengan Debora yang terus saja bicara soal pernikahan, Terdengar sangat menyebalkan di telinga nya.

Apalagi saat mendengar ibu ibu dan ibu yang di ucapkan Debora.

" Pergi kata ku !!!"

" Oke ! Fine ! Aku akan pergi, Tapi jangan harap aku membiarkan wanita itu begitu saja, " Debora langsung peri dari ruangan Max meninggalkan Irene dan Max begitu saja.

" Lepas !" Max langsung melepaskan kedua tangan Irene yang memeluk pinggang nya.

" Tuan, Bagaimana jika--"

" Supir akan mengantar pun pulang dan pergi ke kantor ! " Setelah mengatakan nya begitu saja dan pergi meninggalkan Irene di ruangan kerja nya.

Karena Mereka harus segera menuju ruangan meeting untuk bekerja, Benar benar bekerja hari ini, ya Walau sudah melakukan hal menyenangkan menurut Max pada tubuh seksi Irene.

...🔥🔥🔥...

1
Dwi Nur
Luar biasa
Sariahbb Sataihh
klo gk ada niat kabur mau smpe kapan hidup dln penderitaan reeeen.udh sih kabur aj nekat jngn makan cinta .... menderita reeeeen
Sariahbb Sataihh
Thor bikin jek thor biar iren pergi kabur ninggalin max.
Avril
rasa*
Windi Astuti
cerita.y sky sama celline dmn yah thor
Vera Atika
Luar biasa
Siti Rahayu
malah Irene kelihatan murahan bgt ..dah dilecehin masih aja kerja ..dn max nggk ada rasa bersalah sama sekali..KL nikah SM Irene yakin nggk selingkuh secara belalai gajah max jg murahan
solehatin binti rail
👍👍👍👍👍🤩
solehatin binti rail
bagus ceritanya .,.AQ suka💪
tariusgilrs♐
sekalinya mencair hati max langsung mendidih wkwkwkwk
Tanisha Almahyra
lanjut lagi dong Thor,,,lucu rumah tangga mereka ini
Tanisha Almahyra
wkwkwkkwk. ..ngambek dy
Tanisha Almahyra
beda emang sultan mah,,,
Tanisha Almahyra
wkwkwk.....lucu bgttt reyden
Tanisha Almahyra
wkwkwk.... saking pasrahnya itu,,
Tanisha Almahyra
keren thor
Tanisha Almahyra
bagus thor,,
uswatun hasanah
kenapa gk dilanjut cerita Celine Thor
chue
kak novel celine uda ada belum yhh
Risna Tanjung
/Curse//Curse//Curse/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!